Connect with us

Mesuji

Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan Harus Ditindak Tegas

Avatar

Published

on

Mesuji : Dugaan Pelecehan terhadap profesi jurnalis kembali terjadi. Kali ini pelaku pelecehan profesi wartawan dilakukan oleh pemilik akun Facebook (FB) yang bernama “Maryyo Chlebuzt”.

Dalam cuitannya di media sosial pelaku mengatakan, kalau wartawan kerjaannya hanya mengancam dan meminta uang dan mengatakan kalau wartawan itu kriminalitas suka makan uang haram garis besarnya wartawan adalah Pecundang Penjilat “Sebutnya”.

Menanggapi tentang tulisan akun FB Maryyo Chlebuzt dalam kolom komentar unggahan status milik Bupati Khamami pada jumat malam kemarin (7/9), Nizwar Plt.Ketua PWI Provinsi lampung menegaskan kalau apa yang di sampaikan akun FB tersebut melecehkan profesi wartawan dan harus di tindak tegas.

“Siapa Marryo itu. Jelas sekali apa yg dilakukannya melecehkan profesi wartawan. Pencemaran nama baik diatur dalam Pasal 310 ayat (1) KUHP. Ancaman pidananya maksimal sembilan bulan dan pada ayat (2) ancaman pidananya maksimal satu tahun empat bulan. Untuk fitnah, diatur pada Pasal 311 KUHP dengan ancaman penjara maksimal empat tahun,”ungkapnya.

Nizwar juga menambahkan, wartawan dalam menjalankan kegiatan kewartawanannya dilindungi oleh UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam Pasal 8 berbunyi; Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum.

“Yang dimaksud dengan ‘’perlindungan hukum’’ oleh undang-undang ini adalah jaminan perlindungan pemerintah dan atau masyarakat kepada wartawan dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun pijakan atau panduan wartawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya adalah Kode Etik Jurnalistik (KEJ),”jelasnya.

Hal senada dikatakan Sekertaris Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Mesuji Fiter Agustian, S.H, juga manggatakan, bahwa apa yang di ucapkan akun FB Marryo Chelebuzt tersebut adalah pelecehan profesi wartawan dan harus di laporkan kepihak berwajib untuk di proses hukum.

“Ini bentuk pelecehan dan penghinaan tidak semua wartawan yang di ucapkannya seperti itu, kita harus laporkan akun FB yang bernama Maryyo Chelebuzt ke pihak yang berwajib agar dapat di proses sesuai hukum yang berlaku,”tegasnya.

Reporter : Dedi
Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bandar Lampung

Pj. Gubernur Samsudin Panen Raya Padi, Apresiasi Kerja Keras Petani

Redaksi LT

Published

on

Mesuji —– Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin melaksanakan Panen Raya Padi Musim Tanam Gadu di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kamis (5/9/2024).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin mengajak para petani mengoptimalkan lahan pertanian untuk meningkatkan hasil panen.

Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli.

Samsudin mengatakan bahwa kegiatan panen padi ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan motivasi kepada petani untuk meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi.

Ia menyampaikan bahwa komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia sehingga pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan pangan khususnya beras dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Seperti diketahui, produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2023 yaitu sebesar 2,76 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 69,74 ribu ton atau 2,59 % dibandingkan produksi padi di Tahun 2022 yang sebesar 2,69 juta ton GKG.

Luas panen padi pada Tahun 2023 mencapai sekitar 530,11 ribu hektare mengalami kenaikan sebanyak 11,85 ribu hektare atau 2,29% dibandingkan luas panen padi di Tahun 2022 yang sebesar 518,26 ribu hektare.

Kabupaten Mesuji sendiri memiliki potensi luas baku sawah seluas 29.157,08 hektare dan Kecamatan Mesuji Timur luas baku sawahnya mencapai 7.240 hektare dan di lokasi panen raya, luas baku sawah di Desa Wonosari seluas 526,77 hektare.

Kabupaten Mesuji pada Tahun 2023 memiliki luas panen seluas 56.726,8 hektare dengan produksi 296.526,11 ton GKG menduduki nomor 4 produksi se-Provinsi Lampung.

Samsudin menyebut bahwa capaian tersebut merupakan kerja keras petani yang bersinergi dengan petugas.

Samsudin juga mengimbau para petani untuk mempersiapkan bekal pendidikan kepada anak-anaknya sehingga mendapatkan ilmu di bidang pertanian modern dengan harapan kualitas dan produksi padi di Kabupaten Mesuji semakin baik.

“Ke depan anak-anak kita bisa bertanam padi, bisa panen padi dengan teknologi yang lebih modern lagi di jama anak-anak kita nanti, kita harus persiapkan dari sekarang,” ujarnya.

Pemerintah Pusat dan Provinsi Lampung memiliki beberapa upaya yang telah dilaksanakan dalam bidang pertanian pada Tahun 2024 di Kabupaten Mesuji, yaitu :

1. Pengembangan Ubi Kayu melalui Bantuan Pupuk Organik seluas 400 Ha;
2. Pengembangan Padi Inbrida melalui Bantuan Benih Padi Inbrida seluas 6.747 Ha;
3. Bantuan Pupuk Bersubsidi Urea sebanyak 7.131 ton;
4. Bantuan Pupuk Bersubsidi NPK sebanyak 8.211 ton;
5. Bantuan Pompa Air 3 inch sebanyak 172 Unit;
6. Bantuan Pompa Air 4 inch sebanyak 6 Unit;
7. Bantuan Pompa Air 6 inch sebanyak 10 Unit;
8. Bantuan Traktor Roda 2 sebanyak 25 Unit;
9. Bantuan Traktor Roda 4 sebanyak 3 Unit;
10. Bantuan Bibit Alpukat sebanyak 3.000 batang.

