Connect with us

Apa Kabar Lampung

Sulawesi Tenggara Belajar ke Pemprov Lampung Sharing Penerapan e-planning dan e-budgeting

Redaksi LT

Published

on

BANDARLAMPUNG— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memilih Provinsi Lampung sebagai daerah untuk sharing informasi penerapan aplikasi e-planning dan e-budgeting.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini telah melaksanakan integrasi e-planning dan e-budgeting dalam proses perencanaan dan penganggaran dimulai dari penyusunan RKPD, KUA PPAS, dan APBD yang telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPPKD) berbasis Standar Satuan Harga (SSH) serta proses penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban APBD.

Demikian disampaikan Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Minhairin saat membuka acara fasilitasi dalam rangka sharing Informasi dan Pengalaman terkait penerapan sistem aplikasi e-planning dan e-budgeting dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik dengan Pemerintah Sulawesi Tenggara, yang dilaksanakan di ruang rapat Bakeuda pada selasa (9/7/2019).

Minhairin yang juga merupakan Kaban Bakeuda menjelaskan, Implementasi aplikasi ini telah dirintis sejak awal tahun 2018 bersama Korsupgah KPK yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama program pemberantasan korupsi terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Se Provinsi Lampung oleh Gubenur Lampung dan Bupati/Walikota Se Provinsi Lampung, dan dilanjutkan dengan mengadopsi aplikasi e-planning dan e-budgeting dari Provinsi sumatera Utara yang lebih dahulu mengimplementasikan aplikasi tersebut.

“Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen penyelenggaraan pemerintah yang bersih, akuntabel, dan transparan maka cita-cita untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih tidak hanya retorika namun benar-benar dapat diimplementasikan.

Proses pengadaan barang dan jasa yang transparan juga tidak luput menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung. Aplikasi SIPPKD telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rencana Umum (SIRUP) LKPP,” jelasnya.

Dalam rangka menjaga sinergitas pembangunan telah dilakukan MoU antara Pemprov Lampung dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung tentang Implementasi E-SSH, E-Planning dan E-Budgeting.

“Sampai saat ini Tim SIPPKD Provinsi Lampung terus melakukan pendampingan untuk memastikan Pemerintah Kabupaten/Kota benar-benar siap mengimplementasikan aplikasi SIPPKD pada proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

Sehingga kedepan diharapkan dapat menghasilkan Rekomendasi Hasil Evaluasi Gubernur yang tepat waktu, transparan dan akuntabel,”.

Ditambahkan, Tim Aplikasi SIPPKD Pemprov Lampung dan PT.Bank Lampung juga telah berhasil mewujudkan integrasi untuk akses penerimaan dan pengeluaran Rekening Kas Umum Daerah secara online dan realtime.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Tenggara, Suharno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang sudah mengajarkan banyak tentang sistem penganggaran yang sudah teriintegrasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Suharno berharap Pemprov Sulawesi Tenggara bisa mengadopsi sistem yang telah diterapkan oleh Pemprov Lampung. Sehingga sistem perencanaan dan penganggaran di Sulawesi Tenggara bisa berjalan sesuai arahan KPK.

“Kami berdoa semoga ilmu yang bermanfaat yang telah diajarkan oleh Pemprov Lampung ini dapat menjadi amal jariah bagi seluruh jajaran ASN di Provinsi Lampung,” ungkapnya. (Humas Pemprov)

Apa Kabar Lampung

Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.

Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.

“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.

Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.

Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.

“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.

“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.

Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.

Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).

Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.

“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.

“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.

Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.

“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.

Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).

Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.

“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.

Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.

“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.

Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.

“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Trending