Apa Kabar Lampung
Jadi Narasumber SDGs Tingkat Nasional, Gubernur Ridho Sampaikan Kiat Lampung Hadapi Tantangan
Jakarta : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menjadi pembicara dalam acara Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018). Gubernur menjadi narasumber dalam sesi “Localizing SDGs Into Indonesian Context” atau Melokalkan Pembangunan Berkelanjutan dalam Konteks Indonesia.
Dalam paparannya, Gubernur Ridho menjelaskan Posisi Lampung yang berada di Gerbang Sumatera yang strategis dan memiliki jumlah penduduk 9,5 juta jiwa terbesar kedua di Pulau Sumatera. Dengan kondisi itu Lampung tak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang kompleks.
“Yang kami lakukan untuk mengakselerasi pembangunan tentunya berkaitan dengan kesejahteraan karena pada hakikatnya Pemerintahan Daerah hadir di tengah-tengah masyarakat di seluruh Republik Indonesia ini terkait dengan kepentingan nasional secara sederhana yaitu untuk menghadirkan kesejahteraan dalam arti luas yang tidak hanya bicara uang,” jelas Gubernur Ridho.
Ridho menjelaskan, dengan kondisi fiskal APBD yang terbatas, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mengajak seluruh stake holder untuk berperan bersama membangun Lampung.
“Karena yang paling penting dalam kemajuan Pembangunan suatu daerah, salah satunya bergantung dari peran pelaku ekonomi dan swasta yang memiliki kepedulian tinggi untuk bersama-sama membangun hubungan mutual reliationship dengan masyarakat sambil mengembangkan usahanya. Maka salah satunya kami programkan Lampung Sustainable Award dengan program CSR,” jelas Gubernur Ridho.
Menurut Ridho, tujuan pemberian award itu untuk menghapus stigma di masyarakat khususnya dunia swasta bahwa CSR adalah kegiatan pemerintah yang memeras pihak swasta.
“Berangkat dari situasi tersebut, kami terus berupaya dalam menumbuhkan kepercayaan (trust) pihak swasta kepada Pemda. Mau program kita sudah bagus seperti apapun, apabila tidak mendapatkan kepercayaan dari stake holder utamanya pihak swasta maka apa yang kita programkan juga tidak akan berjalan secara maksimal,” ujar Gubernur Ridho.
Dalam memberikan nilai trust kepada pihak swasta, Gubernur Ridho menuturkan Pemprov Lampung hanya memberikan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan CSR, sedangkan dari sisi keuangan, pembiayaannya full semua dipegang dan dikelola oleh pihak swasta. Hal ini guna memunculkan kepercayaan terhadap Pemperintah Daerah.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh stake holder terkait dalam membangun Provinsi Lampung, dengan memberikan pemahaman bahwa tidak akan mungkin jika hanya mengandalkan Pemerintah Daerah dalam kemajuan Provinsi Lampung, maka harus melibatkan multi sector berbagai pihak,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Bappenas mempersiapkan strategi pembangunan nasional. Untuk itu, program-program strategis nasional ini harus bisa terlaksana di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seiring dengan program skala prioritas seorang gubernur terpilih dan bupati/wali kota terpilih,” ucap Tjahjo.
Terkait kontribusi APBD dalam pembangunan daerah, Tjahjo mengingatkan agar pejabat di daerah menjauhi area rawan korupsi. Bahkan ia menyinggung soal anggota DPRD Malang yang dijerat KPK dalam kasus korupsi berjemaah terkait pengesahan RAPBD-P Kota Malang tahun 2015.
“Dalam konteks ini saya selalu mengingatkan kepada kepala daerah, kalau tidak ada kompromi pembahasan APBD dan rencana R-APBD dengan DPRD-nya, jangan dipaksakan, pakai aja peraturan gubernur, peraturan bupati-wali kota. Daripada seperti tetangganya ini, Mas Wakil Bupati Trenggalek, Malang, habis semua anggota DPRD-nya, Jambi besoknya habis anggota DPRD-nya provinsi semua, Sumatera Utara juga akan habis kena OTT KPK semua,” sebut Tjahjo.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin turut menjadi pembicara dalam acara SDGs Annual Conference, dan turut dihadiri Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
PKN Sudah, Siapa Tersangka Pupuk Bersubsidi Di Lampura Hingga Kini Masih Misteri
Lampung Utara : Kejaksaan Negeri Lampung Utara hingga kini belum menetapkan para tersangka terhadap dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pendistribusian pupuk subsidi oleh Kios Enggal Jaya Arta 1 dan 2 yang beralamat di Desa Sawojajar. Ada apa? Tentu kasus ini menjadi pertanyaan dan siapa yang bakal bertanggungjawab atas kasus korupsi ini pun masih menjadi misteri.
Padahal, Kejaksaan secara resmi telah mengantongi hasil Penghitungan Kerugian Negara (PKN) atas kasus tersebut. Diketahui, Kejaksaan menangani perkara pupuk bersubsidi dan menaikkan perkara tersebut ke penyidikan pada tanggal 5 September 2022 di era Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Mukhzan, SH.,MH., lalu pada bulan Maret 2023 di era Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara yang baru, Mohamad Farid Rumdana, SH.,MH., meminta kepada Inspektorat Lampura untuk melakukan PKN. Hasilnya, pada bulan Agustus 2023 Inspektorat Lampura telah berhasil melakukan PKN atas dugaan korupsi penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Sawo Jajar.
