Connect with us

Apa Kabar Lampung

Desa Marga Jasa Wakili Lampung Selatan Lomba BBGRM, Tim Provinsi Lakukan Verifikasi Penilaian

Redaksi LT

Published

on

Lampung Selatan – Desa Marga Jasa, Kecamatan Sragi terpilih mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tingkat Provinsi Lampung tahun 2019.

Tim penilai Provinsi Lampung yang diketuai Dra. Sulasih, MM melakukan verifikasi penilaian di Balai Desa Marga Jasa, pada Kamis (11/4/2019).

Pantauan tim Diskominfo Lamsel, tiba dilokasi sekitar pukul 09.50 WIB, Ketua Tim Penilai Sulasih beserta anggota disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM bersama Ketua Dharma Wanita Siti Fatimah Fredy dan sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Kemudian, Ketua Tim Penilai Sulasih bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM diarak menaiki Singa Barong menuju lokasi panggung utama acara berlangsung.

Dalam sambutannya, Fredy mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan penilaian lomba BBGRM dan Bumdes tingkat Prvovinsi Lampung tahun 2019, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

Selain itu, melalui kegiatan itu, Fredy berharap dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab terhadap hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, dan akan dapat memberikan andil pada upaya membangun masyarakat Lampung Selatan menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Saya juga berharap dengan adanya penilaian lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa ini, kita dapat meningkatkan partisipasi keluarga, dan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri,” ujar Fredy.

Oleh karena itu, dengan adanya evaluasi dan penilaian itu, menurut Fredy, akan dapat dijadikan sebagai barometer terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada di desa-desa.

Sebab katanya, berbagai kekurangan bisa diketahui dan akan diperbaiki dan disempurnakan. Demikian pula keberhasilannya akan dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

“Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, kiranya tim penilai berpendapat, bahwa Desa Marga Jasa Kecamatan Sragi ini, telah siap dan layak untuk menjadi juara Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019,” katanya.

Sementara, menyampaikan sambutan Gubernur Lampung, Sulasih mengatakan, tujuan pemerintah melaksanakan lomba itu adalah sebagai tolak ukur dalam melihat efektifitas pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat, kepedulian, dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan.

”Dengan adanya lomba yang sangat bermanfaat ini, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Serta meningkatkan peran aktif kemiteraan masyarakat dengan pemerintah dan meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap hasil pembangunan,” kata Sulasih.

Sulasih menambahkan, tujuan diadakanya lomba itu, juga untuk meningkatkan daya saing dan kreatifitas bagi pengelola Bumdes pada masing-masing desa.

”Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memupuk rasa solidaritas dan memotivasi kelembagaan Bumdes untuk bersinergi dengan Bumdes-Bumdes yang lain,” katanya. (kmf/eko)

Apa Kabar Lampung

Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.

Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.

“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.

Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.

Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.

“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.

“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.

Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.

Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).

Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.

“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.

“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.

Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.

“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.

Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).

Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.

“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.

Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.

“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.

Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.

“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Trending