Lampung Utara
Catatan KPU Lampura Ada Kenaikan DPS Tahun 2019
Lampung Utara : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Utara tengah melalui proses tahapan menghadapi Pemilu 2019. Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) hingga rabu (1/8/2018), tercatat mencapai 439.900. Sementara, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2018 lalu mencapai 418.420, tentunya ada kenaikan yang cukup signifikan.
Kasubbid Program Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Lampung Utara, Yudi mengatakan DPSHP itu tersebar di 23 Kecamatan dan itu belum termasuk pemilih pemulanya.
” Sampai kini kita belum bisa merinci jumlah pemilih pemulanya, tapi kalau dalam DPS, jumlahnya mencapai 10 ribuan,” terangnya, diruang kerjanya, Rabu (1/8/2018).
Disinggung tidak adanya pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih di masyarakat, Yudi menerangkan bahwa penyelenggara pemilu yang telah menggelar Pilkada, tidak DPT lagi melakukan pencoklitan. Dan untuk DPS pemilu 2019 diambil berdasarkan DPT Pilkada Lampung Utara yang digelar beberapa waktu lalu.
” Jadi pendataan Daftar Pemilih Pemilu 2019 tidak perlu lagi coklit. Ini berdasarkan PKPU nomor11 tahun 2018 tentang penyusunan daftar pemilih dalam negeri dalam penyelenggaraan pemilihan umum. DPT kita kemarin (Pilkada) mencapai 418.420 orang,” jelasnya.
Yudi juga mengingatkan, pemilih yang masih belum masuk dalam DPSHP akan diperbaiki dalam tahapan perbaikan DPSHP mulai dari 30 Juli 2018 sampai dengan 12 Agustus 2018. ” Masyarakat Lampung Utara yang sekiranya belum masuk dalam Daftar Pemilih, agar segera mendatangi PPS di wilayahnya,” pesannya.
Reporter : Alex BeWe
Editor : Putra
Apa Kabar Lampung
Bertemu PWI, Ketua PN Lampura Ingin Bangun Kolaborasi Bersama
Lampung Utara : Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara, Evicko Guantara didampingi sejumlah pengurusnya melakukan pertemuan dengan Ketua Pengadilan Negeri Lampung Utara, Ferdinaldo Hendrayul Bonodikun, Senin (11/11/2024).
Pertemuan berlangsung hampir satu jam lamanya yang bertujuan meningkatkan silaturahmi dan sinergitas lembaga pers dan lembaga peradilan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengadilan Negeri Lampung Utara Ferdinaldo Hendrayul Bonodikun, menyampaikan keinginan untuk kolaborasi bersama PWI Lampung Utara.
” Mohon kedepan untuk dapat sampaikan masukan apapun, untuk membina hubungan kerjasama yang baik. Kalau memang ada hal untuk didiskusikan bersama silahkan. Berkolaborasi apa wacana kedepan untuk PN Kotabumi lebih baik.” Jelas Dia.
Menurutnya, ditubuh PN Kotabumi terdapat humas sebagai ruang perpanjangan informasi, yang tentunya akan memberikan informasi terkait keterbukaan informasi publik.
” Mudah-mudahan berjalan dengan baik, tentunya dengan terintegrasi, menjunjung tinggi integritas yang tinggi menuju PN transparansi dan akuntabel.” Kata Ferdi, yang baru menjabat 3 bulan di PN Kotabumi.
Ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara menyampaikan rasa hormat atas sambutan Ketua PN untuk menyambung komunikasi bersama anggota PWI Lampung Utara.
Evicko berharap silaturahmi ini terus terjalin hingga dapat mewujudkan peningkatan pelayanan terbaik di Pengadilan Negeri.
” Kami berterimakasih telah disambut baik dalam ruang ini. Dengan komunikasi kita dapat berkolaborasi guna peningkatan program program pelayanan di Pengadilan Negeri Kotabumi ini.” Harapnya.
Evicko menegaskan, saat bertugas jajaran PWI khususnya di Lampung Utara akan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Hal ini demi terwujudnya individu wartawan profesional maupun narasumber yang ditemui.
” Kami berharap PN Kotabumi dapat memberi ruang untuk keterbukaan informasi, menuju pelayanan prima,” Katanya.
(Juliyanto)
Apa Kabar Lampung
Bawaslu Lampura Gelar Rakor Soal DPS Pilkada 2024
Lampung Utara : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna mengawasi tahap penyampaian masukan dan tanggapan masyarakat terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Aula Hotel Cahaya, Jumat (8/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Lampung Utara Putri Intan Sari, Kordiv HPPH Bawaslu Provinsi Lampung Hamid Badrul Munir, Kordiv PPH dan SDMO Bawaslu Lampura, Mad Akhir dan Angga Santoso, serta Divisi HPPH dari Panwascam di 23 kecamatan.
