Apa Kabar Lampung
Darma Santi Nyepi, Gubernur Lampung Ajak Umat Hindu Jaga Kebhinekaan
BANDAR LAMPUNG : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak seluruh Umat Hindu ikut dan berperan menjaga kebhinekaan dan kebersamaan demi kemajuan Provinsi Lampung. Menjaga kebhinekaan dan kebersamaan bukan hal mudah tanpa dukungan semua.
“Mari kita jaga bersama dan kembangkan lebih baik lagi untuk kemajuan Provinsi Lampung dan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia,” ujar Gubernur Ridho Ficardo dalam acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 bertema ‘Melalui catur brata penyepian, kita sukseskan Pemilu 2019’ di Balai Keratun Lantai III, Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (23/3/2019).
Gubernur Ridho mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dapat hadir dalam acara yang penuh suasana kekeluargaan dan persaudaraan.
“Atas nama Pemprov Lampung dan pribadi, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi dan Tahun Saru Saka 1941, semoga dalam memasuki Tahun Baru Saka ini, umat Hindu di Provinsi Lampung dapat memberikan keteladanan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai,dan sejahtera,” ujar Gubernur Ridho.
Dia menjelaskan Lampung memiliki banyak keragamaan suku dan budaya. Dengan banyaknya perbedaan dan keberagamaan suku budaya tersebut, tantangan ke depan akan semakin banyak. Tinggal bagaimana melihat perbedaan itu sebagai halangan atau sebagai kekuatan bagi Provinsi Lampung.
“Hari ini kita menunjukkan dengan banyaknya keberagaman suku budaya justru menjadi kekuatan bagi Provinsi Lampung. Hal itu dapat kita lihat dengan kemajuan pesat yang tengah dialami Provinsi Lampung, di antaranya Bandara Internasional Raden Intan II, Jalan Tol Trans Sumatera, Peringkat II Ketahanan Nasional, dan kemajuan daya saing Lampung menduduki peringkat 12 dari 34 Provinsi di Indonesia, serta kemajuan di sektor lainnya,” jelas Gubernur Ridho.
Semua keberhasilan ini merupakan langkah awal kemajuan Lampung. “Saat ini masyarakat Lampung maju dan mandiri, tinggal bagaimana memastikan kemajuan untuk kemajuan generasi muda Lampung,” jelas Ridho.
Keberhasilan itu tak bisa dikerjakan sendiri tanpa dukungan semua. “Terima kasih atas dukungannya selama ini sehingga Lampung mampu mencapai seperti ini. Saya mengajak seluruh Umat Hindu untuk ikut dan berperan seta dalam menjaga kebhinekaan dan kebersamaan demi kemajuan Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Ridho.
Pada bagian lain, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya, mengajak umat hindu di Provinsi Lampung turut menjaga kebersamaan dengan saling asih dan asuh serta turut menjaga kedamaian. “Masyarakat Hindu harus punya jati diri dan berkarakter.
Masyarakat Hindu harus berani, bertanggung jawab, jujur, peduli, mandiri dan bekerja sama dalam mendukung pembangunan Lampung untuk pembanngunan Indonesia,” jelas Wisnu.
Dia berpesan agar Umat Hindu di Lampung terus mendukung Gubernur Ridho Ficardo dalam membangun Lampung.
“Terima kasih atas perhatian Pak Gubernur Ridho selama ini kepada Umat Hindu. Mari kita dukung terus pak Gubernur Ridho dalam membangun Provinsi Lampung kedepannya,” kata Wisnu.
Pada kesempatan itu, perwakilan tokoh Lampung, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 SPDB Pangeran Edward Syah Pernong menjelaskan keberadaan umat hindu di Lampung bukan hal baru, tetapi ada sejak dulu. “Bahkan saya juga sebagai penerus Skala Brak yang merupakan pengurus kejayaan hindu yang lampau.
Ini artinya memang sejak dulu ada hubungan emosional dan kekerabatan antara Hindu dan Lampung. Mari kita terus jalin kedamaian dan silaturahmi dalam kehidupan, sehingga dapat tercipta kedamaian di Provinsi Lampung,” ujar Edward Syah Pernong.
Edward Syah Pernong juga mengungkapkan rasa bangga terhadap sosok Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang terus memberikan warna dan toleransi dengan berbagai umat termasuk memberikan ruang bagi umat Hindu di Provinsi Lampung.
“Hal itu Beliau lakukan bukan pencitraan, tetapi memang keinginannya untuk memberikan ruang bagi umat Hindu demi menciptakan kesatuan yang utuh di Provinsi Lampung,” ungkap Edward Syah Pernong.
Pada acara itu, Gubernur Ridho Ficardo menegaskan kembali terkait keinginannya dalam memberikan hibah tanah seluas 3 hektare kepada Umat Hindu di Provinsi Lampung yang ditandai dengan penandatangan prasasti.
Pemberian hibah tanah tersebut berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor :G/426/B.07/HK/20017 tentang pemberian hibah tanah seluas 3 hektare kepada Umat Hindu di Provinsi Lampung sebagai pusat peribadatan umat hindu di pusat pemerintahan Kota Baru. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
Tinjau Pelaksanaan MBG di Kota Metro, Mirza Bangga Ada Pekerja Disabilitas
Metro : Hari ini Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau Pelaksanaan Program Unggulan Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro yang dipusatkan di beberapa sekolah diantaranya TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.
Dilokasi berlangsungnya makan bergizi gratis itu Mirza menyaksikan langsung pendistribusian sekaligus melihat betapa lahapnya para pelajar tersebut menyantap makanan yang di sediakan.
Tak hanya itu Mirza juga meninjau Persiapan Dapur MBG (SPPG) dengan kru memasak lebih dari 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3000an siswa/anak sekolah.
Disela-sela kunjungannya Mirza mengaku senang dimana dapur MBG dapat secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja local dan memperkerjakan komunitas disabilitas. Hal ini tentunya menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung.
Semangat kolaborasi juga tercermin di Kota Metro. Pelibatan masyarakat pertanian yang tergabung dalam HKTI, TNI, Polri, kalangan UMKM, komunitas, dan masyarakat lokal. Dan yang juga sangat membanggakan adalah pengolahan sampah baik produksi dan sisa makanan sudah dipersiapkan dengan baik melalui Bank Sampah. Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten/kota lain.
Mirza bersyukur bahwa pelaksanaan awal program MBG Prabowo-Gibran ini menunjukkan kemanfaatan luar biasa, yakni:
* Makanan yang bergizi untuk anak-anak kita di sekolah. Sekaligus meringankan beban orang tua.
* Menyerap Lapangan Kerja tidak hanya masyarakat umum namun juga kaum disabilitas secara inklusif.
* Dampak ekonomi, terutama untuk masyarakat sekitar dan UMKM dalam rangka memasok bahan baku.
* Semangat kolaborasi dan kerjasama elemen di masyarakat sekitar, baik TNI, Polri, Ormas, ormas, dan komunitas disabilitas.
* Praktik Circular Economy dengan Pemanfaatan food waste (sampah makanan) menjadi maggot yang berguna bagi pertanian dan peternakan.
Semoga dengan modal hal-hal baik tersebut, kedepan Program MBG semakin baik dan secara bertahap terlaksana lancar dan menyuluruh di seluruh Provinsi Lampung. Demi Lampung Maju, dan terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Apa Kabar Lampung
PHK Sepihak, Eks Karyawan PT. FMP Tuntut Hak Selama Bekerja
Katibung, Lampungtoday – Buntut diberhentikan sepihak oleh Perseroan Terbatas (PT) Fortune Megah Perkasa (FMP), pada Jumat (15/12/2023) silam, 13 orang mantan karyawan yang bekerja selama puluhan tahun, mengaku belum mendapat pesangon dan selama bertugas di berikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Saat di konfirmasi, Ade Irawan (37) salah seorang mantan karyawan meminta haknya selama bekerja yang belum dipenuhi oleh pihak perseroan terbatas yang bergerak di bidang budidaya penggemukan sapi (Feedlot) yang terletak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
“Kami meminta hak kami sepenuhnya, baik pesangon maupun gaji kami selama ini yang di berikan dibawah UMP untuk di cukupi, sudah 1 tahun lebih belum ada kejelasan,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa kali negoisasi, lanjut Ade, namun tak kunjung menemukan titik terang, diharapkan pihak perusahaan memberikan apa yang sudah menjadi hak karyawan sepenuhnya.
“Kami hanya meminta hak kami, apa yang seharusnya menjadi milik kami, jika hak kami tidak dipenuhi kami akan tempuh jalur hukum, dan kepada instansi terkait jika hak kami belum ataupun tidak terpenuhi dimohon tidak lagi memberikan izin produksi kembali atau di tutup selamanya,” ungkapnya.
“Dari 13 orang karyawan yang di PHK ini terendah bekerja selama 16 tahun dan terlama selama 22 tahun, hingga saat ini hanya mendapat angin surga, dan kami berharap semua tuntutan yang seharusnya menjadi hak kami dipenuhi,” tutupnya.
Saat di konfirmasi, HRD-GA Manager PT. FMP, Arby Syarbiny Hidayat, tidak menampik perihal pemecatan terhadap 13 orang karyawan tersebut, namun dirinya berdalih pemecatan tersebut dikarenakan tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Itu bukan di PHK semena-mena, karena tidak ada kerjaan, sebetulnya sudah mau di selesaikan pak, kita berbuat sesuatu itu terhadap karyawan itu role nya bener pak, namun ada kendala sedikit ada yang terima ada yang tidak,” katanya. Jumat (3/1/2025).
HRD-GA Manager di PT. FMP milik Ali Duppa, yang notabene nya suami dari Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut menjelaskan, permasalahan tersebut telah di putuskan oleh pendamping hukum dari para pekerja di hadapan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) di Bumi Khagom Mufakat itu.
“Saat ini bos sedang meeting untuk menyelesaikan permasalahan temen-temen yang di feddlot Lampung, kita ngerti lah itukan kemanusiaan, bukan berarti itu tidak di selesaikan, kita juga punya etikad baik,” ulasnya.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan di undang secara persuasif bagaimana baiknya, kita akan memberikan pesangon kusus masing-masing pekerja, semua kita bereskan secara kekeluargaan, maksimal dan juga tidak ada yang semena-mena seperti itu,” tutupnya. (Red)
Apa Kabar Lampung
Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini
LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.
“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.
Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.
Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.
“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.
Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.
“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.
Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Oknum Camat Jati Agung Diduga Ikut Serta Menandatangani Izin Water World Lampung
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Merasa Benar Bela Anak Buahnya,Camat Kemiling ‘Dipentung’ Disperkim
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Lurah Beringin Raya Serahkan Penanaman Tiang Fiber Optik (FO) Yang Diduga Belum Berizin Kekaling Dan Rt
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas I Bandar Lampung
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Diduga Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Mainkan Sisa Anggaran Jati Agung FAIR Dan Musrenbang Bulan Februari 2024
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Lapor Pak Bupati,Hari Pertama Kerja Pasca Tahun Baru,Kantor Kecamatan Jati Agung Sepi Pegawai
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Fredi Saputra (Alm) Bukan Anak Genk Motor,Melainkan Andalan Hadroh dan Futsal di SMPN 25 Kota Bandar Lampung
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Warga Way Hui Minta Pendampingan Tokoh Masyarakat Dang Ike Terkait Sengketa Lahan