Connect with us

Apa Kabar Lampung

Lantik Anggota Koni Lampung, Ini Harapan Gubernur Lampung

Redaksi LT

Published

on

BANDARLAMPUNG : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung masa bakti 2019-2023 mampu membawa perbaikan, perubahan, penyempurnaan, dan revitalisasi keolahragaan di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan pada upacara pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung masa bakti 2019-2023 bertemakan “Bersama Mewujudkan Olahraga Lampung Berjaya,” di Aula Mahligai Agung Pascasarjana UBL, Bandarlampung, Kamis (5/9/2019).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KONI Lampung yang baru saja dilantik. Pelantikan ini, hendaknya menjadi momentum dan semangat baru untuk melakukan dan menyumbangkan berbagai program kerja sesuai visi dan misi khususnya bagi kemajuan prestasi dunia olahraga di tingkat regional, nasional bahkan Internasional,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman secara langsung mengukuhkan dan melantik personalia pengurus KONI Provinsi Lampung masa bakti 2019-2023. Adapun kepengurusan KONI Lampung 2019-2023, diantaranya Ketua Umum, M Yusuf S Barusman; Ketua Harian, Hannibal; Sekretaris Umum, Subeno, dan Bendahara Umum, Lilyana Ali.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa KONI memiliki tugas yang berat yaitu mempersiapkan atlet untuk menghadapi even besar, salah satunya adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua. Dan ini merupakan ajang pembuktian bagi pengurus KONI yang baru untuk melakukan terobosan, sehingga Provinsi Lampung dapat meraih hasil yang terbaik. “Untuk itu, mari bersama-sama bersatu membangun kekuatan sehingga mampu menunjukkan prestasi dan kemajuan Olahraga Lampung,” jelas Gubernur Arinal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, jelas Gubernur Arinal, diperlukan kerja keras, berpikir cerdas, ikhlas, kejujuran, dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan, sehingga prestasi olah raga di Provinsi Lampung dapat kembali Berjaya. “Lampung memiliki potensi yang sangat besar, bahkan Lampung pernah menduduki peringkat 5 Nasional. Apalagi Lampung mempunyai modal prestasi yang hingga kini sulit tertandingi daerah lain yakni Angkat Besi/Berat, dan ditopang oleh cabor Atletik, Senam dan beberapa cabor lain. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan harus bekerjasama saling membangun dan menunjukkan prestasi olahraga Lampung,” jelasnya.

Gubernur Arinal menuturkan bahwa dirinya akan membangun sport center apabila KONI Lampung mampu menunjukkan peningkatan dan memajukan Olahraga Lampung, serta peringkat Lampung ditingkat Nasional. “Saya akan meminta kepada Presiden terkait pembangunan sport center, yang penting KONI Lampung mampu menunjukkan peningkatan dan memajukan Olahraga Lampung, serta peringkat Lampung ditingkat Nasional,” jelas Gubernur Arinal.

Sebagaimana mengutip Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, bahwa kita butuh terobosan-terobosan, jalan pintas yang cerdik, yang mudah, yang cepat. Kita butuh SDM-SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. “Untuk itu, saya yakin dan percaya di tangan pengurus yang baru, KONI mampu menjadi ”Garda Terdepan” pembinaan prestasi keolahragaan di Provinsi Lampung, sehingga dapat semakin meningkat,” jelasnya.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus KONI Lampung yang baru saja dilantik. “Selamat kepada seluruh jajaran KONI Lampung yang telah dilantik. Besar harapan saya, agar KONI Lampung mampu mengemban seluruh amanah dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan olahraga Lampung, serta mengantarkan prestasi atlit untuk mampu berkiprah ditingkat Nasional dan Internasional,” jelas Norman.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran KONI Lampung terdahulu, yang mana telah berupaya dalam memajukan olahraga Lampung selama ini. Seperti pada asean games 2018 lalu, Provinsi Lampung merupakan penyumbang medali bagi kontingen merah putih.

