Connect with us

Apa Kabar Lampung

Gubernur Ridho Hadiri Pisah Sambut Danlanud M. Bun Yamin

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Letkol Pnb Ahmad Mulyono atas dedikasinya selama bertugas sebagai Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin, dalam acara Pisah Sambut yang diadakan di Gedung Mahligai Agung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Selasa (30/4/2019) malam.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat bertugas kepada Letkol Pnb Ronal sebagai komandan Lanud yang baru dan bergabung dengan Forkopimda Provinsi Lampung.

Gubernur Ridho mengatakan acara pisah sambut tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap anggota Forkopimda Provinsi Lampung.

“Bapak Mulyono selama bertugas sangat baik, hubungan kami paling dekat tetapi tempat wilayah kerjanya paling jauh,” kata Ridho.

Sebagai koordinator Forkopimda Provinsi Lampung, Ridho menilai kesatuan dan kekompakan menjadi suatu hal yang penting termasuk koordinasi bersama Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin.

“Semua punya tugas pokok. Ada kalanya mengalami kesulitan dan kebersamaan akan memudahkan dalam menjalankan tugas kita,” ujarnya.

Capaian prestasi di Lampung, dikatakan Ridho adalah bentuk dan dukungan dari Forkopimda Provinsi Lampung.

“Pemprov Lampung tidak mungkin mencapai itu semua tanpa dukungan seluruh Forkopimda Provinsi Lampung. Dalam kemajuan pembangunan hari ini juga salah satunya kontribusi Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin,” katanya.

Ridho menggambarkan bahwa sosok Ahmad Mulyono merupakan individu yang baik dan memiliki banyak capaian prestasi selama bertugas di Lampung.

“Pak mulyono di masyarakat juga dikenal sangat baik, pertahankan prestasi dan integritas pada penugasan yang baru dan harus bisa melebihi tugas yang diberikan,” ujarnya.

Ridho berharap walau tidak lagi mengabdi tugas di Lampung, silaturahmi tetap terus terjaga.

“Dengan bekal pernah bertugas di Lampung insha Allah karier akan semakin baik. Apapun tugas dan posisi kita ke depan, silaturahmi ini dapat terus terjaga. Kekompakkan bukan masalah jarak, tetapi komunikasi tetap harus terjalin dan terjaga,” katanya.

Ridho meminta kepada Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin yang baru dapat meneruskan capaian yang dilakukan oleh Komandan yang lama dan bersama Forkopimda Provinsi Lampung ikut berperan serta dalam memberikan kontribusi pembangunan di Lampung.

“Kepada Komandan yang baru harus bisa menyamai dan bersama dengan Forkopimda yang lain menjalin silaturahmi.

Menyesuaikan dan banyak hal yang sudah dilakukan oleh Komandan yang lama dengan berharap itu bisa terjaga dan jika ada agenda yang belum terselesaikan untuk dapat diteruskan, dan apa yang bisa kami bantu, kita akan saling membantu dan mendukung,” ujarnya.

Apa lagi disampaikan Gubernur Ridho bahwa Lanud Pangeran M. Bun Yamin punya peran dan posisi yang sangat strategis di Provinsi Lampung.

Gubernur Ridho juga mengatakan bahwa telah mengusulkan kepada Presiden dan Menteri Pertahanan untuk memindahkan PT Dirgantara Indonesia di Lanud Pangeran M. Bun Yamin.

“Hanya butuh satu jam dari Radin Inten II ke Lanud Pangeran M. Bun Yamin dengan menggunakan jalan tol. Dengan memiliki lahan 4.400 Ha, kami punya harapan dan impian Lanud Pangeran M. Bun Yamin. Salah satunya kami mengusulkan perpindahan PT Dirgantara Indonesia,” kata Ridho.

Gubernur berharap Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi kompleks Kedirgantaraan Nasional. “Yaitu dengan mengembangkan Kedirgantaraan karena sangat strategis dan dekat juga dengan jalan tol,” sambungnya.

Sementara itu, Letkol Pnb Ahmad Mulyono mengatakan bahwa selama pengabdiannya berada di Provinsi Lampung selama 2 tahun 6 bulan terasa begitu cepat berlalu.

