Apa Kabar Lampung
DPRD Kota Metro Gelar Rapat Paripurna
METRO : DPRD Kota Metro mengelar Rapat Paripurna yang membahas tentang Pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2018 dan jawaban Walikota Metro atas pandangan umum fraksi fraksi, di Lantai 2 DPRD Kota Metro, Kamis (11/04).
Walikota Metro Achmad Pairin, dalam menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi mengatakan, kegiatan ini untuk evaluasi dan masukan pembangunan pada tahun-tahun ke depannya. Sehingga kerjasama antara Pemerintah Kota Metro dan DPRD, tak lain adalah untuk mewujudkan Kota Metro menjadi lebih maju dan masyarakat yang sejahtera.
Untuk menjawab pandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pairin mengatakan terkait 2 idikator yang belum mencapai target, salah satunya masih kurangnya jumlah guru yang mengikuti pendidikan Kompetensi Kewenangan Tambahan (KKT) bagi Guru Pembimbing Khusus (GPK).
“Maka Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas GBK dengan mengadakan pelatihan dan Workshop secara rutin, dengan melibatkan narasumber dari Universitas Lampung,” ujarnya.
Terkait dengan pelayanan kesehatan, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2019 UPTD RSUD A Yani Metro, memiliki tambahan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Selain itu telah meningkatkan status Puskesmas rawat inap Sumbersari Bantul menjadi RS tipe D, meningkatkan SDM tenaga kesehatan dan mengusulkan penambahan anggaran Kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.
Kemudian untuk menjawab Fraksi Partai Amanat Nasional mengatakan, saat ini jumlah guru berdasarkan data telah memadai, hanya saja perlu adanya upaya untuk melakukan pemerataan guru yang berkualitas ke seluruh sekolah di Kota Metro.
“Apalagi saat ini sistem zonasi telah diberlakukan, kuantitas dan kualitas guru harus merata di seluruh sekolah tanpa adanya perbedaan. Sehingga kualitas pendidikan akan terus meningkat secara merata tidak hanya pada sekolah tertentu,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan anggaran kesehatan, kami senantiasa berupaya untuk mempertahankan alokasi anggaran kesehatan minimal 10% dari APBD, bahkan pada tahun anggaran 2018 alokasi anggaran kesehatan sudah mencapai 23% dari APBD. Alokasi anggaran tersebut salah satunya diprioritaskan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pada setiap Puskesmas, dalam rangka pemenuhan standar pelayanan kesehatan.
Di bidang infrastruktur untuk drainase pada tahun 2018, sudah ditindaklanjuti melalui program kegiatan OPD, baik dari Dinas PU, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta program Gerbang Bumi Say Wawai. Jawaban ini sekaligus menjawab penyampaian dari Fraksi PAN dan Fraksi PDIP.
Sedangkan mengenai ketersediaan pupuk saat ini telah menggunakan billing system, di mana petani memperoleh pupuk sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Untuk mengatasi permasalahan kekurangannya modal petani, Dinas Ketahanan Pangan telah merevitalisasi 18 Gapoktan menerima dana pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP sebesar 100 juta sehingga kelompok tani dapat memperoleh pupuk melalui billing system.
Lanjutnya menyikapi masukan dari PAN terkait TPK Karangrejo, Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya melakukan revitalisasi TPK Karangrejo, dengan kegiatan pemanfaatan gas metan serta dilakukan perbaikan landasan cuci truk pembuangan sampah.
“Disamping itu, kami telah mengusulkan melalui anggaran APBN untuk pembuatan TPS 3R, guna memilah sampah organik dan non organik untuk menjadi kompos sehingga hanya sisa sampah yang dibuang ke TPA Karangrejo,” kata Pairin.
Kemudian untuk menanggapi Fraksi Partai Golkar, yang menyinggung mengenai fiskal terhadap pemerintah pusat, Walikota Metro akan mengupayakan pengembangan ekonomi kemasyarakatan, dengan menjalin kerjasama dengan swalayan yang ada di Kota Metro. Jawaban ini sekaligus menjawab catatan dari Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat.
Kemudian untuk menjawab atas pandangan Fraksi Partai Gerindra, terkait bidang kesehatan pelayanan BPJS menjadi pusat perhatian, diharapkan dengan ini layanan bagi peserta akan meningkat. Sedangkan Terkait dengan pembangunan flying fox akan dilanjutkan pada tahun 2019 untuk Menindaklanjuti pekerjaan yang belum terselesaikan di tahun 2018.
