Connect with us

Today NEWS

Jembatan Bujung Tenuk Tulangbawang Rusak, Antrian Mengeluarkan Puluhan Kilometer

Avatar

Published

on

Tulangbawang : Kemacetan panjang kembali terjadi di Jalan Lintas Timur tepatnya Kampung Bujung Tenuk Menggala Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (01/09/2018) sekitar pukul 22:58 wib.

Kemacetan tersebut terjadi lantaran jembatan Bujung Tenuk yang berada di Kampung Bujung Tenuk Menggala kembali rusak parah dan belum diperbaiki pemerintah.

Melalui akun medsos Facebook atas nama Herdian Tuba, terlihat antrian kendaraan mengular hingga puluhan kilometer yang memaksa pengendara harus ekstra sabar menunggu giliran untuk bisa melewati jembatan tersebut.

Dalam postingannya Herdian Tuba, menginformasikan sebagian jembatan yang sebagian badan jalan ditutupi lempengan baja tersebut melengkung dan menjorok ke dan berpotensi ambrol yang dapat mengakibatkan korban jiwa.

Melalui akun Facebooknya, Herdian Tuba meminta kepada para pengendara untuk berhati-hati dan menghimbau untuk ke daratan berat seperti Truck, Fuso dan trailer tidak melintasi jembatan Bujung Tenuk yang kondisinya menghawatirkan dan berpotensi menelan korban jiwa.

Sumber : akun Facebook Herdian Tuba

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

PHK Sepihak, Eks Karyawan PT. FMP Tuntut Hak Selama Bekerja

Redaksi LT

Published

on

Katibung, Lampungtoday – Buntut diberhentikan sepihak oleh Perseroan Terbatas (PT) Fortune Megah Perkasa (FMP), pada Jumat (15/12/2023) silam, 13 orang mantan karyawan yang bekerja selama puluhan tahun, mengaku belum mendapat pesangon dan selama bertugas di berikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Saat di konfirmasi, Ade Irawan (37) salah seorang mantan karyawan meminta haknya selama bekerja yang belum dipenuhi oleh pihak perseroan terbatas yang bergerak di bidang budidaya penggemukan sapi (Feedlot) yang terletak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
“Kami meminta hak kami sepenuhnya, baik pesangon maupun gaji kami selama ini yang di berikan dibawah UMP untuk di cukupi, sudah 1 tahun lebih belum ada kejelasan,” ujarnya.

Setelah melalui beberapa kali negoisasi, lanjut Ade, namun tak kunjung menemukan titik terang, diharapkan pihak perusahaan memberikan apa yang sudah menjadi hak karyawan sepenuhnya.
“Kami hanya meminta hak kami, apa yang seharusnya menjadi milik kami, jika hak kami tidak dipenuhi kami akan tempuh jalur hukum, dan kepada instansi terkait jika hak kami belum ataupun tidak terpenuhi dimohon tidak lagi memberikan izin produksi kembali atau di tutup selamanya,” ungkapnya.
“Dari 13 orang karyawan yang di PHK ini terendah bekerja selama 16 tahun dan terlama selama 22 tahun, hingga saat ini hanya mendapat angin surga, dan kami berharap semua tuntutan yang seharusnya menjadi hak kami dipenuhi,” tutupnya.
Saat di konfirmasi, HRD-GA Manager PT. FMP, Arby Syarbiny Hidayat, tidak menampik perihal pemecatan terhadap 13 orang karyawan tersebut, namun dirinya berdalih pemecatan tersebut dikarenakan tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Itu bukan di PHK semena-mena, karena tidak ada kerjaan, sebetulnya sudah mau di selesaikan pak, kita berbuat sesuatu itu terhadap karyawan itu role nya bener pak, namun ada kendala sedikit ada yang terima ada yang tidak,” katanya. Jumat (3/1/2025).
HRD-GA Manager di PT. FMP milik Ali Duppa, yang notabene nya suami dari Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut menjelaskan, permasalahan tersebut telah di putuskan oleh pendamping hukum dari para pekerja di hadapan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) di Bumi Khagom Mufakat itu.
“Saat ini bos sedang meeting untuk menyelesaikan permasalahan temen-temen yang di feddlot Lampung, kita ngerti lah itukan kemanusiaan, bukan berarti itu tidak di selesaikan, kita juga punya etikad baik,” ulasnya.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan di undang secara persuasif bagaimana baiknya, kita akan memberikan pesangon kusus masing-masing pekerja, semua kita bereskan secara kekeluargaan, maksimal dan juga tidak ada yang semena-mena seperti itu,” tutupnya. (Red)
Continue Reading