Norman menjelaskan bahwa dalam dua tahun kedepan, kita akan menghadapi event sea games di Philipina, dan PON 2020 di Papua, serta olimpiade Tokyo. “Peluang Indonesia meraih tradisi medali di even-even besar seperti olimpiade berasal dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, dan panahan. Sedangkan Lampung itu gudangnya atlit angkat besi dan angkat berat. Untuk itu, pengurus KONI Lampung yang baru harus bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepetingan dalam memajukan olahraga Lampung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, M. Yusuf S. Barusman, menegaskan siap membawa olahraga Lampung Berjaya. Pengurus KONI Lampung 2019-2023 berjumlah 127 orang. Meski demikian, setiap pengurus memiliki pengalaman dalam olahraga dan masing-masing bidangnya. “KONI Lampung berkomitmen akan terus berusaha memajukan olahraga Provinsi Lampung,” jelasnya.

Untuk menghadapi PON 2020, Yusuf menjelaskan bahwa sudah ada sembilan cabang olahraga yang lolos dengan jumlah atlet 61 putra dan 30 putri. Sedangkan cabang olahraga yang lain masih menunggu hasil dari Pra-PON dan Porwil. (Humas Pemprov)

Apa Kabar Lampung

Catat, Berikut Jadwal Operasi Zebra Krakatau 2024 di Lampung Selatan

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan akan menggelar Operasi Zebra Krakatau 2024 sebagai bagian dari upaya penegakan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukumnya.

Operasi zebra akan digelar selama dua pekan, mulai hari ini, 14 hingga 27 Oktober 2024. Informasi itu terungkap dalam Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Selatan di Lapangan Polres setempat, Senin (14/10/2024).

Hadir dalam apel itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Erma Yusneli, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan dan stakeholder terkait lainnya.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan, apel gelar pasukan tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel dan sarana sebelum pelaksanaan.

Lebih lanjut, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, tujuan digelarnya operasi zebra itu adalah untuk mendukung dan menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

“Tidak hanya itu, melalui operasi zebra ini kita mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas,” kata AKBP Yusriandi Yusrin.

Tidak lupa, AKBP Yusriandi Yusrin mengimbau kepada tim yang akan bertugas, untuk tetap berpedoman pada prosedur dan standar pelayanan dengan menekankan sifat simpatik dan humanis.

“Jangan sampai terjadi benturan dengan SOP pelayanan. Tetap jaga marwah Polri, dan hindari tindakan kontraproduktif,” imbuh AKBP Yusriandi Yusrin.

Adapun dalam Operasi Zebra Krakatau 2024 ini, terdapat sembilan jenis pelanggaran yang menjadi prioritas. Berikut ini sembilan pelanggaran yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan operasi Krakatau:

1. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor (Ranmor) yang memainkan ponsel

2. Pengemudi atau pengendara Ranmor di bawah umur

3. Pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu

4. Pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI)

5. Pengemudi atau pengendara dalam pengaruh dan mengonsumsi alkohol

6. Pengemudi atau pengendara yang melawan arus

7. Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan

8. Kendaraan yang over dimensions dan over load (ODOL)

9. Kendaraan yang parkir di bahu jalan

(Km/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Komitmen Pastikan Inflasi Terkendali, TPID Lampung Selatan Rutin Ikuti Rakor Bersama Kemendagri

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berkomitmen dalam memastikan laju inflasi di Bumi Khagom Mufakat tetap terkendali.

Komitmen ini dibuktikan oleh TPID Lampung Selatan yang rutin mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendari) secara virtual dari Ruang Kepala Bagian Perekonomian, Setdakab Lampung Selatan, Senin (14/10/2024).

Rapat koordinasi yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin tersebut bertujuan untuk memonitor pergerakan laju inflasi secara mingguan, bulanan, dan tahunan.

Disamping itu, TPID Lampung Selatan juga rutin memonitor harga pasar, pasokan barang hingga menyelenggarakan pasar pangan murah, guna memastikan harga komoditas tetap terkendali.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, mengungkapkan bila diliat dari kondisi inflasi year to year, September 2023 ke September 2024, angka inflasi di Indonesia sudah cukup stabil dengan berada diangka 1,84 persen.

