Connect with us

Apa Kabar Lampung

Sidak Natal 2018, Pangan Relatif Aman Dikonsumsi dan Stok Sembako Mencukupi

Avatar

Published

on

BANDAR LAMPUNG : Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) dan Satgas Pangan melakukan sidak di tiga rute pasar tradisional maupun pasar modern menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kota Bandar Lampung, Kamis (20/12/2018). Hasilnya, ketersediaan sembako mencukupi dan bahan pangan relatif aman dikonsumsi karena bebas formalin dan residu pestisida.

Tiga rute tersebut yakni Pasar Tugu, Giant Antasari, dan Transmart. Sidak tersebut juga memantau ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok strategis seperti beras, gula pasir, telur, dan lainnya.

Landasan Operasional pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan hari ini, yakni Surat Perintah Gubernur Lampung Nomor 825/2966/V.09/2018 tanggal 14 Desember 2018 tentang Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan Segar, Pangan Olahan, Pangan Dalam Kemasan, dan Pangan Siap Saji (inspeksi mendadak) di Pasar Tradisional dan Pasar Modern (mall, supermarket) di Kota Bandar Lampung.

Pada rute yang pertama yakni di Pasar Tugu, Tim JKPD melakukan uji sampel terhadap buah seperti pear, apel fuji, dan kelengkeng menggunakan test kit formalin. Hasil test menunjukan tiga jenis buah tersebut dinyatakan negatif.

Selain itu, turut dilakukan uji sampel terhadap cabai merah menggunakan test kit residu pestisida dan hasilnya dinyatakan negatif. “Di Pasar Tugu, alhamdulillah secara umum baik, untuk panganan segar kita tidak menemukan bahan-bahan berbahaya, dan untuk sektor peternakan suplay juga cukup, harga untuk tahun ini juga stabil,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi.

Kusnardi yang juga Ketua Tim Pelaksana JKPD Provinsi Lampung mengakui di Pasar Tugu ditemukan barang-barang dalam kemasan seperti garam yang memiliki nomor Standar Nasional Indonesia (SNI) pada kemasan yang tidak jelas alias bodong.

“Ada beberapa yang perlu jadi catatan di sini, yang pertama adalah masalah barang-barang dalam kemasan seperti garam, ditemui ada garam yang SNI nya bodong, atau memakai SNI dengan nomor yang tidak jelas. Kita perlu garam yang baik dan beryodium, karena yodium itu baik untuk pertumbuhan anak-anak kita, masalah ini nanti akan kita tindaklanjuti,” katanya.

Selain itu, ditemui pula para pedagang yang menggunakan pewarna yang tidak semestinya ada pada makanan. “Yang kedua adalah masih belum jelasnya pembagian antara pewarna makanan. Ada pewarna makanan dicampur pewarna tekstil, terkadang pedagang menjual saja mana yang laku, tidak mau menanyakan apakah untuk tekstil atau untuk makanan,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kusnardi mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti persoalan tersebut dan akan menertibkannya.
“Kami sudah memberi tahu pedagang bahwa itu salah dan dosa untuk makanan tetapi memakai pewarna tekstil, itu namanya meracuni masyarakat. Kita akan tindak lanjuti masalah-masalah seperti itu agar tidak berlanjut dan kita tertibkan,” katanya.

Untuk lokasi yang kedua di Giant Antasari, Tim melakukan uji sampel terhadap buah di antaranya jeruk lemon, jeruk santang, pear packham, dan tomat hasilnya negatif.

“Alhamdulillah kita sidak ke Giant ini tidak ada sesuatu yang berarti artinya untuk bahan berbahaya yang mengkontaminasi bahan pangan tidak ada. Cuma ada sedikit masalah seperti kemasan rusak, sebenarnya tidak berbahaya tetapi ini berkaitan dengan kualitas. Tapi untuk keamanan pangan secara umum tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan di Giant ini,” ujarnya.

Lalu, pada rute terakhir yakni di Transmart, tim melakukan uji sampel terhadap buah di antaranya melon, apel hijau, bayam cabut, dan taoge hasilnya adalah negatif.

Kusnardi mengimbau kepada para masyarakat untuk tetap peduli, waspada dan selalu memperhatikan kode tanggal pada kemasan dalam pembelian suatu produk makanan. “Kami tetap memohon kepada konsumen untuk tetap waspada dalam pembelian, teliti sebelum membeli, dan baca label kemasan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar Romas menyampaikan bahwa pada sidak tersebut, dlihat dari bidang peternakan, pada umumnya harga dalam kondisi stabil.

“Hanya pada telur yang sedikit naik, dari semula Rp.23.000/kg naik menjadi Rp24.000/kg. Tetapi pada hari ini kita sudah menyurati juga para pengusaha telur kemudian ayam dan sapi untuk bisa menjaga pasokan atau suplay bahan baku, kemudian harga yang tidak terlalu melonjak naik,” ujarnya.

Pada sidak tersebut juga, adanya pengujian sampel terhadap beberapa jenis ikan. Seperti uji sampel yang dilakukan di Pasar Tugu yakni bakso ikan dan ikan kembung. Lalu, di Giant Antasari yakni cumi, ikan selar, dan juga ikan kembung, serta di Transmart yakni cumi, ikan asin sepat, gurita, dan kerang.

Kepala UPTD Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Hasil Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Debi Hardian mengatakan dari ketiga tempat tersebut, seluruhnya dinyatakan negatif.

