Connect with us

Lampung Utara

Peringati HUT RI Polres Lampura Gelar Liga Futsal

Avatar

Published

on

Lampung Utara : Banyak wujud rasa syukur yang bisa di panjatkan bagi warga negara Indonesia dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 73, salah satunya dengan melakukan kegiatan yang positif guna menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang di raih bangsa Indonesia.

Seperti nampak apa yang di lakukan Polres Lampung Utara dengan menggelar turnamen futsal yang diikuti 8 tim yang berasal seluruh satuan, Rabu (08/08/18) dilapangan Mapolres Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara Utara AKBP Eka Mulyana, S.I.K mengatakan, turnamen futsal ini digelar dalam rangka memeriahkan Hut RI ke-73, kita mengadakan lomba futsal, namun masih internal saja, jadi wasit dan pemain dari internal.

Selain memeriahkan Hut RI juga untuk mempererat silaturahmi antar anggota dan pimpinan supaya terjalin silaturahmi yang baik. “Kita disini tidak melihat batasan pangkat, pokoknya yang bermain sportif, menang kalah bukan tujuan tapi kekompokan tujuanya,” kata Kapolres.

Turnamen ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 08 Agustus 2018 sampai dengan 10 Agustus 2018 dengan memperebutkan juara 1, 2 dan 3.

Reporter : Alex BeWe
Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Tak Ingin Ada Kecelakaan, Kades Tanjung Beringin Inisiatif Timbun Jalan Licin

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara : Akibat Curah hujan yang cukup tinggi terus terjadi di wilayah Lampung Utara khususnya di dataran tinggi Kecamatan Tanjung raja tepatnya di Dusun Sinar Ogan Desa Tanjung Beringin, menyebabkan ruas jalan utama penghubung 4 Desa semakin parah.

Kepala Desa Tanjung Beringin, Wendi, dengan merogoh koceknya sendiri berinisiatif menimbun jalan tersebut menggunakan batu latasir untuk mencegah jalan licin yang dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan atau lainnya.

” Sudah beberapa anak sekolah yang mengendarai motor jatuh akibat jalan berlubang dan licin. Banyak material batu baik ukuran kecil maupun besar tergerus air,” Ujarnya, Sabtu (28/4/2024).

Berdasarkan pantauan, Wendi dibantu dengan warga melakukan gotong royong menimbun jalan yang rusak dan licin tersebut. Sebanyak 4 mobil truk latasir digunakan untuk menimbun jalan tersebut agar tidak licin saat dilalui kendaraan terutama siswa-siswi yang hendak kesekolah. Wendi dibantu dengan warga melakukan gotong royong menimbun jalan yang rusak dan licin tersebut.

” Kami warga masyarakat gendot berharap tahun ini jalan utama yang dilalui 5 desa ini dapat perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, agar jalur transportasi angkut hasil bumi para petani bisa lancar,sehingga perputaran ekonomi di Gendot ini bisa maju,” Kata Wendi.

Tapi yang utama mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang lewat, apalagi anak sekolah karna jalan ini satu-satunya akses transportasi di Gendot,” Imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Camat Tanjung Raja, Martuti dan Wakapolsek Tanjung Raja Ipda Heriyantonar ikut memantau langsung kegiatan gotong royong tersebut.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Tak Terima Gaji 4 Bulan, 232 Kepala Desa Temui Pj Bupati Lampura

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara :Belum cairnya alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 selama 4 bulan membuat 232 Kepala Desa di Lampung Utara Galau.

Hari ini, mereka pun langsung menyambangi Kantor Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi guna menyampaikan keluhan tentang penghasilan tetap (SILTAP) dari ADD yang tak kunjung cair.

” Kami mewakili kawan-kawan Kepala Desa dan perangkat datang dan diterima langsung oleh Pj bupati, Sekda dan plt. Kadis PMD, guna mempertanyakan hak kami selalu Kepala Desa dan perangkat selama 4 bulan yang belum terbayarkan,” Ujar Ketua Harian APDESI Lampung Utara, Rudi Setiawan, Jum’at (19/4/2024).

Menurut Rudi, ada 2 poin yang menjadi keluhan para Kepala Desa, diantaranya menuntut pencairan ADD tahun 2024 minimal 2 bulan serta memperhitungkan semuanya, bukan hanya SILTAP dan Tunjangan tapi juga dana Operasional dan semua kegiatan (RT,Kader,KPM) yg sumber dananya dari ADD. Kemudian, menuntut pencairan DBH tahun 2022 dan 2023.

