Connect with us

Apa Kabar Lampung

Resmikan Taman Kuliner Rainbow 99, Nanang Harap Sentra Perekonomian di Desa Kembali Hidup

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meresmikan Taman Kuliner Rainbow 99 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Sabtu (25-7-2020).
Tampak hadir pada peresmian taman kuliner tersebut Anggota DPRD Lamsel, Rosdiana, Staf Ahli Bidang Keuangan, Akar Wibowo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Pokitik, Priyanto Putro, Kepala Dinas Pariwisata, Rini Ariasih, Kepala DPMPPTSP, Martoni Sani Kepala Dinas Perhubungan, Mulyadi Saleh, Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Americo, Kepala Dinas Perkim, Yanni, Ketua TP-PKK Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi langkah pemilik Taman Kuliner Rainbow 99, Nemesius Suprayoga, SH yang berani membuka usaha ditengah pandemi Covid-19 yang belum tau kapan berakhir, tapi para pelaku usaha tetap semangat.
Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, salah satu pengusaha di Jatiagung, Lampung Selatan, Nemesius mencoba peruntungan dengan membuka usaha kuliner.
Direktur PT. Atlantic Batu Lungguh, Nemesius Suprayoga melebarkan sayap usahanya dengan membuka Taman Kuliner Rainbown 99 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung dengan memanfaatkan kearifan lokal dengan sajian menu tradisional pada kuliner yang ia miliki.
“Ini salah satu bentuk inovasi yang cemerlang. Taman kuliner Rainbown 99 menyajikan menu tradisional sebagai bentuk kearifan lokal,” ujar Nanang Ermanto dalam sambutannya.
“Ini saya liat juga pegawainya dari masyarakat lokal. Tandanya telah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran, menciptakan lapangan kerja,” tambah Nanang.
Lebih lanjut Nanang menjelaskan, dengan telah diterapkannya tatanan hidup baru atau new normal, membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk kembali bergeliat, namun tetap mematuhi standar protokol kesehatan.
Salah satu peluang yang terbuka adalah membangun dan menghidupkan kembali sentra-sentra perekonomian desa. Mendorong terbentuknya kuliner-kuliner hingga kawasan wisata desa.
“Saya mengucapkan terimakasih dengan hadirnya Rainbown 99. Ini menunjukkan kreatifitas ditengah tantangan pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir. Tantangan kita kedepan bagaimana perekonomian masyarakat tetap hidup,” ujar Nanang lagi.
“Mudah-mudahan dengan diresmikannya Rainbown 99 dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri sehingga bisa menghadirkan banyak pengunjung dan tentunya dapat berkembang di wilayah lain,”pungkas Nanang.
Sementara itu, Camat Jatiagung, Jhoni, berencana akan menjadikan desa Jatimulyo sebagai kawasan desa wisata yang ada di Kecamatan Jatiagung. Menurutnya, setidaknya ada tiga potensi wisata yang dimiliki desa Jatimulyo, seperti Wisata Air Panas, Taman Asmoro dan Taman Kuliner Rainbown 99.
“Rencananya di depan akan kita buat semacam Gapura “Selamat Datang Di Desa Wisata Jatimulyo”.ujar Camat Jatiagung, Jhoni. (eko/kmf)
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Apa Kabar Lampung

Tak Terima Gaji 4 Bulan, 232 Kepala Desa Temui Pj Bupati Lampura

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara :Belum cairnya alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 selama 4 bulan di Lampung Utara membuat 232 Kepala Desa galau

Hari ini, mereka pun langsung menyambangi Kantor Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi guna menyampaikan keluhan tentang penghasilan tetap (SILTAP) dari ADD yang tak kunjung cair.

” Kami mewakili kawan-kawan Kepala Desa dan perangkat datang dan diterima langsung oleh Pj bupati, Sekda dan plt. Kadis PMD, guna mempertanyakan hak kami selalu Kepala Desa dan perangkat selama 4 bulan yang belum terbayarkan,” Ujarnya, Jum’at (19/4/2024).

