Connect with us

Apa Kabar Lampung

Tito Karnavian Apresiasi Keberhasilan Polda dan Pemprov Lampung dalam Menggelar “Millenial Road Safety Festival 2019”

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG : Kapolri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memberikan apresiasi dan menobatkan Provinsi Lampung sebagai percontohan bagi provinsi lain yang sukses menyelenggarakan acara Millenial Road Safety Festival 2019.

“Saya bangga dan hal ini pun patut kita tiru dan dengarkan bagaimana kiat-kiat serta tips dan cara yang dilakukan agar acara tersebut dapat sukses juga serta menjadi tolak ukur bagi provinsi lain,” ujar Kapolri Tito pada acara Video Conference Kapolri tentang pembahasan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival dan Penyampaian Hasil Survey terhadap Polri oleh Markplus yang diselenggarakan di Ruang Vicon Polda Lampung, Kamis (7/2/2019).

Pelaksanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival sendiri digelar oleh Polda Lampung bersama Pemprov pada Minggu (3/2/2019) karena melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Angkanya sudah sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Secara nasional, jumlah korban laka lantas sebanyak 171.436 orang di antaranya 29.083 meninggal, 13.256 luka berat, dan 129.095 luka ringan.

Untuk wilayah Lampung sendiri jumlah korban laka lantas pada tahun 2018 sebanyak 4.003 orang diantaranya 814 meninggal dunia, 1.220 luka berat, dan 1.969 luka ringan.

Kapolri Tito berinisiasi dengan memerintahkan setiap provinsi untuk menyelenggarakan acara tersebut yang intinya mengajak kaum milenial di tiap-tiap provinsi di seluruh Indonesia mendeklarasikan pentingnya keselamatan berkendara dan patuh terhadap peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Selain itu, mendeklarasikan Millennial agar mendukung Road Safety menuju Zero Accident.

Deklarasi ini terdiri dari 3 point yaitu pertama Generasi yang peduli Keselamatan Berlalu Lintas, kedua mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan ketiga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Kita lakukan kampanye keselamatan. Sebagai penanggung jawabnya adalah Polda dan Pemerintah Daerah masing-masing dan dilakukan secara serentak oleh Polres Kab/Kota pada daerah tersebut, dan dari semua penilaian dan evaluasi yang telah dilakukan oleh Mabes Polri, kita semua bangga terhadap Polda Lampung, NTT dan Papua Barat yang telah sukses menyelenggarakan acara tersebut,” ujar Tito.

Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen. Pol Purwadi Arianto mengatakan perencanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival tersebut dilakukan dengan kegiatan Sosialisasi pasif, Rapat Terkoordinasi serta Sosialisasi Efektif.

“Untuk Sosialisasi Pasif, kita menggunakan media sosial, media cetak dan media elektronik dengan memerankan public figure untuk mengajak dan menghimbau kaum milenial untuk hadir yakni ada 23 artis ibukota diantatanya yakni Raffi Ahmad, Sammy Simorangkir, Gracia Indri, Tukul, Band Coklat dan lain-lain,” ujar Kapolda.

Kemudian, dilakukan juga penyampaian kegiatan yang menarik yakni kehadiran artis ibukota, doorprize yang menarik, berobat gratis, pameran TNI dan Polri. Juga termasuk rekruitmen kepolisian dari Akpol maupun Bintara yang didukung juga oleh Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU serta dealer-dealer mobil yang diberi kesempatan membuka tempat untuk dikunjungi.
Ada juga pawai budaya dari 34 Provinsi dan dilombakan sehingga acara ini lebih menarik. Pawai ini dilepas oleh Bapak Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Walikota.

Sedangkan untuk rapat terkoordinasi dimulai dari rapat bersama Forkopimda, Kampus ataupun Universitas baik negeri maupun swasta, SMA Negeri dan Swasta, Pondok Pesantren, stakeholder dan dengan pihak bioskop. Hasilnya, selama dua minggu kita tayangkan untuk mengumumkan kepada kaum milenial agar dapat hadir pada acara tersebut.

“Dan untuk Sosialisasi efektif, kita mengumpulkan mobilitas komunikasi seperti komunitas motor besar, vespa, jeep, grab, gojek dan lain-lainnya semua mami libatkan,” papar Purwadi.

Purwadi juga menjelaskan Kegiatan Milenial Road Safety Festival dapat berjalan dengan sukses dan berhasil menarik sekitar 60.000 orang yang hadir dalam memeriahkan acara tersebut. (Humas Prov Lampung)

Apa Kabar Lampung

Soal Aset Di Desa Sabuk Empat, Ini Kata Inspektorat Lampura

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara : Silang sengkarut persoalan Aset Desa di Desa Abuk Empat, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara, mulai menemui titik terang.

Inspektur Pembantu (Irban) II Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, Hasan Basri, menilai, terkait aset Desa, sepanjang itu tidak tercatat sebagai Aset Desa, maka itu bukan milik Desa.

