Tak Berkategori
Hasil Rekap Tim Pemenangan, Paslon Agung – Budi Klaim Menang
Lampung Utara (Kabar Indonesia) – Perolehan suara berdasarkan data Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara-Budi Utomo memperoleh suara terbanyak.
Paslon nomor urut 3 ABDI yang tidak lain ada Incumbent memperoleh suara sebanyak 161.689 suara, diurutan kedua pasangan nomor urut satu Zainal Abidin – M. Yusrizal memperoleh 104.930 suara dan diurutan terakhir paslon nomor urut dua memperoleh 52.387 suara.
Salah seorang tim pemenangan Paslon ABDI (Agung bersama Budi) Sofyan, mengatakan berdasarkan data yang dikumpulkan timnya dari masing-masing TPS dan Kecamatan yang bersumber dari form C1 telah masuk 100 persen dan paslon ABDI unggul.
“Berdasarkan data yang masuk sudah 100 persen dengan perolehan suara masing-masing Paslon dengan Nomor Urut 1 sebanyak 104.930 suara, Paslon Nomor Urut 2 mendapat suara 52.387, lalu Paslon Nomor Urut 3 mendapat 161.689 suara,” katanya.
Dia menambahka, pihaknya menyatakan ucapan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan masyarakat yang antusias melaksanakan dan mempergunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Lampung Utara kedepan.
Berdasarkan data yang didapatkan dari masing-masing TPS, lanjut Sofyan sebagai pendukung dirinya mengakui itu unggul, tetapi kita masih menunggu penetapan Paslon pemenang tersebut setelah diplenokan pihak KPU.
“Data ini berdasarkan hasil tim dilapangan, dan untuk penetapan pemenang itu setelah pleno KPU, akan tapi yang jelas paslon Abdi unggul dari dua paslon lainnya,” pungkasnya. (Yono / Aan).
Tak Berkategori
GRANAT Lampung Apresiasi KAPOLDA Lampung Dan Jajaran Direktorat Reserse Narkoba POLDA Lampung

DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung beserta segenap Jajaran DPC GRANAT Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung memberikan Apresiasi dan Penghargaan setinggi tingginya Kepada KAPOLDA Lampung dan Direktorat Reserse Narkoba POLDA Lampung beserta Jajaran Bareskrim MABES POLRI, yang telah mengungkap Jaringan Narkoba Internasional dan menyita aset serta barang bukti kejahatan Narkoba dari jaringan pengedar Narkoba transnasional Fredy Pratama sebesar Rp10,5 triliun, dari periode Tahun 2020 sampai 2023, dan menangkap 39 orang tersangka, termasuk dalam daftar tersangka eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan (AG).
Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada, dalam konferensi pers pengungkapan jaringan Narkoba transnasional Fredy Pratama di Jakarta, Selasa, 12 September 2023 mengatakan, penyitaan aset ini merupakan komitmen Polri menindak tegas peredaran gelap Narkoba dan memiskinkan para bandar dengan menjerat para pelaku selain pidana Narkoba juga pencucian uang.
“Aset TPPU yang telah disita dan akan dikoordinasikan oleh pemerintah Thailand adalah sebesar 273,43 miliar dan bila dikonversikan barang bukti Narkoba dan aset TPPU nilainya cukup fantastis yaitu sekitar Rp 10,5 triliun,” kata dia.
Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra, didampingi Sekretaris Agus Bhakti Nugroho, SH.,MH, dan jajaran Pengurus lainnya menyampaikan apresiasinya dan penghargaan setinggi tingginya atas kerja keras Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung beserta jajaran Bareskrim Mabes Polri yang telah mengungkap dan menangkap Jaringan Narkoba internasional, dan merupakan sindikat Narkoba terbesar di Indonesia.
Dengan terbongkar dan terungkapnya jaringan gembong Narkoba Fredy Pratama, maka telah terselamatkan jutaan anak bangsa dari kehancuran akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, tutur Tony.
