Connect with us

Apa Kabar Lampung

Hari Sumpah Pemuda, KTS Lampung Selatan Buka Cabang Di Provinsi Lampung

Avatar

Published

on

Lampung Selatan : Peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018 akan mencanangkan pembukaan padepokan di kota Bandar Lampung. Setelah 13 tahun berdiri dalam memberikan wadah kegiatan bagi pemuda – pemudi di Lampung Selatan khususnya di seputaran Kecamatan Kalianda, Penengahan dan Rajabasa.

Pembukaan cabang Perguruan KTS di Provinsi Lampung lahir dari diskusi menyambut hari sumpah pemuda di padepokan Kesatria Tarung Sejati yang baru di Kalianda pada 26 Oktober 2018.

Diskusi tersebut di hadiri oleh St. Batuah Dailami Magada guru besar KTS, Nurul Ikhwan Ketua Repdem Kabupaten Lamsel yang juga Ketua Dewan Penasehat perguruan KTS, serta aktivis gerakan rakyat lampung ahmad muslimin.

Dalam pembahasannya guru besar KTS Dailami Magada memaparkan bahwa sumpah pemuda yang sudah berusia 90 tahun memberikan dampak luar biasa dalam berdirinya perguruan KTS ini.

“Sebab hanya dengan memberdayakan pemuda yang sehat jiwa raga kemajuan kemajuan bangsa bisa dilakukan percepatan. Meski kondisi terkini ruang ruang untuk pemuda berekspresi dalam hal olah jiwa raga berkurang khususnya di lampung selatan,” kata Dailami, Minggu (28/10/2018).

Sementara itu Nurul Ikhwan mengatakan, dalam diskusi tersebut dirinya mengapresiasi perjuangan perguruan KTS yang sudah 13 tahun berkiprah bersama Permuda Indonesia di Lamsel.

“Semua potensi ini bisa diarahkan menjadi energy positif untuk kemajuan nusa bangsa Indonesia pada umumnya terkhusus daerah Lampung. Sumpah pemuda tahun 1928 telah memberikan pelajaran untuk pemuda Indonesia terkini bahwa hanya dengan kebersatuan dalam persatuan semua cita cita bisa di capai,” kata Nurul Ikhwan.

Lain pihak, Ahmad Muslimin berpendapat bahwa tidak banyak potensi pemuda dalam olah jiwa raga semacam perguruan KTS, sehingganya potensi ini harus di luaskan ke daerah daerah lain khususnya di Lamsel dan Lampung pada umumnya.

“Dukungan dan peran serta pemuda agar aktif dalam semua proses pembangunan daerah dan nasional menjadi keniscayaan sekarang ini. terlebih perguruan KTS telah melahirkan beberapa pemuda tangguh kreatif,” kata dia.

Dilain sisi diskusi tersebut mencuat sebuah semangat untuk memperluas kegiatan positif Perguruan Bintang KTS ke daerah lain agar pemuda dan murid perguruan KTS bisa melakukan penyesuaian era yg terus berubah dan ada peningkatan.

“Maha Daya Diri” sehingga anak bangsa yg berlatih di perguruan KTS memiliki jiwa dan raga yg sehat, cerdas, kreatif, berkpribadian luhur dan bahagia lahir batin sehingga dapat terhindar dari jahatnya narkoba, kegiatan kriminal dan anasir buruk lainnya. Moment sumpah pemuda tahun ini dan kondisi sosial yang terjadi memberikan sebuah dorongan para punggawa Bintang KTS untuk berencana membuka padepokan baru di kota Bandar Lampung.

Dengan adanya padepokan baru di Bandar Lampung maka perguruan KTS berharap pemuda berdaya kreatif semakin bersatu serta memiliki saluran kegiatan positif. Ketiganya (Dailami Magada, Nurul Ikhwan, Ahmad Muslimin) melihat jika lokasi padepokan di villa marina sukabumi kota Bandarlampung menjadi tempat yang tepat untuk ditindak lanjuti sebagai lokasi berlatih kesatria tarung sejati, adapun sekretariat perguruan Bintang KTS di Jl.Pulau Singkep 7 Villa Marina Jl.Pelabuhan Raya 5 blok:D No.54, RT/LK:4/2 KEL/KEC: Sukabumi. bagi warga Kota bandar lampung yang akan mendaftar menjadi murid perguruan KTS silahkan datang ke sekretariat.

