Apa Kabar Lampung
Antarkan Penderita Hidrosefalus ke RSUD Lampung Timur, Faizal Risa Minta Pemerintah Tanggap
Lampung Timur : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur Faizal Risa mengantar keluarga bayi bernama Azka yang menderita Hidrosefalus (hydrocephalus) atau pembesaran pada bagian kepala ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana (RSUD) Lampung Timur untuk mendapatkan pengobatan, Senin (29/10/2018).
Bayi yang baru berusia enam bulan ini belum mendapatkan penanganan medis secara intensif di karenakan orang tua sang bayi tidak memiliki cukup dana untuk pengobatan sang buah hatinya. Dan hal inilah yang membuat Anggota DPRD Lamtim tergerak hatinya untuk membantu salahsatu warga Rejo Tambak Braja Caka Kecamatan Way Jepara kabupaten Lampung Timur ini.
Kendati warga tersebut bukanlah berasal dari daerah pemilihannya (dapil), namun Wakil rakyat Lamtim yang satu ini tak segan untuk membantu dan turun langsung menyambangi kediaman keluarga sang bayi untuk di bawa berobat.
Saat di konfirmasi, Faizal Risa mengatakan, Informasi ini di ketahuinya kemarin, 28 Oktober pada minggu malam, dan ia pun langsung menuju kediaman keluaraga sang bayi untuk di bawa ke rumah sakit, namun karena keadaan malam itu tidak memungkinkan bayi tersebut di bawa ke rumah sakit, akhirnya sempat di tunda.
Dikatakannya, Soal urusan kemanusiaan tentu harus di utamakan, meski kita tak kenal dengan siapa orang yang sedang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan.
“Jika kita mampu membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan, kenapa tidak. Ini soal kemanusiaan yang memang harus segera kita bantu, dan ini berlaku kepada setiap orang yang memang membutuhkan bantuan. Saya mengetahui info ini tadi malam, dan saya langsung ke rumah bayi tersebut, namun semalam gagal di bawa ke rumah, tapi alhamdullah hari ini kita bawa dan sudah di tangani pihak dokter RSUD Sukadana,”ujarnya.
Senada juga di katakan Heru, salahsatu warga kecamatan Braja Selebah yang ikut serta membantu sang bayi ini ke rumah sakit mengatakan, semestinya pemerintah daerah Lamtim lebih sigap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama dalam hal kesehatan.
Ia berharap pemerintah tidak lalai terhadap kesehatan masyarakat yang tidak mampu dan dapat menikamti pelayanan yang baik dari pihak-pihak yang berkompeten dalam maslah kesehatan.
“Siapa pun masyarakat yang ada di Lamtim harus mendapatkan perhatian yang sama, khususnya soal kesehatan. Di harapkan kedepan tidak ada lagi cerita masyarakat yang tidak di bantu kesehatannya,”terangnya.
Sementara itu, Dewi ibu dari bayi tersebut mengatakan bahwa anaknya memang dari kandungan sudah di vonis dokter mengalami kelainan, sehingga pada saat melahirkan di lakukan dengan cara oprasi caesar. Setelah lahir, perawat yang menanganinya mengatakan bahwa bayinya mengidap penyakit Hidrosefalus.
“Waktu mau lahiran di oprasi, dan setelah itu perwat bilang kalau anak saya kena penyakit hidrosefalus. Namun saya tidak dapat berbuat banyak, setelah saya pulang dari persalinan, di rumah keadaan kepala anak saya semakin membesar, tapi saya tidak ada cukup uang untuk mengantarnya berobat,”ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap buah hatinya dapat sembuh seperti anak-anak pada umumnya. Dan pada kesempatan itu ia juga mengucapkan trimaksihnya kepada pihak-pihak yang telah membantu proses pengobatan bayinya.
Sedangkan, pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur menuturkan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dilakukan tindaklanjut pengobatan bayi tersebut. Bahkan hal ini telah ia sampaikan kepada Bupati Lamtim.
Di ketahui, Dewi dan bayinya hidup bersama mbah Sairah, mbah Sairah sendiri bekerja sebagi penderes karet, upah yang di dapatnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, ayah sang bayi pergi dari rumah dan tak pernah memberikan kabar.
Reporter : Mandra
Editor : Red
Apa Kabar Lampung
Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini
LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.
“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.
Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.
Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.
“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.
Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.
“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.
Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri
LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.
Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).
Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.
“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.
“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.
Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.
“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran
LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.
Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).
Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.
“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.
Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.
“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.
Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.
“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)
-
Metro2 minggu ago
Bambang-Rafieq Menang Telak Hasil Hitung Cepat
-
Metro2 minggu ago
Mahkamah Agung Tolak Permohonan Calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman
-
Apa Kabar Lampung1 minggu ago
Kejuaraan Turkam, Nanang Ermanto Ingatkan Dispora Lamsel
-
Bandar Lampung7 hari ago
Selamat! Kota Bandar Lampung Dinobatkan Kemendagri Sebagai Kota Sangat Inovatif Innovative Government Award 2024
-
Metro2 minggu ago
Koalisi Rakyat Mubaraq Tumbangkan Petahana Perolehan 60,30 Persen
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Survey Indo Calltracking Arinal Djunaidi 52 Persen
-
Metro2 minggu ago
Calon Wali Kota Metro Gunakan Hak Pilih di TPS: Ini Hari Bersejarah Bagi Saya dan Keluarga
-
Metro3 minggu ago
Breaking News, KPU Luncurkan Press Release Diskualifikasi WARU