Connect with us

Apa Kabar Lampung

Kejar Target 10 Besar di PON XX, Gubernur Ridho Genjot Prestasi Cabang Olah Raga Prioritas Selain Angkat Besi

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus menggenjot cabang olah raga prioritas selain angkat besi untuk mengejar target 10 besar pada PON Ke-XX di Papua.

“Selama ini kita bertumpu pada olahraga angkat besi. Namun, Saya meyakini dengan potensi anak Lampung yang ada, dalam Pra-PON ke-XX dan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) Sumatera ke-X, kita tidak hanya berprestasi pada olahraga angkat besi saja, tetapi juga di cabang olahraga lainnya,” ujar Gubernur Ridho Ficardo dalam acara Rapat Koordinasi Persiapan Pra-PON XX/2019 dan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) Sumatera X/2019, yang dilaksanakan di Mahan Agung, Bandarlampung, Rabu (10/4/2019).

Menurut Gubernur, dalam PON di Jawa Barat yang lalu, kita tidak hanya berprestasi di angkat besi, tetapi juga berprestasi di cabang senam, terjun payung, dan cabang lainnya.

“Dalam tempo singkat, kita harus mampu untuk tidak bersandar pada angkat besi/angkat berat saja. Dari sekian puluh cabang olahraga yang dilombakan, kita harus mampu berprestasi, selain berprestasi dicabang angkat besi,” jelas Gubernur Ridho.

Ridho menjelaskan berbagai persiapan dan pembinaan harus terus dilakukan, sehingga prestasi cabang olahraga lainnya dapat diraih.

“Kita harus terus melakukan pembinaan kepada para atlet kita, terutama atlet cabang olahraga yang menjadi prioritas. selain itu kita juga harus mendukungnya dengan peningkatan sarana dan prasana olahraga, sehingga Prestasi cabang olahraga Lampung dapat meningkat,” jelas Gubernur.

Dalam mendukung peningkatan prestasi atlet Lampung tersebut, Ridho merintis pembangunan berbagai gedung dan sarana olahraga, seperti pembangunan GOR Saburai, Pembangunan stadion, dan pembangunan lainnya. “Ke depan pembangunan itu harus semakin signifikan, sehingga potensi untuk meraih medali emas dapat meningkat,” ujar Gubernur Ridho.

Sementara itu, terkait persiapan menghadapi Porwil Sumatera X dan Babak Kualifikasi PON XX, Wakil Ketua Umum I KONI Lampung Hannibal menjelaskan bahwa KONI Provinsi Lampung telah melakukan tes fisik, melakukan uji coba dan melakukan berbagai persiapan lainnya.

“Bahkan beberapa cabang kita telah masuk tim Sea Games. Tentu ini kemajuan bagi kita semua, terutama sebagai persiapan menuju PON ke-XX di Papua,” jelas Hannibal.

Dalam pelaksanaan PON di Jawa Barat yang lalu, beberapa cabang olahraga menyumbangkan medali bagi Provinsi Lampung di antaranya angkat besi, angkat beban, senam, pencak silat, atlet, panahan, karate, layar, gulat, taekwondo, panjat tebing, terjun payung, renang, karate, bissball dan judo.

“Untuk itu, kita terus melakukan berbagai persiapan dan pembinaan kepada para atlet cabang olahraga, termasuk atlet cabang olahraga yang diprioritaskan,” jelasnya.

Dalam menghadapi PON ke-XX, Hannibal menargetkan Lampung mampu meraih peringkat 10 besar. “Dalam PON ke-XIX kita meraih peringkat 15 dan ditargetkan pada PON ke-XX kita mampu masuk peringkat 10 besar.

“Untuk itu, dalam waktu yang singkat ini kita harus memaksimalkan berbagai upaya dan kerja keras dalam mendukung para atlet cabang olahraga Lampung. Sehingga target kita dapat terwujudkan,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Sekretaris Umum KONI Provinsi Lampung Margono. Menurutnya, untuk mengikuti PON ke-XX harus melalui babak kualifikasi PON dan Porwil Sumatera ke-X.

“Kita telah melakukan persiapan untuk menghadapi itu semua. Dan ditargetkan mampu meloloskan atlit sebanyak-banyaknya minimal 27 cabang olahraga,” jelasnya. (Humas Prov Lampung)

Apa Kabar Lampung

THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.

Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pilkada 2024 : Mengacu Aturan MK Nanang Ermanto Berpeluang Bisa Nyalon

Avatar

Published

on

Bandar Lampung, Lampung Today – Tafsir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-XXI/2023 terhadap uji materi Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makin terang benderang.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung, DR. Yusdianto, SH, MH, menyatakan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto masih berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.
“Dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa satu periode kepala daerah terjadi jika masa jabatan definitifnya melebihi setengah masa jabatan definitif,” kata Yusdianto saat diwawancarai di Lantai 2 Fakultas Hukum Unila, Selasa (26/03/2024).
Sebelumnya ramai menjadi perdebatan, bahwa Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada 2024 sebab dianggap telah dua periode menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Menurut Yusdianto, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Nomor : 22/PUU-VII/2009, dalam amar putusannya khususnya pada poin keempat diterangkan; Masa Jabatan Yang Dihitung Satu Periode Adalah Masa Jabatan Yang Telah Menjalani Setengah Masa Jabatan Atau Lebih Dari Setengah Masa Jabatan.
“Kemudian dikuatkan juga oleh putusan MKRI Nomor 67/PUU-XVIII/2020. Artinya, yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah masa jabatan atau lebih,” terang Yusdianto.
Sedangkan Bupati Nanang Ermanto memang secara sah telah dilantik sebagai bupati sebanyak dua kali. Namun usia masa jabatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan definitif hasil Pilkada 2016-2021, tidak sampai setengah masa jabatan kepala daerah.
“Karena Nanang Ermanto sendiri dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan definitif oleh Gubernur Lampung, pada 12 Mei 2020. Berarti hanya terhitung selama 9-10 bulan saja,” kata Yusdianto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Nanang Ermanto juga pernah duduk sebagai wakil bupati, dan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) bupati sekitar 1 tahun 8 bulan, sejak menerima SK pada 3 Agustus 2018.
“Namun jabatan sebagai Plt tidak terhitung masuk hitungan periode, SK mandat diluar konstitusi. Sehingga tidak ada alasan lagi bupati Nanang Ermanto tidak bias mencalonkan diri kembali,” tegas Yusdianto.
Menurutnya hal tersebut sudah cukup menjawab perdebatan pada masyarakat soal isu terkait Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Beliau masih punya hak konstitusi untuk mencalonkan diri dan dicalonkan kembali menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada 2024 nanti,” katanya.
Yusdianto menambahkan, Regulasi Pemilihan Umum Kepala Daerah kewenangannya ada pada pemerintah.
“Kita mohon juga kepada KPU untuk cermat dan bijak menanggapi perdebatan ini. Karena KPU juga tidak punya hak dan kepentingan, mereka hanya melaksanakan saja,” ujar Yusdianto.
Diketahui fenomena perdebatan ini tak hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap bupati Umar Ahmad, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. (Rls/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Fokus Kerja, Nanang Ermanto Masih Cuek Soal Pilkada 2024

Avatar

Published

on

Lampung today : Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, hingga saat ini belum mau memikirkan terkait kontestasi Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang.
Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengaku masih ingin fokus menyelesaikan berbagai program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Sekarang kita kerja dululah, melayani rakyat itu yang utama. Urusan maju tidaknya kita serahkan kepada Partai” ujar Nanang menjawab pertanyaan media ini.
Menurut Nanang, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Lampung Selatan kedepan. Terutama berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrem, bedah rumah, stunting, hingga peningkatan indeks pembangunan manusia.
“Kita kerja dululah, nanti kita pikirkan urusan Pilkada, tunggu saja tanggal mainnya,” kata Nanang Ermanto usai Safari Ramadhan di Kecamatan Penengahan belum lama ini.
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak akan dilaksanakan di 37 provinsi dan 308 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Lampung Selatan.
Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Dilansir dari laman jdih.kpu.go.id, PKPU itu ditetapkan pada 26 Januari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.
Sejumlah nama kandidat yang akan maju di Pilkada Lampung Selatan mulai bermunculan. Setidaknya ada 16 nama yang muncul sebagai kandidat Bupati Lampung Selatan Tahun 2024. (Rls/ko)
Continue Reading

Trending