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Mohamad Farid Rumdana, SH.,MH., melalu Kasi Intelejennya,
Guntoro Janjang Saptodie, S.H., M.H., memastikan tidak ada kendala dalam penanganan perkara dugaan korupsi penyaluran pupuk bersubsidi. Dan, Kasus ini terus berjalan.
” Yang pasti penyidik dalam penanganan perkara ini sedang berproses dan ada progresnya,” Katanya ketika ditemui dikantornya, Rabu (6/3/2024)
Sementara ini, penyidik sedang melengkapi berkas perkara dan dokumen-dokumen pendukung lainnya.
” Untuk selanjutnya, nanti penyidik akan menentukan sikap,” Ucapnya.
Guntoro juga menjamin bahwa perkara ini terus berlanjut dan tak ada tendensi apapun dalam penanganan perkara tersebut.
” Saya pastikan (Kasus Pupuk Bersubsidi) terus berlanjut. (Untuk tersangka) Nanti kita lihat prosesnya, kita tunggulah ya,” Tandasnya.
Apa Kabar Lampung
Walikota Bandar Lampung Hadiri Acara Istighosah dan Doa Bersama di Aula Gedung Semergow
BANDAR LAMPUNG—Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Bandar Lampung melaksanakan istighosah dan Do’a bersama dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1445 H dan Pemilu Damai tahun 2024, di gedung Semergow Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (10/02/2024).
Hadir diantaranya,Wakil WaliKota Bandar Lampung,Sekda Kota Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.A.P., M.I,Pol. Kapolresta Bandar Lampung, Kepala Kemenag Bandar Lampung, Ketua MUI Bandar Lampung, Ketua FKUB Kota Bandar Lampun, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat se-kota Bandar Lampung serta organisasi kemahasiswaan (Cipayung Plus).
Untuk diketahui, kegiatan tersebut ditandai dengan melakukan Deklarasi Pemilu Damai oleh Mahasiswa yang tergabung Kelompok Cipayung Plus ( KAMMI, HMI, PMII, PMKRI, LMND, GMNI, KMHDI, IMM, GMKI ) sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan dan menciptakan kehidupan beragama yang baik di Kota bandar Lampung.
Menurut Bunda Eva, berbagai program telah dilakukan diantaranya pemberian bantuan insentif guru ngaji dan marbot, pelaksanaan program umroh, pemberian bantuan rehab masjid dan mushola serta pemberian bantuan kepada 73 pondok pesantren di Kota Bandar Lampung.
Dikesempatan itu, Eva juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandar Lampung. Ia berharap, sikap kebersamaan serta gotong royong komponen masyarakat bisa mewujudkan serta mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai khususnya di Kota Bandar Lampung yang kita cintai bersama,”tutupnya.(zld)
Apa Kabar Lampung
Anggota Komisi I DPRD Lampung Hadiri Rakor Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
BANDAR LAMPUNG- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Bapak Budiman AS hadir dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 dan siaga bencana di wilayah Provinsi Lampung, bertempat di Mahan Agung. Rabu (07/02/2024)
Melihat kembali pada Pemilu 2019, diharapkan Pemilu 2024 Khusunya di Provinsi Lampung dapat lebih meningkatkan partisipasi politik dalam pemilihan dan bersama menjaga ketertiban, keamanan agar tercipta Pemilu aman dan damai.
“Kita berharap agar tingkat kesuksesan Pemilu 2019 target pemilih dapat terulang kembali bahkan bisa lebih tinggi pada pelaksanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun ini, dimana kita memiliki target tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5%, ” kata Budiman.
Dalam hal ini untuk mensukseskan Pemilu dan menjaga Kamtibmas selama terselenggaranya Pemilu 2024, Polda Lampung menerjunkan sebanyak 6.090 personel pengamanan terdiri dari 4.106 Personel Satwal Jajaran, 882 Personel BKO PAM TPS, 581 personel BKO Brimob, 417 Personel BKO Samapta dan Gakkumdu/Penyidik Polri sebanyak 104 Personel.
“Kita berharap agar Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini dapat berlangsung aman, damai dan kondusif, khususnya untuk Provinsi Lampung dan umumnya diseluruh Indonesia, ” ucapnya. (*)
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Ngak Mampu Bayar SPP, Siswa SMP YADIKA NATAR di Keluarkan Dari Ruang Kelas
-
Today Criminal4 minggu ago
Wartawan PWRI di Tusuk Orang Tak Di Kenal saat Bertugas di Tulang Bawang
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Di Duga,Gudang BBM Milik Oknum Brimob AL Hangus Terbakar Di Campang Jaya
-
Bandar Lampung4 minggu ago
“Ga Bahaya Tah…Pemasangan Jaringan Kabel Fiber Optic Milik Salah Satu Vendor di Duga Belum Memiliki Izin di Rukun Tetangga ( RT ), dan Kelurahan Setempat.
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Grand Opening Toko Miseso Aksesoris,Alat Rumah tangga dan Produk Wanita
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Bongkar Jaringan Narkotika Antar Provinsi, Polresta Bandar Lampung Sita Narkoba Senilai 4 Miliar Rupiah
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Gerebek Base Camp, Polresta Bandar Lampung Amankan 17 Remaja dan Sita 5 Senjata Tajam
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Breaking News, Banjir di Gg. Cempaka, Kedaton Akibatkan Rumah Warga Roboh