Rudi mengatakan dengan tidak dicairkannya hak-hak Kades dan perangkat desa tersebut akan berimbas pada tersendatnya kegiatan kerja Pemerintah Desa.

” Kami berharap kepada PJ Bupati mohon perhatikan nasib kami, karna para perangkat kami sudah gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan hari raya dan kebutuhan sehari-hari,” Keluh Rudi.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas PMD Lampu Utara Habibi membenarkan perihal adanya audensi antara pengurus apdesi Lampung Utara bersama Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi, di ruang kerjanya.

Habibi mengatakan bahwa apdes Lampung Utara mempertanyakan dana Alokasi Dana Desa TA 2024 yang belum terbayarkan selama 4 bulan. Ia menambahkan bahwa pemerintah tahun 2024 ini telah menyelesaikan Anggaran ADD tahun 2023 yang memang diselesaikan tahun 2024 ini. Sedangkan untuk TA 2024 pemerintah telah mengalokasikan pembayaran ADD hanya 1 bulan namun pengurus Apdesi meminta 2 bulan dicairkan.

” Pemerintah menawarkan 1 bulan untuk dibayarkan dana ADD karna keterbatasan anggaran, namun nanti jika sudah ada dana pasti pemkab akan membayar sesuai ketentuannya,” Kata Habibi.

” Pemerintah meminta waktu sampai dengan akhir bulan ini mudah-mudahan ada kabar baik bagi para Kepala Desa,” Imbuhnya.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

SILTAP Kades Belum Terbayarkan, Karzuli Ali Minta Pj Bupati Lampura Tunda Lelang Proyek

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara: Praktisi Hukum Karzuli Ali,SH mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Utata yang hingga kini belum mampu melunasi gaji atau penghasilan tetap (SILTAP) para Kepala Desa selama 4 bulan.

Hal ini diungkapkan Karzuli keoada awak media, Jum’at (19/4/2024). Menurutnya, tidak terbayarnya SILTAP para Kades selama kurang lebih 4 bulan, tentu menjadi beban utang Pemerintah dalam APBD Tahun 2024. Semestinya, Pemerintah terlebih dahulu memprioritaskan penyelesaian SILTAP Kades karena ini sudah mau memasuki triwulan kedua.

” Persoalan hak atau gaji Kepala Desa seharusnya didahulukan demi berjalannya roda pemerintahan dari hulu hingga ilir,” Kata Karzuli.

Ia menilai jika hak-hak kepala desa terabaikan maka akan terjadi tindak pidana korupsi didesa, karena para Kades harus memenuhikebutuhan hidupnya sehari hari.

” Seharusnya prioritaskan gaji Kepala Desa dan perangkatnya. Bagaimana mereka mau kerja bagus kalau haknya saja tidak dipikirkan,” Ucap Karzuki.

Anehnya, Kata Karzuli, Pemerintah terkesan menganggap enteng persolan SILTAP Kades ini.Buktinya, Pemerintah malah lebih mendahulukan menggelar proyek – proyek di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dia meminta keoada Penjabat Bupati Lampung Utata, Aswarodi untuk segera dan secepatnya memberi solusi yang terbaik. Karena, Pemerintah Lampung Utara telah keliru menunda SILTAP Kepala Desa.

” Tidak ada regulasiya untuk menunda pembayaran atau luncuran. Sebab, luncuran tidak berlaku untuk SILTAP Kepala Desa dan perangkatnya. Kecuali kegiatan belanja fisik pihak ketiga karena diatur dengan reguluasi. baik pekerjaan proyek yang sudah selesai maupun pekerjaan tertunda,” Ungkap Karzuli.

Karzuli juga meminta Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi untuk segera mengambil langkah berani dengan menunda lelang proyek dan lebih mendahulukan penyelesaian SILTAP.

” Mereka (Kepala Desa) dan perangkatnya punya tanggung jawab dirumah untuk menafkahi keluarga dari gaji mereka, jadi saran saya tunda saja dahulu lelang proyek. Bahaya laten di Lampung Utara ini adalah Korupsi, jadi tindak pidana korupsi itu harus di minimalisir,” Tukasnya.

Continue Reading

Trending