Apa Kabar Lampung
Gubernur Lampung Minta KONI Kembalikan Kejayaan Olahraga Di Lampung
BANDARLAMPUNG : Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pastikan akan membawa kejayaan dan prestasi olahraga di Provinsi Lampung pada masa yang akan datang.
“Mari kita bersama-sama membangun kembali olahraga Lampung dengan hati nurani dan kerja keras yang nyata,” ujar Gubernur Arinal saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XI KONI Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (7/8/2019).
Musorprov XI KONI Provinsi Lampung ini, nantinya akan membahas beberapa hal, diantaranya yakni mengenai pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan KONI Lampung basa bakti 2015-2019 serta membahas dan merumuskan program kerja jangka panjang dan tahunan 2019-2023
Pada Musorprov ini juga nantinya akan memilih dan menetapkan Ketua Umum KONI Provinsi Lampung masa bakti 2019-2023.
Arinal melanjutkan Musorprov ini sebagai tonggak awal dari segala keinginan untuk maju bersama-sama demi kejayaan olahraga Lampung baik tingkat nasional maupun internasional.
“Saya mengajak agar Musorprov ini diisi oleh orang-orang yang memberikan ketauladanan, prestasi dan daya dukung, agar prestasi itu bisa diraih lebih baik,” katanya.
Arinal mengatakan untuk membangun KONI Provinsi Lampung agar memiliki tata kelola cabang olahraga (cabor) yang lebih baik dan berprestasi, dibutuhkan pemimpin yang memiliki semangat dan cara berfikir serta beretika dan juga giat bekerja untuk mencapai sukses prestasi.
Apalagi disebutkan Arinal, bahwa Lampung juga harus merebut kembali gelar prestasi yang pernah diraih hingga peringkat lima besar.
“Lampung pernah mencapai prestasi yang luar biasa, mari kita ambil kembali prestasi itu pada masa yang akan datang, kita harus melihat bahwa organisasi KONI ini demi kepentingan olahraga. Cabor kita apabila dikelola dengan baik akan mencapai lima besar yang akan datang, kita harus buktikan itu,” ujarnya.
Seperti salah satu cabor yang diunggulkan di Lampung yakni angkat besi dan angkat berat, Arinal mengatakan bahwa dukungan terus diberikan agar atlet Lampung mampu menduduki juara bahkan setingkat internasional.
“Insya Allah pada masa yang akan datang saya akan ikut menghadiri di dalam kejuaraan dunia di Dubai, agar saya bisa memberikan semangat untuk membuktikan bahwa angkat berat dan angkat besi Lampung akan memberi kontribusi terhadap dunia,” katanya.
Tidak hanya dukungan terhadap SDM para atlet, Arinal mengatakan dukungan juga akan dilakukan terhadap penyediaan sarana dan prasarana seperti menyediakan bus dan kantor KONI Lampung.
“Sebentar lagi KONI Lampung akan berangkat ke Bengkulu, saya akan bantu sebuah bus yang representatif dan saya juga akan bantu Kantor KONI sehingga KONI Lampung mempunyai alamat yang jelas. Saya berharap KONI Lampung bisa mengajak semua cabor berada disitu sehingga koordinasi, komunikasi dan langkah operasionalnya bisa dilakukan bersama-sama, karena kekuatan itu timbul karena adanya kebersamaan,” ujarnya.
Selain itu, Arinal menyebutkan dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang olahraga di Lampung juga akan dilakukan dengan meminta Presiden untuk membangun Sport Center di Provinsi Lampung.
“Saya bertekad untuk membangun Sport Center yang bertaraf nasional bahkan internasional. Ini sudah saya komunikasikan, dan untuk lahan sebagai syarat sudah saya temukan. Ini saya lakukan karena Lampung ini memiliki potensi untuk menjadi juara-juara baik tingkat nasional maupun internasional, dan kita harus dukung itu,” katanya.
Arinal mengatakan hal ini memang sudah menjadi suatu kewajiban dan keharusan baik bagi Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kabupaten/Kota untuk membangun olahraga prestasi dengan pengoptimalkan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan, melalui tersedianya sarana dan prasarana serta SDM keolahragaan yang cukup.
“Kita harus banyak bekerja jangan banyak bicara, karena Lampung memiliki potensi yang luar biasa,” ujarnya.
