Apa Kabar Lampung
Pemkab Lampura Mulai Bahas Persiapan HUT ke – 73

Lampung Utara : Rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan pesta hari jadi kabupaten tertua di propinsi lampung ini sedang digodok secara matang oleh jajaran Pemerintahan Agung Ilmu Mangkunegara.
Bahkan, direncanakan peringatan HUT Lampung Utara di tahun 2019 kali ini akan kembali memecahkan rekor muri dengan menggelar “Begawi” (adat Lampung) dengan peserta sebanyak 1.052 orang.
Diketahui pada tahun-tahun sebelumnya, salah satu kegiatan acara adat Lampung yang ikut memeriahkan perayaan HUT Lampung Utara waktu itu yakni “Nyubuk” berhasil meraih piagam Rekor Muri.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Utara, Ilham Akbar, mengatakan bahwa pemerintah telah menggelar rapat persiapan untuk memecahkan rekor muri Begawi dalam rangka menyambut HUT Lampung Utara.
Ia mengklaim Begawi dengan 1.052 orang ini merupakan pertama kali dilakukan di provinsi Lampung. Tentu, tujuannya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya dan adat Lampung Pepadun dan Sai batin.
“ Kita bukan hanya mengejar rekor murinya saja, tetapi nilai-nilai seni budaya dan adat Lampung Pepadun dan Sai batin yang harus kita pertahankan,” kata Ilham kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Ilham berharap, begawi ini bukan hanya pelaksanaan kegiatan yang biasa-biasa saja, akan tetapi memberikan pemahaman kepada anak cucu kita apa saja rangkaian acara begawi yang sebenarnya.
“ Artinya kita wajib memberikan pemahaman apa saja syarat begawi itu dilaksasnakan, mulai dari kelengkapan-kelengkapan secara adat istiadat yang wajib dipenuhi,” ucapnya.
Disamping itu juga dirinya berharap kedepannya, ketika berbicara pagelaran adat Begawi, masyarakat luar daerah akan melirik Lampung Utara. Pagelaran adat Begawi ini juga diharapakan akan menjadi kegiatan tahunan, seperti halnya pagelaran – pagelaran adat yang dilaksanakan di sekitaran keratun Djokjakarta.
“ Kegiatan ini akan kita laksanakan dan akan kita koordinasikan menjadi kalender wisata, Jadi ketika memasuki bulan Juni atau Juli masyarakat luar ingin melihat pertunjukan pergelaran begawi mereka akan datang ke Lampung Utara,” katanya.
Dijelaskan Ilham, Begawi atau yang kerap disebut dengan istilah lengkap Begawi Cakak Pepadun adalah upacara adat masyarakat Lampung untuk memberikan gelar adat kepada seseorang.
Adapun masyarakat suku Lampung yang melaksanakan begawi adalah yang berasal dari kelompok adat Lampung Pepadun. Istilah Pepadun sendiri berasal dari nama salah satu perangkat yang digunakan dalam begawi, yaitu singgasana dari kayu yang menyimbolkan suatu status sosial dalam keluarga.
Di singgasana inilah gelar adat diberikan setelah orang yang ingin mendapat kenaikan status dari gelar tersebut diharuskan memberikan uang dan menyembelih kerbau dengan jumlah tertentu.
Sementara itu, begawi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau membuat gawi. Bagi masyarakat Lampung Pepadun, begawi cakak pepadun sifatnya wajib dilakukan oleh seseorang sebelum menyandang hak untuk menduduki posisi penyimbang yang dilakukan oleh lembaga perwatin adat.
“ Pelaksanaan memecahkan rekor muri Begawi ini masih menunggu jadwal, saat ini kami masih mempersiapkan segala sesuatunya, diperkirakan akan dilaksanakan diatas tanggal 15 Juni 2019,” ujar Ilham.
Apa Kabar Lampung
Kepala BPKAD Nilai BPK Tebang Pilih Dalam Pemeriksaan Keuangan

BANDAR LAMPUNG-kepala BPKAD Bandar Lampung Beranggapan Bahwa BPK Tidak Adil Dalam Pemeriksaan Keuangan. Sebelumnya BPK telah mengeluarkan laporan keuangan pada mei 2023 untuk tahun anggaran 2022 , yang dimana dalam laporan tersebut terdapat kelebihan bayar sebesar 2,371 milyar untuk pembayaran honor Pegawai BPKAD.
Kepala BPKAD Bandar Lampung M. Nur Ramdhan mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tebang pilih, pasalnya jika yang dipersoalkan mengenai honor, kenapa tidak di tindak mulai dari tingkat RT Senin (18/9/2023).
“BPK tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan, jika masalah honor ini memang salah kenapa untuk honor RT tidak dipersoalkan, pasalnya perbulan anggaran RT mencapai 11milyar” ungkapnya
“Kami hanya mengeluarkan 500juta perbulan untuk pembayaran honor ini” lanjutnya
Ramdhan pula mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran tahun 2022 untuk honor ini sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2021, namun Peraturan Walikota tersebut dinilai BPK tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020.
“Anggaran itu digunakan berdasarkan aturan yang ada, jika peraturan walikota yang menjadi dasar penetapan anggaran tersebut tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020 maka akan kami ajukan untuk mengubah aturan yang ada” tandasnya
“Lagi pula untuk pengembalian kelebihan honor tersebut sudah kami kembalikan walaupun dicicil sesuai dengan kemampuan” imbuhnya
Ketika ditanyai mengenai rencana penjualan aset yang akan dilakukan pemkot apakah untuk menutupi kelebihan honor yang harus dikembalikan, Ramdhan menolak anggapan tersebut, Ia mengatakan bahwa penjualan aset dilakukan berdasarkan aturan, tidak mungkin penjualan yang masuk ke kas negara dapat dipergunakan untuk pembayaran tersebut.
“Tidak ada tujuan begitu, penjualan aset juga baru sebatas rencana, jika dijual pun hasil dari penjualan langsung masuk ke kas negara” pungkasnya(zld/Jul)
Apa Kabar Lampung
Bersama Forkopimda, Nanang Ermanto Panen dan Tanam Bawang