“Selama 30 bulan berada di Lampung sejak Oktober 2016 serasa baru kemarin. Saya merasa senang dan itu yang membuat merasa pendek waktu berada di sini. Merasa senang dan bahagia saat berada di Lampung,” ujar Mulyono.

Mulyono menuturkan banyak pengalaman dan pembelajaran yang dapat diambil selama mengemban tugas di Provinsi Lampung.

“Bergaul dengan pejabat Pemprov Lampung semua memberikan dukungan kepada kami, termasuk juga kepada senior kami di Lampung, terimakasih yang tak terhingga. Tujuan kita bersama-sama memajukan Lampung,” katanya.

Pengalaman dan pembelajaran tersebut, disampaikan Mulyono salah satunya datang dari Gubernur Ridho. “Banyak pelajaran yang diambil salah satunya kepada Pak Gubernur Ridho, tidak ada kata sedih dalam bertugas bagi yang diajarkan Pak Gubernur. Hubungan yang baik ini semoga dapat terus berlanjut, apabila selama penugasan di Lampung ada hal yang kurang pas mohon dimaafkan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Letkol Pnb Ronal mengatakan bertekad dan berkeyaninan akan melaksanakan tugas sebagai Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin yang baru.

“Izinkan saya menjadi bagian dari bapak semua, dan besar harapan kami hubungan kita dapat terjalin dengan baik. Dengan akkan memikul tugas yang lebih berat, dengan pencapaian yang dilakukan oleh pejabat lama, kami bertekat dan berkeyakinan bahwa kami akan melaksanakan tugas dengan baik,” katanya.

Ronal menuturkan siap bekerjasama serta menjalin hubungan baik dengan Forkopimda Provinsi Lampung dalam rangka memajukan Provinsi Lampung.

“Kami yakin dengan silaturahmi yang baik ini dapat menyelesaikan amanat dengan sukses. Kami secara pribadi dan kedinasan mengambil tongkat estafet dari Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin sebelumnya. Kami juga perlu kritik dan saran selama bertugas di Lampung,” ujarnya

Seperti diketahui, Letkol Pnb Ahmad Mulyono yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin akan menjabat Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Koopsau I.

Sedangkan Letkol Pnb Ronal, sebelumnya menjabat sebagai Komandan Skadron Taruna tingkat II Wing Taruna, Akademi Angkatan Udara (AAU). (Humas Prov Lampung)

Apa Kabar Lampung

Kasus Renovasi RSD Ryacudu Kotabumi, Kejaksaan Tak mau Gegabah Soal Tersangka

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara : Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi terus didera berbagai persoalan yang nampaknya tak kunjung selesai. Minimnya pasien yang berobat di rumah sakit itu, office boy yang meracik obat pasien hingga persoalan pembangunan Gerbang RSD Ryacudu dari CSR Bank Syariah Kotabumi, lalu lalang menjadi pemberitaan di media massa.

Kini, diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara mengusut dugaan korupsi dalam.pekerjaan renovasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi, yang menelan biaya sekitar Rp 2, 3 Miliar dari APBD Perubahan Tahun 2022. Kejaksaan sedang mengumpulkan dokumen-dukumen barang bukti lain yang diperlukan.

Menurut Kepala Seksi tindak pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Lampung Utara Muhammad Azhari Tanjung, dalam menangani perkara ini, Kejaksaan melakukan penyelidikan, berdasarkan laporan masyarakat dan sudah menaikan statusnya pada 25 Oktober lalu menjadi penyidikan. Saat ini, pihaknya melakukan pengumpulan dokumen barang bukti lain, seperti meminta keterangan ahli kontruksi dan perhitungan kerugian negara dari pihak auditor.

” Kita (Kejaksaan) tidak mau gegabah atau terburu-terburu dalam menangani beberapa perkara dengan menetapkan tersangka,” Ucapnya ketika disinggung soal calon tersangka dalam dugaan korupsi di RSD Ryacudu, Rabu (15/1/2025)

” Semua proses dan tahapan, membutuhkan waktu, untuk pembuktian adanya perbuatan melawan hukum atau tidak,” Tambah M.Azhari Tanjung.

Ia kembali menegaskan, proses penyidikan sedang berjalan, dari pengumpulan keterangan para saksi, setidaknya 15 orang saksi sudah dipanggil, diantaranya dari pihak Perusahaan, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Daerah Ryacudu.