Samsudin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Mesuji yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam membangun subsektor pertanian di Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kita terus semangat, terus kita membara semangat kita agar supaya panen hari ini dan kedepan semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.

Selain panen raya, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mesuji, Samsudin juga meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Wonosari.

Continue Reading

Bandar Lampung

Penanganan Stanting Pemprov Lampung

Redaksi LT

Published

on

Mesuji : Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin meninjau penanggulangan stunting dan Posyandu di Balai Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Kamis (5/9/2024).

Samsudin meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dan seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam upaya penanggulangan stunting ini.

Menurutnya, stunting merupakan tantangan besar dalam pembangunan kesehatan dan kualitas generasi penerus bangsa dikarenakan stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif dan kualitas hidup mereka di masa depan.

“Kita buat program untuk anak-anak kita kedepan supaya lebih bagus lagi, lebih tinggi lagi, lebih cerdas lagi untuk membangun Kabupaten Mesuji ini, itu yang harus kita lakukan, tugas Bupati bersama PKK,” ujarnya.

Untuk program penanganan stunting, Samsudin mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu menjadikan evaluasi program sebelumnya sebagai masukan utama bagi perbaikan program ke depan, perkuat koordinasi lintas sektor di pusat dan daerah melalui pembagian peran yang jelas.

Selanjutnya, diseminasikan pemahaman tentang stunting yang benar kepada masyarakat karena menurutnya sebagian masyarakat masih memiliki pemahaman keliru terkait stunting

Ia menekankan bahwa pemahaman yang benar adalah titik awal untuk melakukan intervensi yang tepat sasaran.

“Lakukan pemahaman, karena masyarakat kita masih belum paham terkait makan sehat untuk anak-anaknya, belum paham terkait dengan minuman yang bagus,” tambahnya.

Selain itu, Samsudin mengatakan bahwa program penanggulangan stunting juga pelayanan posyandu adalah bagian penting dari upaya bersama untuk memastikan generasi penerus tumbuh sehat dan berkualitas.

Ia juga menekankan akan pentingnya peran Posyandu dalam upaya ini karena Posyandu bukan hanya tempat pemeriksaan kesehatan, tetapi juga pusat edukasi yang mendukung para ibu dalam merawat anak-anak mereka dengan baik.

“Saya berharap anak-anak di Mesuji bisa menjadi orang-orang hebat nanti, untuk kembali membangun Kabupaten Mesuji yang lebih baik, yang lebih hebat lagi dan saya ingin bukan hanya Kabupaten Mesuji yang hebat, seluruh Provinsi Lampung nanti kedepan bisa menjadi Provinsi Yang terbaik di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Samsudin juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Mesuji diantaranya 50 paket sembako, 2 kursi roda, peralatan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber), asuransi nelayan, pengadaan Obat KIA dan Gizi (DAK) dan Pengelolaan Pelayanan Penyakit.

Selanjutnya, bantuan dana pendidikan, bantuan pembangunan masjid, mesin jahit, mixer, implementasi dempot cabai 1 hektar dan 30 paket stunting.

Continue Reading

Mesuji

Rektor dan Jajaran Wakil Rektor Kunjungi Pelaksanaan KKN di Kabupaten Mesuji

Redaksi LT

Published

on

Universitas LampungMesuji : Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., beserta jajaran wakil rektor dan dosen pembimbing lapangan sentra Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengunjungi pelaksanaan KKN di Kabupaten Mesuji, pada Selasa, 30 Januari 2024.

Kegiatan KKN merupakan bagian integral dari tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan setiap tahun. Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi antara pimpinan Unila dan pemerintah daerah, dengan tujuan menjalin kolaborasi demi memberikan dampak positif bagi kedua pihak.

Prof. Lusi juga menyoroti program KKN Unila lebih menekankan pada penanaman rasa cinta terhadap tanah Lampung melalui pengalaman belajar langsung di masyarakat. Ini diharapkan dapat menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan sehari-hari.

“Program ini merefleksikan pengetahuan teori yang dipadukan dengan pengalaman di lapangan, yang mampu mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, M.M., menyambut hangat kedatangan kunjungan Rektor Unila. Ia menekankan, program KKN Unila menjadi jembatan sinergi antara instansi pendidikan dan pemerintah daerah Kabupaten Mesuji.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat desa dapat terbantu dengan inovasi yang dilakukan mahasiswa,” ungkapnya.

Bupati juga berharap, mahasiswa dapat mengambil pembelajaran yang bermakna, membentuk kreativitas, kemandirian, menumbuhkan jiwa sosial, dan meningkatkan literasi pendidikan.

Dilaporkan bahwa jumlah mahasiswa KKN Unila Periode I Tahun 2024 di Kabupaten Mesuji mencapai 590 mahasiswa, yang tersebar di seluruh desa di kabupaten tersebut.

Selain melaksanakan program KKN, Unila bersama dengan Kabupaten Mesuji melakukan penandatanganan kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unila dengan beberapa stakeholder Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mesuji, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mesuji.

Continue Reading

Trending