Apa Kabar Lampung
Dinas PPPA Lampung Perkuat Implementasi Perlindungan Anak Dengan Gerakan PATBM

BANDAR LAMPUNG : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung terus melakukan penguatan implementasi perlindungan anak melalui Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Rapat Penguatan Implementasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Provinsi Lampung tahun 2019, yang dilaksanakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Senin (8/4/2019). Rapat dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPPA Dra. Bayana, M.Si.
“Anak adalah masa depan bangsa ini, oleh sebab itu baik buruknya nasib anak kita tanamkan dalam pikiran dan hati kita adalah tergantung bagaimana kita menangani persoalan-persoalan anak,” ujar Bayana, saat membuka Rapat tersebut.
Rapat penguatan Implementasi PATBM ini membahas peningkatan kualitas atau implementasi kebijakkan dalam melaksanakan berbagai program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak seperti pengembangan Kabupaten / Kota Layak Anak (KLA), Sekolah Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak, pembentukan forum anak daerah, dan lain-lain. Semua program tersebut diratifikasi di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Melalui PATBM, menurut Bayana, masyarakat diharapkan mampu mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan memecahkan permasalahan kekerasan terhadap anak yang ada di lingkungannya sendiri.
Pengertian dari PATBM adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
Bayana menyampaikan bahwa Pemerintah harus bermanfaat bagi anak-anak yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. “Kalau kita orang yang berompeten untuk membantu dan melindungi anak. Saya katakan bahwa urusan infrastruktur penting tapi urusan pembangunan kualitas anak jauh lebih penting, karena tentu menyangkut kualitas identitas suatu bangsa, Identitas suatu daerah. Tugas kita sebagai Pemerintah adalah menjamin kehidupan anak, apakah anak tersebut sehat, apakah anak tersebut berpendidikan, dan apakah pemenuhan hak anak tersebut sudah terpenuhi semua,” jelasnya.
Menurut Bayana, persoalan anak tidak hanya masalah kekerasan, tapi juga urusan pendidikan. Saat ini, anak yang tidak sekolah disalurkan lewat program wajib belajar 12 tahun. “Oleh sebab itu tugas kami sebagai pemerintah adalah membimbing anak. Ambillah langkah-langkah strategis, apabila kita tidak bisa menjangkau, pasang mata telinga yang ada di desa melalui satgas atau fasilitator yang ada di desa. Mari kita jadikan kesempatan rakor hari ini untuk meningkatkan kinerja kita, melalui jabatan yang kita emban betul-betul bermanfaat bagi hampir 2 juta anak di Provinsi ini,” ujar Bayana.
Kadis PPPA ini menggarisbawahi bahwa persoalan perlindungan anak jangkauannya begitu luas. Hal yang terbaik adalah membangun kerja sama. Penguatan implementasi dilakukan setelah lembaga sudah terbentuk. PATBM ini merupakan mitra kerja yang penting bagi PP & PA guna membentuk satgas yang ada di desa-desa. Sehingga tidak ada yang tidak mungkin sepanjang baik pemerintah maupun stakeholder terkait memang mau tau dan mau bekerja.
“Harapan saya akhir tahun 2019 semua sudah bicara PATBM. Persoalan anak tidak bisa selesai karena Dinas, paling tidak kita sudah berupaya, pasang mata dan telinga untuk mengetahui seluk beluk persoalan anak yang ada di desa kabupaten/kota. Target kita 2020 semua kabupaten/kota mampu mewujudkan Kota Layak Anak, Sekolah
Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak. Dan keberadaan kita betul-betul bermanfaat bagi anak dan juga bagi pemerintah,” harap Bayana.
Sementara itu, Ketua Pelaksana acara Tuti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas tentang sejauh mana Implementasi PATBM di Provinsi Lampung. Tujuannya agar tercipta persamaan persepsi dan komitmen untuk bersama-sama terlibat dalam Gerakan PATBM. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
Kepala BPKAD Nilai BPK Tebang Pilih Dalam Pemeriksaan Keuangan

BANDAR LAMPUNG-kepala BPKAD Bandar Lampung Beranggapan Bahwa BPK Tidak Adil Dalam Pemeriksaan Keuangan. Sebelumnya BPK telah mengeluarkan laporan keuangan pada mei 2023 untuk tahun anggaran 2022 , yang dimana dalam laporan tersebut terdapat kelebihan bayar sebesar 2,371 milyar untuk pembayaran honor Pegawai BPKAD.
Kepala BPKAD Bandar Lampung M. Nur Ramdhan mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tebang pilih, pasalnya jika yang dipersoalkan mengenai honor, kenapa tidak di tindak mulai dari tingkat RT Senin (18/9/2023).
“BPK tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan, jika masalah honor ini memang salah kenapa untuk honor RT tidak dipersoalkan, pasalnya perbulan anggaran RT mencapai 11milyar” ungkapnya
“Kami hanya mengeluarkan 500juta perbulan untuk pembayaran honor ini” lanjutnya
Ramdhan pula mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran tahun 2022 untuk honor ini sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2021, namun Peraturan Walikota tersebut dinilai BPK tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020.
“Anggaran itu digunakan berdasarkan aturan yang ada, jika peraturan walikota yang menjadi dasar penetapan anggaran tersebut tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020 maka akan kami ajukan untuk mengubah aturan yang ada” tandasnya
“Lagi pula untuk pengembalian kelebihan honor tersebut sudah kami kembalikan walaupun dicicil sesuai dengan kemampuan” imbuhnya
Ketika ditanyai mengenai rencana penjualan aset yang akan dilakukan pemkot apakah untuk menutupi kelebihan honor yang harus dikembalikan, Ramdhan menolak anggapan tersebut, Ia mengatakan bahwa penjualan aset dilakukan berdasarkan aturan, tidak mungkin penjualan yang masuk ke kas negara dapat dipergunakan untuk pembayaran tersebut.
“Tidak ada tujuan begitu, penjualan aset juga baru sebatas rencana, jika dijual pun hasil dari penjualan langsung masuk ke kas negara” pungkasnya(zld/Jul)
Apa Kabar Lampung
Bersama Forkopimda, Nanang Ermanto Panen dan Tanam Bawang

