Connect with us

Lampung Selatan

Bursa Inovasi Desa 2018 Lampung Selatan Resmi di Buka

Avatar

Published

on

Lampung Selatan : Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto secara resmi membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa 2018, di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Kamis (13/9/2018).

Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dalam sambutannnya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dia berharap, kegiatan itu bisa menjadi motivasi dan pemicu munculnya keberagaman inovasi progam-program yang ada di desa.

Nanang mengemukankan, Bursa Inovasi Desa merupakan langkah strategis untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa. Dan juga merupakan bagian dari model pengelolaan inovasi di tingkat kabupaten.

“Tujuan kegiatan (BID, red) ini adalah untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif,” kata Nanang.

Selain itu, Nanang berharap, melalui BID dapat menertibkan penggunaan dana desa. Sebab menurutnya, dengan tertibnya pengelolaan dana desa, maka akan dapat melahirkan program yang kreatif dan inovatif untuk mencapai desa yang mandiri.

“Saya berharap Kepala Desa untuk mengkonsentrasikan diri pada hal-hal yang spesial, esensial, dan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Yang lebih penting harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Nanang mengingatkan seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk selalu memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di desanya.

Begitupun dengan kegiatan atau program-program di desa, Nanang mengimbau, hendaknya dilakukan dengan padat karya atau swakelola kepada masyarakat desa.

“Program di desa jangan selalu dikerjakan oleh pihak ketiga, manfaatkan masyarakat desanya. Pemerintah juga tidak akan melalakukan ntervensi untuk kegiatan-kegiatan, saya serahkan swakelola ini kepada desa masing-masing,” tegas Nanang.

Mengakhiri sambutannya, Nanang juga berharap, utusan dari desa agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini sampai selesai.

“Dengan pelatihan ini, semoga kita mendapatan masukan dan ide yang luar biasa untuk kemajuan masyarakat yang ada di desa kita,” pungkasnya.

Disisi lain, Ibnu Sunanda, selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, program inovasi desa merupakan salah satu sgrategi atau cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana desa.

Selain itu katanya, strategi program yang dilakukan melalui pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM, dan infrastruktur desa.

“Program inovasi desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkuaitas,” terang Ibnu dalam laporannya.

Reporter : Eko
Editor : Putra

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Pelayanan Prima Kependudukan dan Catatan Sipil Era Kepemimpinan Nanang Ermanto

Redaksi LT

Published

on

“Peningkatan pelayanan publik dari tahun ke tahun terus meningkat”
Lampung Selatan, Lampungtoday : Pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Lampung Selatan tidak perlu diragukan lagi. Sebaliknya, patut diberi apresiasi serta mendapatkan berbagai penghargaan.
Salah satunya pelayanan administrasi kependudukan yang dikelola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Berikut ini penghargaan dan capaian bidang pelayanan administrasi kependudukan yang diperoleh Bupati Nanang Ermanto melalui Disdukcapil Lampung Selatan ;
1. Penilaian Kemenpan RB dengan nilai 4,2 dengan kategori A. Target tahun 2024 kategori A.
2. Penilaian oleh levelisasi kinerja Dirjen Adminduk masuk level 3, target tahun 2024 masuk dalam level 4.
3. Penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh Ombudsman tahun 2023, nilai 79,41/ kategori B opini kualitas tinggi/hijau.
4. Penilaian kinerja oleh Kemendagri (Ditjen Adminduk), tahun 2023 mendapat nilai 86,84 pada semester tahun 2024 mendapat nilai 88,95 (Baik).
5. Penilaian kinerja oleh pemprov tahun 2023 dengan nilai 90,26 kriteria sangat baik. Pada tahun 2024 meraih kriteria kabupaten dengan capaian kinerja tertinggi se-Provinsi Lampung.
5. Juara 1 lomba inovasi tingkat kabupaten tahun 2023.
6. Juara harapan 1 lomba inovasi daerah tingkat kabupaten tahun 2024.
7. Capaian kinerja pelayanan untuk perekaman KTP el mencapai 98 %. Untuk kepemilikan akta kelahiran usia 0 sd 18 th mencapai 99,2%.
8. Peningkatkan berkelanjutan pelayanan, kemudahan dan kenyamanan masyarakat telah di siapkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Kalianda.
Di era kepemimpinan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang saat ini maju di kontesasi Pilkada serentak 2024 berpasangan dengan Antoni Imam mendapat nomor urut 1 (Satu). Disdukcapil Kabupaten Lamsel telah melakukan berbagai upaya maupun kemudahan bagi masyarakat dalam hal mengurus administrasi kependudukan. Bahkan upaya peningkatan pelayanan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan.