Lampung Selatan, Lampung today : Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan menanam bawang sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi, Kalianda, pada Selasa (12/9/2023).
Nanang Ermanto mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait proses pertanian, dan Kebun Edukasi Lampung Selatan telah menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah ini, harap Nanang, akan memberikan dorongan kepada petani lokal untuk mengembangkan budidaya bawang merah sebagai salah satu komoditas andalan daerah ini.
“Kami sama-sama dengan jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian dan seluruh jajaran pejabat pemerintah daerah menanam bawang pada hari ini dan kita sudah melihat aktivitas pertanian, ini dari tanaman asli bukan tempelan,” kata Nanang di sela-sela penanaman bawang.
Selain itu, lanjut Nanang, kegiatan penanaman bawang merah dan memanen semangka di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, diharapkan bisa menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan pertanian lokal dan pendidikan pertanian masyarakat setempat.
Nanang menyebut, pertanian di Kebun Edukasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Tujuannya untuk manfaatkan pekarangan rumah. Bagaimana memafaat kondisi, kita bisa panen, inovasi dari petani itu sendiri. Kita banyak cara untuk menanam gak harus lokasi basah, kita harus kreatif, bagaimana kita menyikapi kondisi keadaan yang ada,” ujarnya.
Setelah selesai menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memetik terong lalap, cabai dan buah semangka yang di ada di lokasi kebun edukasi. (Kmf/ko)
Apa Kabar Lampung
Apel Mingguan Pemkab Lamsel di Isi Pesan Kemenpora RI

Lampung Selatan, Lampung today : Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman memimpin apel mingguan yang disatukan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023.
Apel yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin 11 September 2023, diikuti para pejabat utama, Kepala Perangkat Daerah, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun THLS di lingkungan Pemkab setempat.
Dalam peringatan Haornas ke-40, Badruzzaman menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Badruzzaman mengatakan, peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 mengangkat tema yakni “Gelanggang Semangat Pemenang”.
Tema tersebut dimaksudkan pemenang sejati diawali dengan semangat mencetak bangsa yang bugar dan produktif, juga semangat mencetak para pemenang kompetisi pada ajang internasional demi keharuman bangsa dan negara.
“Untuk mencapai semua itu, ada tahapan panjang harus dilalui, diawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science. Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, teroganisir, profesionalisme, dengan pengerahan segenap sumberdaya yang kita miliki,” ucap Badruzzaman.
Lebih lanjut, Badruzzaman menyampaikan, gelanggang semangat pemenang merupakan rangkaian dari berbagai macam bentuk apresiasi terhadap para olahragawan dan segenap lapisan masyarakat Indonesia dalam menyatukan semangat hidup aktif, semangat juang, untuk mengharumkan nama bangsa dalam pentas olahraga dunia.
“Kepada pahlawan dan insan olahraga berprestasi sebagai penerima penghargaan pada Haornas tahun ini kami ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasanya. Semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga,” kata Badruzzaman mengakhiri sambutannya. (Kmf/eko)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Gasssspoll…Satreskrim Lampung Selatan Sikat Pengecor BBM Jenis Solar Di SPBU Kaliasin
-
Lampung Selatan2 minggu ago
GAK BAHAYA TAH!!!? Beredar Kabar Di Duga Pelaku Pengecoran Solar di Tanjung Bintang Dibebaskan
-
Today Criminal2 minggu ago
Sat Res Narkoba Polresta Bandar Lampung Lakukan Patroli di Kampung Tangguh Bebas Narkoba Kelurahan Sukaraja
-
Bandar Lampung15 jam ago
Di duga Kepala Sekolah Sidak Kepala sekolah!Tugas Dewan Pengawas Disdik Di Kota Bandar Lampung di Pertanyakan???
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Hibah Uang 3 Miliar Lebih Dipertanyakan, Ini Reaksi Kadis Ketahanan Pangan Lampung Utara
-
Lampung Selatan4 minggu ago
Polda Lampung, Ungkap Pemalsuan BBM 8.9 Ton
-
Lampung Utara2 minggu ago
Tinjau Kampung Bebas Narkoba, Kapolda Lampung: Masyarakat Jangan Ragu Untuk Lapo
-
Today Criminal3 minggu ago
Tiga Oknum Anggota Paspampres Culik dan Siksa Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Hingga Tewas