Connect with us

Apa Kabar Lampung

Era Gubernur Ridho, Pemprov Lampung Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-Turut

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018.
Dengan demikian Pemprov Lampung lima kali berturut-turut memperoleh opini WTP dari BPK.

“Berdasarkan pemeriksaan BPK atas LKPD Provinsi Lampung tahun anggaran 2018, termasuk implementasi rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Lampung, maka BPK memberikan opini WTP atas LKPD Provinsi Lampung tahun anggaran 2018,” ujar Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto, saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka penyerahan LHP BPK Perwakilan Lampung atas LKPD Provinsi Lampung T.A 2018, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Selasa (28/5/2019).

Penyerahan LHP BPK Perwakilan Lampung tersebut dilakukan Sunarto kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, dengan diawali penandatanganan berita acara.

Menurut Sunarto, peraihan opini WTP tersebut menunjukan Pemprov Lampung mampu berkomitmen dalam melakukan tata kelola keuangan dengan baik.
“Ini menunjukkan komitmen dan upaya nyata DPRD dan manajemen Pemprov Lampung untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan dengan menjalankan dan menerapkan praktek-praktek pengelolaan keuangan yang baik,” katanya.

Sunarto mengapresiasi Pemprov Lampung dalam melakukan tindak lanjut dari pemeriksaan BPK dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Kami juga menyampaikan apresiasi atas upaya Pemprov Lampung dalam menindaklanjuti pemeriksaan BPK tahun sebelumnya, diantaranya dalam waktu lima tahun terakhir. Di mana telah menindaklanjuti sebesar 70 persen,” ujarnya.

Sunarto minta prestasi ini terus dipertahankan. “Kami berharap agar capaian ini dapat diteruskan dan dipertahankan serta tingkatkan kedepannya.

Tuntutan masyarakat atas laporan keuangan yang baik terus meningkat demikian pula dengan tingkatan tuntutan masyarakat atas pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan keberhasilan Pemprov Lampung memperoleh opini WTP tersebut adalah bentuk tanggung jawab dan hasil kerja keras baik dari OPD selaku entitas akuntansi, OPD selaku entitas pelaporan dan DPRD sebagai pihak legisIatif.

“Kami sadari bersama bahwa opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemprov Lampung Tahun Anggaran 2018 yang diberikan oleh BPK RI pada hakekatnya merupakan suatu pencapaian atas kinerja Pengelola Keuangan Pemprov Lampung yang selama ini kita lakukan,” ujar Gubernur Ridho.

Ridho memberi apresiasi terhadap semua pihak yang melaksanakan proses tersebut menjadi lebih cepat, dan tepat waktu. “Harapan kami, di masa yang akan datang, kualitas Laporan Keuangan juga dapat ditingkatkan.

Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai upaya dalam rangka menciptakan good governance khususnya diIingkungan Pemprov Lampung serta Pemerintah Kabupaten/Kota pada umumnya,” katanya. (Humas Prov Lampung)

Apa Kabar Lampung

Kepala BPKAD Nilai BPK Tebang Pilih Dalam Pemeriksaan Keuangan

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG-kepala BPKAD Bandar Lampung Beranggapan Bahwa BPK Tidak Adil Dalam Pemeriksaan Keuangan. Sebelumnya BPK telah mengeluarkan laporan keuangan pada mei 2023 untuk tahun anggaran 2022 , yang dimana dalam laporan tersebut terdapat kelebihan bayar sebesar 2,371 milyar untuk pembayaran honor Pegawai BPKAD.

Kepala BPKAD Bandar Lampung M. Nur Ramdhan mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tebang pilih, pasalnya jika yang dipersoalkan mengenai honor, kenapa tidak di tindak mulai dari tingkat RT Senin (18/9/2023).

“BPK tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan, jika masalah honor ini memang salah kenapa untuk honor RT tidak dipersoalkan, pasalnya perbulan anggaran RT mencapai 11milyar” ungkapnya

“Kami hanya mengeluarkan 500juta perbulan untuk pembayaran honor ini” lanjutnya

Ramdhan pula mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran tahun 2022 untuk honor ini sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2021, namun Peraturan Walikota tersebut dinilai BPK tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020.