Today NEWS

Walikota Bandar Lampung Apresiasi Atas Peluncuran Buku Best Practice APEKSI

Redaksi LT

Published

on

Lampung Today.com – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengapresiasi atas peluncuran Buku Best Practice yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Peluncuran buku yang digelar di Harper Hotel Yogyakarta, Selasa, 10 Desember 2024, kata Bunda Eva Dwiana, menandai pentingnya inovasi dalam pembiayaan daerah (pemda).

“Tentunya juga dengan tujuan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas,” kata Eva Dwiana lewat akun Instagram resminya.

Selain itu, buku tersebut memberikan inspirasi dan referensi bagi pemerintah kota di Indonesia untuk mengembangkan model pembiayaan yang lebih kreatif dan inklusif.

“Serta membangun kemitraan yang lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam kesempatan itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga menerima Buku Best Practice yang diserahkan oleh Ketua APEKSI Eri Cahyadi.

Turut mendampingi Wali Kota Bandar Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bapenda, Plt Kepala Bappeda, dan Kabag Tata Pemerintahan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun kota-kota di Indonesia.

Ia juga mengajak para wali kota untuk menanggalkan ego dan kesombongan, serta bekerja sama dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat.

“Tidak ada kota lebih hebat dan lebih maju di antara kita. Jika ada kota lebih maju, kita harus bergandengan tangan memajukan kota-kota lainnya menjadi seperti kota kita,” katanya. (***)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pelayanan Prima Kependudukan dan Catatan Sipil Era Kepemimpinan Nanang Ermanto

Redaksi LT

Published

on

“Peningkatan pelayanan publik dari tahun ke tahun terus meningkat”
Lampung Selatan, Lampungtoday : Pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Lampung Selatan tidak perlu diragukan lagi. Sebaliknya, patut diberi apresiasi serta mendapatkan berbagai penghargaan.
Salah satunya pelayanan administrasi kependudukan yang dikelola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Berikut ini penghargaan dan capaian bidang pelayanan administrasi kependudukan yang diperoleh Bupati Nanang Ermanto melalui Disdukcapil Lampung Selatan ;
1. Penilaian Kemenpan RB dengan nilai 4,2 dengan kategori A. Target tahun 2024 kategori A.
2. Penilaian oleh levelisasi kinerja Dirjen Adminduk masuk level 3, target tahun 2024 masuk dalam level 4.
3. Penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman tahun 2023, nilai 79,41/ kategori B opini kualitas tinggi/hijau.
4. Penilaian kinerja oleh Kemendagri (Ditjen Adminduk), tahun 2023 mendapat nilai 86,84 pada semester tahun 2024 mendapat nilai 88,95 (Baik).
5. Penilaian kinerja oleh pemprov tahun 2023 dengan nilai 90,26 kriteria sangat baik. Pada tahun 2024 meraih kriteria kabupaten dengan capaian kinerja tertinggi se-Provinsi Lampung.
5. Juara 1 lomba inovasi tingkat kabupaten tahun 2023.
6. Juara harapan 1 lomba inovasi daerah tingkat kabupaten tahun 2024.
7. Capaian kinerja pelayanan untuk perekaman KTP el mencapai 98 %. Untuk kepemilikan akta kelahiran usia 0 sd 18 th mencapai 99,2%.
8. Peningkatkan berkelanjutan pelayanan, kemudahan dan kenyamanan masyarakat telah di siapkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Kalianda.
Di era kepemimpinan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang saat ini maju di kontesasi Pilkada serentak 2024 berpasangan dengan Antoni Imam mendapat nomor urut 1 (Satu). Disdukcapil Kabupaten Lamsel telah melakukan berbagai upaya maupun kemudahan bagi masyarakat dalam hal mengurus administrasi kependudukan. Bahkan upaya peningkatan pelayanan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan.

