Apa Kabar Lampung
Polisi Tangkap Oknum PNS Pembunuh Wanita Berambut Pirang
Lambar : Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat (Lambar) dalam waktu kurang dari 12 jam berhasil mengamankan tiga orang tersangka yakni, Gidion Meldina (GM) bin Suardi (31) warga Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan, Badriansyah (BS) (35) tahun yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Agung Kabupaten Oku Selatan.
Kemudian dan Asrul Mubarik (AM) bin Baharudin, warga Desa Suka Maju Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Dilokasi penemuan mayat wanita berambut pirang yang teridentifikasi atas nama Beti bin Bairun (45) warga desa Sepatuhu Kecamatan Banding Agung,Kecamatan OKU Selatan Sumatera Selatan (Sumsel) yang ditemukan di buang di jurang Pekon Rata Agung,Kecamatan Lemong Pesisir Barat.
https://lampungtoday.com/2019/02/28/penemuan-mayat-di-kawasan-tnbbs-gemparkan-warga/
Pada press rilis yang dipusatkan di Mapolres setempat, Jumat (1/3), Waka Polres Kompol M. Riza Fahlevi, M.H., didampingi Kasatreskrim AKP Faria Arista, S.Ik., bersama Kanit Jatantras Ipda Eflan, mewakili Kapolres AKBP Doni Wahyudi, S.Ik., mengungkapakan, total empat orang tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut, dengan tersangka utama Gidion Meldina sedangkan satu tersangka OR sedang dalam pengejaran anggota.
“Alhamdulillah anggota kami sudah menangkap tiga orang dari empat orang tersangka, sementara satu tersangka OR masih dalam pengejaran anggota,” kata Waka Polres seraya menambahkan dua tersangka Badriansyah dan Asrul Mubarik dihadiahi timah panas di bagian kaki karena mencoba melarikan diri,” kata Riza.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka kata Riza, pembunuhan tersebut bermotif dendam, dimana tersangka utama GM memiliki hutang Rp200 juta kepada tersangka, dan sering dimarahi oleh korban. Atas dasar itu GM bersama Bardiansyah merencanakan pembunuhan dengan mengajak dua tersangka lainnya.
“Antara GM dan BS ada hubungan asmara, keduanya diduga merencanakan pembunuhan tersebut, sementara kedua tersangka lain, yakni AM dijanjikan akan diberikan uang imbalan Rp5 juta, sementara OR (DPO) yang diakui GM dan BS sebagai eksekutor dijanjikan imbalan Rp20 kita,” kata Riza.
Sementara Kronologis pembunuhan tersebut dijelaskan Waka Polres,Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wib, ketiga pelaku membawa korban ke jalan dengan alasan akan memberikan obat untuk kesembuhan korban dengan memberikan ramuan minuman yang telah diberikan racun, namun setelah korban meminum ramuan tersebut, hanya menyebabkan korban lemas saja.
Selanjutnya, para pelaku membawa korban kearah Kabupaten Pesisir Barat dan ditengah perjalan pelaku BS memberhentikan kendaraan, kemudian saudara Orizon (OR) dan BS mencekik dan membekap korban dengan bantal, sedangkan AM memegang kaki korban sehingga korban meninggal dunia.
“Setelah memastikan korban meninggal , para tersangka membuang ke jurang sedalam 5 meter di Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Pesisir Barat, sementara kendaraan R4 jenis Mitsubishi Pajero ditinggalkan di dekat lapangan kijang Pekon Kampung Jawa kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat,” terangnya.
Dan ternyata kata Riza Fahlevi, setelah dilakukan tes urine terhadap tiga tersangka, dapat dipastikan dua tersangka GM dan BS positif dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Juga telah dilakukan visum at repertum terhadap mayat korban.
“Cek urine terhadap tiga tersangka sudah dilakukan,dipastikan dua tersangka GM dan BS dalam pengaruh narkoba jenis sabu, sementara hasil visum at repertum terhadap mayat korban untuk memastikan penyebab kematiannya dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara, dan masih dalam pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka kata Riza Fahlevi dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati.
Sementara Barang Bukti (BB) yang diamankan, satu unit mobil merk PAJERO Nopol BG 1462 YG. NOSIN 4D56UCDY0347, NOKA MMBGRKG40DD001166, dua buah bantal dan satu buah jilbab warna merah yang digunakan korban.
“Saat ini tiga tersangka yang diamankan di wilayah Lampung Barat saat akan kembali dari Pesisir Barat menuju OKU Selatan Sumsel, sudah diamankan di Mapolres bersama barang bukti,” katanya (tim/Rls)
Apa Kabar Lampung
PKN Sudah, Siapa Tersangka Pupuk Bersubsidi Di Lampura Hingga Kini Masih Misteri
Lampung Utara : Kejaksaan Negeri Lampung Utara hingga kini belum menetapkan para tersangka terhadap dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pendistribusian pupuk subsidi oleh Kios Enggal Jaya Arta 1 dan 2 yang beralamat di Desa Sawojajar. Ada apa? Tentu kasus ini menjadi pertanyaan dan siapa yang bakal bertanggungjawab atas kasus korupsi ini pun masih menjadi misteri.
Padahal, Kejaksaan secara resmi telah mengantongi hasil Penghitungan Kerugian Negara (PKN) atas kasus tersebut. Diketahui, Kejaksaan menangani perkara pupuk bersubsidi dan menaikkan perkara tersebut ke penyidikan pada tanggal 5 September 2022 di era Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Mukhzan, SH.,MH., lalu pada bulan Maret 2023 di era Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara yang baru, Mohamad Farid Rumdana, SH.,MH., meminta kepada Inspektorat Lampura untuk melakukan PKN. Hasilnya, pada bulan Agustus 2023 Inspektorat Lampura telah berhasil melakukan PKN atas dugaan korupsi penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Sawo Jajar.
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Mohamad Farid Rumdana, SH.,MH., melalu Kasi Intelejennya,
Guntoro Janjang Saptodie, S.H., M.H., memastikan tidak ada kendala dalam penanganan perkara dugaan korupsi penyaluran pupuk bersubsidi. Dan, Kasus ini terus berjalan.
” Yang pasti penyidik dalam penanganan perkara ini sedang berproses dan ada progresnya,” Katanya ketika ditemui dikantornya, Rabu (6/3/2024)
Sementara ini, penyidik sedang melengkapi berkas perkara dan dokumen-dokumen pendukung lainnya.
” Untuk selanjutnya, nanti penyidik akan menentukan sikap,” Ucapnya.
Guntoro juga menjamin bahwa perkara ini terus berlanjut dan tak ada tendensi apapun dalam penanganan perkara tersebut.
” Saya pastikan (Kasus Pupuk Bersubsidi) terus berlanjut. (Untuk tersangka) Nanti kita lihat prosesnya, kita tunggulah ya,” Tandasnya.
Apa Kabar Lampung
Walikota Bandar Lampung Hadiri Acara Istighosah dan Doa Bersama di Aula Gedung Semergow
BANDAR LAMPUNG—Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Bandar Lampung melaksanakan istighosah dan Do’a bersama dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1445 H dan Pemilu Damai tahun 2024, di gedung Semergow Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (10/02/2024).
Hadir diantaranya,Wakil WaliKota Bandar Lampung,Sekda Kota Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL Letkol Arh. Tan Kurniawan, S.A.P., M.I,Pol. Kapolresta Bandar Lampung, Kepala Kemenag Bandar Lampung, Ketua MUI Bandar Lampung, Ketua FKUB Kota Bandar Lampun, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat se-kota Bandar Lampung serta organisasi kemahasiswaan (Cipayung Plus).
Untuk diketahui, kegiatan tersebut ditandai dengan melakukan Deklarasi Pemilu Damai oleh Mahasiswa yang tergabung Kelompok Cipayung Plus ( KAMMI, HMI, PMII, PMKRI, LMND, GMNI, KMHDI, IMM, GMKI ) sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan dan menciptakan kehidupan beragama yang baik di Kota bandar Lampung.
Menurut Bunda Eva, berbagai program telah dilakukan diantaranya pemberian bantuan insentif guru ngaji dan marbot, pelaksanaan program umroh, pemberian bantuan rehab masjid dan mushola serta pemberian bantuan kepada 73 pondok pesantren di Kota Bandar Lampung.
Dikesempatan itu, Eva juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandar Lampung. Ia berharap, sikap kebersamaan serta gotong royong komponen masyarakat bisa mewujudkan serta mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai khususnya di Kota Bandar Lampung yang kita cintai bersama,”tutupnya.(zld)
Apa Kabar Lampung
Anggota Komisi I DPRD Lampung Hadiri Rakor Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
BANDAR LAMPUNG- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Bapak Budiman AS hadir dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 dan siaga bencana di wilayah Provinsi Lampung, bertempat di Mahan Agung. Rabu (07/02/2024)
Melihat kembali pada Pemilu 2019, diharapkan Pemilu 2024 Khusunya di Provinsi Lampung dapat lebih meningkatkan partisipasi politik dalam pemilihan dan bersama menjaga ketertiban, keamanan agar tercipta Pemilu aman dan damai.
“Kita berharap agar tingkat kesuksesan Pemilu 2019 target pemilih dapat terulang kembali bahkan bisa lebih tinggi pada pelaksanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun ini, dimana kita memiliki target tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5%, ” kata Budiman.
Dalam hal ini untuk mensukseskan Pemilu dan menjaga Kamtibmas selama terselenggaranya Pemilu 2024, Polda Lampung menerjunkan sebanyak 6.090 personel pengamanan terdiri dari 4.106 Personel Satwal Jajaran, 882 Personel BKO PAM TPS, 581 personel BKO Brimob, 417 Personel BKO Samapta dan Gakkumdu/Penyidik Polri sebanyak 104 Personel.
“Kita berharap agar Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini dapat berlangsung aman, damai dan kondusif, khususnya untuk Provinsi Lampung dan umumnya diseluruh Indonesia, ” ucapnya. (*)
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Ngak Mampu Bayar SPP, Siswa SMP YADIKA NATAR di Keluarkan Dari Ruang Kelas
-
Today Criminal4 minggu ago
Wartawan PWRI di Tusuk Orang Tak Di Kenal saat Bertugas di Tulang Bawang
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Di Duga,Gudang BBM Milik Oknum Brimob AL Hangus Terbakar Di Campang Jaya
-
Bandar Lampung4 minggu ago
“Ga Bahaya Tah…Pemasangan Jaringan Kabel Fiber Optic Milik Salah Satu Vendor di Duga Belum Memiliki Izin di Rukun Tetangga ( RT ), dan Kelurahan Setempat.
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Grand Opening Toko Miseso Aksesoris,Alat Rumah tangga dan Produk Wanita
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Bongkar Jaringan Narkotika Antar Provinsi, Polresta Bandar Lampung Sita Narkoba Senilai 4 Miliar Rupiah
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Gerebek Base Camp, Polresta Bandar Lampung Amankan 17 Remaja dan Sita 5 Senjata Tajam
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Breaking News, Banjir di Gg. Cempaka, Kedaton Akibatkan Rumah Warga Roboh