Connect with us

Metro

Tingkatkan Infrastruktur Kota Metro Melalui Program Gerbang BSW

Avatar

Published

on

Metro : Pemerintah Kota Metro melaunching program baru Gerakan Membangun Bumi Sai Wawai (Gerbang BSW) bertempat di Aula Kecamatan Metro Utara, Kamis (19/07). Kegiatan tersebut bertemakan Kita Tingkatkan Gotong Royong Untuk Membangun Kota Metro Tahun 2018.

Dalam Sambutan Kepala Bappeda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menjelaskan bahwa, program Gerbang BSW ini bertujuan untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Kota Metro.

“Dimana program ini akan dilaksanakan di 5 Kecamatan se-Kota Metro, dengan melibatkan kasi pembangunan kecamatan, kasi ekonomi pembangunan kelurahan, ketua LPM, ketua RT/RW dari Kelurahan. Terlebih lagi, bantuan ini bukan berbentuk dana melainkan berbentuk barang sederhana yang tidak menggunakan teknologi tinggi dan akan dilaksanakan oleh setiap pokja,” ujarnya.

Sementara dalam membuka acara ini, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, bantuan dari program Gerbang BSW akan melibatkan masyarakat sepenuhnya. Guna melihat semangat gotong royong para masyarakat, yang akan membawa nama baik setiap Kelurahannya.

“Dalam program ini, setiap Kelurahan akan mendapatkan bantuan. Jika program ini berjalan dengan baik, maka kami akan menambahkan anggaran untuk program ini di tahun selanjutnya,” ucap Pairin.

Sedangkan dalam penyampaian Camat Metro Utara Usman Amadi, melaporkan bahwa RT/RW yang akan terlibat sebelumnya akan mengalami seleksi. Kemudian dengan bantuan dari program Gerbang BSW akan digunakan untuk pembangunan pelebaran jalan dan pembangunan tersier.

“Dengan ini kami juga berharap, kegiatan ini akan berjalan dengan baik disetiap wilayahnya masing-masing. Sehingga pembangunan setiap daerah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”jelasnya.

Reporter : Zuli Ardiasyah
Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Metro

Sabet 34 Medali, Siswa/si MA Darul A’mal Metro Juara Olimpiade Sains Kemerdekaan Indonesia (OSKI) 2024

Redaksi LT

Published

on

Lampung
Siswa/i MA Darul Amal Kota Metro sukses menorehkan prestasi gemilang di Olimpiade Tingkat Nasional dalam Olimpiade Sains Kemerdekaan Indonesia (OSKI) tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, mereka meraih 34 medali meliputi 8 medali emas, 16 medali perak, dan 10 medali perunggu.

Disampaikan, Kepala MA Darul A’mal , Muhamad Ansori. SH.I mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa/i Ma Darul A’mal meraih Juara Olimpiade Tingkat Nasional
Dalam rangka Oliampiade Sains Kemerdekaan Indonesia (OSKI) yang diselenggarakan oleh oliampiadesiswa.id secara online berbasis komputer pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu.

“Selamat kepada anak-anak yang telah meraih juara. Jadikan prestasi ini langkah terus maju dalam kompetisi olahraga selanjutnya,” ujar Ansori didepan para siswa pemenang OSKI 2024, Kamis ( 29/8/24).

Capaian prestasi ini, merupakan hasil dari pencapaian atas kompetisi sebelumnya hingga berskala nasional dan salah satunya adalah OSKI.

“Saya berharap kepada siswa peraih juara OSKI nantinya dapat menjadi inspirasi teman – temannya di Darul A’mal Metro. Sehingga dapat juga mengharumkan nama sekolah, bahkan provinsi Lampung,” harap Ansori.

Menurut Ansori, Olimpiade Sains Kemerdekaan Indonesia (OSKI) merupakan olimpiade terbaru yang diadakan oleh Pateron Indonesia. Olimpiade ini dapat diikuti oleh siswa/siswi dari jenjang SD/MI Sederajat, SMP/MTs Sederajat, SMA/SMK/MA Sederajat hingga Perguruan Tinggi.

