Connect with us

Bener Nggak SIH

Panglima Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung ‘Mengutuk’ Seno Aji

Avatar

Published

on

KABAR INDONESIA (LAMPUNG) – Para Panglima Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung Wilayah Selatan Wayhandak dan Wilayah Tanggamus “Mengutuk” keras Seno Aji terkait ucapan yang diduga Melecehkan Salah satu simbol Lampung.

Maka untuk itu, para panglima Adat Lampung meminta kepada penegak hukum untuk memproses Seno Aji sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku karena dinilai telah menghina dan melecehkan Adat Lampung.

Hal tersebut dikatakan Panglima Tapak Belang kepada newskabarindonesia.com melalui telfon selulernya. Selasa (10/7/2018).

Panglima Tapak Belang mengulas pengertian yang dilecehkan yakni “Hanuang Bani” dimana dalam Ulasan Tentang Tukkus atau kikat Hanuang Bani yang asalnya dari Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung di Barat Lampung yang mempunyai nilai dan filsafat yang luhur.

Tukkus Hanuang Bani mempunyai nilai Kesetiaan : Sumpah setia terhadap Saibatin juga menjaga serta menjunjung tinggi kehormatan adat Lampung.

Keberanian : Semua Panglima, Bahattur, Hulubalang, kesemua Punggawa berani mempertaruhkan nyawa menjaga Sultan Paksi Pak Skala Brak maupun para Saibatin Marga / Kebandakhan yang merupakan pemilik adat, pemilik batu khayat, pemilik ulayat serta pemilik harkat dan Martabat.

Cerdas dan Lincah : Dibutuhkan kecerdasan dan kelincahan para Punggawa adat dalam menjalankan Titah maupun Lapahan Kawal Saibatin agar tujuan sesuai dengan harapan.

Tidak semua daerah memiliki hewan Hanuang, yang hidupnya ditebing tebing yang terjal, makanannyapun dedauan yang terpilih. Di Lampung Barat tepatnya di Gunung Pasagi disitulah hewan Hanuang hidup bisa kita temukan.

Hanuang bukanlah Kambing Hutan, hampir sama bentuknya tapi berbeda, dari situlah muncul simbol kehangguman dan kemulian dikenal “Hanuang Bani” Mak Makisit Anjak Penetokhan atau tidak akan pernah sedikitpun untuk mundur dalam membela Para Saibatin maupun Adatnya.

Sehingga kata Panglima Tapak Belang, sangat disayangkan ucapan yang dilontarkan sdr. Seno Aji yang mengatakan bahwa Topi anggun nan penuh makna yang dikenakan Amir Faisal Shanjaya tersebut dikomentari Seno Aji seperti jin pencabut nyawa “Foto ini kenapa sudah ada tanduknya? Mirip jin pencabut nyawa,” kata Seno Aji dalam percakapan grup whatsApp Ini Lampung, Senin (09/07/2018).

Komentar ini sengaja atau tidak sengaja jelas merupakan penghinaan, pelecahan terhadap salah satu simbol Adat kami khususnya Pesisir Wayhandak yang berdiri kokoh tugu Hanuang Bani.

Dalam percakapan itu, ucapan Seno Aji mendapatkan tanggapan, mungkin tidak berlebihan kalau dijawab “Ya … saudara seno aji ,, semoga jin yang anda maksud tidak mencabut nyawa anda”.

Untuk diketahui, Kami Masyarakat Adat Lampung Saibatin dan adat Lampung Pepadun yang sudah ratusan tahun selalu hidup berdampingan dengan damai dikarenakan keturunan kami asal muasal yang sama yaitu dari Gunung Pesagi Lampung Barat.

Sehingga kami sangat menghargai perbedaan nilai-nilai, costum dan pernik Adat kami dan disitulah kami dilahirkan menjadi Sang Bumi Khuwa Jukhai.

Kami terbuka dengan adat budaya manapun (uniteral) dan selalu menjaga kerukunan karena kami saling menghargai perbedaan tradisi budaya yang ada.

Tapi kenapa saudara Seno Aji lancang dengan angkuhnya melecehkan simbol Hanuang Bani ? Jari tanganmu adalah harimaumu.

Kami Para Panglima Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung dari Wilayah Selatan Wayhandak maupun Wilayah Tanggamus ‘MENGUTUK’ tegas tulisan saudara Seno Aji dan meminta harus bertanggung jawab pada masyarakat adat lampung khususnya adat Saibatin.

Selanjutnya proses hukum sebagaimana di atur dalam Perundang undangan ITE No 11 /2008 sebagaimana perubahan No. 19/2016. (Panglima Tapak Belang).

Wayhandak 10.07.2018
PANGLIMA ADAT PAKSI PAK SKALA BRAK LAMPUNG. (Panglima Tapak Belang, Panglima Elang Berantai, Panglima Sindang Kunyayan, Panglima Alif Jaya dan Panglima Pimitokh Alam). (Aan).

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bandar Lampung

Di Duga Belum Berizin Lengkap, PT. Pasar Lebak Budi Tetap Mengerjakan Pembangunan Pasar Di Bekas Penjara Lama

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung : PT. Pasar Lebak Budi selaku pengembang pasar tradisional semi modern terkesan menganggap remeh aturan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana terkait perizinan dan lainnya.

