Apa Kabar Lampung
Gubernur Arinal Gandeng BI Rumuskan Strategi Tata Kelola Potensi Daerah
BANDARLAMPUNG : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk merumuskan strategi pengembangan perekonomian di Provinsi Lampung, dengan
memperbaiki tata kelola potensi daerah untuk mewujudkan petani Lampung yang berjaya dan mandiri.
Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Lampung Budiharto Setyawan, di Ruang Kerjanya Rabu (3/7/2019).
Menurut Gubernur, negara harus hadir saat rakyat membutuhkan bantuan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten / Kota akan menyelaraskan Program dengan Perbankan sehingga petani Lampung dapat memanfaatkan program pemerintah, termasuk memenuhi persyaratan kredit perbankan (bankable).
“Beragam produk kredit yang diluncurkan seperti kredit usaha rakyat (KUR) maupun kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) belum sepenuhnya mampu di akses para petani”, kata Gubernur.
Gubernur Arinal mengungkapkan akan membantu petani di sentra produk unggulan.
“Kami akan bantu petani – petani di sentra – sentra penghasil kopi seperti Lampung Barat, Way Kanan, Tanggamus untuk memiliki akses permodalan, dan pupuk dengan Kartu Petani Berjaya yang segera di luncurkan,” ujar Arinal.
Sejumlah komoditi unggulan Lampung diantaranya kopi, lada, karet, kelapa, kakao dan kelapa sawit.
Pada bagian lain, Gubernur menyoroti juga berbagai permasalahan petani yang harus diantisipasi.
Itulah sebabnya, Gubernur mengatakan pihaknya akan “duduk bersama” dengan BI mengantisipasi berbagai persoalan, termasuk masalah inflasi.
“Saya juga berharap dukungan BI untuk mendukung Pemerintah mulai dari penyediaan data – data kondisi perekonomian, pengendalian Inflasi daerah dan memetakan laju inflasi untuk menyiapkan program strategis yang akan kita laksanakan secara bersama – sama dan terintegrasi”, kata Gubernur.
Gubernur menjelaskan inflasi tidak hanya berhubungan dengan jumlah uang yang beredar, tetapi juga dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia di masyarakat.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah inflasi dibutuhkan kebijakan yang tepat.
“Pemerintah akan menangani masalah inflasi tidak hanya terfokus pada kebijakan moneter dan fiskal, tapi juga meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar untuk menekan inflasi.
Apalagi, Lampung adalah Provinsi yang sangat potensial dan memiliki begitu banyak komoditi unggulan,” lanjut Gubernur.
Senada dengan Gubernur Arinal, Budiharto Setyawan menyampaikan bahwa Bank Indonesia Wilayah Lampung telah memiliki Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Way Kanan tentang program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan komoditas kopi.
“ Tidak hanya dengan Way Kanan, BI juga menandatangani MoU yang serupa dengan Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 5 juli 2019 mendatang”, kata Budiharto.
Pada audiensi kali ini pihak BI menyetujui usulan Gubernur Arinal untuk mengadakan pembicaraan lanjutan yang melibatkan semua stakeholder terkait untuk merumuskan strategi pengembangan perekonomian di Provinsi Lampung.
Dalam pembicaraan lanjutan mendatang akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Kota, BUMD, Perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Humas Pemprov)
Apa Kabar Lampung
TPPS Lampung Selatan Gelar Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat teknis dalam rangka membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menurunkan angka stunting.
Rapat yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, 3 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati dan dihadiri berbagai stakeholder terkait.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rika Wati mengatakan, melalui rapat itu agar semua pihak yang berkaitan dengan program-program penurunan stunting selalu aktif menjalin koordinasi yang baik.
“Untuk terus menjalin koordinasi yang baik dan melakukan analisis intervensi spesies dan sensitive, agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Rika Wati.
Rika Wati juga menuturkan, jika rencana target TPPS Lampung Selatan tahun 2024, yakni laporan semester II yang harus disampaikan melalui website pada 15 Januari 2025 dan target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 9,4% di target provinsi.
“Target peningkatan cakupan kunjungan masyarakat desa ke posyandu mencapai 100% dan target perencanaan serta penganggaran program kegiatan stunting oleh perangkat daerah diharapkan berbasis data keluarga berisiko stunting sehingga tetap di dalam frame PPS oleh tim percepatan perolehan samping Kabupaten Lampung Selatan,” kata Rika Wati.
Sementara, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, rapat teknis itu berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan tujuan melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.
“Oleh karenanya, diharapkan TPPS Kabupaten Lampung Selatan dapat menyampaikan progres percepatan penurunan stunting di wilayahnya, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Karena ini merupakan bahan laporan ke Provinsi dan pusat,” ujarnya.
Intji Indriati juga meminta, agar masing-masing TPPS desa dan kecamatan melaporkan hasil kegiatan triwulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan penggunaan data keluarga berisiko stunting sebagai prioritas kegiatan dalam pencegahan dan penurunan stunting.