Arinal berharap bahwa cabor dapat membawa nama baik Provinsi Lampung baik tingkat nasional maupun internasional
“Apalagi tahun ini Lampung akan menghadapi babak kualifikasi pra pon dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), untuk itu “Apalagi tahun ini Lampung akan menghadapi babak kualifikasi pra pon dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), untuk itu diharapkan Lampung mampu meloloskan atlet sebanyak-banyaknya agar pada PON 2020 di Provinsi Papua dan Papua Barat, Lampung mampu kembali meraih prestasi. Jika pernyataan cabor sanggup, saya juga nyatakan siap menyediakan daya dukungnya,” katanya.
Arinal juga berharap kepada Ketua Umum dan juga kepengurusan yang baru untuk mampu terus maju dan bangkit serta mampu berkoordinasi dengan pihak swasta untuk bersama-sama memajukan olahraga di Lampung.
“Kita harus bangun sinergi dengan pihak swasta, saya juga memerlukan pengurus-pengurus yang harus berani maju demi prestasi olahraga pada masa yang akan datang. Saya akan berjuang demi olahraga,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi, Litbang dan Hukum KONI Pusat, Nanang Djuana Priadi yang hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa Lampung harus bisa mengembalikan kejayaan olahraga dimana pernah meraih lima besar nasional.
“Sejarah di Lampung sudah pernah mencapai lima besar se Indonesia dari 34 Provinsi, dengan pengurus dan dukungan dari pemerintah daerah, mudah-mudahan bisa mengembalikan kejayaan itu,” ujar Nanang.
Nanang mengatakan bahwa kunci untuk memperoleh prestasi tersebut adalah bagaimana melakukan pembinaan yang maksimal kepada atlet dan juga pelatih.
“Intinya pada pembinaannya yakni kepada pelatih, atlet dan pelaku olahraga semuanya. Atlet juga harus lebih banyak meningkatkan latihannya,” katanya.
Selain itu, menurut Nanang, bahwa perlu juga melakukan kaderisasi terhadap anak-anak muda sebagai calon atlet berprestasi.
“Harus ada generasi penerusnya, harus didapat dari anak-anak muda, itu perlu kita lakukan kaderisasi atlet secara berjenjang terus menerus. Caranya melalui kegiatan-kegiatan PON pelajar dan sebagainya, seperti juga olahraga antara desa dan kampung itu penting, karena dari situ kita mendapatkan bibit-bibit calon atlet, dan didarah harus dilakukan ajang kejuaran sehingga terlihat bakat dari atlet itu,” ujarnya.
Nanang meminta kepada atlet-atlet Lampung untuk menyiapkan diri terhadap agenda penting yang akan dilaksanakan tahun 2019 ini dan tahun 2020 mendatang.
“Saya dengar akan ada Porprov di Lampung dan Porwil se- Sumatera tahun ini juga, sehingga manfaatkan momentum itu untuk persiapan menuju PON 2020. Event yang lebih besar lagi yakni di tahun 2019 ini akan dilaksanakan Sea Games di Filipina dimana didalamnya akan ada atlet Lampung yang ikut, diantaranya Angkat Besi, Angkat Berat, Softball, Baseball dan cabor lainnya. Sehingga mohon untuk atlet dari Lampung yang akan memperkuat tim nasional ke Sea Games perlu mendapatkan atensi,” ucapnya.
Nanang menyampaikan apresiasi atas arahan, dukungan, bimbingan dan atensi Gubernur Lampung kepada insan olahraga di Provinsi Lampung.
“Semoga dengan kepemimpinan bapak, kami masyarakat olahraga khususnya di Lampung bisa meraih kembali kejayaan itu,” katanya.
Dari hasil Musorprov XI KONI Provinsi Lampung yang berlangsung hingga sore hari ini, terpilih M. Yusuf Sulfarano Barusman yang merupakan Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai Ketua Umum Terpilih KONI Provinsi Lampung masa bakti 2019-2023.(Humas Pemprov)
Apa Kabar Lampung
Tinjau Pelaksanaan MBG di Kota Metro, Mirza Bangga Ada Pekerja Disabilitas
Metro : Hari ini Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau Pelaksanaan Program Unggulan Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro yang dipusatkan di beberapa sekolah diantaranya TK Negeri Pembina Metro Pusat, SDN 7 Metro Pusat, dan SMKN 2 Metro.
Dilokasi berlangsungnya makan bergizi gratis itu Mirza menyaksikan langsung pendistribusian sekaligus melihat betapa lahapnya para pelajar tersebut menyantap makanan yang di sediakan.
