Connect with us

Bandar Lampung

Selain Tak Ada Data Asli, Groundkaart PT KAI Juga Usik Masyarakat

Avatar

Published

on

Bandar Lampung : Warga bantaran rel KA se-Provinsi Lampung terusik dengan PT. Kereta Api Indinesia yang selalu mengklaim lahan Groundkaart Belanda yang dibuat pada 1913. Padahal sasar Grounkaart petugas PT. KAI tidak memiliki bukti fisik groundkaart yang asli, hanya memiliki salinan saja.

Hal ini disebutkan oleh Guru Besar Hukum (Gubes) Agraria Universitas Indonesia, Prof. DR. Ny. Arie S. Hutagalung SH, MLI, dalam Fokus Grup Diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Akuntabilitas Publik DPD RI pada Maret 2018 yang lalu, di ruang rapat BAP DPD RI Senayan, dengan tegas Ia menyatakan bahwa GrondKaart yang menjadi pegangan PT. Kereta Api Indonesia dalam mengklaim asset lahannya bukan merupakan alas hak.

“Groundkaart hanya berupa gambar situasi atau semacam surat ukur, jadi tidak bisa dikatakan sebagai alat menegaskan fomal yuridis kepemilikan lahan.”Katanya, Senin (27/08/2018).

Aspek kepastian dan perlindungan hukum berkenaan dengan legalitas tanah-tanah aset kereta api adalah ditentukan dengan mengikuti ketentuan pendaftaran konversi eks Hak Barat.

Secara kronologis berkenaan dengan perubahan status badan hukum pada perusahaan yang kemudian menjalankan perkereta apian di Indonesia, yaitu bahkan sejak sebelum era DKA (Djawatan Kereta Api) yang berlanjut hingga sebagaimana ditemukan dalam situs resmi PT.KAI (persero).

“Hingga saat ini tidak ada proses sertifikasi Groundkaart menjadi kepemilikan sesuai konversi hak2 Barat yaitu eigendom, opstal maupun erpacht. Apalagi, secara bukti fisik Grondkaart tidak ditemukan aslinya. Yang ada hanyalah salinan. Dengan demikian grondkaart bukan merupakan alas hak formil yuridis kepemilikan PT. KAI,”Jelas guru besar UI ini.

Menanggapi hal ini Anggota DPD RI, Andi Surya, menegaskan dengan demikian semakin terungkap jika PT. KAI cuma punya salinan Groundkaart, tidak ada yang asli. ahkan anggota DPR-RI ini menduga Grounkaart cuma mimpi masa lalu orang-orang PT. KAI saja. Selain itu Groundkaart tidak tercatat di SIMAK (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) Kementerian Keuangan.

“Fakta lain mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN secara formal tidak bisa melakukan sertifikasi Groundkaart karena telah lewat waktu pendaftaran konversi hak-hak barat sebagaimana amanat Undang-Unsang Pokok Agraria (UUPA) no. 5/1960,”Tutupnya.

Rep/Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bandar Lampung

Sarasehan dan Workshop Jurnalistik AMSI Lampung

Redaksi LT

Published

on

Bandarlampung – Pj Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin membuka acara Sarasehan dan Workshop Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Lampung.

Kegiatan itu mengangkat tema “Seberapa Penting Jurnalistik Berkualitas Bagi Pemerintah Daerah”, di Hotel Amalia, Bandarlampung, Kamis (12/12).

Kegiatan itu juga sekaligus memberikan penghargaan pengelolaan website terbaik terhadap sekolah menengah umum dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Lampung menyampaikan saat ini peningkatan digitalisasi sudah begitu berkembang pesat.

Maka dari itu, dia menegaskan bahwa informasi yang berkualitas itu sangat penting kita dapatkan.

“Berkualitas itu kita identifikasi lagi, ada kualitas yang fisik dan kualitas non fisik. Sebab, informasi itu ada sudut pandang masing-masing, bagaimana kita menyikapinya,” ucapnya.

Menurutnya, media siber memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cepat dan akurat.

Jurnalistik yang berkualitas menjadi kunci utama, untuk memastikan bahwa menyampaikan informasi tidak hanya benar, tetapi juga dapat memberikan edukasi, baik itu terhadap pembangunan pemerintah daerah dan juga masyarakat.

“Baru-baru ini ada guru dipidanakan karena memarahi muridnya yang ada di masjid, karena murid sedang bicara kotor, itu sebabnya guru marah. Akhirnya guru itu melakukan kekerasan fisik, dan menjadi hukuman tersangka. Mengapa seperti itu, karena salah satunya perkembangan digitalisasi. Informasi cepat beredar,” bebernya.

Pj Gubernur mengungkapkan saat ini tentu tantangan media siber tidak ringan di tengah maraknya hoak. Tentu itu jurnalistik dituntut untuk lebih aktif, dan kritis.

“Maka dari itu kita semua mendorong pelatihan jurnalistik, agar ke depannya edukasi terkait informasi yang positif tentunya tersampaikannya kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Ketua AMSI Lampung Hendri Setiadi menyampaikan saat ini AMSI fokus tentang literasi digital.

Sebab, persoalan literasi digital adalah perkembangan yang bisa memberikan dampak positif dan negatif.

“Dahulu, kita susah untuk membaca literasi, karena susah mendapatkan akses untuk membeli buku. Berbeda dengan hari ini. Media baca sudah ada, hanya saja kemauan yang belum tertanam pada kita,” ucapnya.