Adapun nama siswa/i MA Darul A’mal Metro, peraih medali sebagai berikut :

– M Danang Ma’ruf adalah Peraih 8 Medali Emas ( 1 siswa ) mata pelajaran ( Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Matematika, Psikologi Dasar, Sejarah, Astronomi, Kedokteran Dasar ).

– Peraih 16 Medali Perak ( 16 siswa ).
1. Vaniarhea Idelia ( Ekonomi ).
2. Zahra Safira ( Ekonomi )
3. Violeta Hayatunnur Arsy ( Kedokteran dasar ).
4. Zalfa Nor Ikhsan ( Kedokteran dasar )
5. Devita Dwi Anjani ( Kimia )
6. Hilwa Mayang Salsabila ( Kimia )
7. Nessa Laurenza ( Kimia )
8. Alfi Nur Safitri ( Kimia )
9. Filzah Dwi Sabrina ( Kimia )
10. Syifa Nurbaiti ( Fisika )
11. Nala Aurelia Santoso ( Fisika )
12. Fajrul Dwu Kusuma ( Fisika )
13. Rista Febriana ( Matematika )
14. Luluk Fatihah Ramadhani ( Geografi )
15. Salma Lutfia ( Geografi )
16. Lutfiah Diandra Rahmah ( Geografi ).

– Peraih 10 Medali Perunggu ( 10 siswa )
1. Aura Putri Kinanti ( B Indonesia )
2. Azzahra Nurfadilla ( B indonesia )
3. M.Danang Ma’ruf ( B indonesia )
4. Anita Sari ( B indonesia )
5. Ketrin Meilani ( B indonesia )
6. Nabila ( B indonesia )
7. Liana Azizah ( Biologi )
8. Helvy Yanvika ( Biologi )
9. Quinsa Bilqis Asyfa ( Fisika )
10. Zahra Wafikasyana Liyantri ( Matematika ).

P

Continue Reading

Metro

Ga Bahaya Tah….!!!Lalai Tangani Air Comberan Busuk Tergenang di Badan Jalan, ini tanggapan Camat Metro Pusat

Redaksi LT

Published

on

Metro Lampung
Usai viral atas pemberitaan adanya air comberan busuk tergenang di badan jalan Kunang RT 35 RW 06 Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro Provinsi Lampung. Lalu, dengan cepat pihak pemkot Metro melalui Kecamatan turun dan melakukan pengecekan pada titik sumber masalah. Padahal, persoalan itu telah lama hingga lima bulan. Terkesan jika pihak Kecamatan Metro Pusat lalai dalam menangani persoalan tersebut.

Saat ditemui, Yahya Rachmat selaku Camat Metro Pusat menjelaskan jika persoalan adanya air comberan tumpah ke badan jalan itu sudah dilaporkan sejak tahun lalu. Namun, hanya dilaporkan kepada dinas terkait serta dalam kenyataannya hingga kini belum ada action nyata. Mengingat air comberan yang meluap ke jalan Kauman sangat mengganggu pengendara atau warga setempat.

” Saya dapat laporan dari Lurah Bulan Oktober tahun lalu. Saya baru juga dan saya surati ke PU, saya juga enggak tau prosesnya ternyata baru tahun ini informasinya. Tapi untuk lebih jelas kepastian bener langsung aja ke PU. Saya juga sudah nanya mbak Dewi kemaren katanya ada di tahun ini,” ungkap Yahya kepada Mitrapol.com, Senin ( 05/02/2024) siang.

Mengingat kondisi jalan kunang licin dan berbau saat ini. Akibat tumpahan air comberan berbulan – bulan dijalan Kunang Metro Pusat. Kemudian, media ini menyinggung mengenai dana anggaran sebagai action/ tindakan cepat dalam menanganinya dari pihak Kecamatan Metro Pusat.

” Dana anggaran enggak ada lo bang, katanya harusnya tahun kemarin. Waktu saya meninjau itu katanya mampet dan nyogrok susah juga. Kalau di kecamatan enggak ada, semua di kelurahan. Kalau itu enggak ada di kelurahan dan saya denger besar nilainya.

