Connect with us

Apa Kabar Lampung

Festival Way Kambas, Pemprov Lampung Alokasikan Perbaikan Infrastruktur Rp10 Miliar

Avatar

Published

on

WAY JEPARA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen meningkatkan sektor pariwisata Lampung. Salah satunya destinasi utama pariwisata Lampung yakni Taman Nasional Way Kambas (TNWK) melalui Festival Way Kambas.

“Dalam mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk meningkatkan akses jalan menuju TNWK, dan memperbaiki infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya,” kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Theresia Sormin, pada pembukaan Festival Way Kambas XVIII, di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Jumat (9/11/2018).

Pembukaan Festival Way Kambas XVIII ini ditandai pelepasan balon bersama Theresia Sormin, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dan Kepala Bidang Pemasaran Area IV Regional VII, Kementerian Pariwisata, Heri Hermawan. Festival Way Kambas berlangsung 9-11 November 2018, dimeriahkan rangkaian acara seperti Forest Fotography Festival, Jejak Petualang, Festival Kuliner, Way Kambas 10 K, Jalan-Jalan 4×4, Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi, Sketsa Way Kambas, Tari Melinting Massal, Fun Bike, Festival Motor Antik, dan Way Kambas Idol.

Festival Way Kambas merupakan kegiatan tahunan sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus wadah pelestarian yang bertujuan mengampanyekan pelestarian satwa endemik Sumatera yang terancam punah seperti gajah dan badak Sumatera. Theresia menjelaskan TNWK merupakan salah satu konservasi tertua di Indonesia. TNWK juga sangat erat kaitannya dengan gajah, karena menjadi tempat perlindungan dan latihan gajah.

Bahkan TNWK ini memiliki Pusat Konservasi Gajah (PKG) dan Rumah Sakit Gajah (RSG) satu-satunya di Indonesia. “Dalam meningkatkan potensi wisata TNWK, Pemprov akan membangun tempat untuk swafoto ciri khas Way Kambas, gazebo, panggung pentas seni gajah, toilet, dan tak kalah penting kios cinderamata serta kuliner khas Lampung,” kata Theresia.

Dia menjelaskan Pemprov terus berkomitmen dan berusaha menjaga dan melestarikan TNWK. Sumber daya alam, hutan, dan lingkungan menjadi perhatian dan fokus yang disandingkan secara bersama dalam upaya pengembangan pariwisata alam, melalui Program Ayo ke Taman Nasional.

Hal ini sejalan dengan tagline Pariwisata Lampung ‘The Treasure of Sumatera’ dan Wonderful Indonesia sebagai tagline Pariwisata Indonesia. Upaya mengangkat citra TNWK sebagai destinasi utama Lampung juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan berbagai cara termasuk melalui film Trinity The Nekad Traveller’

Theresia menjelaskan berbagai upaya membangun sektor pariwisata, membuahkan hasil. Dalam lima tahun terakhir, wisatawan mancanegara mengalami pertumbuhan sekitar tujuh kali lipat. Ekonomi Provinsi Lampung pun tumbuh sebesar 5,17%, menguat dibandingkan pada 2016 sebesar 5,15%.

“Ke depan akses menuju ke TNWK akan semakin mudah dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera dan meningkatnya status Bandara Raden Intan II menjadi internasionaI. Hal ini tentunya dalam upaya mendukung Lampung menjadi destinasi wisata nasional dan internasional,” jelas Theresia.

Usai membuka Festival way Kambas XVIII, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, menjelaskan Lampung Timur semakin hari terus berbenah, khususnya di bidang Pariwisata. “Lampung Timur terutama Way Kambas memiliki perbedaan yang sangat jauh. Sebelum ada Festival, Pendapatan Way Kambas di Sektor Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) hanya sekitar Rp25-30 juta, dan kini setelah ada Festival Way Kambas khususnya di 2018 mencapai Rp800 juta,” jelas Chusnunia.

Dia juga menjelaskan ketika memiliki bahan mentah dan diolah dengan baik, akan memiliki perubahan konkrit. “Intinya, kita jangan mendiamkan apa pun yang ada. Tetapi juga jangan pernah melewati batas maksimal pemanfaatan. Ketika kita melindungi konservasi untuk hutan, Insha Allah berdampak bagi perekonomian dan bagi kita semua.”

Di sisi lain, Heri Hermawan, menyampaikan kunci pengembangan pariwisata tidak hanya destinasi yang menarik, tetapi harus diiringi festival semacam ini. “Festival ini akan membuat Lampung Timur semakin dikenal, baik wWisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” jelas Heri.