Informasi diperoleh dari pihak Disdukcapil dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (31/10/2024), Kepala Disdukcapil Lamsel Edy Firnandi mengatakan, hasil kinerja skala pusat pada semester dua tahun 2023, nilai kinerja Disdukcapil Kabupaten Lamsel mendapat nilai 86,84 berada diurutan ke-3 Se-Provinsi Lampung.
“Kemudian, skala provinsi terbaik ke-2 se provinsi lampung. Sementara skala kabupaten tahun 2023 nilai kinerja Disdukcapil mendapat nilai 70,00 dan tahun 2024 nilai kinerja disdukcapil mendapat nilai 72,35,” beber Edy.
Sambungnya, hasil kinerja Disdukcapil Lamsel tersebut diperoleh dari 18 jenis pelayanan diantaranya, pelayanan pendaftaran penduduk sebanyak 5 jenis layanan dan pelayanan pencatatan sipil sebanyak 13 jenis layanan.
“Kami (Disdukcapil, red) memiliki strategi pelayanan, diantaranya pemanfaatan teknologi IT (Informasi Teknologi), melalui cetak mandiri berupa pdf,” ungkap dia.
“Mendekatkan kepada masyarakat melalui pelayanan keliling, membangun komunitas melalui koordinasi lintas sektor, pelayanan event tertentu seperti pagelaran Lampung Expo, kemudian pelayanan hari libur, serta pelayanan terintegrasi melalui pelayanan four in one,” tambahnya.
Berbagai upaya peningkatan pelayanan publik (administrasi kependudukan, red) telah dilakukan. Lain dari pada itu, Disdukcapil era kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto juga melakukan inovasi pelayanan.
Disebut Inovasi pake-oli atau pelayanan administrasi kependudukan online, merupakan pelayanan online melalui website disdukcapil. Inovasi ini, sebut Edy, memudahkan masyarakat mengurus dokumen pelayanan secara online dimana penerima manfaat hingga tahun 2024 sebanyak 4.227 berkas telah diselesaikan.
Selanjutnya, Inovasi goes too school, pelayanan goes too school memberikan kemudahan pelayanan usia pemula untuk melakukan perekaman ktp dan mendapatkan kia. Sebanyak 21 sekolah telah dikunjungi serta seribu 813 dokumen telah terselesaikan.
Inovasi tim 86, tim reaksi cepat dukcapil merupakan pelayanan reaksi cepat bagi penduduk yang dirawat di rumah sakit yang belum memiliki dokumen kependudukan. Penerima manfaat 127 orang dan 381 dokumen telah terlayani.
Inovasi Pak Kades, merupakan pelayanan administrasi kependudukan di kantor desa. Penerima manfaat pelayanan pak-kades sebanyak 113 desa dari 256 desa yang ada di Lamsel. Kedepan, pelayanan cetak mandiri di desa dengan inovasi PAK Kades ditargetkan 90 % desa bisa cetak mandiri.
Inovasi Pak-Jaja, yakni pelayanan administrasi kependudukan jarak jauh. pelayanan Pak-Jaja memudahkan pengurusan dokumen kependudukan melalui fasilitas vidio call. Penerima manfaat inovasi Pak-Jaja sebanyak 6.781 dokumen terselesaikan.
Inovasi jebolan akper manis atau jemput bola akta perkawinan non islam gratis. Penerima manfaat pelayanan sebanyak 109 pasangan yang mendapatkan akta perkawinan secara langsung ditempat pernikahan.
Inovasi yanduksatlantas, pelayanan administrasi kependudukan bagi orang sakit, lansia dan disabilitas. Penerima manfaat yanduksatlantas sebanyak 174 orang dan sebanyak 460 dokumen telah terselesaikan.
Inovasi Pak-Kimat, pelayanan administrasi kependudukan antar sampai alamat. Penerima manfaat pelayanan Pak-Kiamat sebanyak 72 orang dan jumlah dokumen yang terselesaikan sebanyak 215 dokumen.
Berkah kinerja baik Disdukcapil Lamsel menerima penghargaan yang diterima dari 2023-2024, juara i lomba inovasi daerah tahun 2023 terbaik ke-Dua kinerja kabupaten se-Provinsi Lampung tahun 2023, Kemudian juara harapan 1 lomba inovasi daerah tahun 2024 dan kabupaten dengan capaian perekaman kinerja tertinggi se- provinsi lampung dalam dukcapil award 2024.
(Red)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Capaian Prestasi Bidang Kesehatan, Bentuk Komitmen Bupati Nanang Ermanto Menjamin Kesehatan Seluruh Masyarakat