“Terkait daerah belum mampu memberikan hadiah atau bonus bagi semua atlet yang berprestasi. Namun saat ini, Pemkot telah memberikan bonus atau hadiah kepada atlet yang memenangkan kejuaraan yang digelar dengan melibatkan Pemerintah Daerah seperti Pemprov dan kompetensi olahraga-olahraga Walikota Cup. Hal ini kami berikan berupa uang penghargaan juga diberikan berupa piagam dan medali. Jawabanan ini sekaligus untuk Fraksi Demokrat,” ungkap Pairin.
Sementara untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) kami senantiasa dengan cepat merespon atas Laporan masyarakat apabila ada penerangan jalan umum yang mati atau rusak. Laporan masyarakat ini akan ditindaklanjuti melalui command center yang diteruskan ke dinas Perumahan dan kawasan permukiman.
Kemudian untuk meanggapi Fraksi PDI Perjuangan, yang membahas mengenai Ujian Nasional berbasis computer, diseluruh SMP dan SD Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan pemantauan dan persiapan sarana dan prasarana, untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan ujian berbasis computer, seperti komputer dan jaringannya, serta penyediaan genset di setiap sekolah pada saat ujian dilaksanakan.
“Terkait dengan pengisian jabatan eselon 2 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro melalui lelang terbuka, yang didahului dengan bekerjasama dengan Mabes Polri. Kami sependapat dengan fraksi PDIP, semoga dengan sistem seleksi ini penjabat terpilih akan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan,” kata Pairin.
Untuk menjawab Fraksi Partai Demokrat terkait Terkait mengenai permasalahan Rumah Tidak Layak Huni dengan fasilitas MCK yang tidak layak, telah dilakukan beberapa koordinasi melalui program bedah rumah atau Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah dilaksanakan oleh dinas sosial dan dinas Perumahan dan kawasan permukiman.
“Demikianlah jawaban-jawaban yang dapat kami berikan atas pandangan umum fraksi-fraksi. Kami sampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, jika terdapat kekurangan itu untuk menjadikan bagi kami semua untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kerja,” tutup Pairin.
Reporter : Zuli
Editor : Red
Apa Kabar Lampung
TPPS Lampung Selatan Gelar Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat teknis dalam rangka membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menurunkan angka stunting.
Rapat yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, 3 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati dan dihadiri berbagai stakeholder terkait.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rika Wati mengatakan, melalui rapat itu agar semua pihak yang berkaitan dengan program-program penurunan stunting selalu aktif menjalin koordinasi yang baik.
“Untuk terus menjalin koordinasi yang baik dan melakukan analisis intervensi spesies dan sensitive, agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Rika Wati.
Rika Wati juga menuturkan, jika rencana target TPPS Lampung Selatan tahun 2024, yakni laporan semester II yang harus disampaikan melalui website pada 15 Januari 2025 dan target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 9,4% di target provinsi.
“Target peningkatan cakupan kunjungan masyarakat desa ke posyandu mencapai 100% dan target perencanaan serta penganggaran program kegiatan stunting oleh perangkat daerah diharapkan berbasis data keluarga berisiko stunting sehingga tetap di dalam frame PPS oleh tim percepatan perolehan samping Kabupaten Lampung Selatan,” kata Rika Wati.
Sementara, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, rapat teknis itu berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan tujuan melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.
“Oleh karenanya, diharapkan TPPS Kabupaten Lampung Selatan dapat menyampaikan progres percepatan penurunan stunting di wilayahnya, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Karena ini merupakan bahan laporan ke Provinsi dan pusat,” ujarnya.
Intji Indriati juga meminta, agar masing-masing TPPS desa dan kecamatan melaporkan hasil kegiatan triwulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan penggunaan data keluarga berisiko stunting sebagai prioritas kegiatan dalam pencegahan dan penurunan stunting.
“Menindaklanjuti program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan perubahan dari program BAAS (Bapak Asuh Atasi Stunting), dalam hal ini perlu dilakukan kolaborasi dan konvergensi antara pemerintah, swasta perorangan, dan lain sebagainya,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Tes PPPK Lampung Selatan Hari Pertama Berjalan Lancar, Kepala BKD Ingatkan Peserta Bawa Kartu Ujian dan KTP Asli
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pelaksanaan seleksi kompetensi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, dimulai, Selasa 3 Desember 2024.