GRANAT meminta agar keberhasilan ini juga diikuti dengan komitmen yang sama dari aparat penegak hukum lainnya, khususnya pihak Kejaksaan dan Pengadilan untuk menuntut dan memberikan vonis seberat beratnya dengan Hukuman Mati kepada sindikat, bandar dan pengedar narkoba, karena mereka adalah musuh bangsa dan musuh umat manusia, yang telah melakukan kejahatan terhadap kemanusian, tegas Tony.
“GRANAT akan mengawal proses persidangan para tersangka sindikat gembong Narkoba jaringan Fredy Pratama ini, karena mereka semua adalah para penghianat bangsa, yang telah merusak masa depan generasi anak bangsa, yang dapat menghancurkan masa depan bangsa Indonesia”, tutup Tony.
Tak Berkategori
Indonesia Police Watch Beri Apresiasi Terhadap Polri,Ungkap Kasus Terduga Tewas nya Bandar Narkoba Oleh Oleh Anggota Polri

Indonesia Police Watch (IPW), memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil oleh Polri dalam hal ini Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto , dengan cepat mengambil langkah-langkah tegas yang langsung mengungkapkan kepada publik atas tewasnya terduga pelaku narkoba DK yang dianiaya anggota Polri. Bahkan, Kapolda Metro Irjen Karyoto langsung memerintahkan jajarannya untuk memproses para pelaku melalui Proses Kode Etik Profesi Polri dan tindak pidananya,
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro pada Jumat malam, 28 Juli 2023, telah langsung mengumumkan tujuh oknum anggotanya (dari sembilan anggota yang terlibat) sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan terhadap DK, 38 tahun, yang diduga terlibat dalam kasus narkoba.
Hal ini, menegaskan bahwa Polri telah menunjukkan respons yang tanggap dan tidak menunggu kasus viral sebelum mulai melakukan penindakan baik secara Kode Etik Profesi Polri dan Tindak Pidananya. Oleh karena itu, IPW mengapresiasi pimpinan Polda Metro Jaya Irjen Karyoto yang tak segan menindak tegas ke sembilan oknum polisi yang menewaskan DK.
Melalui arahan langsung Kapolda, Bidang Propam dan Ditreskrimum bahu membahu melakukan langkah responsif menangkap pelaku anggota Polri. Sementara, penyidik Ditreskrimum dengan sigap membuat laporan polisi model A.
Informasi yang diterima IPW, laporan model A yang dilakukan penyidik berawal dari ditemukannya mayat tanpa identitas di Cimahi oleh Polisi , yang ditelusuri kemudian mengarah kepada anggota Polri di Ditnarkoba Polda Metro. Dengan koordinasi bersama pimpinan Polda Metro yang
konsisten dengan sikapnya profesional dan berkeadilan, maka terungkap kemudian tujuh anggota dijadikan tersangka penganiayaan atas tewasnya DK, pelaku kasus narkoba.
Profesional, karena dengan laporan model A, sejak awal inisiatif pengungkapan kasus adalah dari Polri cq. Polda Metro Jaya dimana tersangka adalah anggotanya, akan tetapi proses tetap dijalankan tanpa melindungi anggota yang bersalah.
Sedang berkeadilan, artinya Polda Metro Jaya berusaha memberikan keadilan bagi korban dan keluarga korban atas meninggalnya DK, walaupun korban DK diduga terkait kasus narkoba. Tetapi, dengan mengedepankan prinsip pre sumption of innocent maka korban harus dinyatakan tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan berkekuatan tetap. Karenanya, perlu diberikan keadilan bagi keluarga dengan memproses tegas pada oknum yang melanggar.
Polri yang profesional dan berkeadilan memang menjadi arah dari Program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan apa yang terjadi dalam kasus tewasnya pelaku narkoba DK membawa angin segar yang pada perubahan wajah Polri ke depan. Artinya, kesalahan dan penyimpangan anggota Polri tidak bisa ditutup-tutupi dan diproses melalui sidang etik dan pidana bila ada dugaan pidananya.