Lampung Selatan, Lampung today : Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan menanam bawang sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi, Kalianda, pada Selasa (12/9/2023).
Nanang Ermanto mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait proses pertanian, dan Kebun Edukasi Lampung Selatan telah menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah ini, harap Nanang, akan memberikan dorongan kepada petani lokal untuk mengembangkan budidaya bawang merah sebagai salah satu komoditas andalan daerah ini.
“Kami sama-sama dengan jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian dan seluruh jajaran pejabat pemerintah daerah menanam bawang pada hari ini dan kita sudah melihat aktivitas pertanian, ini dari tanaman asli bukan tempelan,” kata Nanang di sela-sela penanaman bawang.
Selain itu, lanjut Nanang, kegiatan penanaman bawang merah dan memanen semangka di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, diharapkan bisa menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan pertanian lokal dan pendidikan pertanian masyarakat setempat.
Nanang menyebut, pertanian di Kebun Edukasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Tujuannya untuk manfaatkan pekarangan rumah. Bagaimana memafaat kondisi, kita bisa panen, inovasi dari petani itu sendiri. Kita banyak cara untuk menanam gak harus lokasi basah, kita harus kreatif, bagaimana kita menyikapi kondisi keadaan yang ada,” ujarnya.
Setelah selesai menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memetik terong lalap, cabai dan buah semangka yang di ada di lokasi kebun edukasi. (Kmf/ko)
Apa Kabar Lampung
Apel Mingguan Pemkab Lamsel di Isi Pesan Kemenpora RI

Lampung Selatan, Lampung today : Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman memimpin apel mingguan yang disatukan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023.
Apel yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin 11 September 2023, diikuti para pejabat utama, Kepala Perangkat Daerah, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun THLS di lingkungan Pemkab setempat.
Dalam peringatan Haornas ke-40, Badruzzaman menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Badruzzaman mengatakan, peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 mengangkat tema yakni “Gelanggang Semangat Pemenang”.
Tema tersebut dimaksudkan pemenang sejati diawali dengan semangat mencetak bangsa yang bugar dan produktif, juga semangat mencetak para pemenang kompetisi pada ajang internasional demi keharuman bangsa dan negara.
“Untuk mencapai semua itu, ada tahapan panjang harus dilalui, diawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science. Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, teroganisir, profesionalisme, dengan pengerahan segenap sumberdaya yang kita miliki,” ucap Badruzzaman.
Lebih lanjut, Badruzzaman menyampaikan, gelanggang semangat pemenang merupakan rangkaian dari berbagai macam bentuk apresiasi terhadap para olahragawan dan segenap lapisan masyarakat Indonesia dalam menyatukan semangat hidup aktif, semangat juang, untuk mengharumkan nama bangsa dalam pentas olahraga dunia.
“Kepada pahlawan dan insan olahraga berprestasi sebagai penerima penghargaan pada Haornas tahun ini kami ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasanya. Semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga,” kata Badruzzaman mengakhiri sambutannya. (Kmf/eko)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Gasssspoll…Satreskrim Lampung Selatan Sikat Pengecor BBM Jenis Solar Di SPBU Kaliasin
-
Lampung Selatan2 minggu ago
GAK BAHAYA TAH!!!? Beredar Kabar Di Duga Pelaku Pengecoran Solar di Tanjung Bintang Dibebaskan
-
Today Criminal3 minggu ago
Sat Res Narkoba Polresta Bandar Lampung Lakukan Patroli di Kampung Tangguh Bebas Narkoba Kelurahan Sukaraja
-
Bandar Lampung3 hari ago
Di duga Kepala Sekolah Sidak Kepala sekolah!Tugas Dewan Pengawas Disdik Di Kota Bandar Lampung di Pertanyakan???
-
Lampung Utara2 minggu ago
Tinjau Kampung Bebas Narkoba, Kapolda Lampung: Masyarakat Jangan Ragu Untuk Lapo
-
Today Criminal4 minggu ago
Tiga Oknum Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Hingga Tewas
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Perda Usang dan Lembek, Penunggak Pajak Reklame di Bandarlampung Hanya Diancam Stiker
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Mulai Besok Para Pedagang Pasar Pasir Gintung Akan di Pindahkan Ke Pasar Smep