Apa Kabar Lampung
Lakukan Pencegahan Bullying, Gubernur Ridho Beri Pengarahan Seluruh Kepsek SMA/SMK se-Provinsi Lampung
BANDAR LAMPUNG : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bergerak cepat melakukan “real campaign” mengantisipasi terjadinya bullying, menyusul adanya peristiwa yang menimpa Audrey, siswi SMP di Pontianak yang dibully oleh 12 siswi SMA dan sempat menjadi perhatian nasional.
Gerak cepat Gubernur dilakukan dengan memberikan pengarahan kepada Kepala Sekolah SMA/SMK se-Provinsi Lampung terkait pencegahan bully, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis (11/4/2019).
Menurut Gubernur, kasus bullying ini sering dianggap biasa saja, namun banyak ditemukan dan terjadi di masyarakat. “Kejadian bullying ini dianggap biasa oleh masyarakat, padahal prilaku bullying ini sangat berbahaya, khususnya dalam perkembangan mental anak,” ucap Gubernur.
Saat ini, lanjut Gubernur, bullying erat kaitan dengan kenakalan remaja dan sangat meresahkan orangtua. “Bagi saya sebagai pemimpin daerah, kasus ini seperti fenomena gunung es, yang sering terjadi. Namun karena kesibukan kita hal itu dianggap biasa saja selama tidak berlebihan dan tidak menjadi suatu masalah. Untuk itu, dengan adanya fenomena gunung es ini, saya ingin melakukan antisipasi dengan melakukan “real campaign” agar kenakalan remaja atau kasus bullying berada di bawah kendali kita,” tegas Ridho.
Sebagai pemimpin daerah, Ridho menginginkan kasus seperti kenakalan remaja atau kasus bullying tidak terjadi di Provinsi Lampung. “Saya sangat tidak ingin hal ini terjadi di Provinsi Lampung, dan tidak boleh terjadi di bawah kendali saya. Karena hal ini berkaitan dengan masa depan Provinsi Lampung. Untuk itu, kita harus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut,” jelas Gubernur Ridho.
Terkait pendidikan, Gubernur Ridho menjelaskan bahwa Pemprov Lampung terus memperhatikan pendidikan siswa/i. “Tidak hanya pendidikan akademik saja, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan mental siswa guna meminimalisir adanya kenakalan remaja,” ujar Ridho.
Menurut Ridho, seorang siswa tidak hanya membutuhkan pendidikan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dengan melibatkan guru, wali kelas, keluarga, dan didukung dengan kegiatan ekstrakulikuler,” jelas Gubernur Ridho.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Kepala Sekolah dan guru-guru terkait penanggulangan kenakalan remaja seperti bullying.
Adapun beberapa langkah yang telah dilakukan tersebut di antaranya mengumpulkan orangtua murid terkait penghapusan kekerasan dan diganti dengan sistem point, penguatan ekstrakulikuler. “Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepala sekolah dan guru yang telah berupaya dalam menanggulangi kenakalan remaja seperti bullying.
Bahkan ada usulan terkait perlindungan guru ketika memberikan sanksi terhadap siswa, mekanisme cyber, dan lainnya. Saya rasa semua itu penting, terutama terkait penguatan dan perlindungan anak,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Ridho mengimbau kepala sekolah dan para guru terus peduli terhadap pendidikan siswanya serta mengambil langkah-langkah dan mekanisme agar kasus kenakalan remaja atau bullying dapat diminimalisir.
“Saya berharap pertemuan kali ini mampu menghasilkan langkah-langkah tepat dalam meminimalisir kenakalan remaja seperti bullying. Kita harus membuat tempat pengaduan, mekanisme pengaduan bullying itu seperti apa, dan penyelesaian kasusnya bagaimana,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Dra. Bayana, M. Si., menjelaskan dalam memberikan perlindungan anak dan mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak, pihaknya terus mensosialisasikan berbagai program terkait perlindungan terhadap anak, seperti sekolah ramah anak dan menciptakan kota layak anak, yang salah satu indikatornya yaitu bebas bully.
“Sekolah harus mampu menciptakan sekolah aman ramah dengan membangun kelompok sekolah sehingga saling melindungi satu sama lain, membangun karakter anak, dengan harapan kenakalan remaja seperti bully dapat berkurang,” ujar Bayana. (Humas Prov Lampung)
Apa Kabar Lampung
Kades Pengaringan Bagikan BLT DD Dan Hewan Ternak, Camat ; Beri Jempol
Lampung Utara : Pemerintah Desa Pengaringan Kecamatan Abung Barat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa !BLT-DD) tahap pertama dan Hewan Ternak Tahun 2024 dalam Bidang Ketahanan Pangan yang bersumber dari anggaran Dana Desa, Kamis (18/4/2024).
Kegiatan dihadiri langsung Camat Abung Barat, Lampung Utara, Firmansyah, SE.,MM., Kepala Desa Pengaringan, Sarkasi beserta perangkat Desa, Babinsa Serka Hilaludin, Babinkamtibmas Brigadir I Made Ardy Fredyanta, dan pendamping Desa serta masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Pengaringan.
Untuk pemberian hewan ternak berupa Sapi jenis Limosin, pemerintah Desa telah menggelontorkan dana sekitar Rp. 144 juta untuk pembelian 12 ekor sapi Limosin jantan dan betina untuk 12 warga Desa Pengaringan. Sedangkan BLT DD selama 3 bulan yang diperuntukkan 50 KPM. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Pengaringan.