Redaksi LT

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto patut diacungi ‘Jempol’ disektor bidang kesehatan. Berbagai capaian dan penghargaan bidang kesehatan berhasil diukir.
Tentunya, penghargaan – penghargaan yang diraih melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menjadi bukti komitmen Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat Lampung Selatan.
Serta tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid semua pihak atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, sehingga bisa mencapai target yang diharapkan. Itu semua, merupakan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan informasi diperoleh media ini, mengkonfirmasi langsung pihak Dinkes Kabupaten Lamsel, Rabu (30/10/2024) menyebutkan, terdapat penghargaan yang telah di raih baik tingkat nasional maupun Provinsi Lampung.
Berikut ini, capaian dan penghargaan yang dicapai tahun 2023 – 2024 Kabupaten Lampung Selatan bidang kesehatan yang dimaksud :
1. Tahun 2023 Kementerian Kesehatan menyatakan eliminasi malaria di Kabupaten Lampung Selatan.
2. Lebih dari 98% penduduk Lampung Selatan terdaftar sebagai peserta BPJS.
3. Pada tahun 2023 dan 2024 Lampung Selatan mendapatkan penghargaan UHC (Universal Health Coverage) dari Menko PMK.
4. Penghargaan capaian target Non – Polio Acute Flaccid Paralysis (NP – AFP) dari Kementerian Kesehatan RI.
5. Lampung Selatan dinyatakan bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.
6. Penghargaan kategori utama dalam sinergitas intervensi gerakan penurunan stunting (SIGER Stunting) dan Penghargaan kategori kabupaten terinovatif Se – Provinsi Lampung.
7. Penghargaan peringkat II nasional belanja obat produk dalam negeri dari Kementerian Kesehatan RI.
8. Terbaru, penghargaan tingkat nasional yang ditujukan kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berupa pencapaian baik dalam mobilisasi sumberdaya penanggulangan AIDS – Tuberculosis – Malaria (ATM).
Melansir dari laman beritakita.co.id, Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Lamsel Hari Surya Wijaya mengatakan, penghargaan terbaru yang diterima pada Selasa, 17 September 2024. Bertepatan dengan kegiatan yang di inisiasi ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia) yang berlangsung di Palembang. https://shorturl.at/3x2oc
Hari Surya Wijaya mengatakan, pemberian penghargaan terbaru tidak terlepas dari pada komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penanggulangan penyakit.
Dimana, komitmen tersebut dijalankan bersama lintas sektoral serta implementasi kawasan tanpa rokok (KTR) melalui Corporate Social Responsibility (CRS).
“Nah, itu dianggap sukses, makanya pak bupati di undang untuk menerima penghargaan,” kata Dia.
Hari pun menyampaikan, jika Lampung Selatan saat ini sudah berstatus bebas malaria. Selain itu, Lampung Selatan juga mampu menekan kasus TB, sehingga dinobatkan sebagai daerah terbaik tingkat nasional pada tahun 2023.
“Nah, kedepan kita semua terus berkomitmen untuk pengendalian berbagai penyakit tersebut. Khusus penyakita malaria, di kawasan pesisir Lampung Selatan,” tandasnya.
(Red)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

KNPI Lamsel Gelar Ruang Diskusi, Dorong Transformasi Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

Redaksi LT

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar ruang diskusi kopi bertajuk ‘Ngopi Kepemudaan’, Selasa (29/10/2024).
Acara tersebut mengambil tema “Transformasi Gerakan Pemuda, Dalam Mengawal Pembangunan Lampung Selatan” diproyeksikan bakal menjadi wadah diskusi publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen generasi muda dalam mendukung pembangunan di daerah.
Ketua DPD KNPI Lampung Selatan, Merik Havit SH MH mengungkapkan, vitalnya peran pemuda dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah. Pemuda, kata Merik, memiliki peran sentral sebagai simbol semangat dan peran aktifnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan yang konstruktif.
“Pemuda sebagai generasi penerus memiliki potensi besar bagi kemajuan pembangunan. Generasi muda, memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Dengan begitu, pemuda diharapkan dapat turut memiliki tanggung jawab dan berkontribusi dalam pembangunan, bagaimana ide dan gagasan berkolaborasi mencapai pembangunan yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Merik.
Turut hadir dalam acara sebagai narasumber, Arif Rahman Hakim, M.Pd selaku Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Amelia Nanda Sari, SH, MH, anggota DPRD Lampung Selatan, serta H. Zainal Abidin, Ketua Umum HIPMI Lampung Selatan.
Sementara, ketua pelaksana kegiatan Aulia Annisa, S.Pd, menambahkan, bahwa acara diskusi ini diharapkan dapat membangun komunikasi aktif antar pemuda dalam suasana keakraban antar pemuda dan mempererat solidaritas pemuda sebagai agen pembangunan dan perubahan di daerah untuk Lampung Selatan yang lebih baik lagi.
 “Kami ingin mengajak pemuda untuk dapat lebih meng-eksplorasi potensi dirinya dalam pembangunan dengan ide kreatif dan gagasan segar dengan diskusi cerdas dan konstruktif. Dengan membuka lebih banyak ruang komunikasi, pemuda juga diharapkan dapat lebih mengekspresikan diri dengan cara-cara positif, lebih peduli, lebih terlibat, dan lebih berkomitmen dalam berbagai aspek pembangunan daerah,” jelas Aulia.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para narasumber berbagi pandangan tentang peran penting pemuda dalam transformasi sosial dan ekonomi di Lampung Selatan. Disepakati, untuk menekankan bahwa pemuda harus mengambil peran aktif dalam proses pembangunan, baik melalui partisipasi politik, kewirausahaan, maupun kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.
(Red)
Continue Reading

Trending