Apa Kabar Lampung
Deklarasikan Pilkades Damai, Nanang Ermanto Pinta Kontestan Jaga Suasana Kondusif
Lampung Selatan – Sebanyak 435 calon Kepala Desa yang akan mengikuti kontestasi Pemilihihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III di 131 desa dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mendeklarasikan Pilkades Damai.
Acara deklarasi tersebut dipusatkan di Lapangan Korpri Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, pada Rabu (19/6/2019).
Deklarasi yang dikemas dalam apel gabungan diikuti unsur dari Kodim 0421 Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan, Satuan Pol PP Lampung Selatan, dipimpin langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Turut hadir, anggota Forkompimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta para pejabat utama dilingkup Pemkab Lampung Selatan, Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Selatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam amanatnya, Nanang berharap bahwa dengan dilaksanakannya Deklarasi Pilkades Damai tersebut, akan dapat memberikan pemahaman yang komprehensip terkait dengantahapan-tahapan yang akan berlangsung pada Pilkades serentak mendatang.
“Sehingga diharapkan, setelah deklarasi ini akan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya hal-hal yang dapat menghambatan pelaksanaan Pilkades serentak nanti,” ujar Nanang.
Disamping itu, dirinya menilai pelaksanaan Deklarasi Damai tersebut menjadi sangat pentingartinya, dalam upaya melakukan proses pendewasaan kepada para calon maupun masyarakat dalam menyikapi hasil Pilkades serentak yang akan dilaksanakan.
“Untuk itu diperlukan komitmen bersama dalam rangka menjaga ketertiban, kondusifitas, keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pilkades yang akan menghasilkan penyelenggaraan Pilkades berkualitas dan benar-benar sesuai keinginan masyarakat,” katanya.
Dikesempatan itu, Nanang juga menyampaikan, Pilkades merupakan proses suksesi atau pergantian kekuasaan karena ketentuan peraturanperundang-undangan, dimana jabatan kepaladesa diatur masa jabatannya yang ketika berakhir harus ada pergantian kekuasaan.
“Pemilihan Kepala Desa serentak ini sebagai momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Masyarakat mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintahan Desa sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, sebagai pimpinan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kepala desa diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang adil, makmur, dan sejahtera.
Karena katanya, kepala desa terpilih nantinya akan memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa selama 6 tahun kedepan. Untuk itu, dia berharap Pemilihan Kepala Desa dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat bukan justru untuk memecah-belah masyarakat.
“Masyarakat sebagai subjek untuk menentukan figur pemimpin di desa dan bukan objek yang mudah dipengaruhi, masyarakat punya akal pikiran dan hati nurani, jangan sampai mudah dipengaruhi dengan politik uang atau sesuatu yang sifatnya hanya sementara,” tukasnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Nanang juga meminta kepada para camat untuk berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri yang berada dalam wilayahnya.
Hal itu agar, camat dapat mengambil langkah-langkah konkrit terkait pelaksanaan Pilkades serentak di wilayahnya masing-masing dan dapat memetakan desa-desa yang diindikasikan rawan konflik pada hari pemungutan suara untuk dapat diantisipasi bersama.
Disamping itu menurutnya, salah satu hal yang sangat penting dan krusial adalah peran dari Panitia Pilkades dalam menyelenggarakan Pilkades nanti. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada Panitia Pilkades yang telah terbentuk agar dapat menjaga netralitas.
“Saya pinta, Panitia Pilkades nanti jangan ada yang menerima uang, barang, ataupun memihak kepada salah satu calon kepala desa. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari,” cetusnya.
