Lampung Utara : Keberhasilan anggota DPR RI Tamanuri membawa sejumlah program pusat ke Daerah Pemilihnya (Dapil) patut diacungi jempol.
Program pusat yang digondol Politisi Partai Nasional Demokrat ini sejak menjadi anggota Legislatif Dapil Lampung II (Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Mesuji) diantaranya Bedah Rumah (BSPS), KOTAKU dan PAMSIMAS. Kini ditahun 2020, Tamanhuri kembali membawa program pusat tersebut ditambah program baru yaitu Pengembangan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan program Percepatan Peningkatanan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).
Hal ini terungkap, saat Tamanuri melakukan kunjungan kerja masa reses persidangan ke IV di Desa Talang Jali Dusun Bumi Rejo, RT 2 LK V, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Senin (20/7/2020). Selain menyerap aspirasi masyarakat di Lampung Utara, Tamanuri melakukan Kick Off dan peninjauan kegiatan aspirasi program Pengembangan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Talang Jali dan program Percepatan Peningkatanan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Madukoro dan Cempaka, Sungkai Jaya.
Dalam kunjungannya kali ini, mantan Bupati Waykanan dua periode ini didampingi Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mardiana. Tampak pula dilokasi, Wakil Ketua II DPRD Lampung Utara, Dedi Sumirat bersama koleganya dari Fraksi Nasdem DPRD Lampung Utara, Dewi Murni dan Neki.
Masyarakat Desa Talang Jali menyambut antusias kedatangan Wakil Rakyat yang notabene adalah Ayahanda dari Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.
Tamanuri nampak begitu melekat dihati masyarakat Lampung Utara khususnya Desa Talang Jali, lantaran dirinya dinilai telah berhasil membawa program-program dari Pusat untuk disalurkan di wilayah Lampung Utara.
Menurut Tamnuri, keberhasilannya dalam membawa program-program Pusat, tidak lepas dari peran kawan-kawan yang di daerah. Untuk wilayah Dapilnya, program bedah rumah (BSPS) mendapat 1800, program PISEW ada 106 dan P3TGAI mendapat 125.
” (mendapatkan program pusat) Kita harus berjuang. Kita dekati menterinya, dirjennya. Kita minta ini, minta itu. Inilah kerjaanya Bu Mardiana bersama kawan-kawan mendata. Sedangkan anggota DPRD Lampung Utara membantu mengusulkan. Jadi saya harus berjuang mendapatkan program-program, tidak tinggal diam,” katanya.
” Di sini (Talang Jali) selain bedah rumah tahun 2019 kemarin, tahun ini Talang Jali mendapatkan PISEW. Saya membantu masyarakat yang ada manfaatnya, kalau tidak ada manfaatnya ya enggak usah dibantu,’ imbuh Tamanuri.
Dijelaskannya, program PISEW merupakan program padat karya tunai yang bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di perdesaan.
” Pekerja dalam kegiatan PISEW ini harus masyarakat sekitar. Ini wajib. Usai bekerja mereka (pekerja) langsung dibayar. Jadi kalau ada yang pekerjanya bukan masyarakat sini, lapor ke saya,” terang Tamanuri.
Tamanuri juga meminta para anggota DPRD di Provinsi dan Kabupaten khususnya dari Partai Nasdem untuk mengawasi kegiatan program ini agar hasilnya memuaskan.
” Jangan sampai pekerjaan ini kualitasnya buruk, kualitasnya harus sip (bagus). Saya jadi anggota dewan ini ingin membantu rakyat dengan membawa program-program yang bermanfaat untuk rakyat,” tegasnya.
Sementara, Ketua BKAD (Pelaksana Kegiatan) Desa Talang Jali, Hamim, mengungkapkan bahwa kegiatan PISEW akan direalisasikan membangun jalan rabat beton, talud penahan tanah dan gorong-gorong plat beton dengan nilai keseluruhan mencapai Rp. 600 juta. Dan, kegiatan ini akan melibatkan 16 pekerja harian yang berasal dari masyarakat sekitar.
” Kalau sesuai rencana ada 16 pekerja harian yang akan dilibatkan untuk PISEW ini. Mereka minta upahnya diambil seminggu sekali, ini sudah kesepakatan kami. Kalau harian itu dikasih, bisa habis, inilah alasan mereka (pekerja harian),” katanya.