Selain itu juga, hadir Akademisi STAINU, yaitu Ma’sum Bustomi, Hendri Hasyim, dan Arif Saripuddin.
Mad Akhir, selaku pemateri menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan meningkatkan kapasitas Panwascam, khususnya divisi HPPH, dalam pengawasan pencermatan DPS dan persiapan menuju DPSHP.
Dalam pernyataannya, Mad akhir meminta Panwascam, khususnya divisi HPPH, untuk dapat merekomendasikan hasil temuan serta menyampaikan saran perbaikan kepada PPS dan PPK.
“ Ini sebagai Langkah untuk memastikan pemilih yang memenuhi syarat namun tidak masuk dalam DPS. Demikian juga, pemilih yang masuk dalam kategori tidak memenuhi syarat namun tercantum dalam DPS harus dicoret, ” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan kepada anggota Panwascam dan PKD untuk menjalankan tugas dan fungsi pengawasan tahap penyampaian masukan masyarakat dalam pemilihan serentak Tahun 2024 dengan baik dan sesuai aturan peraturan yang ada.
(Juliyanto)
Apa Kabar Lampung
Nama PWI Lampura Kembali Dicatut, Wakabid Organisasi Akan Lapor Ke Polisi
Lampung Utara : Pencatutan nama organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara (Lampura) oleh orang tak bertanggung jawab mulai marak saat ini.
Untuk itu, Wail Ketua Bidang Organisasi PWI Lampura, Sastra Sudadi meminta kepada Dinas/instansi dan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melayani jika ada oknum yang mengaku wartawan dari PWI Lampura tanpa menunjukan identitas kartu PWI.
” Ini sudah yang kesekian kalinya, PWI Lampura telah dicatut pleh orang tak bertanggung jawab yang telah mengaku sebagai wartawan dan tergabung di PWI Lampung Utara,” Ucapnya, di Balai Wartawan Effendi Yusuf, Sabtu (2/11/2024).
” Kami tidak akan sungkan-sungkan untuk melaporkan ke Polisi, jika ada yang mencoreng Marwah PWI dengan mencatut atau menjual organisasi PWI Lampura dengan perbuatan yang merugikan atau meresahkan. Sekali lagi, jangan coba-coba karena kami akan bertindak tegas,” Imbuh Sastra.
Dijelaskan Jurnalis Radart TV ini, pihaknya telah banyak menerima laporan adanya oknum wartawan yang mengaku dari PWI Lampura untuk konfirmasi,
” Orang tersebut telah menghubungi salah seorang narasumber dengan profil WhatsApp loggo PWI serta fhoto pengurus inti PWI Lampura. Ini jelas mengada-ngada atau mencatut nama organisasi, saya pastikan tidak ada pengurus PWI atau anggota yang tidak memiliki kartu PWI. Saya harap masyarakat berhati-hati,” Ujar Sastra.
Menurut Sastra, pengurus atau anggota PWI dilengkapi dengan identitas kartu PWI dan tidak ada pengurus atau anggota PWI yang memiliki nomor WhatsApp profil bergambar loggo dan fhotopengurus inti PWI Lampura. Dirinya kembali menegaskan bahwa nama dan fhoto pengurus PWI pun telah dikirimkan ke Dinas/instansi bahkan Kecamatan serta Kepala Desa,
” Kepolisian dan Kejaksaan pun kami kirimkan nama dan fhoto pengurus atau anggota PWI Lampura. Jadi jika ada yang mengaku atau mencatut nama organisasi atau nama pengurus serta anggota PWI Lampura tanpa menunjukan identitas kartu anggotanya untuk tidak dilayani, Apalagi jika sampai merugikan agar dapat melaporkannya ke Pihak Kepolisian setempat,” Kata pria berparas cute ini.
(Juliyanto)
-
Metro2 minggu ago
Bambang-Rafieq Menang Telak Hasil Hitung Cepat
-
Metro2 minggu ago
Mahkamah Agung Tolak Permohonan Calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman
-
Apa Kabar Lampung1 minggu ago
Kejuaraan Turkam, Nanang Ermanto Ingatkan Dispora Lamsel
-
Bandar Lampung7 hari ago
Selamat! Kota Bandar Lampung Dinobatkan Kemendagri Sebagai Kota Sangat Inovatif Innovative Government Award 2024
-
Metro2 minggu ago
Koalisi Rakyat Mubaraq Tumbangkan Petahana Perolehan 60,30 Persen
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Survey Indo Calltracking Arinal Djunaidi 52 Persen
-
Metro2 minggu ago
Calon Wali Kota Metro Gunakan Hak Pilih di TPS: Ini Hari Bersejarah Bagi Saya dan Keluarga
-
Metro3 minggu ago
Breaking News, KPU Luncurkan Press Release Diskualifikasi WARU