Connect with us

Way Kanan

Dinilai Tidak Transparan, BPK dan Inspektorat Segera Audit Pembangunan Kampung Karang Umpu

Avatar

Published

on

Way Kanan : Masyarakat Kampung Karang Umpu pinta Pihak BPK dan Ispektorat mengaudit semua pembangunan yang ada di Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

Choirul Min alfisar salah seorang Warga Dusun 3 Kampung Karang Umpu pinta BPK dan Inspektorat untuk mengaudit dana disetiap pembangunan yang ada di kampungnya

“Saya sebagai warga juga menyampaikan tidak layaknya di setiap pembangunan yang ada, sebagai contoh pembangunan Pagar Kuburan, Talut penahan urugan tanah sepak bola dan masih banyak pembangunan lainnya yang diduga tidak sesuai, Ungkapnya

Mengingat dana yang digelontorkan cukup besar namun tidak sesuai dengan apa yang telah dibangun, jadi saya minta pihak BPK dan Inspektorat untuk mengaudit setiap pembangunan yang ada di Kampung Karang Umpu.

Diketahui sebelumnya Warga Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu minta pembangunan infrastruktur Kampung harus transparan dan tidak boleh asal jadi

Warga Kampung Karang Umpu, Mera Yadi memprotes pembangunan diKampung Karang Umpu karena dinilai tidak Transparan dan Asal Jadi

Mera Yadi menyebutkan bahwa Kucuran dana desa harus digunakan sebaik-baiknya untuk membangun infrastruktur desa, dan warga desa setempat wajib mengetahui pengelolaan dana desa tersebut berbanding terbalik dengan pembangunan fisik yang dilakukan dikampung kami ini contohnya pembangunan Wc Umum dan pembangunan lapangan sepak bola yang ada dinilai asal jadi bahkan papan informasi pun tidak dipasang, Ungkap Mera

Kemudian, dalam proses pembangunannya, pemerintah desa harus transparan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memantau berapa anggaran yang digunakan untuk membangun infrastruktur di desanya, Ujar Mera

“Dalam proyek pembangunan infrastruktur harus dipasang plang untuk transparansi ke masyarakat, sehingga tidak ada timbul kecurigaan dari masyarakat atas pengelolaan proyek itu. Kalau ada proyek fisik, plang proyek wajib dipasang,” cetusnya.

Tambahnya, dengan transparansi anggaran, warga bisa mengetahui berapa jumlah dana yang harus dikeluarkan oleh desanya masing-masing. Sebab perangkat desa biasanya mengajak warganya untuk merumuskan pembangunan di desanya namun dikampung kami tidak terjadi demikian, tidak melalui musyawarah kampung ataupun urun rembuk, Papar mera

“Masing-masing desa menerima dana yang bersumber dari APBN dan APBD saat ini. Makanya disetiap akhir tahun anggaran, Kepala Desa harus melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan dana desa kepada warganya dan realisasi kegiatan lainnya di Pemerintah Desa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan dana desa dapat dimanfaatkan oleh desa untuk memberdayakan seluruh aspek kehidupan masyarakat di dalam desa. Seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat” Pungkas Mera

Reporter : Riyanda Chaikal

Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Diduga Cabuli Anak, Seorang Ayah Diringkus Unit PPA Polres Way Kanan

Redaksi LT

Published

on

Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Way Kanan mengamankan pelaku yang diduga melakukan persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Kamis (20/07/2023).

Tersangka inisial R (41) berdomisili di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasat Reskrim AKP Andre Try Putra menjelaskan kronologis kejadian persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur terjadi pertama kali pada tahun 2021 lalu saat korban an.Bunga (bukan nama sebenarnya) usia 16 tahun, masih duduk dikelas 10 SMA sekitar pukul 07.00 WIB di kamar rumah korban di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

Sejak saat itulah sering sekali tersangka melakukan hubungan intim dengan korban sampai terakhir kali dilakukan pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB pada saat korban sedang sendiri di kamar rumahnya.

Atas perbuatan ayah kandung tersebut korban mengalami trauma hingga berbadan dua dan selanjutnya pelapor inisial SB sebagai aparatur Kampung di salah satu Kecamatan Negeri Agung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Way Kanan untuk di tindak lanjut

Kronologis penangkapan TSK terjadi pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 WIB Unit PPA Sat Reskrim Polres Way Kanan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Kampung Tanjung Rejo.

Pada saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan selanjutnya langsung dibawa ke Mako Satreskrim Polres Way Kanan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut, ” Jelas Kasat Reskrim.

Akibat perbuatannya diduga melakukan persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur “ jo “ perbuatan berlanjut.

Pelaku dapat dikenakan pasal 81 Ayat (3) atau pasal 82 Ayat (2) undang -undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang Jo pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Dan dikarenakan Tersangka merupakan ayah kandung korban maka ancamannya di tambah 1/3 dari ancaman pokok yaitu menjadi 20 tahun penjara,” Ungkap Kasat Reskrim

Continue Reading

Way Kanan

Kabur Ke Nusa Tenggara Barat, Pelaku Curat di PT. AKG Bahuga Akhirnya Dibekuk Polres Way Kanan

Redaksi LT

Published

on

Tekab 308 PRESISI Polres Way Kanan berhasil mengamankan diduga pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) di Blok 14C areal PT. AKG (Adhi Karya Gemilang) Bahuga, Kampung Bumi Agung Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Jum’at (07/04/2023).