Nurul ikhwan juga menyatakan bagi warga yg tidak mampu hendak berlatih di KTS tidak di punggut biaya latihan.

Reporter : Eko
Editor : Red

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Akrab, Nanang Ermanto Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda, Rabu (10/4/2024).
Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, halalbihalal dihadiri Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh II dan putrinya Ruby Chairani Syiffadia yang juga anggota DPR RI terpilih Dapil Lampung 1.

Adapun halalbihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun.
Bupati Nanang mengatakan, bulan Syawal yang disemarakkan kegiatan halalbihalal merupakan momentum pengingat dan penebus rasa kekhawatiran apabila memiliki kesalahan terhadap orang lain.
“Setelah sebulan menjalani puasa, kita tiba dihari kemenganan Idulfitri dengan silaturahmi dan halalbihalal ini. Harapannya kita dapat kembali suci dan fitri,” ucap Nanang.

Tradisi halalbihalal, yang biasanya menjadi kegiatan tahunan, juga menjadi wadah untuk memperkuat habluminannas, dimana setiap individu diingatkan akan kewajiban saling membantu dan memaafkan.
“Melalui halalbihalal, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melakukan muhasabah diri untuk meminimalisir kesalahan,” ujar Nanang. (Kmf/rls)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.

Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pilkada 2024 : Mengacu Aturan MK Nanang Ermanto Berpeluang Bisa Nyalon

Avatar

Published

on

Bandar Lampung, Lampung Today – Tafsir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-XXI/2023 terhadap uji materi Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makin terang benderang.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung, DR. Yusdianto, SH, MH, menyatakan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto masih berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.
“Dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa satu periode kepala daerah terjadi jika masa jabatan definitifnya melebihi setengah masa jabatan definitif,” kata Yusdianto saat diwawancarai di Lantai 2 Fakultas Hukum Unila, Selasa (26/03/2024).
Sebelumnya ramai menjadi perdebatan, bahwa Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada 2024 sebab dianggap telah dua periode menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Menurut Yusdianto, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Nomor : 22/PUU-VII/2009, dalam amar putusannya khususnya pada poin keempat diterangkan; Masa Jabatan Yang Dihitung Satu Periode Adalah Masa Jabatan Yang Telah Menjalani Setengah Masa Jabatan Atau Lebih Dari Setengah Masa Jabatan.
“Kemudian dikuatkan juga oleh putusan MKRI Nomor 67/PUU-XVIII/2020. Artinya, yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah masa jabatan atau lebih,” terang Yusdianto.
Sedangkan Bupati Nanang Ermanto memang secara sah telah dilantik sebagai bupati sebanyak dua kali. Namun usia masa jabatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan definitif hasil Pilkada 2016-2021, tidak sampai setengah masa jabatan kepala daerah.
“Karena Nanang Ermanto sendiri dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan definitif oleh Gubernur Lampung, pada 12 Mei 2020. Berarti hanya terhitung selama 9-10 bulan saja,” kata Yusdianto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Nanang Ermanto juga pernah duduk sebagai wakil bupati, dan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) bupati sekitar 1 tahun 8 bulan, sejak menerima SK pada 3 Agustus 2018.
“Namun jabatan sebagai Plt tidak terhitung masuk hitungan periode, SK mandat diluar konstitusi. Sehingga tidak ada alasan lagi bupati Nanang Ermanto tidak bias mencalonkan diri kembali,” tegas Yusdianto.
Menurutnya hal tersebut sudah cukup menjawab perdebatan pada masyarakat soal isu terkait Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Beliau masih punya hak konstitusi untuk mencalonkan diri dan dicalonkan kembali menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada 2024 nanti,” katanya.
Yusdianto menambahkan, Regulasi Pemilihan Umum Kepala Daerah kewenangannya ada pada pemerintah.
“Kita mohon juga kepada KPU untuk cermat dan bijak menanggapi perdebatan ini. Karena KPU juga tidak punya hak dan kepentingan, mereka hanya melaksanakan saja,” ujar Yusdianto.
Diketahui fenomena perdebatan ini tak hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap bupati Umar Ahmad, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. (Rls/ko)
Continue Reading

Trending