Diakhir sambutannya, Nanang juga berpesan kepada seluruh calon kepala desa, agar mentaati dan berkomitmen serta memegang teguh poin-poin deklarasi yang diucapkan, dan agar dapat menjaga kondusifitas di desa masing-masing.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar dapat turut serta berpartisipasi penuh untuk menyukseskan jalannya Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2019 mendatang, sehingga dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
“Saya harap setiap calon dapat memberikan pengarahan terhadap simpatisan dan para pendukungnya, agar tidak terpancing hal-hal yang bisa menimbulkan kekacauan antar pendukung. Saling menghormati satu sama lain, berkompetisi dengan cara sehat, serta siap kalah dan menang, sehingga Pilkades serentak ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai tanpa adanya keributan apapun,” pungkasnya. (Eko)
Apa Kabar Lampung
Rycko Menoza instruksikan seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung Tidak Terprovokasi yang mengakibatkan konflik
Lampung, Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP, M.B.A menginstruksikan kepada seluruh Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting Pemuda Pancasila Lampung agar tidak terprovokasi oleh kabar bentrok antar ormas yang terjadi saat ini.
“Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting, agar tidak terprovokasi, tetap kondusif, agar tidak terjadi konflik hingga bentrok,” Ujar Rycko
Sebelumnya Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH. H. Japto S. Soerjosoemarno S.H menginstruksikan untuk anggota Pemuda Pancasila agar tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, bentrok berawal dari daerah Blora yang terjadi kesalahan pahaman antar ormas Grib dan pemuda Pancasila dan menyusul di daerah Jawa Barat daerah Bandung.
“Kita adalah ormas yang saling mendukung, menjadi mitra pemerintah untuk memajukan bangsa, rakyat Indonesia, Untuk itu saya tidak mau mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan, jangan terprovokasi.” Ucap Ketua Umum Pemuda Pancasila
Dilansir detikJabar, peristiwa terjadinya bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (15/1). Dikabarkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan.
Polisi langsung mengerahkan sejumlah petugas untuk mengamankan TKP setelah kejadian. Tim Inafis juga datang untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Apa Kabar Lampung
Tinjau Pelaksanaan MBG di Kota Metro, Mirza Bangga Ada Pekerja Disabilitas
Metro : Hari ini Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau Pelaksanaan Program Unggulan Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro yang dipusatkan di beberapa sekolah diantaranya TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.
Dilokasi berlangsungnya makan bergizi gratis itu Mirza menyaksikan langsung pendistribusian sekaligus melihat betapa lahapnya para pelajar tersebut menyantap makanan yang di sediakan.
Tak hanya itu Mirza juga meninjau Persiapan Dapur MBG (SPPG) dengan kru memasak lebih dari 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3000an siswa/anak sekolah.
Disela-sela kunjungannya Mirza mengaku senang dimana dapur MBG dapat secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja local dan memperkerjakan komunitas disabilitas. Hal ini tentunya menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung.
Semangat kolaborasi juga tercermin di Kota Metro. Pelibatan masyarakat pertanian yang tergabung dalam HKTI, TNI, Polri, kalangan UMKM, komunitas, dan masyarakat lokal. Dan yang juga sangat membanggakan adalah pengolahan sampah baik produksi dan sisa makanan sudah dipersiapkan dengan baik melalui Bank Sampah. Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten/kota lain.
Mirza bersyukur bahwa pelaksanaan awal program MBG Prabowo-Gibran ini menunjukkan kemanfaatan luar biasa, yakni:
* Makanan yang bergizi untuk anak-anak kita di sekolah. Sekaligus meringankan beban orang tua.
* Menyerap Lapangan Kerja tidak hanya masyarakat umum namun juga kaum disabilitas secara inklusif.
* Dampak ekonomi, terutama untuk masyarakat sekitar dan UMKM dalam rangka memasok bahan baku.
* Semangat kolaborasi dan kerjasama elemen di masyarakat sekitar, baik TNI, Polri, Ormas, ormas, dan komunitas disabilitas.
* Praktik Circular Economy dengan Pemanfaatan food waste (sampah makanan) menjadi maggot yang berguna bagi pertanian dan peternakan.
