Connect with us

Bandar Lampung

Diisukan Jadi Pendamping Loekman, Ini Komentar Messy Mustafa

Avatar

Published

on

Bandar Lampung : Sehubungan dengan adanya isu keinginan sekelompok masyarakat yang menginginkan Nessy Kalvia Mustafa untuk menjadi Wabup atau maju pada pencalonan bupati 2021, Nessy menegaskan bahwa politik bukanlah dunianya.

Melalui wawancara yang berlangsung Jumat(7/9/2018), Nessi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menginginkannya untuk maju meneruskan perjuangan Mustafa, baik untuk Wabup ataupun Bacabup. Namun, kata dia, politik bukanlah dunianya.

Ia menuturkan, sejak awal suaminya masuk ke dunia politik, sejatinya Ia adalah orang pertama yang melarang beliau. Tapi karena keinginannya untuk mengabdi pada masyarakatarakat begitu besar, ia sebagai istri hanya bisa mendukung sesuai kemampuannya.

“Pada saat ujian datang dan kondisi kami seperti ini, saya hanya ingin tetap menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anak saya, bisa mendampingi mereka tanpa batasan waktu. Itulah dunia saya, dan Politik sekali lagi bukan dunia saya,” ungkapnya.

Terkait perjalanan karir suaminya di dunia politik, menurutnya itu adalah perjalanan hidup yang memang sudah digariskan Allah, agar ia dan keluarga tetap bersyukur dalam kondisi apapun, dan tidak suudzhon kepada siapapun. Seperti nyawa yang bisa dicabut kapan saja dan harus menerima ketetapan dengan hati yang ikhlas.

“Semoga ini semua dapat menjadi penggugur dosa dosa kami di akhirat kelak. Yakinlah Lampung Tengah tetap di hati kami, Lampung Tengah adalah tanah kelahiran Pak Mustafa dan beliau adalah penduduk asli Lampung Tengah, tidak ada yang bisa mengingkari itu, bahkan beliau pernah berkata ingin mati pun di Lampung Tengah. Kami selalu berdoa semoga Lampung Tengah selalu dalam Lindungan Allah Swt. Amiin,” pungkasnya.

Sumber : Info Lamteng

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bandar Lampung

Gamapela:Diduga Pemenang Lelang Proyek RS PTN dan IRC Unila di Rekayasa,Kami Akan Adukan Ke Kejagung

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung, Polemik Lelang Proyek di lingkungan Universitas Lampung terus bergulir, diawali dengan beredarnya foto Pertemuan Tim Rektor Unila dan jajaran PT. Nindya Karya ( NK ) di Hotel Radisson Bandar Lampung sebelum keputusan hasil pemenang lelang Proyek disampaikan ke publik.

Gamapela pun turut menyampaikan temuan dugaan pengaturan kongkalingkong proyek RSPTN dan IRC di Universitas Lampung.

” Kami awalnya mendapat rilis dari Kabag Humas Universitas Lampung, tertanggal 16 Maret 2024, disebutkan pembangunan RS PTN dan IRC Universitas Lampung didanai Pinjaman hutang dari Asian Development Bank (ADB).

Kami mencari keberadaan kantor PT. Nindya Karya di Kota Bandar Lampung untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Kami kaget kantor nya sudah ditulis dengan spanduk tertulis disewakan. Kami menghubungi kontak Kantor Pusat PT. NK, dihubungkan ke NK Property, terkonfirmasi bahwa Kantor Perwakilan Lampung sudah lama kosong dan tidak ditempati. Hampir 2 tahun.

Timbul tanda tanya bagaimana kinerja Rektor sebagai KPA pada Universitas Lampung, sampai akhirnya menetapkan perusahaan kontraktor pemenang lelang dengan nilai anggarannya hampir Rp. 200 milyar dan berasal pinjaman hutang dari Asian Development Bank (ADB) tidak ada kantornya di Bandar Lampung. Adanya pertemuan antara pemberi kerja dan penerima kerja sebelum penetapan pemenang lelang berdasarkan foto yang ada dan bertempat di Hotel Radisson akhirnya menunjukkan kejanggalan,” tegas Ketua Umum Gamapela Tonny Bakrie didampingi Sekretaris Johan Alamsyah, SE.

” Kami akan adukan secara resmi ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia terkait proyek RS PTN dan IRC Universitas Lampung, dalam aturan jelas, kontraktor wajib mempunyai kantor perwakilan, dan tim panitia lelang melakukan verifikasi kunjungan dan mengecek keberadaan dan keabsahan kantor kontraktor PT. NK. Dengan mengadakan pertemuan dengan kontraktor sebelum pengumuman lelang, sudah masuk conflict of interest, belum lagi kalo kita investigasi ke Hotel Radisson siapa yang bayar pada saat makan dan pertemuan tersebut. kami duga ini ada kongkalingkong dan dugaan lainnya adanya gratifikasi, sama halnya dengan kasus beredarnya foto mantan Ketua KPK dan mantan Menteri Pertanian ” tegas Tonny Bakrie didampingi Johan Alamsyah, SE.