Tersangka inisial BH (34) berdomisili di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasatreskrim AKP Andre Try Putra menerangkan kronologis kejadian curat terjadi pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 22.30 Wib, pelapor an. Heri mendapat keterangan via telpon bahwa di kebun sawit PT .AKG Bahuga, blok 14c Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan ada pencurian kelapa sawit.

Setelah itu, saat mobil merek Suzuki type pick up warna hitam hendak memuat buah sawit tersebut langsung diberhentikan oleh 2 (dua) orang anggota Direktorat Samapta Polda Lampung yang melaksanakan pengamanan di PT. AKG dengan melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali namun mobil merek Suzuki jenis pick up warna hitam tersebut melakukan perlawanan.

Dengan melajukan kendaraannya dengan kencang kearah anggota Direktorat Samapta Polda Lampung dan hendak menabrak anggota Direktorat Samapta Polda Lampung.

Kemudian anggota melakukan tindakan penggunaan kekuatan dengan menembak kearah mobil karena sudah mengancam keselamatan anggota yang bersangkutan dan tembakan mengenai pelaku AN alias AAN, sedangkan kawan pelaku yang berinisial BH melarikan diri kearah perkebunan sawit lalu anggota Direktorat Samapta Polda Lampung mundur ke camp PT. AKG dikarnakan massa telah berdatangan ke areal kebun sawit PT. AKG, blok 14c Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan.

Atas kejadian tersebut PT. AKG Bahuga mengalami kerugian sebesar Rp.8. Juta rupiah. Selanjutnya palapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Way Kanan untuk di tindak lanjut.

Kronologis penangkapan pada hari Jumat tanggal 07 April 2023 pukul 02.30 WITA, TEKAB 308 Presisi Sat Reskrim Polres Way Kanan gabungan dengan Subdit Jatanras Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan Informasi bahwa tersangka sedang berada di Kelurahan Wajageseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Atas informasi tersebut, petugas gabungan melakukan penyelidikan dengan bergerak menuju ke lokasi hasilnya benar pelaku yang dicurigai berada disekitar Kelurahan Wajageseng sehingga pelaku lansung dibekuk tanpa melakukan perlawan.

Selanjutnya petugas membawa tersangka ke Mako Polres Way Kanan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatanya TSK dapat dikenai pasal 363 KUHP dengan hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun,”Imbuh Kasatreskrim.(red)

Continue Reading

Way Kanan

Dalam Waktu 2 x 24 Jam, Posek Negara Batin Ringkus Pelaku Curat Uang Ratusan Juta

Redaksi LT

Published

on

Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Polda Lampung berhasil mengamankan diduga pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) Uang ratusan juta rupiah terjadi di Blok C Kampung Bumi Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan. Selasa (04/04/2023)

Tersangka yang berhasil diamankan inisial SD (30) pekerjaan Pedagang berdomisili di Gunung Sulah Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Negara Batin Iptu Pariang Marganda mengatakan kronologis kejadian pada hari Sabtu tanggal 01 April 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, pelapor an. Dasar Santoso dan istrinya berangkat kesekolah SD di Negara Batin untuk melaksanakan rapat.

Sementara anak perempuan pelapor an. Ela berangkat untuk mengajar di SMP Negara Batin dan yang tinggal dirumah anak laki laki pelapor.

Kemudian sekitar pukul 11.45 WIB Ela pulang dari sekolah, sedangkan pelapor dan istrinya baru pulang satu jam setelah Ela.

Setibanya di rumah, Santoso langsung Salat Dzuhur dan istrinya membuka kamar yang posisinya terkunci, kemudian terkejut dan menjerit melihat keadaan kamar korban yang berantakan, lemari dan pentilasi jendela dalam keadaan rusak.

Modus operandi pelaku masuk kedalam rumah korban dengan merusak pentilasi jendela kemudian masuk kamar dan mengambil uang dibawah kolong ranjang Rp.100. juta rupiah.

Tak hanya itu, pelaku juga merusak lemari korban dan mengambil uang sekitar Rp. 11. juta rupiah, setelah berhasil pelaku keluar melalui jendela pentilasi jendela yang dirusak.

Akibat kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ke Polsek Negara Batin untuk di tindak lanjuti.

Kronologis penangkapan pada hari Sabtu tanggal 01 April 2023 setelah menerima laporan dari korban petugas Polsek Negera Batin melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Hasilnya Tekab 308 PRESISI Polsek Negara Batin mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang melihat seorang laki laki yang mencurigakan melalui rekaman CCTV yang berada di seputaran TKP pada saat kejadian.

Berdasarkan hal tersebut petugas melakukan penyelidikan dan pengejaran ke Bandar Lampung kemudian pada hari Senin tanggal 03 April 2023 sekitar pukul 09.00 Wib petugas Polsek Negara Batin mendapatkan informasi TSK berada di Bambu Kuning saat menuju kelokasi pelaku sudah tidak ada ditempat.

Akhirnya petugas melakukan hunting dan diduga pelaku berhasil ditangkap pada pukul 14.00 WIB dihari Senin (03/04/2023) saat berada di salah satu Bank Swasta di Antasari Bandar Lampung tanpa perlawanan.

Selanjutnya petugas mengamankan TSK dan barang bukti Uang sekitar Rp. 46. juta rupiah, Tas jenis ransel sebanyak 324 buah dan sandal sebanyak 179 pasang untuk dibawa ke Polsek Negara Batin guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatannya pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun penjara,” Ungkap Pariang.(*)

Continue Reading

Trending