“Dari sembilan sampel yang kita ambil, alhamdulilah semuanya negatif. Yang kita curigai seperti kerang maupun gurita dan juga bakso ikan, alhamdulilah semua negatif jadi semua aman untuk dikonsumsi,” tandasnya.(Humas Prov Lampung)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Kepala BPKAD Nilai BPK Tebang Pilih Dalam Pemeriksaan Keuangan

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG-kepala BPKAD Bandar Lampung Beranggapan Bahwa BPK Tidak Adil Dalam Pemeriksaan Keuangan. Sebelumnya BPK telah mengeluarkan laporan keuangan pada mei 2023 untuk tahun anggaran 2022 , yang dimana dalam laporan tersebut terdapat kelebihan bayar sebesar 2,371 milyar untuk pembayaran honor Pegawai BPKAD.

Kepala BPKAD Bandar Lampung M. Nur Ramdhan mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tebang pilih, pasalnya jika yang dipersoalkan mengenai honor, kenapa tidak di tindak mulai dari tingkat RT Senin (18/9/2023).

“BPK tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan, jika masalah honor ini memang salah kenapa untuk honor RT tidak dipersoalkan, pasalnya perbulan anggaran RT mencapai 11milyar” ungkapnya

“Kami hanya mengeluarkan 500juta perbulan untuk pembayaran honor ini” lanjutnya

Ramdhan pula mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran tahun 2022 untuk honor ini sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2021, namun Peraturan Walikota tersebut dinilai BPK tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020.

“Anggaran itu digunakan berdasarkan aturan yang ada, jika peraturan walikota yang menjadi dasar penetapan anggaran tersebut tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020 maka akan kami ajukan untuk mengubah aturan yang ada” tandasnya

“Lagi pula untuk pengembalian kelebihan honor tersebut sudah kami kembalikan walaupun dicicil sesuai dengan kemampuan” imbuhnya

Ketika ditanyai mengenai rencana penjualan aset yang akan dilakukan pemkot apakah untuk menutupi kelebihan honor yang harus dikembalikan, Ramdhan menolak anggapan tersebut, Ia mengatakan bahwa penjualan aset dilakukan berdasarkan aturan, tidak mungkin penjualan yang masuk ke kas negara dapat dipergunakan untuk pembayaran tersebut.

“Tidak ada tujuan begitu, penjualan aset juga baru sebatas rencana, jika dijual pun hasil dari penjualan langsung masuk ke kas negara” pungkasnya(zld/Jul)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Bersama Forkopimda, Nanang Ermanto Panen dan Tanam Bawang

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampung today : Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan menanam bawang sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi, Kalianda, pada Selasa (12/9/2023).
Nanang Ermanto mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait proses pertanian, dan Kebun Edukasi Lampung Selatan telah menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah ini, harap Nanang, akan memberikan dorongan kepada petani lokal untuk mengembangkan budidaya bawang merah sebagai salah satu komoditas andalan daerah ini.
“Kami sama-sama dengan jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian dan seluruh jajaran pejabat pemerintah daerah menanam bawang pada hari ini dan kita sudah melihat aktivitas pertanian, ini dari tanaman asli bukan tempelan,” kata Nanang di sela-sela penanaman bawang.
Selain itu, lanjut Nanang, kegiatan penanaman bawang merah dan memanen semangka di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, diharapkan bisa menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan pertanian lokal dan pendidikan pertanian masyarakat setempat.
Nanang menyebut, pertanian di Kebun Edukasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Tujuannya untuk manfaatkan pekarangan rumah. Bagaimana memafaat kondisi, kita bisa panen, inovasi dari petani itu sendiri. Kita banyak cara untuk menanam gak harus lokasi basah, kita harus kreatif, bagaimana kita menyikapi kondisi keadaan yang ada,” ujarnya.
Setelah selesai menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memetik terong lalap, cabai dan buah semangka yang di ada di lokasi kebun edukasi. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Apel Mingguan Pemkab Lamsel di Isi Pesan Kemenpora RI

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampung today : Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman memimpin apel mingguan yang disatukan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023.
Apel yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin 11 September 2023, diikuti para pejabat utama, Kepala Perangkat Daerah, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun THLS di lingkungan Pemkab setempat.
Dalam peringatan Haornas ke-40, Badruzzaman menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Badruzzaman mengatakan, peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 mengangkat tema yakni “Gelanggang Semangat Pemenang”.
Tema tersebut dimaksudkan pemenang sejati diawali dengan semangat mencetak bangsa yang bugar dan produktif, juga semangat mencetak para pemenang kompetisi pada ajang internasional demi keharuman bangsa dan negara.
“Untuk mencapai semua itu, ada tahapan panjang harus dilalui, diawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science. Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, teroganisir, profesionalisme, dengan pengerahan segenap sumberdaya yang kita miliki,” ucap Badruzzaman.
Lebih lanjut, Badruzzaman menyampaikan, gelanggang semangat pemenang merupakan rangkaian dari berbagai macam bentuk apresiasi terhadap para olahragawan dan segenap lapisan masyarakat Indonesia dalam menyatukan semangat hidup aktif, semangat juang, untuk mengharumkan nama bangsa dalam pentas olahraga dunia.
“Kepada pahlawan dan insan olahraga berprestasi sebagai penerima penghargaan pada Haornas tahun ini kami ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasanya. Semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga,” kata Badruzzaman mengakhiri sambutannya. (Kmf/eko)
Continue Reading

Trending