Tak hanya itu Mirza juga meninjau Persiapan Dapur MBG (SPPG) dengan kru memasak lebih dari 50 tenaga kerja lokal untuk melayani 3000an siswa/anak sekolah.
Disela-sela kunjungannya Mirza mengaku senang dimana dapur MBG dapat secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja local dan memperkerjakan komunitas disabilitas. Hal ini tentunya menjadi dampak positif Program MBG Presiden Prabowo yang secara nyata memberikan lapangan kerja. Lapangan kerja hari ini adalah salah satu tantangan besar di Provinsi Lampung.
Semangat kolaborasi juga tercermin di Kota Metro. Pelibatan masyarakat pertanian yang tergabung dalam HKTI, TNI, Polri, kalangan UMKM, komunitas, dan masyarakat lokal. Dan yang juga sangat membanggakan adalah pengolahan sampah baik produksi dan sisa makanan sudah dipersiapkan dengan baik melalui Bank Sampah. Food waste dan sampah sisa makanan akan diolah menjadi maggot yang bermanfaat untuk pupuk dan pakan ternak. Ini adalah semangat kolaborasi hulu hingga hilir yang bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan program MBG di kabupaten/kota lain.
Mirza bersyukur bahwa pelaksanaan awal program MBG Prabowo-Gibran ini menunjukkan kemanfaatan luar biasa, yakni:
* Makanan yang bergizi untuk anak-anak kita di sekolah. Sekaligus meringankan beban orang tua.
* Menyerap Lapangan Kerja tidak hanya masyarakat umum namun juga kaum disabilitas secara inklusif.
* Dampak ekonomi, terutama untuk masyarakat sekitar dan UMKM dalam rangka memasok bahan baku.
* Semangat kolaborasi dan kerjasama elemen di masyarakat sekitar, baik TNI, Polri, Ormas, ormas, dan komunitas disabilitas.
* Praktik Circular Economy dengan Pemanfaatan food waste (sampah makanan) menjadi maggot yang berguna bagi pertanian dan peternakan.
Semoga dengan modal hal-hal baik tersebut, kedepan Program MBG semakin baik dan secara bertahap terlaksana lancar dan menyuluruh di seluruh Provinsi Lampung. Demi Lampung Maju, dan terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Apa Kabar Lampung
PHK Sepihak, Eks Karyawan PT. FMP Tuntut Hak Selama Bekerja
Katibung, Lampungtoday – Buntut diberhentikan sepihak oleh Perseroan Terbatas (PT) Fortune Megah Perkasa (FMP), pada Jumat (15/12/2023) silam, 13 orang mantan karyawan yang bekerja selama puluhan tahun, mengaku belum mendapat pesangon dan selama bertugas di berikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Saat di konfirmasi, Ade Irawan (37) salah seorang mantan karyawan meminta haknya selama bekerja yang belum dipenuhi oleh pihak perseroan terbatas yang bergerak di bidang budidaya penggemukan sapi (Feedlot) yang terletak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
“Kami meminta hak kami sepenuhnya, baik pesangon maupun gaji kami selama ini yang di berikan dibawah UMP untuk di cukupi, sudah 1 tahun lebih belum ada kejelasan,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa kali negoisasi, lanjut Ade, namun tak kunjung menemukan titik terang, diharapkan pihak perusahaan memberikan apa yang sudah menjadi hak karyawan sepenuhnya.
“Kami hanya meminta hak kami, apa yang seharusnya menjadi milik kami, jika hak kami tidak dipenuhi kami akan tempuh jalur hukum, dan kepada instansi terkait jika hak kami belum ataupun tidak terpenuhi dimohon tidak lagi memberikan izin produksi kembali atau di tutup selamanya,” ungkapnya.
“Dari 13 orang karyawan yang di PHK ini terendah bekerja selama 16 tahun dan terlama selama 22 tahun, hingga saat ini hanya mendapat angin surga, dan kami berharap semua tuntutan yang seharusnya menjadi hak kami dipenuhi,” tutupnya.
Saat di konfirmasi, HRD-GA Manager PT. FMP, Arby Syarbiny Hidayat, tidak menampik perihal pemecatan terhadap 13 orang karyawan tersebut, namun dirinya berdalih pemecatan tersebut dikarenakan tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Itu bukan di PHK semena-mena, karena tidak ada kerjaan, sebetulnya sudah mau di selesaikan pak, kita berbuat sesuatu itu terhadap karyawan itu role nya bener pak, namun ada kendala sedikit ada yang terima ada yang tidak,” katanya. Jumat (3/1/2025).
