Connect with us

Apa Kabar Lampung

Sah, Riana Sari Arinal Jabat Bunda PAUD Provinsi Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDARLAMPUNG : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi mengukuhkan Riana Sari Arinal sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung Masa Bakti 2019-2024, Pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung Balai Keratun Lt.III, kompleks kantor Gubernur Lampung, Senin (29/7/2019).
Pengukuhan Riana Sari sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/492/V.01/HK/2019 tentang pengukuhan Riana Sari Arinal Djunaidi sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu, usai dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal Djunaidi yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Lampung secara langsung melantik dan mengukuhkan Ny. Putri Ernawati Zaiful sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Timur periode 2019-2021.
Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung nomor: 35/dekranasda/sk/VII/2019 tentang Pelantikan Ketua dekranasda Kabupaten Lampung timur 2019-2021, dan surat Keputusan Bunda PAUD Provinsi Lampung nomor: 800/652/V.01/DP.4C/2019 tentang pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan Pengukuhan dan Pelantikan ini merupakan momentum yang penting bagi keberlangsungan organisasi dalam melaksanakan Program kerja lima tahun kedepan.

“Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada Bunda PAUD Provinsi Lampung, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Timur dan Pelantikan Ketua DEKRANASDA Lampung Timur, yang baru saja dikukuhkan dan dilantik.
Dan diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab organisasi kedepan menjadi lebih baik lagi,” jelas Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Organisasi PAUD dan Dekranasda merupakan organisasi mitra pemerintah, yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi strategis dalam pemberdayaan masyarakat. “Seperti halnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini.

Dari tahun ke tahun pertumbuhan Iembaga PAUD di Provinsi Lampung terus meningkat dengan sangat pesat di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung,” jelasnya.

Melalui program PAUD, ujar Gubernur Arinal, diharapkan mampu meningkatnya akses PAUD, meningkatnya mutu pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, meningkatnya kesadaran keluarga, orangtua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini.

Terkait Dekranasda, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa Dekranasda merupakan organisasi yang memiliki tujuan luhur yaitu untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan kerajinan warisan budaya bangsa, khususnya daerah Lampung.

“Mengingat begitu pentingnya peranan organisasi tersebut, maka saya mengharapkan kepada Ibu, agar secara terus menerus selalu memberikan semangat dan dorongan kepada para pengrajin untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya melalui kerajinan, peningkatan kualitas SDM serta memperluas akses pemasaran produk-produk kerajinan di dalam dan luar negeri,” ungkap Gubernur Arinal.

Lebih dari itu, Gubernur Arinal mengharapkan kepada Bunda PAUD Provinsi Lampung, Bunda PAUD dan Ketua DEKRANASDA Lampung Timur, agar dapat bersama-sama dengan Pemerintah dalam mewujudkan “Rakyat Lampung Berjaya” sesuai dengan program kerja yang dimiliki organisasu.

“Saya mengharapkan program kerja yang disusun nantinya dapat bersinergi dengan agenda pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung. Sehingga tercipta visi, misi, dan persepsi yang selaras dalam mewujudkan Provinsi Lampung Berjaya,” harapnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Arinal juga menekankan untuk menjadikan PAUD sebagai pra-pendidikan dasar yang harus diikuti oleh seluruh anak di Provinsi Lampung, meningkatkan peran dan usaha dalam memajukan PAUD yang lebih baik.

serta meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara Bunda Paud dan Dekranasda dengan instansi terkait dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan ucapan terimakasih kepada GubDalam kesempatan itu, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah mengukuhkannya sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung masa bakti 2019-2024. “bagi saya, dibalik kepercayaan yang diberikan pada setiap pelantikan maupun pengukuhan, mengandung konsekuensi dan tanggungjawab untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi kelangsungan organisasi yang saya pimpin.

Dengan kepercayaan yang diberikan ini, saya beserta jajaran akan terus bekerja keras dan berusaha agar dapat meningkatkan organisasi ini menjadi lebih baik Iagi,” jelas Bunda PAUD Riana.

Lanjut, Bunda PAUD Riana menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dari tahun ke tahun pertumbuhan Iembaga pendidikan anak usia dini di Provinsi Lampung terus meningkat dengan sangat pesat di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

“Komitmen pemerintah untuk membangun pendidikan sangat jelas. Semua itu terlihat dari setiap program-program dan kegiatan yang dilaksanakan secara signifikan,” jelas Bunda PAUD Riana.