” (Nanti) Masih ada beberapa orang lagi yang akan dipanggil,” Kata M.Azhari Tanjung.

Renovasi RSD Ryacudu dibagi dalam 3 item pekerjaann, yakni enovasi bangunan Ruang Penyakit dalam dengan pagu Rp 1, 2 Miliar, Ruang Kebidanan Rp 945 Juta dan Ruanh ICU Rp 227 juta bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022. Dari data LPSE Pekerjaa Renovasi di Rumah Sakit daerah Lampung Utara itu dikerjakan 3 perusahaan pemenang tender yaitu CV. Enzi Jaya, CV. Putera Bersaudara dan CV. Ratu Mulia Perdana.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Rycko Menoza instruksikan seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung Tidak Terprovokasi yang mengakibatkan konflik

Redaksi LT

Published

on

Lampung, Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP, M.B.A menginstruksikan kepada seluruh Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting Pemuda Pancasila Lampung agar tidak terprovokasi oleh kabar bentrok antar ormas yang terjadi saat ini.

“Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting, agar tidak terprovokasi, tetap kondusif, agar tidak terjadi konflik hingga bentrok,” Ujar Rycko

Sebelumnya Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH. H. Japto S. Soerjosoemarno S.H menginstruksikan untuk anggota Pemuda Pancasila agar tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, bentrok berawal dari daerah Blora yang terjadi kesalahan pahaman antar ormas Grib dan pemuda Pancasila dan menyusul di daerah Jawa Barat daerah Bandung.

“Kita adalah ormas yang saling mendukung, menjadi mitra pemerintah untuk memajukan bangsa, rakyat Indonesia, Untuk itu saya tidak mau mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan, jangan terprovokasi.” Ucap Ketua Umum Pemuda Pancasila

Dilansir detikJabar, peristiwa terjadinya bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (15/1). Dikabarkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan.

Polisi langsung mengerahkan sejumlah petugas untuk mengamankan TKP setelah kejadian. Tim Inafis juga datang untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Tinjau Pelaksanaan MBG di Kota Metro, Mirza Bangga Ada Pekerja Disabilitas

Redaksi LT

Published

on

Metro : Hari ini Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau Pelaksanaan Program Unggulan Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro yang dipusatkan di beberapa sekolah diantaranya TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.

Dilokasi berlangsungnya makan bergizi gratis itu Mirza menyaksikan langsung pendistribusian sekaligus melihat betapa lahapnya para pelajar tersebut menyantap makanan yang di sediakan.

Tak hanya itu Mirza juga meninjau Persiapan Dapur MBG (SPPG) dengan kru memasak lebih dari 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3000an siswa/anak sekolah.

Disela-sela kunjungannya Mirza mengaku senang dimana dapur MBG dapat secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja local dan memperkerjakan komunitas disabilitas. Hal ini tentunya menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung.

Semangat kolaborasi juga tercermin di Kota Metro. Pelibatan masyarakat pertanian yang tergabung dalam HKTI, TNI, Polri, kalangan UMKM, komunitas, dan masyarakat lokal. Dan yang juga sangat membanggakan adalah pengolahan sampah baik produksi dan sisa makanan sudah dipersiapkan dengan baik melalui Bank Sampah. Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten/kota lain.

Mirza bersyukur bahwa pelaksanaan awal program MBG Prabowo-Gibran ini menunjukkan kemanfaatan luar biasa, yakni:

* Makanan yang bergizi untuk anak-anak kita di sekolah. Sekaligus meringankan beban orang tua.
* Menyerap Lapangan Kerja tidak hanya masyarakat umum namun juga kaum disabilitas secara inklusif.
* Dampak ekonomi, terutama untuk masyarakat sekitar dan UMKM dalam rangka memasok bahan baku.
* Semangat kolaborasi dan kerjasama elemen di masyarakat sekitar, baik TNI, Polri, Ormas, ormas, dan komunitas disabilitas.
* Praktik Circular Economy dengan Pemanfaatan food waste (sampah makanan) menjadi maggot yang berguna bagi pertanian dan peternakan.

Semoga dengan modal hal-hal baik tersebut, kedepan Program MBG semakin baik dan secara bertahap terlaksana lancar dan menyuluruh di seluruh Provinsi Lampung. Demi Lampung Maju, dan terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Continue Reading

Trending