METRO : DPRD Metro meminta walikota untuk melakukan normalisasi anak sungai serta kebijakan pembangunan drainase yang harus dibangun jangka panjang. Hal itu guna mengantisipasi genangan air yang hingga masuk ke rumah-rumah penduduk selama cuaca ekstrim musim penghujan.
Hal tersebut diutarakan Ketua DPRD Metro Tondi Nasution sebagai masukan pokok pikiran Dewan dalam Musrenbang Kota, yang digelar di Wisma Al-Khoriyah Metro, Kamis (27/2).
Dewan juga mengkritisi kualitas pembangunan infarstruktur yang harus mendapat perhatian. Ia mencontohkan, disepanjang jalan Imam Bonjol yang kini kondisinya memprihatinkan. Dewan meminta untuk segera dilaporkan ke provinsi, lantaran itu merupakan wewenang provinsi.
“Kita berharap dilaporkan segera ke provinsi, jika perlu ditangani mengunakan APBD,”ucapnya.
Selain itu, dewan juga mengharapkan pendidikan harus mendapat perhatian serius. Diperlukan penyediaan sekolah yang layak dengan sarana dan prasarana serta pasilitas memadai.
Begitu pula di sektor kesehatan. Diperlukan adanya penambahan pasilitas dan segera dibenahi Puskesmas Rawat Inap Bantul. “Saat ini Metro sedang dilanda endemis DBD, RSUD A.Yani mengalami oper kapasitas, lantaran banyaknya pasien yang tidak tertampung, sehingga banyak yang terpaksa ditempatkan di lorong RS,”ujarnya.
DPRD juga menyoroti kapasitas SDM di Kelurahan yang perlu dibenahi. Hal tersebut mengingat dana yang diperuntukkan anggaran Kelurahan 2020 ini nilainya cukup besar. “Karena ini menyangkut pengunaan keuangan yang bisa berakibat fatal, maka diperlukan SDM yang mumpuni,”tambah Tondi.
Termasuk juga PBB. DPRD meminta agar Pemkot mendata kembali, lantaran masih banyak potensi penggalian PBB yang belum terdata. Hal itu bisa berpengaruh pada peningkatan pendapatan.
Reporter : Zuli
Editor : Redaksi