Hendri Std sapaannya menambahkan, sebelumnya, AMSI Lampung sudah melakukan pembahasan tentang literasi digital kepada PJ Gubernur Lampung.

“Saat itu, PJ Gubernur siap membantu AMSI Lampung, siap untuk mendukung kegiatan literasi digital ini,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum AMSI Wahyu Dhiyatmika yang diwakili Kepala Bidang Advokasi dan Regulasi Media, Amrie Hakim menyampaikan permohonan maaf dari ketua umum yang tidak membersamai pada acara hari ini.

Dia mengatakan bahwa mempunyai tagline AMSI berkualitas kontennya serta sehat bisnisnya.

Kedepannya, dibutuhkan AMSI wilayah untuk menyalurkan program AMSI nasional, agar program yang telah dirancang itu bermanfaat dan dirasakan oleh anggota AMSI.

Oleh karena itu pelatihan cek fakta, manajemen bisnis, literasi digital, perlindungan data pribadi yang sudah ada di AMSI pusat silakan dimaksimalkan mungkin di Lampung.

AMSI wilayah bertanggung jawab untuk membantu ekosistem media lokal yang berkualitas kontennya dan sehat bisnisnya, ini adalah satu cara sifatnya mutlak.
Dia menambahkan, AMSI juga harus membangun kepercayaan publik. Media merupakan penerbit informasi yang berkualitas.

“AMSI harus menjalin jaringan bersama-sama, kerja sama saling menguntungkan terhadap pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Bandar Lampung

Struktur Baru, Sah Nopiyansyah Jabat Wakil Rektor I

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung-Sah, Nopiyansyah resmi dilantik sebagai Wakil Rektor I Universitas Tulang Bawang pada upacara pelantikan yang berlangsung di kampus tersebut, Selasa (10/12/2024). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi untuk meningkatkan kinerja dan perkembangan universitas.

Sebelum menjabat Wakil Rektor I, Nopiyansyah memimpin Biro Kerjasama, Promosi, dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Dalam pelantikan ini, sejumlah pejabat lainnya juga dirotasi ke posisi baru. Berikut adalah daftar pejabat yang dilantik:

1. M. Herowandi sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

2. Budi Raharjo sebagai Kepala Biro Kerjasama, Promosi, dan PMB

3. Melan Susanti Purnamasari sebagai Sekretaris LPM

4. Boby Arya Putra sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

5. Suryani sebagai Kaprodi Administrasi Bisnis

6. Riko Herdiansyah sebagai Kaprodi Peternakan

7. Susanti Sundari sebagai Kaprodi Teknik Industri

8. Hinfa Mosshananza sebagai Sekretaris Prodi Administrasi Publik

9. Aprilianto sebagai Sekretaris Prodi Administrasi Bisnis

Rektor Universitas Tulang Bawang menyampaikan harapan agar penyegaran ini dapat memperkuat sinergi dan mendorong inovasi di berbagai bidang akademik dan manajemen universitas. “Kami berharap, dengan formasi baru ini, Universitas Tulang Bawang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.(Rls)

Continue Reading

Bandar Lampung

Tangkap DPO Curanmor Saat Ultah, Kapolresta Bandar Lampung Berikan Reward Kepada Aipda Deni dan Bripka Moris

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung memberikan reward kepada dua personel Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Aipda Deni Oktarian dan Bripka Moris Mara Tanjung. Penghargaan ini diberikan karena keduanya berhasil menangkap DPO pelaku spesialis pencurian mobil yang kerap beraksi di wilayah Bandar Lampung.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., bertempat di lapangan Mapolres tersebut, Senin (9/12/2024).

“Hari ini, kita memberikan penghargaan kepada personel kita yang berprestasi, dimana pada saat itu yang bersangkutan sedang tidak dinas, ada acara keluarga, dan memonitor keberadaan DPO curanmor, sehingga tergerak untuk melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku,” Kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, Senin (9/12/2024).

Kombes Pol Abdul Waras juga berharap hal ini dapat memotivasi personel lainnya, untuk berlomba lomba mengukir prestasi dalam hal kebaiakan, yang nantinya bisa berdampak positif bagi Institusi Polri.

Video penangkapan ini viral, lantaran proses penangkapan pelaku tersebut bertepatan saat Aipda Deni akan merayakan ulang tahun bersama keluarganya.

Di tengah perjalanan, mobil yang dikendarai oleh Aipda Deni bersama keluarganya, tak sengaja berpapasan dengan angkot yang mencurigakan. Setelah mengenali bahwa sopir angkot adalah buronan polisi, dengan spontan Aipda Deni lalu memutar balik setir dan menghalangi angkot tersebut. Turun dari mobil, Deni langsung mencoba mengamankan pelaku dibantu rekannya Bripka Moris.

Sempat bersitegang dengan pelaku, akhirnya pelaku menyerahkan diri dan dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung.

Pelaku berinisial IN alias Anyel (32), masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah 2 rekannya terlebih dahulu dibekuk Polisi pada bulan Februari 2024 silam.

Sindikat ini sudah 3 kali melakukan aksi pencurian dengan terget kendaraan mobil jenis pick up.

Dalam aksi terakhirnya, kawanan ini berhasil mencuri mobil milik korban Riqqo (30), warga Enggal, Bandar Lampung, pada Sabtu (30/1/2024).(*)

Continue Reading

Trending