HRD-GA Manager di PT. FMP milik Ali Duppa, yang notabene nya suami dari Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut menjelaskan, permasalahan tersebut telah di putuskan oleh pendamping hukum dari para pekerja di hadapan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) di Bumi Khagom Mufakat itu.
“Saat ini bos sedang meeting untuk menyelesaikan permasalahan temen-temen yang di feddlot Lampung, kita ngerti lah itukan kemanusiaan, bukan berarti itu tidak di selesaikan, kita juga punya etikad baik,” ulasnya.
“Dalam waktu dekat ini mereka akan di undang secara persuasif bagaimana baiknya, kita akan memberikan pesangon kusus masing-masing pekerja, semua kita bereskan secara kekeluargaan, maksimal dan juga tidak ada yang semena-mena seperti itu,” tutupnya. (Red)
Apa Kabar Lampung
Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bupati Nanang Tekankan Pentingnya Edukasi Anti Korupsi Sejak Dini
LAMPUNGSELATAN, LTD : Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menggelar serangkaian kegiatan bertemakan “Bersama Lawan Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Afni Carolina berharap, momentum Hakordia 2024 dapat menjadi stimulus bersama dalam berkomitmen mencegah dan memerangi korupsi pada level manapun.
“Penegakan korupsi dalam tindak pidana korupsi perlu dilaksanakan secara sistemik, holistik dan integratif. Dimana, diperlukan kolaborasi, sinergi dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan,” kata Afni Carolina.
Sebagai bagian dari upaya menyebarkan kesadaran anti korupsi, lanjut Afni Carolina, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga menyelenggarakan lomba video kreatif anti korupsi yang ditujukan kepada siswa-siswi tingkat SMP.
Lomba ini diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda melalui cara yang kreatif dan menarik.
“Lomba video anti korupsi dengan tema Membangun Semangat Anti Korupsi Sejak Dini, diperuntukkan untuk pelajar SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Seluruhnya ada 48 sekolah yang ikut berpartisipasi,” ujar Afni Carolina.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang Penyimpangan Dalam Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas dan edukasi anti korupsi sejak dini. Menurutnya, pendidikan mengenai bahaya korupsi harus dimulai dari tingkat keluarga hingga sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang melibatkan siswa-siswi SMP untuk memberikan edukasi tentang anti korupsi, membuat fundamen integritas kedepan yang lebih baik lagi,” ujar Nanang.
Nanang juga menyampaikan, pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan melalui penindakan. Tetapi, juga harus membangun karakter anak agar tumbuh menjadi generasi yang jujur, berintegritas, dan memiliki moral yang kuat.
“Mudah-mudahan harapan kedepan, ini membuat kita semakin kuat untuk berkomitmen bersama-sama melawan korupsi. Terutama dalam mendidik anak kita agar mempunyai calon pemimpin yang kita idam-idamkan, punya nilai integritas tinggi,”kata Nanang.
Diketahui, pemenang perlombaan video anti korupsi, Juara I diraih SMP Negeri 3 Kalianda, Juara II diraih SMP Negeri 6 Natar, dan Juara III diraih SMP Negeri 3 Palas. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan serta souvenir dari Bank Mandiri Kalianda. (Kmf/Ko)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Oknum Camat Jati Agung Diduga Ikut Serta Menandatangani Izin Water World Lampung
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Merasa Benar Bela Anak Buahnya,Camat Kemiling ‘Dipentung’ Disperkim
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Lurah Beringin Raya Serahkan Penanaman Tiang Fiber Optik (FO) Yang Diduga Belum Berizin Kekaling Dan Rt
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas I Bandar Lampung
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Diduga Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Mainkan Sisa Anggaran Jati Agung FAIR Dan Musrenbang Bulan Februari 2024
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Lapor Pak Bupati,Hari Pertama Kerja Pasca Tahun Baru,Kantor Kecamatan Jati Agung Sepi Pegawai
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Fredi Saputra (Alm) Bukan Anak Genk Motor,Melainkan Andalan Hadroh dan Futsal di SMPN 25 Kota Bandar Lampung
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Warga Way Hui Minta Pendampingan Tokoh Masyarakat Dang Ike Terkait Sengketa Lahan