Connect with us

Apa Kabar Lampung

272 CPNS Ikuti Pelatihan Dasar, Akar Wibowo : Ini Diklat Tercepat Sepanjang Sejarah di Lamsel

Redaksi LT

Published

on

Lampung Selatan – Sebanyak 272 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (8/4/2019).

Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung H. Kherlani, SE, MM serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Pemkab Lampung Selatan, Akar Wibowo menjelaskan, Pelatihan Dasar CPNS golongan III tersebut diikuti oleh 272 peserta yang berasal dari formasi umum tahun 2018 dari 345 orang CPNS, dan terbagi dalam 7 angkatan.

Adapun kata Akar, penyelenggaraan Pelatihan Dasar itu bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Lampung melalui pola kemiteraan yang akan berlangsung mulai hari Senin (8/4/2019) untuk gelombang I sampai dengan 24 Juni 2019, dan diikuti oleh angkatan 1 dan angkatan 2.

“Ini (Pelatihan Dasar) atau Diklat Prajabatan tercepat sepanjang sejarah di Lampung Selatan. Baru seminggu kerja sudah ikut Diklat, biasanya kerja setahun dulu baru ikut pelatihan,” ungkap Akar saat menyampaikan laporan dalam pembukaan kegiatan itu.

Akar melanjutkan, untuk gelombang kedua, yang diikuti angkatan 3 dan 4 dimulai pada tanggal 26 Juni 2019 sampai dengan 30 Agustus 2019. Kemudian dilanjutkan gelombang III untuk angkatan 5 dan 6 pada tanggal 18 Juli sampai 21 September 2019.

Dan terakhir, akan disusul untuk gelombang IV diikuti oleh angkatan 7 yang dimulai pada tanggal 24 September 2019 sampai dengan 28 November 2019.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik, dengan sasaran terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara, Fredy yang membuka kegiatan itu mengimbau seluruh CPNS dapat mengikuti Pelatihan Dasar tersebut dengan penuh kesungguhan hati, sehingga dapat menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara professional, menjunjung tinggi standar etika, dan selalu berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugasnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya proses peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), agar mampu menghasilkan kinerja yang optimal melalui transfer pengetahuan sikap dan keterampilan agar memenuhi syarat dan cakap dalam melaksanakan bidang pekerjaannya,” ujarnya.

Selain itu kata Fredy, dengan mengikuti Pelatihan Dasar itu, setelah menjadi PNS, kedepan para CPNS yang baru diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berprilaku jujur, amanah, bekerja untuk kepentingan negara dan masyarakat.

“Jadi manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sebab saudara-saudara adalah orang-orang terpilih dari sekian juta orang saat proses seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Karena pelatihan ini juga salah satu upaya merubah mindset dan pembinaan perilaku sebagai seorang PNS sebagai pelayanan masyarakat dan abdi negara,” kata Fredy.

Sementara, pantauan tim ini, pembukaan Pelatihan Dasar itu ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Lampung Selatan Fredy SM kepada 2 orang CPNS didampingi Kepala BPSDM Provinsi Lampung Kherlani. (Eko/Kmf)

Apa Kabar Lampung

Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.

Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.

“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.

Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.

Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.

“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.

“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.

Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.

Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).

Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.

“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.

“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.

Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.

“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.

Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).

Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.

“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.

Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.

“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.

Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.

“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Trending