” Kalau menurut saya begini, sepanjang itu tidak tercatat sebagai aset Desa, dan Pak Nandang (Mantan Kades Sabuk Empat 2006-2021) memang membelinya memakai dana pribadi, silahkan saja ambil barang (Aset) dia,” Ucapnya, ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (4/12/2023).

Disamping itu, terus Hasan, untuk memastikan bahwa aset atau barang-barang yang dimiliki merupakan Aset Desa bisa di lihat dari dokumen pembeliannya.

” Bila menggunakan dana desa di APBDes dan jika dokumen di APBDesnya enggak ada berarti bukan milik Desa. Ini secara ini ya, karena saya belum melihat secara detail per dokumen tersebut,” Katanya.

Menurut Hasan, data aset merupakan salah satu dokumen yang harus di miliki desa. Data Aset tersebut diperlukan jika pihaknya melakukan audit. Dan kalau memang data aset Desa Sabuk Empat dilaporkan ke inspektorat pada tahun 2022 dan masuk dalam aset berarti masuk aset Desa.

” Untuk tahun 2023, audit dilakukan di bulan Januari 2024 nanti. Tapi jika memang Desa menyurati kami sekarang untuk meminta mengaudit Aset Desa, kita akan turun segera menyusun jadwalnya,” Ujarnya sembari menyarankan agar menemui Irban I, terkait aset Desa di Tahun 2022.

” Karena saya baru masuk di tahun 2023 mengawasi enam Kecamatan diantaranya, Abung Kunang, Abung Tengah, Abung Tinggi, Abung Barat, Bukit Kemuning dan Tanjung Raja. Untuk tahun 2022 seperti yang dilaporkan, silahkan coba tanya ke Irban I,” Imbuh Hasan.

Sementara Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, Munawwir, membenarkan adanya laporan daftar aset yang disampaikan oleh pihak Desa Sabuk Empat.

” Daftar Aset Desa Sabuk Empat disampaikan pada tanggal 15 Agustus 2023. AC tahun 2023, 1 (Satu) kursi Set Meubel tahun 2020, running text tahun 2019, lampu penerangan (lampu jalan) tahun 2019, kipas angin merek mitoshiba tahun 2022, dan WIFI orbit tahun 2022 serta masih banyak aset lainnya. Untuk parabola dan tanaman bonsai tidak ada dalam daftar aset itu,” Katanya.

Diketahui, sejumlah Aset yang berada di Kantor Balai Desa Sabuk Empat, diminta kembali oleh mantan Kades Sabuk Empat, Nandang Zaily, karena aset-aset itu dibelinya atas inisiatif sendiri dan kebijakan darinya ketika masih menjabat.

Aset- aset itu berupa, 1 unit running teks, 1 set kursi meubel, 1 buah kipas angin, 1 unit AC, 10 titik lampu jalan, 1 buah parabola, 1 unit wifi dan 2 batang pohon bonsai.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Jalan Dakwah, ACM Kota Metro selenggarakan Sedekah Mobil Keliling Makan Gratis

Redaksi LT

Published

on

Lampung Today.com – Metro Lampung
Dalam bersedekah, seorang Muslim dapat menunaikan sedekahnya dengan berbagai cara, salah satunya sedekah makanan. Disebutkan dalam sebuah hadits, salah satu keutamaan dari sedekah makanan adalah dapat masuk surga melalui pintu khusus.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Komunitas Ayo Cinta Masjid ( ACM ) Kota Metro, dengan melakukan Sedekah Makan Gratis yang berlangsung di Pasar Cendrawasih di depan pos security belakang exs Bioskop Nuban, Sabtu ( 02/11/2023).

Tommy Kurniawan selaku Koordinator ACM Kota Metro mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sudah berlangsung kesekian kalinya pada setiap akhir pekan yang dilaksanakan di wilayah Kota Metro.

” Kegiatan ini adalah giat rutin dan sudah berjalan selama enam bulan dari komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, yang di laksanakan setiap hari Sabtu setelah sholat Dzuhur.

Alhamdulillah, kita mempunyai nama, yakni MOBIL KELILING MAKAN GRATIS. Adapun yang menjadi titik lokasi diseputaran Kota Metro dan pada hari ini berlokasi di depan pos security belakang exs bioskop nuban,” ungkap Tommy saat di temui Lampung Today.com. Sabtu sore.

Ditambahkannya, bahwa program mobil keliling makan gratis ini dari ACM Kota Metro, merupakan upaya untuk jalan dakwah serta menebar keberkahan kepada umat di setiap minggunya.

” Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berdonasi dalam program sedekah mobil keliling makan gratis ini. Untuk jumlah porsi makan di setiap minggunya berjumlah 350 – 400 porsi. Dana untuk kegiatan tersebut didapat dari beberapa donatur komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) serta kawan – kawan di instansi kantor yang ada di Kota Metro. Jikapun ada yang ingin berbagi dan menyisihkan sebagian rezekinya dapat menghubungi ACM Metro. Semoga keberkahan memberi makan sesama umat ini semakin berlipat pahala kebaikannya ,” tutupnya.(zld/mktr)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Soal Aset Nandang, Sekdes Sabuk Empat : Silahkan ; Soal Data Aset Kok Enggan

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara : Upaya mantan Kepala Desa Sabuk Empat, Nandang Zaili untuk mendapatkan kembali barang-barang (aset) yang pernah dibelinya berdasarkan inisiatif dan kebijakannya pribadi semasa menjabat Kepala Desa bertepuk sebelah tangan.

Sekretaris Desa Sabuk Empat, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, Azromi menyatakan jika mantan Kades (Nandang Zaili) meminta aset-aset yang pernah dibelinya atas inisiatif dan kebijakan dirinya untuk keperluan kantor desa, pihaknya mempersilahkan.

” Tapi, Pak Nandang juga harus bisa membuktikan kalau barang-barang itu, adalah barang-barang yang pernah dibelinya menggunakan uang pribadi,” Katanya, di Balai Desa Desa Sabuk Empat, Selasa (28/11/2023).

Dirinya bersama perangka desa yang lain merupakan aparatur pemerintah desa yang baru dan mengenai aset desa yang mereka ketahui ada di desa itulah milik desa.

” Semua aset desa yang saat ini telah ada di desa tersebut sudah didata dan telah dilaporkan ke PMD sebagai aset desa,” Ucapnya.

Ketika disinggung, apa saja aset desa yang telah terdata? Azromi mengatakan, datanya ada dan sudah di laporkan ke Dinas PMD Lampung Utara pada tahun 2022.

” Bisa lihat data aset yang sudah disampaikan pada tahun 2022,” Tanya Awak Media. Sayangnya, Azromi enggan menunjukan apa saja barang atau aset-aset yang telah terdata tersebut.

Diketahui, Nandang Zaili pernah menjabat Kepala Desa Sabuk Empat dari Tahun 2006 hingga menjelang akhir Tahun 2021. 15 tahun memimpin, sudah begitu banyak yang ditorehkannya demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan warga desanya.

Pada tahun 2020, dibawah kepemimpinan Nandang Zaili, Desa Sabuk Empat, mendapat sertifikat Stop Buang Air Besar Sembarangan dari Dinas Kesehatan Lampung Utara. Lalu, ditahun 2018, mendapat penghargaan Desa Sadar Hukum. Penghargaan diberikan atas pembinaan dan pengarahan Bupati Lampung Utara dan juga peran serta masyarakat desa dalam bentuk kesadaran dan kepedulian akan hukum dan menurunnya tingkat kriminalitas. Penghargaan tersebut diserahkan dalam Acara Penanda tanganan Nota Kesepahaman, Peresmian Desa Sadar Hukum dan Pengukuhan Duta HAM serta Pengarahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu, 12 September 2018.

Dalam kehidupan bermasyarakat pun, Nandang Zaili dikenal ringan tangan terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan atau kesusahan serta membutuhkan pertolongan. Bahkan, dirinya rela merogoh kocek kantong sendiri untuk kemajuan desanya,

Sebelumnya, permintaan soal Aset pernah disampaikan Nandang Zaili mantan Kepala Desa Sabuk Empat kepada aparatur pemerintah desa setempat yang saat ini dipimpin oleh Anita.

“Saya sudah minta dengan baik-baik, aset itu milik saya. Karena itu memakai uang pribadi saya belinya,” Ucap Nandang Zaili pada, Senin (27/11/2023).

Dijelaskan Nandang, permintaan aset yang telah diajukannya bertepuk sebelah tangan. Menurutnya, Kepala Desa Sabuk Empat, Anita meminta dirinya membuktikan jika itu memang miliknya.

“ Waktu itu, (Anita) minta dibuktikan kalau itu aset-aset milik pribadi saya, Kan bisa dilihat dalam APBDesnya, ada nggak aset-aset itu didalamnya. Kita lihat APBDesnya, kita buka bareng-bareng. Kalau enggak ada artinya itu sudah jelas bukan menggunakan anggaran dana milik desa,” Ketusnya.

Persoalan ini, menurut Nandang, pernah ditengahi oleh Camat Abung Kunang, Juni Riardi, bahkqn berita acara tentang aset yang merupakan inisiatif dan kebijakannya sudah dibuat.

” Namun, hingga saat ini Kepala Desa (Anita) itu masih menahan aset-aset miliknya. Saya sekarang ini, minta aset-aset itu dipulangkan. Waktu saya datang sendiri ke Kantor Desa untuk minta aset-aset tersebut, tapi sekarang saya minta aset-aset itu di pulangkan, dipulangkan titik,” Ucapnya dengan nada kesal

Continue Reading

Trending