” Kasus ini, menurut investigasi dan dugaan kami, tidak sebatas di petinggi Universitas Lampung, ada invisible hand nantinya, ini kasus besar, karena ini pinjaman hutang dari Asian Development Bank (ADB). Sebetulnya tujuan pembangunan RS PTN dan IRC adalah menjadi RS Riset pertama di Sumatera, tujuan yang sangat baik dan sangat mulia, sehingga menjadi World Class University, kalau melalui proses yang tidak benar maka hasilnya tidak akan sesuai harapan dan hanya menjadi beban kewajiban membayar hutang dan akhir nya amburadul, syukur-syukur tidak mangkrak proyeknya, sebagai orang Lampung kita harus peduli dan sayang dengan Universitas Lampung, apalagi proyek RS PTN dan IRC ini juga melibatkan Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan, Bappenas ” pungkas Ketua Umum Tonny Bakrie didampingi Sekretaris Johan Alamsyah, SE.(tim)

Continue Reading

Bandar Lampung

Alhamdulillah…Pemprov Lampung Segera Bayar DBH Terutang Dalam Waktu Dekat

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG- Penantian panjang Pemerintah Kabupaten/Kota yang menunggu piutang Dana Bagi Hasil (DBH) akan dibayarkan oleh Pemprov Lampung akhirnya membuahkan kabar baik.

Kabarnya, DBH untuk Pemda Kabupaten/Kota segera dibayarkan oleh Pemprov Lampung.

Berdasarkan kabar yang beredar, belum lama ini Gubernur Lampung Arinal Djunaedi memanggil seluruh kepala daerah, termasuk Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Eva yang hadir dalam pemanggilan tersebut mengamini bahwa hasil dari pertemuan itu adalah kabar baik dari statement Gubernur Lampung.

“Alhamdulillah Dana Bagi Hasil (DBH) akan dibayar, tapi nggak semua. 50% dulu,” katanya.Senin (18/03/2024).

Menurut Bunda,sapaan akrab Walikota Bandar Lampung, metode pembayarannya pun tidak langsung cash 50%, melainkan dibayar secara bertahap dalam waktu dekat hingga menjelang pekan terakhir Bulan suci Ramadan.

“Dalam waktu dekat kita dikasih 30%, nanti seminggu sebelum lebaran akan dikeluarkan 10% lagi, tapi yang lebih paham keuangan,” singkatnya.


Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menagih DBH Rp 100 miliar lebih kepada Pemprov Lampung untuk tidak menahannya terlalu lama.

Eva mengungkapkan, hingga Maret 2024, DBH tahun 2023 dari pusat belum juga dibayarkan oleh Pemprov Lampung. (Zld)

Continue Reading

Bandar Lampung

Patroli Sekala Besar, Polresta Bandar Lampung Amankan 3 Remaja Diduga Hendak Perang Sarung

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Patroli gabungan sekala besar yang dilakukan oleh Jajaran Polresta Bandar Lampung bersama Sat Brimobda, Dit Samapta Polda Lampung berhasil mengamankan 3 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung.

RS (19), AP (14) dan IS (14), ketiganya diamankan petugas di jalan mayjen Sutiyoso, Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung, pada Minggu (17/03/2024) dini hari.

Sempat terjadi aksi kejar kejaran, sampai akhirnya petugas gabungan berhasil mengamankan ketiganya di sebuah gardu yang ada di jalan mayjen sutiyoso tersebut.

Saat diamankan, Petugas menemukan tiga buah sarung yang sudah diikat berisikan batu didalamnya.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan setelah ketiganya diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, selanjutnya akan dilakukan pembinaan dan pendataan serta memanggil ketiga orang tua tersebut.

“Ketiga remaja ini kita bawa ke Mapolresta Bandar Lampung, selanjutnya di akan kita lakukan pembinaan dan pendataan, untuk orang tua ketiganya juga akan segera kita panggil” ungkap Kasat Lantas Kompol Ikhawan Syukri, pada Minggu (17/03/2024) dini hari.

Kasat Lantas juga meminta partisipasi masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih peduli dengan anak anaknya, khususnya saat anak berada di luar rumah, di waktu malam hari.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., yang hadir dalam pelaksaan apel kesiapan patroli gabungan sekala besar di Mapolresta Bandar Lampung menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya proaktif Polresta Bandar Lampung dalam mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kota Bandar Lampung khususnya di bulan suci Ramadhan 1445 H.

“Harapan kami, dengan kegiatan patroli, masyarakat bisa nyaman, merasa tenang, terlebih dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan” ungkap Kombes Pol Abdul Waras.

Ratusan personel yang tergabung dalam Tim patroli gabungan ini, dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 3 regu dengan melakukan kegiatan patroli sesuai rayonisasi yang telah ditentukan.(*)

Continue Reading

Trending