Seleksi kompetensi PPPK yang dilakukan melalui metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), digelar di Universitas Saburai (Lampung 3), Langkapura, Bandar Lampung, mulai Selasa 3 Desember 2024 hingga Sabtu, 7 Desember 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan, Tirta Saputra mengatakan, ujian seleksi kompetensi PPPK hari pertama di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan berjalan lancar.
Kendati berjalan lancar, namun panitia mencatat dari total 229 peserta, ada satu peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena lupa membawa dokumen yang dipersyaratkan.
“Satu orang ini tidak bisa mengikuti ujian karena tidak membawa KTP asli. Saya mengimbau untuk peserta hari berikutnya agar membawa persayaratan yang sudah ditetapkan panitia,” imbuh Tirta Saputra saat meninjau pelaksanaan tes PPPK, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Tirta Saputra juga mengimbau kepada seluruh peserta seleksi PPPK untuk lebih memperhatikan jadwal ujian dan memastikan kedatangan tepat waktu di lokasi ujian.
Mengingat, bagi peserta yang datang terlambat pada saat registrasi pin ditutup, tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.
“Jangan sampai terlambat, harus tepat waktu. Lebih baik menunggu datang lebih awal. Karena proses registrasi ini memerlukan waktu, pesertanya banyak. Besok (4/12) ada 1.200 peserta dari tiga sesi, tiap sesinya ada 400 peserta,” kata Tirta Saputra.
Pada kesempatan itu, Tirta Saputra juga mengatakan, bahwa seluruh perkembangan informasi seleksi PPPK hanya merujuk pada kanal resmi instansi pemerintah, baik di website resmi Pemkab Lampung Selatan dan sosial media BKD Lampung Selatan.
“Live score tes PPPK ini bisa disaksikan langsung melalui kanal YouTube ‘BKD Menyapa’ BKD Lampung Selatan,” kata Tirta Saputra. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Pilkada Telah Usai, Bupati Nanang Ernanto Ucapkan Terimakasih Kepada Kepala Desa dan Camat Sekabupaten Lamsel.
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Lampung Selatan, telah selesai dilaksanakan. Seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, damai, dan kondusif, tidak ada hambatan berarti mulai dari persiapan hingga hari ‘H’ pencoblosan.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kepala desa dan camat serta semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada 2024 pada 27 November lalu.
Menurut Nanang, gelaran Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Selatan berjalan dengan baik, damai, dan sejuk. Pesan itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi bersama Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (2/12/2024).
“Kolaborasi yang luar biasa dari jajaran Forkopimda Lampung Selatan, camat, kepala desa, dan awak media yang berhasil menciptakan Pilkada yang aman di wilayah ini,” ucap Nanang Ermanto, dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat.
Dalam momen tersebut, Bupati Nanang Ermanto juga mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk kembali fokus dan bersinergi dalam membangun wilayah yang dia pimpin, agar menjadi lebih baik dan sejahtera lagi ke depannya.
Selain itu, Nanang juga menyampaikan, jika kemajuan suatu wilayah kembali kapada komitmen pemimpin dalam memberikan pelayanan bagi masyarakatnya.
“Baik dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada para warga. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan suatu wilayah,” kata Nanang Ermanto.
Senada dengan Bupati Lampung Selatan, Pelaksana harian Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati mengatakan jika kolaborasi dan sinergitas pemangku kepentingan harus lebih dieratkan dalam membangun Lampung Selatan yang lebih baik.
“Momen silaturahmi ini menjadi penting dalam menumbuhkan loyalitas kerja kita untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Intji Indriati. (Rls)
-
Metro1 minggu ago
Bambang-Rafieq Menang Telak Hasil Hitung Cepat
-
Metro1 minggu ago
Mahkamah Agung Tolak Permohonan Calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman
-
Metro1 minggu ago
Koalisi Rakyat Mubaraq Tumbangkan Petahana Perolehan 60,30 Persen
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Survey Indo Calltracking Arinal Djunaidi 52 Persen
-
Metro2 minggu ago
Breaking News, KPU Luncurkan Press Release Diskualifikasi WARU
-
Metro1 minggu ago
Calon Wali Kota Metro Gunakan Hak Pilih di TPS: Ini Hari Bersejarah Bagi Saya dan Keluarga
-
Metro4 minggu ago
Enam Ormas di Metro Bakal Surati DKPP Terkait Dugaan Keberpihakan Pilkada
-
Metro1 minggu ago
Sengketa Pilkada Metro: Tim Hukum Mubaraq Gugat SK KPU ke Bawaslu