“Menindaklanjuti program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan perubahan dari program BAAS (Bapak Asuh Atasi Stunting), dalam hal ini perlu dilakukan kolaborasi dan konvergensi antara pemerintah, swasta perorangan, dan lain sebagainya,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Tes PPPK Lampung Selatan Hari Pertama Berjalan Lancar, Kepala BKD Ingatkan Peserta Bawa Kartu Ujian dan KTP Asli
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pelaksanaan seleksi kompetensi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, dimulai, Selasa 3 Desember 2024.
Seleksi kompetensi PPPK yang dilakukan melalui metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), digelar di Universitas Saburai (Lampung 3), Langkapura, Bandar Lampung, mulai Selasa 3 Desember 2024 hingga Sabtu, 7 Desember 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan, Tirta Saputra mengatakan, ujian seleksi kompetensi PPPK hari pertama di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan berjalan lancar.
Kendati berjalan lancar, namun panitia mencatat dari total 229 peserta, ada satu peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena lupa membawa dokumen yang dipersyaratkan.
“Satu orang ini tidak bisa mengikuti ujian karena tidak membawa KTP asli. Saya mengimbau untuk peserta hari berikutnya agar membawa persayaratan yang sudah ditetapkan panitia,” imbuh Tirta Saputra saat meninjau pelaksanaan tes PPPK, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Tirta Saputra juga mengimbau kepada seluruh peserta seleksi PPPK untuk lebih memperhatikan jadwal ujian dan memastikan kedatangan tepat waktu di lokasi ujian.
Mengingat, bagi peserta yang datang terlambat pada saat registrasi pin ditutup, tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.
“Jangan sampai terlambat, harus tepat waktu. Lebih baik menunggu datang lebih awal. Karena proses registrasi ini memerlukan waktu, pesertanya banyak. Besok (4/12) ada 1.200 peserta dari tiga sesi, tiap sesinya ada 400 peserta,” kata Tirta Saputra.
Pada kesempatan itu, Tirta Saputra juga mengatakan, bahwa seluruh perkembangan informasi seleksi PPPK hanya merujuk pada kanal resmi instansi pemerintah, baik di website resmi Pemkab Lampung Selatan dan sosial media BKD Lampung Selatan.
“Live score tes PPPK ini bisa disaksikan langsung melalui kanal YouTube ‘BKD Menyapa’ BKD Lampung Selatan,” kata Tirta Saputra. (Kmf/Ko)
Apa Kabar Lampung
Pilkada Telah Usai, Bupati Nanang Ernanto Ucapkan Terimakasih Kepada Kepala Desa dan Camat Sekabupaten Lamsel.
LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Lampung Selatan, telah selesai dilaksanakan. Seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, damai, dan kondusif, tidak ada hambatan berarti mulai dari persiapan hingga hari ‘H’ pencoblosan.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kepala desa dan camat serta semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada 2024 pada 27 November lalu.
Menurut Nanang, gelaran Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Selatan berjalan dengan baik, damai, dan sejuk. Pesan itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi bersama Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (2/12/2024).
“Kolaborasi yang luar biasa dari jajaran Forkopimda Lampung Selatan, camat, kepala desa, dan awak media yang berhasil menciptakan Pilkada yang aman di wilayah ini,” ucap Nanang Ermanto, dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat.
Dalam momen tersebut, Bupati Nanang Ermanto juga mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk kembali fokus dan bersinergi dalam membangun wilayah yang dia pimpin, agar menjadi lebih baik dan sejahtera lagi ke depannya.
Selain itu, Nanang juga menyampaikan, jika kemajuan suatu wilayah kembali kapada komitmen pemimpin dalam memberikan pelayanan bagi masyarakatnya.
“Baik dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada para warga. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan suatu wilayah,” kata Nanang Ermanto.
Senada dengan Bupati Lampung Selatan, Pelaksana harian Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati mengatakan jika kolaborasi dan sinergitas pemangku kepentingan harus lebih dieratkan dalam membangun Lampung Selatan yang lebih baik.
“Momen silaturahmi ini menjadi penting dalam menumbuhkan loyalitas kerja kita untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Intji Indriati. (Rls)
-
Metro1 minggu ago
Bambang-Rafieq Menang Telak Hasil Hitung Cepat
-
Metro1 minggu ago
Mahkamah Agung Tolak Permohonan Calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman
-
Metro1 minggu ago
Koalisi Rakyat Mubaraq Tumbangkan Petahana Perolehan 60,30 Persen
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Survey Indo Calltracking Arinal Djunaidi 52 Persen
-
Metro2 minggu ago
Breaking News, KPU Luncurkan Press Release Diskualifikasi WARU
-
Metro1 minggu ago
Calon Wali Kota Metro Gunakan Hak Pilih di TPS: Ini Hari Bersejarah Bagi Saya dan Keluarga
-
Metro4 minggu ago
Enam Ormas di Metro Bakal Surati DKPP Terkait Dugaan Keberpihakan Pilkada
-
Metro1 minggu ago
Sengketa Pilkada Metro: Tim Hukum Mubaraq Gugat SK KPU ke Bawaslu