Terbukti hingga kini pimipinan perusahaan ataupun perwakilan yang mengurus perizinan lantaran di sebut-sebut pembangunan itu tidak mengantongi izin dari dinas setempat.

Plt. Disperkim Kota Bandar Lampung Yusnadi mengaku hingga kini PT. Pasar Lebak Budi belum mengurus izin terkait pembangunan calon pasar tradisional semi modern yang rencananya akan di bangun di Eks Penjara Lama Kecamatan Tanjung Karang Pusat di atas lahan seluas 8,640 meter.

“Enggak bener kalo hanya izin lingkungan,”katanya, Dia belum tau jika pihak yang membangun izinya melalui aplikasi OSS. Yusnadi juga akan segera mengecek ke bagian SIMBG dan tata ruang.

Senada dengan Yusnandi, Dinas Perizinan dan Camat Tanjung Karang Pusat mengaku bahwa pengembang belum memberikan laporan terkait kepengurusan dan izin.

Dalam hal ini,Pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dinas terkait harus bersikap tegas. Mengingat selain berwenang dalam hal legislasi dan izin tapi juga sebagai pengawas atau kontrol pelaksanaan Perda termasuk peraturan lainnya. (Zld/Red)

Continue Reading

Bandar Lampung

Selamat Jalan dan Selamat Bertugas Irjen Pol Ahkmad Wiyagus

Redaksi LT

Published

on

Polda Lampung – Irjen Pol Ahmad Wiyagus memgambil Apel pagi sebelum kegiatan rangkaian Sertijab dengan Kapolda Lampung yang baru Irjen Pol Helmi Santika di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, Senin (10/04/23).

Irjen Pol Ahkmad Wiyagus masih mengambil Apel Pagi di Lapangan Apel yang dihadiri oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi, PJU dan seluruh Personil Polda Lampung, dalam sambutan nya keberhasilan pelaksanaan tugas Polda Lampung adalah dipengaruhi oleh dinamika operasional Sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran serta sistem manajemen yang baik sehingga Polda Lampung mendapat kepercayaan dari masyarakat peringkat ke II dari Polda Seluruh Indonesia.

Irjen Pol Ahkmad Wiyagus, harapan nya berikan dukungan dan pengabdian yang terbaik kepada pejabat Kapolda yang baru, dan mengucapkan terima kasih atas segala bentuk pengabdian dan pelaksanaan tugas yang telah dilakukan, semoga kedepan Polda Lampung lebih baik lagi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad Yang mewakili Polda Lampung memberikan apresiasi kepada Irjen Pol Ahkmad Wiyagus selama 9 bulan menjabat Kapolda Lampung, banyak hasil yang dilakukan oleh beliau dalam memimpin Polda Lampung terutama terciptanya Kamtibmas yang aman sebagaimana tugas pokok polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan dan penegakkan hukum yang berkeadilan. Katanya

Apalagi Polda Lampung mendapat kan tingkat kepercayaan masyarakat yang mendapatkan urutan ke II dari Polda Seluruh Indonesia, Artinya Irjen Pol Ahkmad Wiyagus dalam memimpin selalu merespon cepat setiap ada gangguan Kamtibmas di wilayah Polda Lampung.

Kabid Humas, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengucapakan terima kasih dan selamat jalan kepada Irjen Pol Ahkmad Wiyagus yang tentunya akan melaksanakan tugas ditempat yang baru sebagai Kapolda Jawa barat, *Selamat Jalan dan Selamat Bertugas Irjen Pol Ahkmad Wiyagus,* Semoga Tuhan yang maha esa senantiasa memberikan Perlindungan dan hidayahnya Amin, tutup nya.(zld/red)

Continue Reading

Bandar Lampung

Bawa Celurit, Polsek Teluk Betung Utara Tangkap Pelajar SMK

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Kepolisian Sektor Teluk Betung Utara Polresta Bandar Lampung Polda Lampung mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

DI (17) yang merupakan salah satu pelajar SMK di Kota Bandar Lampung, diamankan oleh Jajaran Polsek Teluk Betung Utara saat melakukan patroli malam di seputaran Jalan DR. Susilo Sumur Batu Teluk Betung Utara Bandar Lampung, Sabtu (01/04) dini hari.

Kapolsek Teluk Betung Utara Kompol Trisnadi Putra, S.H, M.H, mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa penangkapan DI (17) berawal dari kecuriagaan petugas saat melakukan patroli malam, dan saat di periksa, petugas mendapati senjata tajam jenis celurit.

“Kita curigai, saat kita lakukan pemeriksaan, kita temukan senjata tajam jenis celurit di balik sweater yang digunakan pelaku DI (17)” ucap Kompol Trisnadi Putra.

Lebih lanjut, Kompol Trisnadi Putra mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap DI (17) guna mengetahui motif apa yang bersangkutan membawa senjata tajam tersebut.

“Kita masih dalami, apakah pelaku ini tergabung dalam geng motor atau kelompok lainnya” ungkap Kompol Trisnadi.

Barang bukti yang berhasil disita yaitu 1 (satu) buah Senjata Tajam jenis celurit bergagang kayu dan 1 (satu) potong sweater warna abu abu. (*)

Continue Reading

Trending