Kementerian Pariwisata siap bersinergi dengan seluruh pimpinan dan instansi Lampung Timur dalam meningkatkan destinasi pariwisata. “Pak Presiden terus berupaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Saya berharap Lampung Timur mampu berkontribusi meningkatkan kunjungan ke Indonesia,” ujarnya. (Humas Prov Lampung)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Kejuaraan Turkam, Nanang Ermanto Ingatkan Dispora Lamsel

Redaksi LT

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, meminta Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk terus melakukan pembinaan secara kontinyu terhadap para atlit.
Hal itu ditegas Nanang Ermanto, ketika membuka secara resmi Kejuaraan Antar Kampung (Turkam), yang berlangsung di Gedung Olahraga Wayhandak, Kamis (5/2024).
Kegiatan Turkam ini, lanjut Nanang Ermanto merupakan program Kemetrian Pemuda dan Olahrga yang bertujuan mencari bibit-bibit atlit untuk menyongsong generasi emas. Salah satunya dibidang olahraga yang berprestasi yang harus dipersiapkan.
“Turkam ini bukan ajang mencari juara, tetapi yang terpenting adalah pembinaan secara kontinyu bagi para atlit,” ujarnya.
Oleh karena itu, ditambah dia peran Dispora dan Koni sebagai wadah bagi para atlit untuk cermat melakukan upaya untuk melakukan pebinaan kepada para atlit sehingga mereka dapat mampu meraih berbagai prestasi untuk mengharumkan nama daerah dan Negara.
“Jika hanya mengejar kegiatan seremonial, maka tidak ada artinya. Sekali lagi adalah yang terpenting pembinaan,” tutupnya
Informasi yang dihimpun, sebanyak 425 orang atlit berasal dari 17 Kecamatan akan berlaga di ajang Kejuaraan Antar Kampung (TURKAM) yang bertemakan Tranformasi menuju kesejhateraan Indonesia bugar, anti narkoba dan anti judi online. (Rls)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

TPPS Lampung Selatan Gelar Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat teknis dalam rangka membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menurunkan angka stunting.

Rapat yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, 3 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati dan dihadiri berbagai stakeholder terkait.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rika Wati mengatakan, melalui rapat itu agar semua pihak yang berkaitan dengan program-program penurunan stunting selalu aktif menjalin koordinasi yang baik.

“Untuk terus menjalin koordinasi yang baik dan melakukan analisis intervensi spesies dan sensitive, agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Rika Wati.

Rika Wati juga menuturkan, jika rencana target TPPS Lampung Selatan tahun 2024, yakni  laporan semester II yang harus disampaikan melalui website pada 15 Januari 2025 dan target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 9,4% di target provinsi.

“Target peningkatan cakupan kunjungan masyarakat desa ke posyandu mencapai 100% dan target perencanaan serta penganggaran program kegiatan stunting oleh perangkat daerah diharapkan berbasis data keluarga berisiko stunting sehingga tetap di dalam frame PPS oleh tim percepatan perolehan samping Kabupaten Lampung Selatan,” kata Rika Wati.

Sementara, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, rapat teknis itu berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan tujuan melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.

“Oleh karenanya, diharapkan TPPS Kabupaten Lampung Selatan dapat menyampaikan progres percepatan penurunan stunting di wilayahnya, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Karena ini merupakan bahan laporan ke Provinsi dan pusat,” ujarnya.

Intji Indriati juga meminta, agar masing-masing TPPS desa dan kecamatan melaporkan hasil kegiatan triwulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan penggunaan data keluarga berisiko stunting sebagai prioritas kegiatan dalam pencegahan dan penurunan stunting.

“Menindaklanjuti program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan perubahan dari program BAAS (Bapak Asuh Atasi Stunting), dalam hal ini perlu dilakukan kolaborasi dan konvergensi antara pemerintah, swasta perorangan, dan lain sebagainya,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Tes PPPK Lampung Selatan Hari Pertama Berjalan Lancar, Kepala BKD Ingatkan Peserta Bawa Kartu Ujian dan KTP Asli

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pelaksanaan seleksi kompetensi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, dimulai, Selasa 3 Desember 2024.

Seleksi kompetensi PPPK yang dilakukan melalui metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), digelar di Universitas Saburai (Lampung 3), Langkapura, Bandar Lampung, mulai Selasa 3 Desember 2024 hingga Sabtu, 7 Desember 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan, Tirta Saputra mengatakan, ujian seleksi kompetensi PPPK hari pertama di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan berjalan lancar.

Kendati berjalan lancar, namun panitia mencatat dari total 229 peserta, ada satu peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena lupa membawa dokumen yang dipersyaratkan.

“Satu orang ini tidak bisa mengikuti ujian karena tidak membawa KTP asli. Saya mengimbau untuk peserta hari berikutnya agar membawa persayaratan yang sudah ditetapkan panitia,” imbuh Tirta Saputra saat meninjau pelaksanaan tes PPPK, Selasa (3/12/2024).

Selain itu, Tirta Saputra juga mengimbau kepada seluruh peserta seleksi PPPK untuk lebih memperhatikan jadwal ujian dan memastikan kedatangan tepat waktu di lokasi ujian.

Mengingat, bagi peserta yang datang terlambat pada saat registrasi pin ditutup, tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.

“Jangan sampai terlambat, harus tepat waktu. Lebih baik menunggu datang lebih awal. Karena proses registrasi ini memerlukan waktu, pesertanya banyak. Besok (4/12) ada 1.200 peserta dari tiga sesi, tiap sesinya ada 400 peserta,” kata Tirta Saputra.

Pada kesempatan itu, Tirta Saputra juga mengatakan, bahwa seluruh perkembangan informasi seleksi PPPK hanya merujuk pada kanal resmi instansi pemerintah, baik di website resmi Pemkab Lampung Selatan dan sosial media BKD Lampung Selatan.

“Live score tes PPPK ini bisa disaksikan langsung melalui kanal YouTube ‘BKD Menyapa’ BKD Lampung Selatan,” kata Tirta Saputra. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Trending