Lebih dari itu, Bunda PAUD Riana menjelaskan bahwa dirinya sangat serius dalam memberikan perhatian kepada organisasi PAUD dengan memberikan binaan kepada Bunda PAUD Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Pembinaan ini untuk memastikan agar anak-anak di Lampung usia dini dapat tumbuh kembang dengan baik, menjadi anak memiliki prilaku dan mental yang baik.

“Kita harus memberikan perhatian kepada anak usia dini, karena mereka adalah masa depan Lampung dan Indonesia. Untuk itu, segalanya harus dipersiapkan dengan baik,” jelasnya.

Bunda PAID Riana juga akan mengundang Bunda PAUD Kabupaten/Kota untuk membicarakan terkait perkembangan Paud didaerahnya seperti memastikan jumlah PAUD jumlah pendidik PAUD, jumlah murid, hingga permasalahan yang muncul.

“Saya ingin memastikan anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang layak, mereka harus ceria dan bahagia, dan tidak boleh terbebani,” tuturnya.

Untuk itu, Bunda PAUD Riana, mengharapkan dukungan dan partisipasi dari Pemerintah Provinsi dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, stakeholder terkait agar bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya anak usia dini di Provinsi Lampung agar bisa terus berkembang dan berkualitas.

Lebih dari itu, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal yang juga ketua Dekranasda Provinsi Lampung menginginkan setiap daerah di 15 Kabupaten/kota memiliki ciri khasnya masing-masinh.

“Saya ingin setiap daerah memiliki ciri khasnya, seperti Bandar Lampung dengan ciri khas sulam usus, Sulam Maduaro dari tulang bawang, dan lainnya.
Saya ingin mereka semua tampil dengan ciri khas mereka,” jelas Ketua Dekranasda Riana.

Lebih dari itu, Bahkan ketua Dekranasda Riana memiliki pemikiran, cita-cita, dan keinginan untuk membawa baju hasil kerajinan Provinsi Lampung dipakai oleh Presiden Joko Widodo dan Menterinya. “Saya memiliki keinginan agar baju kerajinan Lampung dapat dikenakan oleh Presiden RI.

Untuk itu, dirinya akan bekerjasama dengan perancang dari Jakarta untuk memadukan tapis dengan bahan denim,” ungkapnya. (Humas Pemprov)

Apa Kabar Lampung

Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.

Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.

“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.

Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.

Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.

“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.

“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.

Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Rakor Inflasi, Presiden Prabowo Minta Perkuat Program Swasembada Nasional Melalui Produksi Dalam Negeri

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Harga sejumlah komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah dan minyak goreng terus mengalami kenaikan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia.

Hal tersebut memicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan angka inflasi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Rakor juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat, Senin (9/12/2024).

Sementara, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggunya secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting, juga diikuti langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto, meminta agar pemerintah lebih memperkuat program swasembada nasional, melalui peningkatan produksi dalam negeri hingga perbaikan distribusi barang.

“Kuncinya kita kuatkan swasemabada pangan, dalam arti yang luas, dalam arti yang menyeluruh. Kita harus swasembada secara nasional, per-kabupaten, bahkan idealnya hingga tingkat kecamatan. Kita perkuat lumbung pangan,” kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.

“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri. Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai salah satu solusi mengurangi ketergantungan pada pasar.

Menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah di pekarangan dianggap sebagai langkah praktis dan ekonomis yang dapat membantu rumah tangga menekan pengeluaran.

“Untuk inflasi di Lampung Selatan masih cukup terkendali. Namun, saya minta agar kita tetap waspada, tetap melakukan pemantauan harga dan pasokan barang. Tetap lakukan pasar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Memasuki penghujung Tahun Anggaran 2024, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk mempercepat serapan anggaran.

Pesan itu disampaikan Dulkahar saat memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (9/12/2024).

Dulkahar mengatakan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan,menjaga silaturahmi, sertamemperkuat rasa kebersamaan ASN, apel itu sekaligus menjadi sarana refleksi kinerja.

“Pastikan seluruh target yang telah ditetapkan untuk Tahun 2024 dapat terealisasi tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” kata Dulkahar menyampaikan sambutan bupati.

Dulkahar menambahkan, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirancang memiliki tujuan strategis untuk mengukur hasil, serta capaian pembangunan.

“Tahun Anggaran 2024 menyisakan waktu efektif tinggal 14 hari lagi. Oleh karena itu, saya menekankan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera merealisasikan kegiatan yang belum selesai, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi,” imbuh Dulkahar.

Disamping itu, Dulkahar juga mengingatkan perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Juga mengantisipasi terhadap potensi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat curah hujan yang tinggi.

“Saya berharap seluruh pihak dapat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, dan melaksanakan program pencegahan DBD secara menyeluruh,” kata Dulkahar. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Trending