Oleh sebab itu, transparansi berkeadilan dalam program presisi tidak hanya menjadi slogan kosong, tapi memang betul-betul dilaksanakan. Utamanya, dalam ketegasan menindak anggota Polri yang mengkhianati sumpah jabatannya.
Untuk itu, terhadap anggota Polri yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya DK, IPW mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk menetapkan PTDH dan dijerat dengan pasal hukuman maksimal.(*)
Apa Kabar Lampung
Arya Dimas Terbitkan Buku Hukum Kewarisan di Indonesia Ditinjau Dari Islam dan Adat

Lampung Today, PADANG : Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Arya Dimas Dwi Dahana Putra menerbitkan buku Hukum Kewarisan di Indonesia Ditinjau Dari Islam dan Adat.
Buku bacaan untuk semua kalangan tersebut mengupas mengenai kewarisan terdapat di Indonesia dari segi agama dan adat yang mana kita ketahui, Indonesia sendiri sebagai negara yang memiliki berbagai macam adat, suku, ras dan agama.
Kepada media ini, Arya Dimas Dahana Putra yang saat ini melanjutkan pendidikan sarjananya pada Jurusan Tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan Islam mengaku, buku tersebut ditulis dan disusun melibatkan rekannya yakni Mohammad Ridwan, S.H.I, M.H yang merupakan pimpinan pondok modern Darussalam Gontor Kampus 9 Sulit Air Solok Sumatera Barat.
“Inti dari buku ini sendiri, pembacanya bisa tahu akan pembagian warisan di beberapa suku yang ada di Indonesia,” kata Arya, Senin (19/6/2023) via pesan WhatsApp.
“Buku ini, merupakan karya ke Tiga. Buku ini sangat cocok dibaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” katanya.
Untuk pemasaran sendiri, Arya menjelaskan buku tersebut bisa diperoleh order secara online melalui akun Instagram miliknya @aryaputra691 dan via WhatsApp (+62 831-9694-9552 dan +62 822-9881-0640).
“Sementara ini pemesanan melalui chat pribadi,” jelasnya.
Berikut ini sekilas profil tentang Arya Dimas Dwi Dahana Putra, pria yang lahir di Provinsi Lampung tersebut merupakan alumni pondok modern Darussalam Gontor Ia menamatkan pendidikan nya pada tahun 2017. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Sarjananya pada Jurusan Tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan Islam. Di Provinsi Sumatera Barat, Padang saat ini dipercaya menjadi imam tetap di Masjid Raya Sumatra Barat, salah satu masjid kebanggaan Masyarakat Kota Sumatra Barat.
Ia menekuni bidang tulis menulis sejak ia masih duduk dibangku Pesantren Gontor, ia juga hobi menulis seputar kata kata motivasi hidup. terkait Kewarisan yang ada di Indonesia. (red/netizen)
-
Lampung Selatan3 minggu ago
Gasssspoll…Satreskrim Lampung Selatan Sikat Pengecor BBM Jenis Solar Di SPBU Kaliasin
-
Lampung Selatan2 minggu ago
GAK BAHAYA TAH!!!? Beredar Kabar Di Duga Pelaku Pengecoran Solar di Tanjung Bintang Dibebaskan
-
Today Criminal3 minggu ago
Sat Res Narkoba Polresta Bandar Lampung Lakukan Patroli di Kampung Tangguh Bebas Narkoba Kelurahan Sukaraja
-
Bandar Lampung5 hari ago
Di duga Kepala Sekolah Sidak Kepala sekolah!Tugas Dewan Pengawas Disdik Di Kota Bandar Lampung di Pertanyakan???
-
Lampung Utara2 minggu ago
Tinjau Kampung Bebas Narkoba, Kapolda Lampung: Masyarakat Jangan Ragu Untuk Lapo
-
Today Criminal4 minggu ago
Tiga Oknum Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Hingga Tewas
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Perda Usang dan Lembek, Penunggak Pajak Reklame di Bandarlampung Hanya Diancam Stiker
-
Today Criminal3 minggu ago
Krimum Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Mayat Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere