Apa Kabar Lampung
Ridho Ficardo Resmikan Bandara Gatot Subroto Way Kanan
WAY KANAN : Upaya Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melanjutkan perjuangan agar Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan sebagai Bandara Penerbangan Sipil akhirnya terwujud.
Pada Sabtu (6/4/2019), Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Ridho dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya meresmikan pemanfaatan Pangkalan Udara tersebut sebagai penerbangan sipil, di Kecamatan Way Tuba.
Perjuangan ini buah dari upaya Gubernur Ridho yang terus menerus meyakinkan Pemerintah Pusat. Upaya menjadikan Bandara ini menjadi penerbangan sipil sejak tahun 2006 silam. Dan baru 2019 ini (menanti selama 13 tahun) di era kepemimpinan Gubernur Ridho hal itu terwujud.
Gubernur Ridho mengatakan terimakasih atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan dan Kasad karena telah berkenan melakukan peresmian Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan sebagai Bandara Penerbangan Sipil.
“Terimakasih juga kepada Bapak Presiden atas berkenan beliau karena hari ini Menteri Perhubungan dan Kasad berada di tengah kita untuk meresmikan Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan ini menjadi Bandara Penerbangan Sipil,” ujar Ridho.
Ridho mengatakan peresmian ini adalah atas persetujuan Kasad dan pro aktif Bupati Way Kanan untuk menjadikan Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan sebagai Bandara Penerbangan Sipil.
“Gubernur Lampung mewakili masyarakat Lampung menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kasad karena kemurahan hati beliau begitu cepat rasanya proses ini kita lakukan, karena ketika rapat bersama Kasad dan Bupati Way Kanan yang secara proaktif, sehingga ternyata hanya butuh waktu tidak sampai 30 menit, dan berbicara beberapa hal prinsip, disetujuilah Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan sebagai Bandara Penerbangan Sipil,” katanya.
Ridho menyampaikan upaya menjadikan Bandara ini menjadi penerbangan sipil lewat perjalanan panjang. “Sejak 2006 dari Gubernur ke Gubernur, Menteri ke Menteri dan Kasad ke Kasad mungkin rezekinya di masa kita,” ujar Ridho.
Ridho menyebutkan bandara ini akan memudahkan konektivitas antar daerah dan efisiensi waktu tidak hanya Provinsi Lampung tetapi juga Provinsi Sumatera Selatan. Di antarnya yakni Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, OKU Timur, OKU Selatan dan OKU Induk.
“Harapan kita ini bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya. Wilayah diperbatasan Lampung dan Sumatera Selatan ini biasanya melakukan penerbangan melalui Bandar Radin Inten II, tetapi dengan adanya Bandara Penerbangan Sipil di Gatot Soebroto ini sangat memudahkan. Ini dampaknya luar biasa untuk masyarakat Lampung dan sekitar sepanjang untuk kebaikan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai Kepala Daerah Provinsi Lampung, Gubernur Ridho menyampaikan dengan adanya peresmian Bandara tersebut, memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Lampung.
“Gubernur sebagai kepala daerah tugasnya hanya menyampaikan apa saja kebutuhan rakyat dan kewenangan ada di Pemerintah Pusat. Untuk kesejahteraan masyarakat, kami tidak bisa sendiri, peran serta Pemerintah Pusat begitu penting,” katanya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Gubernur Ridho merupakan sosok “Marketing” yang piawai mengajukan permintaan demi mensejahterakan masyarakat Lampung.
“Gubernur Ridho ini seperti sosok marketing, seperti kemarin saja pak Persiden menelpon saya untuk menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Internasional. Lampung mendapat suatu kebesaran dengan pembangunan itu semua untuk masyarakat Indonesia,” ujar Menhub Budi.
Budi yang datang menggunakan pesawat Maskapai Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma ini mengatakan penerbangan yang dilakukannya itu merupakan penerbangan komersil yang pertama di Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan.
“Ini merupakan penerbangan komersil yang pertama. Jarang ada tempat penerbangan belum selesai tetapi penerbangan komersil sudah ada, ini berkat kekompakkan kita semua.
Pak Presiden juga memerintahkan saya tahun anggaran berikutnya landasan disini diperpanjang menjadi 2.400 meter,” katanya.
Budi menyebutkan bahwa dalam satu bulan ke depan, Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan akan serasa seperti berada di Bandara Radin Inten II.
“Apa yang dilakukan hari ini, akan diselesaikan dalam satu bulan ini, seolah sama dengan Bandara Internasional Radin Inten II. Saya bangga dengan Lampung karena semua tokohnya memberikan dorongan. Apa yang kita lakukan ini semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.Qodratul Ikhwan mengatakan kendepan bandara ini akan dipersiapkan armada angkutan terusan.
“Kita berencana untuk menyiapkan armada angkutan terusan. Saya baru minta persetujuan pak Gubernur dan secara prinsip beliau setuju. Nanti kita bekerjasama dengan pihak BUMN ataupun BUMD untuk pengoperasian bus itu disini.
Masyarakat yang naik maupun turun disini butuh angkutan, itu yang akan menjadi pekerjaan rumah kita dan insyallah dalam waktu secepatnya akan kita selesaikan,” katanya.
Qodratul juga meminta Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk segera mungkin menyiapkan fasilitas penginapan untuk menunjang sarana dan prasana Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan.
“Diharapkan juga Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui BUMD nya menyediakan fasilitas penginapan seperti hotel karena akan sangat dibutuhkan untuk menunjang Bandara ini,” ujarnya.
Sebelum acara peresemian (6/4/2019), Pemerintah Pusat telah mengesahkan Lanud TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Kanan sebagai Bandara yang melayani Penerbangan Sipil dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Lampung, Menteri Perhubungan RI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Bupati Way Kanan di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, pada tanggal 28 Maret 2019 yang lalu. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
Kasus Renovasi RSD Ryacudu Kotabumi, Kejaksaan Tak mau Gegabah Soal Tersangka
Lampung Utara : Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi terus didera berbagai persoalan yang nampaknya tak kunjung selesai. Minimnya pasien yang berobat di rumah sakit itu, office boy yang meracik obat pasien hingga persoalan pembangunan Gerbang RSD Ryacudu dari CSR Bank Syariah Kotabumi, lalu lalang menjadi pemberitaan di media massa.
Kini, diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara mengusut dugaan korupsi dalam.pekerjaan renovasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi, yang menelan biaya sekitar Rp 2, 3 Miliar dari APBD Perubahan Tahun 2022. Kejaksaan sedang mengumpulkan dokumen-dukumen barang bukti lain yang diperlukan.
Menurut Kepala Seksi tindak pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Lampung Utara Muhammad Azhari Tanjung, dalam menangani perkara ini, Kejaksaan melakukan penyelidikan, berdasarkan laporan masyarakat dan sudah menaikan statusnya pada 25 Oktober lalu menjadi penyidikan. Saat ini, pihaknya melakukan pengumpulan dokumen barang bukti lain, seperti meminta keterangan ahli kontruksi dan perhitungan kerugian negara dari pihak auditor.
” Kita (Kejaksaan) tidak mau gegabah atau terburu-terburu dalam menangani beberapa perkara dengan menetapkan tersangka,” Ucapnya ketika disinggung soal calon tersangka dalam dugaan korupsi di RSD Ryacudu, Rabu (15/1/2025)
” Semua proses dan tahapan, membutuhkan waktu, untuk pembuktian adanya perbuatan melawan hukum atau tidak,” Tambah M.Azhari Tanjung.
Ia kembali menegaskan, proses penyidikan sedang berjalan, dari pengumpulan keterangan para saksi, setidaknya 15 orang saksi sudah dipanggil, diantaranya dari pihak Perusahaan, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Daerah Ryacudu.
” (Nanti) Masih ada beberapa orang lagi yang akan dipanggil,” Kata M.Azhari Tanjung.
Renovasi RSD Ryacudu dibagi dalam 3 item pekerjaann, yakni enovasi bangunan Ruang Penyakit dalam dengan pagu Rp 1, 2 Miliar, Ruang Kebidanan Rp 945 Juta dan Ruanh ICU Rp 227 juta bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022. Dari data LPSE Pekerjaa Renovasi di Rumah Sakit daerah Lampung Utara itu dikerjakan 3 perusahaan pemenang tender yaitu CV. Enzi Jaya, CV. Putera Bersaudara dan CV. Ratu Mulia Perdana.
Apa Kabar Lampung
Rycko Menoza instruksikan seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung Tidak Terprovokasi yang mengakibatkan konflik
Lampung, Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP, M.B.A menginstruksikan kepada seluruh Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting Pemuda Pancasila Lampung agar tidak terprovokasi oleh kabar bentrok antar ormas yang terjadi saat ini.
“Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting, agar tidak terprovokasi, tetap kondusif, agar tidak terjadi konflik hingga bentrok,” Ujar Rycko
Sebelumnya Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH. H. Japto S. Soerjosoemarno S.H menginstruksikan untuk anggota Pemuda Pancasila agar tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, bentrok berawal dari daerah Blora yang terjadi kesalahan pahaman antar ormas Grib dan pemuda Pancasila dan menyusul di daerah Jawa Barat daerah Bandung.
“Kita adalah ormas yang saling mendukung, menjadi mitra pemerintah untuk memajukan bangsa, rakyat Indonesia, Untuk itu saya tidak mau mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan, jangan terprovokasi.” Ucap Ketua Umum Pemuda Pancasila
Dilansir detikJabar, peristiwa terjadinya bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (15/1). Dikabarkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan.
Polisi langsung mengerahkan sejumlah petugas untuk mengamankan TKP setelah kejadian. Tim Inafis juga datang untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Apa Kabar Lampung
Tinjau Pelaksanaan MBG di Kota Metro, Mirza Bangga Ada Pekerja Disabilitas
Metro : Hari ini Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau Pelaksanaan Program Unggulan Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro yang dipusatkan di beberapa sekolah diantaranya TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.
Dilokasi berlangsungnya makan bergizi gratis itu Mirza menyaksikan langsung pendistribusian sekaligus melihat betapa lahapnya para pelajar tersebut menyantap makanan yang di sediakan.
Tak hanya itu Mirza juga meninjau Persiapan Dapur MBG (SPPG) dengan kru memasak lebih dari 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3000an siswa/anak sekolah.
Disela-sela kunjungannya Mirza mengaku senang dimana dapur MBG dapat secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja local dan memperkerjakan komunitas disabilitas. Hal ini tentunya menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung.
Semangat kolaborasi juga tercermin di Kota Metro. Pelibatan masyarakat pertanian yang tergabung dalam HKTI, TNI, Polri, kalangan UMKM, komunitas, dan masyarakat lokal. Dan yang juga sangat membanggakan adalah pengolahan sampah baik produksi dan sisa makanan sudah dipersiapkan dengan baik melalui Bank Sampah. Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten/kota lain.
Mirza bersyukur bahwa pelaksanaan awal program MBG Prabowo-Gibran ini menunjukkan kemanfaatan luar biasa, yakni:
* Makanan yang bergizi untuk anak-anak kita di sekolah. Sekaligus meringankan beban orang tua.
* Menyerap Lapangan Kerja tidak hanya masyarakat umum namun juga kaum disabilitas secara inklusif.
* Dampak ekonomi, terutama untuk masyarakat sekitar dan UMKM dalam rangka memasok bahan baku.
* Semangat kolaborasi dan kerjasama elemen di masyarakat sekitar, baik TNI, Polri, Ormas, ormas, dan komunitas disabilitas.
* Praktik Circular Economy dengan Pemanfaatan food waste (sampah makanan) menjadi maggot yang berguna bagi pertanian dan peternakan.
Semoga dengan modal hal-hal baik tersebut, kedepan Program MBG semakin baik dan secara bertahap terlaksana lancar dan menyuluruh di seluruh Provinsi Lampung. Demi Lampung Maju, dan terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Oknum Camat Jati Agung Diduga Ikut Serta Menandatangani Izin Water World Lampung
-
ISTIMEWA2 minggu ago
Merasa Benar Bela Anak Buahnya,Camat Kemiling ‘Dipentung’ Disperkim
-
Lampung Selatan4 hari ago
Kini Warga Desa Way Huwi juga Mengadu ke Komisi I DPRD Lampung Selatan
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Lurah Beringin Raya Serahkan Penanaman Tiang Fiber Optik (FO) Yang Diduga Belum Berizin Kekaling Dan Rt
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas I Bandar Lampung
-
Lampung Selatan3 minggu ago
Diduga Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Mainkan Sisa Anggaran Jati Agung FAIR Dan Musrenbang Bulan Februari 2024
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Lapor Pak Bupati,Hari Pertama Kerja Pasca Tahun Baru,Kantor Kecamatan Jati Agung Sepi Pegawai
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Fredi Saputra (Alm) Bukan Anak Genk Motor,Melainkan Andalan Hadroh dan Futsal di SMPN 25 Kota Bandar Lampung