Semoga dengan modal hal-hal baik tersebut, kedepan Program MBG semakin baik dan secara bertahap terlaksana lancar dan menyuluruh di seluruh Provinsi Lampung. Demi Lampung Maju, dan terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Apa Kabar Lampung
PHK Sepihak, Eks Karyawan PT. FMP Tuntut Hak Selama Bekerja
Katibung, Lampungtoday – Buntut diberhentikan sepihak oleh Perseroan Terbatas (PT) Fortune Megah Perkasa (FMP), pada Jumat (15/12/2023) silam, 13 orang mantan karyawan yang bekerja selama puluhan tahun, mengaku belum mendapat pesangon dan selama bertugas di berikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Saat di konfirmasi, Ade Irawan (37) salah seorang mantan karyawan meminta haknya selama bekerja yang belum dipenuhi oleh pihak perseroan terbatas yang bergerak di bidang budidaya penggemukan sapi (Feedlot) yang terletak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
“Kami meminta hak kami sepenuhnya, baik pesangon maupun gaji kami selama ini yang di berikan dibawah UMP untuk di cukupi, sudah 1 tahun lebih belum ada kejelasan,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa kali negoisasi, lanjut Ade, namun tak kunjung menemukan titik terang, diharapkan pihak perusahaan memberikan apa yang sudah menjadi hak karyawan sepenuhnya.
“Kami hanya meminta hak kami, apa yang seharusnya menjadi milik kami, jika hak kami tidak dipenuhi kami akan tempuh jalur hukum, dan kepada instansi terkait jika hak kami belum ataupun tidak terpenuhi dimohon tidak lagi memberikan izin produksi kembali atau di tutup selamanya,” ungkapnya.
“Dari 13 orang karyawan yang di PHK ini terendah bekerja selama 16 tahun dan terlama selama 22 tahun, hingga saat ini hanya mendapat angin surga, dan kami berharap semua tuntutan yang seharusnya menjadi hak kami dipenuhi,” tutupnya.
Saat di konfirmasi, HRD-GA Manager PT. FMP, Arby Syarbiny Hidayat, tidak menampik perihal pemecatan terhadap 13 orang karyawan tersebut, namun dirinya berdalih pemecatan tersebut dikarenakan tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Itu bukan di PHK semena-mena, karena tidak ada kerjaan, sebetulnya sudah mau di selesaikan pak, kita berbuat sesuatu itu terhadap karyawan itu role nya bener pak, namun ada kendala sedikit ada yang terima ada yang tidak,” katanya. Jumat (3/1/2025).
HRD-GA Manager di PT. FMP milik Ali Duppa, yang notabene nya suami dari Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut menjelaskan, permasalahan tersebut telah di putuskan oleh pendamping hukum dari para pekerja di hadapan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) di Bumi Khagom Mufakat itu.
“Saat ini bos sedang meeting untuk menyelesaikan permasalahan temen-temen yang di feddlot Lampung, kita ngerti lah itukan kemanusiaan, bukan berarti itu tidak di selesaikan, kita juga punya etikad baik,” ulasnya.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan di undang secara persuasif bagaimana baiknya, kita akan memberikan pesangon kusus masing-masing pekerja, semua kita bereskan secara kekeluargaan, maksimal dan juga tidak ada yang semena-mena seperti itu,” tutupnya. (Red)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Oknum Camat Jati Agung Diduga Ikut Serta Menandatangani Izin Water World Lampung
-
ISTIMEWA2 minggu ago
Merasa Benar Bela Anak Buahnya,Camat Kemiling ‘Dipentung’ Disperkim
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Lurah Beringin Raya Serahkan Penanaman Tiang Fiber Optik (FO) Yang Diduga Belum Berizin Kekaling Dan Rt
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas I Bandar Lampung
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Diduga Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Mainkan Sisa Anggaran Jati Agung FAIR Dan Musrenbang Bulan Februari 2024
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Lapor Pak Bupati,Hari Pertama Kerja Pasca Tahun Baru,Kantor Kecamatan Jati Agung Sepi Pegawai
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Fredi Saputra (Alm) Bukan Anak Genk Motor,Melainkan Andalan Hadroh dan Futsal di SMPN 25 Kota Bandar Lampung
-
ISTIMEWA2 minggu ago
Warga Way Hui Minta Pendampingan Tokoh Masyarakat Dang Ike Terkait Sengketa Lahan