Menurut Kepala Desa Pengaringan, Sarkasi, pembagian hewan ternak sapi kepada masyarakat untuk menunjang ekonomi kerakyatan agar perekonomian masyarakat menjadi lebih baik dalam rangka mendukung pemerintah pusat mengentaskan kemiskinan.
” Untuk sementara ini Sapi Limosin yang baru datang berjumlah tiga (3) ekor, Satu jantan dan dua betina. Persyaratan untuk penerima Sapi harus menyediakan Kandang dan siap bertanggung jawab,” Ucap Sarkasi.
” Saya berharap ini terus bergulir dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pengaringan,” Imbuhnya.
Sedangkan, untuk BLT DD selama 3 bulan, Sarkasi berharap masyarakat penerima dapat menggunakan bantuan BLT DD sebaiknya.
” Belanjakan sesuai peruntukan dan penggunaanya,” Pesan Sarkasi.
Sementara, Camat Abung Barat, Firmansyah, SE.,MM., menyampaikan apresiasi dan memberikan dua jempol kepada Kepala Desa Pengaringan, Sarkasi dan aparatur desanya yang terus melakukan terobosan dalam memanfaatkan bantuan Pemerintah untuk membangun Kesejahteraan Masyarakatnya dalam mendukung Pengentasan Kemiskinan.
” Pergunakan bantuan hewan ternak dengan baik agar dapat bergulir bantuannya kepada warga yang lain. Semoga Desa Pengaringan dapat menjadi Desa Sentra Ternak, sehingga dapat menjadi percontohan bagi Desa-Desa lain dalam membangun Kesejahteraan Masyarakatnya,” Katanya.
” Dan gunakan BLT DD sebaik-baiknya pada kebutuhan yang diperlukan. Saya baru itungan hari di Kecamatan Abung Barat, saya berpesan untuk masyarakat agar segera lapor kepadanya jika mendapati hal-hal yang tidak benar di Kecamatannya,” Tambahnya.
Prosesi berlangsungnya penyerahan sapi berlangsung sangat mendebarkan. Lantaran salah satu sapi pejantan sempat sedikit tidak tenang alias liar, tidak seperti dua sapi betina yang sudah diturunkan dari mobil pengangkut. Namun, berkat kesigapan sang pembawa sapi dan masyarakat, akhirnya Sapi tersebut dapat dikendalikan tidak berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.
Usai kegiatan penyerahan sapi, Adzan Dzuhur pun berkumandang, di salah satu masjid yang tidak jauh dari lokasi penyerahan Sapi Limosin. Kepala Desa Pengaringan, Sarkasi pun langsung mengajak Camat Firmansyah, dan Babinsa Serka Hilaludin dan Brigadir I Made Ardy Fredyanta beserta masyarakat untuk menunaikan sholat Dzuhur berjamaah.
” Ini Rahmat dari Allah SWT, yang memudahkan urusan kita hari ini. Adzan telah tiba, mari kita sholat dlu,” Ajak Sarkasi.
Apa Kabar Lampung
Akrab, Nanang Ermanto Halal Bihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang
Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal Marga Legun Kebandaran Way Urang Kalianda, Rabu (10/4/2024).
Bertempat di Lamban Balak Marga Legun, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, halalbihalal dihadiri Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh II dan putrinya Ruby Chairani Syiffadia yang juga anggota DPR RI terpilih Dapil Lampung 1.
Adapun halalbihalal tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan baik antar jajaran pemerintah daerah maupun para tokoh adat Marga Legun.
Bupati Nanang mengatakan, bulan Syawal yang disemarakkan kegiatan halalbihalal merupakan momentum pengingat dan penebus rasa kekhawatiran apabila memiliki kesalahan terhadap orang lain.
“Setelah sebulan menjalani puasa, kita tiba dihari kemenganan Idulfitri dengan silaturahmi dan halalbihalal ini. Harapannya kita dapat kembali suci dan fitri,” ucap Nanang.
Tradisi halalbihalal, yang biasanya menjadi kegiatan tahunan, juga menjadi wadah untuk memperkuat habluminannas, dimana setiap individu diingatkan akan kewajiban saling membantu dan memaafkan.
“Melalui halalbihalal, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta melakukan muhasabah diri untuk meminimalisir kesalahan,” ujar Nanang. (Kmf/rls)
Apa Kabar Lampung
THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini
Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.
Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Safari Ramadan di Masjid Khoirunas, Bunda Eva Sampaikan Tagline “Kebersamaan Adalah Keberkahan”
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Tangkap Pria Asal Kabupaten Lampung Selatan, Polisi di Bandar Lampung Sita Puluhan Gram Sabu Siap Edar
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Siap Laporkan DLH Kota Bandar Lampung ke APH,Ini Fakta Temuan LSM KAKI
-
Bandar Lampung3 minggu ago
4 Pemuda Pengguna Tembakau Sintetis Di Bandar Lampung Terjaring Patroli Hunting Polisi
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Ops Cempaka Krakatau 2024, Polsek Sukarame Amankan Sepasang Mudi Mudi dan Sita 6 Botol Miras
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Kapolresta Bandar Lampung : Titip Kendaraan di Polresta di Jamin Aman dan GRATIS
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Bawa Sajam, Tiga Remaja Asal Kemiling Terjaring Patroli Hunting Polisi Di Bandar Lampung
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Jual Barang Hasil Curian Via Face Book, Pria Asal Lampung Selatan Diringkus Polisi