Angka tersebut masuk dalam target tahun 2024 yang berada dalam range 1,5 hingga 3,5 persen.

“Untuk September ini sangat baik berada dalam range tersebut. Jika dibandingkan dengan kondisi yang lalu juga terlihat cukup terkendali, ini menjadi angka komulatif kita pada akhir tahun,” ungkap Restuardy Daud.

Sementara itu, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik, Windhiarso Putranto membahas mengenai desagresasi komponen inflasi, yaitu inflasi inti, inflasi komponen bergejolak dan inflasi komponen harga yang diatur pemerintah.

Windhiarso mengatakan, pengendalian inflasi akan memperhatikan semua kemungkinan andil inflasi dari ketiga komponen tersebut. Berbeda dari sebelumnya yang lebih condong mencermati komponen bergejolak.

“Dalam 10 bulan terakhir di 2024 memang terlihat harga pangan cukup memberikan andil besar dalam inflasi yang kini juga menyumbang deflasi. Upaya pengendalian inflasi secara bersama-sama ini mencoba mencermati perkembangan harga dari semua komoditas,” kata Windhiarso. (Km/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Resmi Dilantik, Pandu: Perjuangkan Keinginan Masyarakat

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Empat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik melalui rapat paripurna, Senin (14/10/2024).

Pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan itu dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kalianda Kelas IB, Arizal Anwar, di ruang sidang DPRD setempat.

Adapun pelantikan empat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan itu sesuai putusan Gubernur Lampung Nomor: G/657/B.01/HK/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Selatan masa jabatan tahun 2024-2029.

Keempat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang dilantik merupakan perwakilan dari empat partai politik peraih kursi dan suara terbanyak pada Pemilu legislatif 2024.

Mereka yakni, Erma Yusneli (16.423 suara) dari Partai Gerindra sebagai Ketua, Merik Havit (8.385 suara) dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua I, Benny Raharjo (5.744 suara) dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua II dan Bela Jayanti (2.722 suara) dari Partai PAN sebagai Wakil Ketua III.

Pada kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengucapkan selamat atas dilantiknya Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan masa jabatan 2024-2029 yang telah berjalan dengan baik dan sukses.

Pandu berharap, dengan adanya kepemimpinan yang baru, DPRD Kabupaten Lampung Selatan dapat melahirkan produk-produk peraturan daerah yang relevan dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Keputusan-keputusan yang diambil hendaknya selalu mengutamakan aspirasi masyarakat sehingga DPRD dapat menjadi institusi yang benar-benar hadir di tengah masyarakat. Menyuarakan dan memperjuangkan keinginan-keinginan masyarakat Lampung Selatan,” pesan Pandu.

Selai itu, Pandu juga berharap, para pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang baru dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati serta berpegang teguh dengan pilar-pilar kebangsaan yaitu Undang-Undang 1945, Pancasila, NKRI dan prinsip mulia Bhinika Tunggal Ika.

“Empat pilar ini menjadi landasan utama dalam setiap langkah dan kebijakan yang akan diambil demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan,” ujar Pandu.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Intizam meminta kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk dapat memberikan dukungan terkait kebijakan sarana dan prasarana serta personel yang akan mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun 2024.

“Dengan memikul amanah dan beban yang berat ini pimpinan dan anggota DPRD Lampung Selatan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sampai purna tugas nanti,” kata Intizam.

Sementara itu, Erma Yusneli selaku Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang baru dilantik berharap, melalui momentum tersebut dirinya mengharapkan dukungan dan partisipasi dari pihak eksekutif dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Mengingat kata Erma Yusneli, tugas kedepan sudah menunggu terutama berkenaan dengan pembentukan komisi-komisi dan pembentukan peraturan daerah yang menjadi tugas perdana.

“Komunikasi harus kita bangun, sehingga tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan secara baik dan optimal sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Erma Yusneli. (Km/Ko)

Continue Reading

Trending