Apa Kabar Lampung
Gubernur Ridho Dampingi Presiden Jokowi Serahkan 1.300 Sertifikat Tanah di Lamteng
LAMPUNG TENGAH : Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyerahkan sedikitnya 1.300 sertifikat tanah kepada masyarakat Lampung Tengah, di Lapangan Tennis Indoor, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jum’at (23/11/2018).
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari 264 ribu sertifikat yang dibagikan Presiden untuk Provinsi Lampung tahun 2018.
Gubernur Ridho mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden dan mengatakan masyarakat Lampung tidak akan pernah lupa akan budi baik Bapak Presiden.
Presiden Jokowi sendiri dalam sambutannya mengatakan keluhan masyarakat di berbagai daerah umumnya terkait sengketa lahan. “Setiap saya pergi ke daerah, tidak hanya Provinsi Lampung, tapi seluruh daerah di Indonesia, keluhannya sama yaitu terkait sengketa lahan/tanah.
Dan hari ini saya senang, karena bapak ibu masyarakat Lampung Tengah sudah menerima sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah,” ujar Presiden.
Sejak tahun 2014, lanjut Presiden Jokowi, dirinya terus mendengar permasalahan sengketa lahan. Dan setelah di cek, ternyata harus dikeluarkan sekitar 126 juta sertifikat bidang tanah di seluruh Indonesia. “Dulu setiap tahunnya hanya bisa mengeluarkan 500 ribu sertifikat.
Artinya bapak ibu semua harus menunggu 160 tahun lagi untuk menerima sertifikat. Untuk itu, Pemerintah terus berupaya dalam mempercepat proses pengeluaran sertifikat tersebut. Dan untuk Provinsi Lampung tahun ini akan diberikan sekitar 264 ribu sertifikat, dan pada hari ini dibagikan sekitar 1.300 sertifikat,” jelas Jokowi.
Ia menjelaskan sertifikat ini sangat penting sebagai tanda bukti hukum terhadap hak tanah yang dimiliki. “Setelah diberikan, saya titip untuk dapat dijaga dan difotokopi untuk pemberkasan. Selain itu, saya titip apabila ingin disekolahkan ke bank, untuk dapat dikalkulasikan terkait biaya angsurannya.
Dan apabila telah disekolahkan untuk biaya pinjaman, gunakan biaya tersebut untuk modal kerja maupun investasi, sehingga hasilnya nanti bisa ditabungkan,” harap Jokowi.
Di akhir sambutannya, Presiden menitipkan Negara Indonesia sebagai negara besar yang diberikan anugerah Tuhan akan perbedaan suku, bahasa, dan agama. “Marilah kita rawat bersama Negara Indonesia.
Jaga dan peliharalah persatuan dan persaudaran kita, karena aset terbesar Negara kita adalah persatuan dan kerukunan. Jangan sampai karena ada pemilihan Bupati, Gubernur dan Presiden, justru menyebabkan persatuan dan kerukunan kita terbelah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat yang hadir telah memperoleh sertifikat tanah.
“Dan bagi yang belum memperolehnya insya allah tahun depan juga memperoleh sertifikat tanah juga. Sebelumnya Bapak Jokowi juga sudah pernah merasakan sulitnya mengurus sertifikat tanah. Untuk itu, beliau memerintahkan kami untuk mempercepat dan mempermudah dalam mengurus sertifikat tanah,” jelas Sofyan.
Untuk tahun 2018, tambah Sofyan, BPN telah menargetkan memberikan sertifikat tanah Lampung sebanyak 264.000 bidang, dan untuk Lampung Tengah ditargetkan sebanyak 30.200 sertifikat bidang tanah.
“Ditargetkan pada 2025 semua yang berkaitan sertifikat tanah di seluruh Indonesia dapat terselesaikan. Dan untuk Lampung ditargetkan selesai pada tahun 2023. Oleh karenanya, untuk menyelesaikan target tersebut, tahun depan kuotanya akan ditambah lagi,” jelasnya.
Sofyan menerangkan dengan adanya pemberian sertifikat tanah ini diharapkan mampu mengurangi jumlah kasus yang berkaitan dengan sengketa tanah. “Dengan adanya pemberian sertifikat ini, masyarakat juga mampu memanfaatkannya untuk memperoleh pinjaman/jaminan dari bank. Oleh karenanya, diharapkan masyarakat yang menerima sertifikat tanah ini mampu menjaganya dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga,” harap Sofyan.
Sementara itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo.
“Hari ini Bapak Presiden secara langsung menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Lampung Tengah, yang merupakan sentra pertanian dan mendukung Provinsi Lampung sebagai surplus beras ketahanan pangan secara Nasional.
Tentunya penyerahan sertifikat cuma-cuma ini memiliki manfaat nilai ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.
Gubernur Ridho mengungkapkan masyarakat Lampung tidak akan pernah lupa akan budi baik bapak Presiden. “Insya allah masyarakat tidak akan pernah lupa terhadap budi baik bapak Presiden untuk kemajuan masyarakat Lampung.
Dan juga diharapkan kedepannya hutan kemasyarakatan di Provinsi Lampung juga turut diperhatikan, karena Lampung menjadi juara nasional hutan kemasyarakatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Ridho menerangkan bahwa saat ini Provinsi Lampung sedang sibuk dengan pembangunan Nasional yang ada di Provinsi Lampung. Dan tadi setibanya bapak Presiden di Lampung, beliau langsung meninjau keberhasilan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang ada di Lampung.
