Apa Kabar Lampung
Bagikan Tamsil, Bupati Khamami Undang Ribuan PNS
MESUJI : Untuk memotivasi bawahannya sekaligus untuk meningkatkan kinerja dan semangat dalam mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, Bupati Mesuji Hi Khamami SH membagikan Tambahan penghasilan (Tamsil) dan menyampaikan program pada tahun 2019 mendatang di Gedung Serbaguna (GSG) Taman Ke Hati desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya Sabtu (22/12/2018).
Khamami menyerahkan tambahan penghasilan (Tamsil) bagi guru pns dan non PNS, Tunjangan Operasional bagi Pengawas dan Kepala Sekolah, serta Penyerahan Tambahan Penghasilan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan BPD serta Tambahan Penghasilan bagi Guru Keagamaan dan Bantuan operasional untuk Pondok Pesantren.
“Gaji kepala desa tahun 2019 naik dari Rp.3.000.000 menjadi Rp.4.000.000 dan guru homor sari Rp.1.000.000 memjadi Rp.1.250.000/ bulan,Saya berharap dengan kepedulian yang sudah diberikan oleh pemerintah kabupaten Mesuji bisa semakin memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan semangat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat di Kabupaten Mesuji,”jelas Khamami dihadapan 8 ribu undangan yang hadir yakni, Guru Keagamaan, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Guru Non PNS, Kepala Sekolah, dan Pengawas.
Dihadapan seluruh guru pns dan non pns kepala desa serta aparatur desa didalam gedung GSG yang penuh itu Khamami juga menjelaskan yang dibagikan pada yaitu penghasilan tetap berikut tunjangan bagi Kepala Desa, Sekdes, Kasi, RK, RT, dan Linmas, serta Ketua dan Anggota BPD yang berasal dari Alokasi Dana Desa APBD Kabupaten Mesuji.
Adapun untuk rinciannya, yaitu: Kepala Desa sebesar Rp.2.100.000,- dan tunjangan Rp.1.900.000,-, Sekdes sebesar Rp.1.500.000,- dan tunjangan Rp.1.300.000,-, Kasi Pemerintahan Desa sebesar Rp.1.000.000,- dan tunjangan Rp.100.000,-, Kasi Kesejahteraan Desa Rp 1.000.000,- dan tunjangan Rp.500.000,-, Kasi Pemberdayan Desa sebesar Rp.1.000.000,- dan tunjangan Rp.100.000,-.
Kaur Perencanaan dan Keuangan sebesar Rp.1.000.000,- dan tunjangan Rp.500.000,-, Gaji RK sebesar Rp.500.000,- dan tunjangan Rp.200.000,-, dan Tunjangan RT sebesar Rp.500.000,- serta Tunjangan Linmas sebesar Rp.500.000.Sedangkan bagi tunjangan Ketua BPD sebesar Rp.750.000,-, Wakil Ketua BPD sebesar Rp.600.000,-, Sekretaris BPD Rp.600.000,-, dan anggota BPD Rp.450.000,
“Hari ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji juga memberikan tambahan penghasilan bagi Guru non PNS sebanyak 1100 orang dengan rincian yaitu:
Tamsil Guru PAUD/TK Negeri dan Swasta non PNS sebesar Rp 600.000,- per bulan.Tamsil Guru SD dan SMP Negeri dan Swasta Non PNS mendapat tambahan penghasilan sebesar Rp.1.000.000,- per bulan.
Tamsil Guru RA, MI, dan MTs Non PNS mendapat tambahan penghasilan sebesar Rp 350.000,- per bulan,”terangnya.
Selain itu Khamami juga memaparkan tunjangan operasional bagi Pengawas dan Kepala Sekolah PAUD/TK dan Kepala Sekolah SD dan SMP negeri sebesar Rp 1.500.000,- per bulan. Sedangkan untuk Kepala Sekolah PAUD/TK swasta akan diberikan tunjangan sebesar Rp 750.000,- per bulan dan Kepala Sekolah swasta Rp 1.000.000,-, serta juga akan kita bagikan tunjangan profesi bagi Guru PNS sertifikasi dan Tunjangan Guru PNS non Sertifikasi.
Di Kabupaten Mesuji guru ngaji juga tidak luput dari perhatianBupati Khamami, Pemerintah Kabupaten Mesuji memberikan tambahan penghasilan bagi Guru Keagamaan diberikan kepada sebanyak 728 orang, terdiri atas Guru Ngaji, Guru Pasraman, Guru Injil, dan Guru Tripitaka dengan tambahan penghasilan setiap bulan sebesar Rp 250.000 per orang.
“Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji juga memberikan bantuan operasional kepada sebanyak 24 pondok pesantren, yang masing-masing setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp 1.000.000,- dengan syarat memiliki akta notaris dan memiliki santri mukim (menetap) minimal sebanyak 20 santri.
Semoga ini bisa memotivasi dan menambah semangat,saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2019”tutup Khamami.
Reporter : Erwan EP
Editor : Red
Apa Kabar Lampung
Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini
LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.
“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.
Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.
Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.
“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.
Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.
“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.
Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri
LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.
Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).
Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.
“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.
“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.
Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.
“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran
LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.
Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).
Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.
“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.
Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.
“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.
Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.
“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)
-
Metro2 minggu ago
Bambang-Rafieq Menang Telak Hasil Hitung Cepat
-
Metro2 minggu ago
Mahkamah Agung Tolak Permohonan Calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman
-
Apa Kabar Lampung1 minggu ago
Kejuaraan Turkam, Nanang Ermanto Ingatkan Dispora Lamsel
-
Bandar Lampung7 hari ago
Selamat! Kota Bandar Lampung Dinobatkan Kemendagri Sebagai Kota Sangat Inovatif Innovative Government Award 2024
-
Metro2 minggu ago
Koalisi Rakyat Mubaraq Tumbangkan Petahana Perolehan 60,30 Persen
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Survey Indo Calltracking Arinal Djunaidi 52 Persen
-
Metro2 minggu ago
Calon Wali Kota Metro Gunakan Hak Pilih di TPS: Ini Hari Bersejarah Bagi Saya dan Keluarga
-
Metro3 minggu ago
Breaking News, KPU Luncurkan Press Release Diskualifikasi WARU