Connect with us

Apa Kabar Lampung

Wujudkan Pemilu Damai, Nanang Ermanto Silaturahmi Bersama Tokoh Lintas Sektoral

Avatar

Published

on

Lampung Selatan : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mengundang semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda se-Kabupaten Lamsel. Hal itu, guna menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019 secara damai, jurdil, dan demokratis.

Acara yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (5/12/2018), juga untuk mempererat silaturahmi antara Pemkab Lamsel dengan para alim ulama, pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Kegiatan yang berlangsung hangat itu, menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Ketua  MUI Lamsel, Ketua NU Lamsel, Ketua FKUB Lamsel, mantan Wakil Bupati Lamsel Muchtar Husin, hingga budayawan Lamsel Budiman Yakub.

Dikesempatan itu, Nanang mengajak seluruh tokoh lintas sektoral yang ada, untuk menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan serta kebersamaan menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019.

Nanang berharap, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para ketua ormas keagamaan dapat memberi kesejukan dan kedamaian kepada masing-masing umat beragama, sehingga tidak mudah diadu domba dan terpecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Jangan sampai terpecah belah cuma gara-gara beda pilihan. Tetap kita jaga rasa kesatuan dan kebersamaan dalam menjalankan pesta demokrasi mendatang,” pesan Nanang saat memberikan sambutan.

Nanang menambahkan, dengan dukungan dan peran serta seluruh tokoh agama, masyarakat, adat dan pemuda, maka diyakini keberlangsungan keamanan sebagai mana yang diharapkan bisa terwujud di wilayah Kabupaten Lamsel.

“Silaturahmi ini akan terus kita jalani dan kita tingkatkan sebagai bentuk dari semangat persaudaraan yang kita bangun sebagai kekuatan kita untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang aman, nyaman dan damai,” ujar Nanang.

Sementara, Kepala Kesbangpol Lamsel, M. Darmawan juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh tokoh yang ada, dapat ikut menyukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 di Kabupaten Lamsel dapat berjalan dengan aman, kondusif dan lancar.

“Saya berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan pada pesta Demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 mendatang,” kata Darmawan.

Selain itu, Darmawan menjelaskan, dilaksanakannya acara ini juga dalam rangka mendengarkan serta menerima aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh lintas sektoral, dalam upaya mensinergikan pikiran dan program-program pemerintah.

“Dimana tujuannya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.

Ditempat sama, Muchtar Husein mewakilili para tokoh masyarakat Lamsel dikesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lamsel yang telah menyelenggarakan acara silahturahmi tersebut.

Sebab menurutnya, melalui acara itu, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dan program-program pemerintah dan upaya dalam membangun kemajuan Lamsel secara bersama-sama.

Selain itu, terkait pembangunan di Lamsel, dia juga berharap, agar pemerintah dapat memberdayakan masyarakat lokal dalam pengerjaan proyek pembangunan, karena akan berdampak pada masyarakat itu sendiri.

“Sehingga mereka dapat membiayai keluarga dari pekerjaan yang mereka dapat dari peran serta dalam pengerjaan program pembangunan Pemkab Lampung Selatan,” ungkap manata Wakil Bupati Lamsel di Era Zulkifli Anwar ini.

 

Reporter : Eko

Editor : Red

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Akrab, Nanang Ermanto Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda, Rabu (10/4/2024).
Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, halalbihalal dihadiri Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh II dan putrinya Ruby Chairani Syiffadia yang juga anggota DPR RI terpilih Dapil Lampung 1.

Adapun halalbihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun.
Bupati Nanang mengatakan, bulan Syawal yang disemarakkan kegiatan halalbihalal merupakan momentum pengingat dan penebus rasa kekhawatiran apabila memiliki kesalahan terhadap orang lain.
“Setelah sebulan menjalani puasa, kita tiba dihari kemenganan Idulfitri dengan silaturahmi dan halalbihalal ini. Harapannya kita dapat kembali suci dan fitri,” ucap Nanang.

Tradisi halalbihalal, yang biasanya menjadi kegiatan tahunan, juga menjadi wadah untuk memperkuat habluminannas, dimana setiap individu diingatkan akan kewajiban saling membantu dan memaafkan.
“Melalui halalbihalal, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melakukan muhasabah diri untuk meminimalisir kesalahan,” ujar Nanang. (Kmf/rls)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.

Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pilkada 2024 : Mengacu Aturan MK Nanang Ermanto Berpeluang Bisa Nyalon

Avatar

Published

on

Bandar Lampung, Lampung Today – Tafsir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-XXI/2023 terhadap uji materi Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makin terang benderang.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung, DR. Yusdianto, SH, MH, menyatakan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto masih berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.
“Dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa satu periode kepala daerah terjadi jika masa jabatan definitifnya melebihi setengah masa jabatan definitif,” kata Yusdianto saat diwawancarai di Lantai 2 Fakultas Hukum Unila, Selasa (26/03/2024).
Sebelumnya ramai menjadi perdebatan, bahwa Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada 2024 sebab dianggap telah dua periode menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Menurut Yusdianto, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Nomor : 22/PUU-VII/2009, dalam amar putusannya khususnya pada poin keempat diterangkan; Masa Jabatan Yang Dihitung Satu Periode Adalah Masa Jabatan Yang Telah Menjalani Setengah Masa Jabatan Atau Lebih Dari Setengah Masa Jabatan.
“Kemudian dikuatkan juga oleh putusan MKRI Nomor 67/PUU-XVIII/2020. Artinya, yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah masa jabatan atau lebih,” terang Yusdianto.
Sedangkan Bupati Nanang Ermanto memang secara sah telah dilantik sebagai bupati sebanyak dua kali. Namun usia masa jabatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan definitif hasil Pilkada 2016-2021, tidak sampai setengah masa jabatan kepala daerah.
“Karena Nanang Ermanto sendiri dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan definitif oleh Gubernur Lampung, pada 12 Mei 2020. Berarti hanya terhitung selama 9-10 bulan saja,” kata Yusdianto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Nanang Ermanto juga pernah duduk sebagai wakil bupati, dan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) bupati sekitar 1 tahun 8 bulan, sejak menerima SK pada 3 Agustus 2018.
“Namun jabatan sebagai Plt tidak terhitung masuk hitungan periode, SK mandat diluar konstitusi. Sehingga tidak ada alasan lagi bupati Nanang Ermanto tidak bias mencalonkan diri kembali,” tegas Yusdianto.
Menurutnya hal tersebut sudah cukup menjawab perdebatan pada masyarakat soal isu terkait Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Beliau masih punya hak konstitusi untuk mencalonkan diri dan dicalonkan kembali menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada 2024 nanti,” katanya.
Yusdianto menambahkan, Regulasi Pemilihan Umum Kepala Daerah kewenangannya ada pada pemerintah.
“Kita mohon juga kepada KPU untuk cermat dan bijak menanggapi perdebatan ini. Karena KPU juga tidak punya hak dan kepentingan, mereka hanya melaksanakan saja,” ujar Yusdianto.
Diketahui fenomena perdebatan ini tak hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap bupati Umar Ahmad, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. (Rls/ko)
Continue Reading

Trending