“Anggaran itu digunakan berdasarkan aturan yang ada, jika peraturan walikota yang menjadi dasar penetapan anggaran tersebut tidak sesuai dengan perpres nomor 33 tahun 2020 maka akan kami ajukan untuk mengubah aturan yang ada” tandasnya

“Lagi pula untuk pengembalian kelebihan honor tersebut sudah kami kembalikan walaupun dicicil sesuai dengan kemampuan” imbuhnya

Ketika ditanyai mengenai rencana penjualan aset yang akan dilakukan pemkot apakah untuk menutupi kelebihan honor yang harus dikembalikan, Ramdhan menolak anggapan tersebut, Ia mengatakan bahwa penjualan aset dilakukan berdasarkan aturan, tidak mungkin penjualan yang masuk ke kas negara dapat dipergunakan untuk pembayaran tersebut.

“Tidak ada tujuan begitu, penjualan aset juga baru sebatas rencana, jika dijual pun hasil dari penjualan langsung masuk ke kas negara” pungkasnya(zld/Jul)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Bersama Forkopimda, Nanang Ermanto Panen dan Tanam Bawang

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampung today : Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan menanam bawang sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi, Kalianda, pada Selasa (12/9/2023).
Nanang Ermanto mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait proses pertanian, dan Kebun Edukasi Lampung Selatan telah menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah ini, harap Nanang, akan memberikan dorongan kepada petani lokal untuk mengembangkan budidaya bawang merah sebagai salah satu komoditas andalan daerah ini.
“Kami sama-sama dengan jajaran Forkopimda, Dinas Pertanian dan seluruh jajaran pejabat pemerintah daerah menanam bawang pada hari ini dan kita sudah melihat aktivitas pertanian, ini dari tanaman asli bukan tempelan,” kata Nanang di sela-sela penanaman bawang.
Selain itu, lanjut Nanang, kegiatan penanaman bawang merah dan memanen semangka di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, diharapkan bisa menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan pertanian lokal dan pendidikan pertanian masyarakat setempat.
Nanang menyebut, pertanian di Kebun Edukasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Tujuannya untuk manfaatkan pekarangan rumah. Bagaimana memafaat kondisi, kita bisa panen, inovasi dari petani itu sendiri. Kita banyak cara untuk menanam gak harus lokasi basah, kita harus kreatif, bagaimana kita menyikapi kondisi keadaan yang ada,” ujarnya.
Setelah selesai menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memetik terong lalap, cabai dan buah semangka yang di ada di lokasi kebun edukasi. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Apel Mingguan Pemkab Lamsel di Isi Pesan Kemenpora RI

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampung today : Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman memimpin apel mingguan yang disatukan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023.
Apel yang digelar di Lapangan Korpri, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin 11 September 2023, diikuti para pejabat utama, Kepala Perangkat Daerah, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun THLS di lingkungan Pemkab setempat.
Dalam peringatan Haornas ke-40, Badruzzaman menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Badruzzaman mengatakan, peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 mengangkat tema yakni “Gelanggang Semangat Pemenang”.
Tema tersebut dimaksudkan pemenang sejati diawali dengan semangat mencetak bangsa yang bugar dan produktif, juga semangat mencetak para pemenang kompetisi pada ajang internasional demi keharuman bangsa dan negara.
“Untuk mencapai semua itu, ada tahapan panjang harus dilalui, diawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science. Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, teroganisir, profesionalisme, dengan pengerahan segenap sumberdaya yang kita miliki,” ucap Badruzzaman.
Lebih lanjut, Badruzzaman menyampaikan, gelanggang semangat pemenang merupakan rangkaian dari berbagai macam bentuk apresiasi terhadap para olahragawan dan segenap lapisan masyarakat Indonesia dalam menyatukan semangat hidup aktif, semangat juang, untuk mengharumkan nama bangsa dalam pentas olahraga dunia.
“Kepada pahlawan dan insan olahraga berprestasi sebagai penerima penghargaan pada Haornas tahun ini kami ucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasanya. Semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga,” kata Badruzzaman mengakhiri sambutannya. (Kmf/eko)
Continue Reading

Trending