Ada sekitar seratus jutaan nilainya. Sedangkan dana pokmas itu satu kelurahan seratus lima puluh juta dan itu dibagi semua RW. Itupun bukan hanya fisik, ekonomi dan Sosbud ,” jawab Yahya Rachmat.

Melihat dari komentar singkat dari Camat Metro Pusat, terkesan kurang cepat dan tanggap melakukan action dalam penanganan air comberan busuk tergenang di jalan Kunang Metro Pusat.

Apalagi persoalan dan laporan warga sudah hampir lima bulan berjalan,Terkesan adanya kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar. Mengingat, lokasi tersebut masuk dalam zona strategis wilayah pusat Kota Metro. Diharapkan, persoalan ini dapat segera terselesaikan dan menjadi contoh pejabat berwenang didalam membantu masyarakat.

Kedepan, media ini akan melihat anggaran – anggaran yang telah di kelola pada tahun 2023 oleh pihak Kecamatan Metro Pusat. Apakah benar memang tidak ada anggaran dalam penanganan secara mendesak di wilayah tersebut.(zld)

Continue Reading

Metro

Lapor Pak Walikota, Ada air Comberan Busuk Tergenang di Badan Jalan Kauman Metro Pusat

Redaksi LT

Published

on

Metro Lampung—-Pasca musim kemarau lalu, sudah hampir berjalan selama enam bulan terdapat air comberan yang tumpah dan menggenangi badan jalan raya yang berlokasi di Jalan Kunang RT 35 RW 06 Kelurahan Metro Pusat. Penyebab utama adalah tersumbatnya saluran air pada gorong – gorong jalan tersebut.

Hal itu disampaikan, Zulkarnaen selaku warga sekitar di jalan Kauman Kel.Metro Pusat, yang paling berdampak akibat air comberan berbau busuk tersebut.

” Air comberan ini dari buntutnya saluran gorong – gorong yang tersumbat karena banyaknya kotoran sampah. Bahkan, bukan hanya sampah, tapi kotoran manusia juga ada sampai ke jalan,” ungkap Zulkarnaen kepada awak media Jumat ( 02/02/2024) pagi.

Dikatakannya, penyebab banyak kotoran manusia itu akibat adanya warga sekitar yang membuka tabung Septic Tank.

” Informasi, kadang – kadang tutup septic tank warga di atas berada dipinggir siring, jika turun hujan lebat mereka buka dan mengalir lewat siring ini lalu tumpah ke jalan raya. Tapi kalau siring enggak buntu pastilah tidak berceceran seperti ini,” jelasnya.

Menurut Zulkarnaen, bahwa persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kelurahan setempat. Namun, belum ada action atau tindakan secepatnya. Sebab, bau dari air comberan ini sangat mengganggu. Dirinya berserta warga sekitar berharap Pemkot Metro dapat segera memperbaikinya.

” Air comberan busuk ini ngalir terus, walaupun enggak hujan. Sudah ada petugas apakah lurah atau dinas terkait survey lokasi. Tapi, hanya cek – cek saja dan belum ada tindakan. Dampaknya air bau busuk selalu ada di depan halaman rumah saya. Bisa – bisa orang yang melintas pakai motor dapat tergelincir karena jalan berlumut. Oleh karenanya, mohon pak Walikota Metro, agar persoalan ini dapat segera di tindaklanjuti. Apakah dibongkar sementara dan jalan ditutup atau ada solusi lain. Sehingga bisa dapat baik seperti semula ,” harap Zulkarnaen.

Pantauan Mitrapol.com, Jumat (2/2/24), terlihat juga buruknya saluran drainase sekitarnya serta karena siring sudah tertutup tanah. dan perlu pengerukan. Akibatnya air comberan berbau busuk dan menjijikkan tidak lagi dalam siring dan meluap ke badan jalan raya.

kedepan, media Mitrapol.com akan menemui langsung Lurah Metro Pusat, atas persoalan dan keluhan warga Jalan Kunang Kauman Metro Pusat tersebut. Mengingat, persoalan adanya air comberan berbau busuk tumpah ke badan jalan sudah berlangsung lama tanpa ada solusi.(zld)

Continue Reading

Trending