Informasi diperoleh dari pihak Disdukcapil dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (31/10/2024), Kepala Disdukcapil Lamsel Edy Firnandi mengatakan, hasil kinerja skala pusat pada semester dua tahun 2023, nilai kinerja Disdukcapil Kabupaten Lamsel mendapat nilai 86,84 berada diurutan ke-3 Se-Provinsi Lampung.
“Kemudian, skala provinsi terbaik ke-2 se provinsi lampung. Sementara skala kabupaten tahun 2023 nilai kinerja Disdukcapil mendapat nilai 70,00 dan tahun 2024 nilai kinerja disdukcapil mendapat nilai 72,35,” beber Edy.
Sambungnya, hasil kinerja Disdukcapil Lamsel tersebut diperoleh dari 18 jenis pelayanan diantaranya, pelayanan pendaftaran penduduk sebanyak 5 jenis layanan dan pelayanan pencatatan sipil sebanyak 13 jenis layanan.
“Kami (Disdukcapil, red) memiliki strategi pelayanan, diantaranya pemanfaatan teknologi IT (Informasi Teknologi), melalui cetak mandiri berupa pdf,” ungkap dia.
“Mendekatkan kepada masyarakat melalui pelayanan keliling, membangun komunitas melalui koordinasi lintas sektor, pelayanan event tertentu seperti pagelaran Lampung Expo, kemudian pelayanan hari libur, serta pelayanan terintegrasi melalui pelayanan four in one,” tambahnya.
Berbagai upaya peningkatan pelayanan publik (administrasi kependudukan, red) telah dilakukan. Lain dari pada itu, Disdukcapil era kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto juga melakukan inovasi pelayanan.
Disebut Inovasi pake-oli atau pelayanan administrasi kependudukan online, merupakan pelayanan online melalui website disdukcapil. Inovasi ini, sebut Edy, memudahkan masyarakat mengurus dokumen pelayanan secara online dimana penerima manfaat hingga tahun 2024 sebanyak 4.227 berkas telah diselesaikan.
Selanjutnya, Inovasi goes too school, pelayanan goes too school memberikan kemudahan pelayanan usia pemula untuk melakukan perekaman ktp dan mendapatkan kia. Sebanyak 21 sekolah telah dikunjungi serta seribu 813 dokumen telah terselesaikan.
Inovasi tim 86, tim reaksi cepat dukcapil merupakan pelayanan reaksi cepat bagi penduduk yang dirawat di rumah sakit yang belum memiliki dokumen kependudukan. Penerima manfaat 127 orang dan 381 dokumen telah terlayani.
Inovasi Pak Kades, merupakan pelayanan administrasi kependudukan di kantor desa. Penerima manfaat pelayanan pak-kades sebanyak 113 desa dari 256 desa yang ada di Lamsel. Kedepan, pelayanan cetak mandiri di desa dengan inovasi PAK Kades ditargetkan 90 % desa bisa cetak mandiri.
Inovasi Pak-Jaja, yakni pelayanan administrasi kependudukan jarak jauh. pelayanan Pak-Jaja memudahkan pengurusan dokumen kependudukan melalui fasilitas vidio call. Penerima manfaat inovasi Pak-Jaja sebanyak 6.781 dokumen terselesaikan.
Inovasi jebolan akper manis atau jemput bola akta perkawinan non islam gratis. Penerima manfaat pelayanan sebanyak 109 pasangan yang mendapatkan akta perkawinan secara langsung ditempat pernikahan.
Inovasi yanduksatlantas, pelayanan administrasi kependudukan bagi orang sakit, lansia dan disabilitas. Penerima manfaat yanduksatlantas sebanyak 174 orang dan sebanyak 460 dokumen telah terselesaikan.
Inovasi Pak-Kimat, pelayanan administrasi kependudukan antar sampai alamat. Penerima manfaat pelayanan Pak-Kiamat sebanyak 72 orang dan jumlah dokumen yang terselesaikan sebanyak 215 dokumen.
Berkah kinerja baik Disdukcapil Lamsel menerima penghargaan yang diterima dari 2023-2024, juara i lomba inovasi daerah tahun 2023 terbaik ke-Dua kinerja kabupaten se-Provinsi Lampung tahun 2023, Kemudian juara harapan 1 lomba inovasi daerah tahun 2024 dan kabupaten dengan capaian perekaman kinerja tertinggi se- provinsi lampung dalam dukcapil award 2024.
(Red)
Continue Reading

Trending