“Untuk itu kami harapkan Bapak Presiden terus memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan nasional yang ada di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Ridho. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
Akrab, Nanang Ermanto Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang
Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda, Rabu (10/4/2024).
Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, halalbihalal dihadiri Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh II dan putrinya Ruby Chairani Syiffadia yang juga anggota DPR RI terpilih Dapil Lampung 1.
Adapun halalbihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun.
Bupati Nanang mengatakan, bulan Syawal yang disemarakkan kegiatan halalbihalal merupakan momentum pengingat dan penebus rasa kekhawatiran apabila memiliki kesalahan terhadap orang lain.
“Setelah sebulan menjalani puasa, kita tiba dihari kemenganan Idulfitri dengan silaturahmi dan halalbihalal ini. Harapannya kita dapat kembali suci dan fitri,” ucap Nanang.
Tradisi halalbihalal, yang biasanya menjadi kegiatan tahunan, juga menjadi wadah untuk memperkuat habluminannas, dimana setiap individu diingatkan akan kewajiban saling membantu dan memaafkan.
“Melalui halalbihalal, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melakukan muhasabah diri untuk meminimalisir kesalahan,” ujar Nanang. (Kmf/rls)
Apa Kabar Lampung
THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini
Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.
Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
Apa Kabar Lampung
Pilkada 2024 : Mengacu Aturan MK Nanang Ermanto Berpeluang Bisa Nyalon
Bandar Lampung, Lampung Today – Tafsir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-XXI/2023 terhadap uji materi Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makin terang benderang.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung, DR. Yusdianto, SH, MH, menyatakan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto masih berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.
“Dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa satu periode kepala daerah terjadi jika masa jabatan definitifnya melebihi setengah masa jabatan definitif,” kata Yusdianto saat diwawancarai di Lantai 2 Fakultas Hukum Unila, Selasa (26/03/2024).
Sebelumnya ramai menjadi perdebatan, bahwa Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada 2024 sebab dianggap telah dua periode menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Menurut Yusdianto, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Nomor : 22/PUU-VII/2009, dalam amar putusannya khususnya pada poin keempat diterangkan; Masa Jabatan Yang Dihitung Satu Periode Adalah Masa Jabatan Yang Telah Menjalani Setengah Masa Jabatan Atau Lebih Dari Setengah Masa Jabatan.
“Kemudian dikuatkan juga oleh putusan MKRI Nomor 67/PUU-XVIII/2020. Artinya, yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah masa jabatan atau lebih,” terang Yusdianto.
Sedangkan Bupati Nanang Ermanto memang secara sah telah dilantik sebagai bupati sebanyak dua kali. Namun usia masa jabatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan definitif hasil Pilkada 2016-2021, tidak sampai setengah masa jabatan kepala daerah.
“Karena Nanang Ermanto sendiri dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan definitif oleh Gubernur Lampung, pada 12 Mei 2020. Berarti hanya terhitung selama 9-10 bulan saja,” kata Yusdianto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Nanang Ermanto juga pernah duduk sebagai wakil bupati, dan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) bupati sekitar 1 tahun 8 bulan, sejak menerima SK pada 3 Agustus 2018.
“Namun jabatan sebagai Plt tidak terhitung masuk hitungan periode, SK mandat diluar konstitusi. Sehingga tidak ada alasan lagi bupati Nanang Ermanto tidak bias mencalonkan diri kembali,” tegas Yusdianto.
Menurutnya hal tersebut sudah cukup menjawab perdebatan pada masyarakat soal isu terkait Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Beliau masih punya hak konstitusi untuk mencalonkan diri dan dicalonkan kembali menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada 2024 nanti,” katanya.
Yusdianto menambahkan, Regulasi Pemilihan Umum Kepala Daerah kewenangannya ada pada pemerintah.
“Kita mohon juga kepada KPU untuk cermat dan bijak menanggapi perdebatan ini. Karena KPU juga tidak punya hak dan kepentingan, mereka hanya melaksanakan saja,” ujar Yusdianto.
Diketahui fenomena perdebatan ini tak hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap bupati Umar Ahmad, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. (Rls/ko)
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Safari Ramadan di Masjid Khoirunas, Bunda Eva Sampaikan Tagline “Kebersamaan Adalah Keberkahan”
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Tangkap Pria Asal Kabupaten Lampung Selatan, Polisi di Bandar Lampung Sita Puluhan Gram Sabu Siap Edar
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Tak Terlihat Beberapa Hari,Pria Bujang Pendiam di Temukan Bunuh Diri di Rumah Kontrakanya
-
Bandar Lampung3 minggu ago
4 Pemuda Pengguna Tembakau Sintetis Di Bandar Lampung Terjaring Patroli Hunting Polisi
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Ops Cempaka Krakatau 2024, Polsek Sukarame Amankan Sepasang Mudi Mudi dan Sita 6 Botol Miras
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Gamapela:Diduga Pemenang Lelang Proyek RS PTN dan IRC Unila di Rekayasa,Kami Akan Adukan Ke Kejagung
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Bawa Sajam, Tiga Remaja Asal Kemiling Terjaring Patroli Hunting Polisi Di Bandar Lampung
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Kapolresta Bandar Lampung : Titip Kendaraan di Polresta di Jamin Aman dan GRATIS