Menurut Rudi, ada 2 poin yang menjadi keluhan para Kepala Desa, diantaranya menuntut pencairan ADD tahun 2024 minimal 2 bulan serta memperhitungkan semuanya, bukan hanya SILTAP dan Tunjangan tapi juga dana Operasional dan semua kegiatan (RT,Kader,KPM) yg sumber dananya dari ADD. Kemudian, menuntut pencairan DBH tahun 2022 dan 2023.

Rudi mengatakan dengan tidak dicairkannya hak-hak Kades dan perangkat desa tersebut akan berimbas pada tersendatnya kegiatan kerja Pemerintah Desa.

” Kami berharap kepada PJ Bupati mohon perhatikan nasib kami, karna para perangkat kami sudah gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan hari raya dan kebutuhan sehari-hari,” Keluh Rudi.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas PMD Lampu Utara Habibi membenarkan perihal adanya audensi antara pengurus apdesi Lampung Utara bersama Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi, di ruang kerjanya.

Habibi mengatakan bahwa apdes Lampung Utara mempertanyakan dana Alokasi Dana Desa TA 2024 yang belum terbayarkan selama 4 bulan. Ia menambahkan bahwa pemerintah tahun 2024 ini telah menyelesaikan Anggaran ADD tahun 2023 yang memang diselesaikan tahun 2024 ini. Sedangkan untuk TA 2024 pemerintah telah mengalokasikan pembayaran ADD hanya 1 bulan namun pengurus Apdesi meminta 2 bulan dicairkan.

” Pemerintah menawarkan 1 bulan untuk dibayarkan dana ADD karna keterbatasan anggaran, namun nanti jika sudah ada dana pasti pemkab akan membayar sesuai ketentuannya,” Kata Habibi.

” Pemerintah meminta waktu sampai dengan akhir bulan ini mudah-mudahan ada kabar baik bagi para Kepala Desa,” Imbuhnya.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

SILTAP Kades Belum Terbayarkan, Karzuli Ali Minta Pj Bupati Lampura Tunda Lelang Proyek

Alex BW

Published

on

By

Lampung Utara: Praktisi Hukum Karzuli Ali,SH mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Utata yang hingga kini belum mampu melunasi gaji atau penghasilan tetap (SILTAP) para Kepala Desa selama 4 bulan.

Hal ini diungkapkan Karzuli keoada awak media, Jum’at (19/4/2024). Menurutnya, tidak terbayarnya SILTAP para Kades selama kurang lebih 4 bulan, tentu menjadi beban utang Pemerintah dalam APBD Tahun 2024. Semestinya, Pemerintah terlebih dahulu memprioritaskan penyelesaian SILTAP Kades karena ini sudah mau memasuki triwulan kedua.

” Persoalan hak atau gaji Kepala Desa seharusnya didahulukan demi berjalannya roda pemerintahan dari hulu hingga ilir,” Kata Karzuli.

Ia menilai jika hak-hak kepala desa terabaikan maka akan terjadi tindak pidana korupsi didesa, karena para Kades harus memenuhikebutuhan hidupnya sehari hari.

” Seharusnya prioritaskan gaji Kepala Desa dan perangkatnya. Bagaimana mereka mau kerja bagus kalau haknya saja tidak dipikirkan,” Ucap Karzuki.

Anehnya, Kata Karzuli, Pemerintah terkesan menganggap enteng persolan SILTAP Kades ini.Buktinya, Pemerintah malah lebih mendahulukan menggelar proyek – proyek di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dia meminta keoada Penjabat Bupati Lampung Utata, Aswarodi untuk segera dan secepatnya memberi solusi yang terbaik. Karena, Pemerintah Lampung Utara telah keliru menunda SILTAP Kepala Desa.

” Tidak ada regulasiya untuk menunda pembayaran atau luncuran. Sebab, luncuran tidak berlaku untuk SILTAP Kepala Desa dan perangkatnya. Kecuali kegiatan belanja fisik pihak ketiga karena diatur dengan reguluasi. baik pekerjaan proyek yang sudah selesai maupun pekerjaan tertunda,” Ungkap Karzuli.

Karzuli juga meminta Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi untuk segera mengambil langkah berani dengan menunda lelang proyek dan lebih mendahulukan penyelesaian SILTAP.

” Mereka (Kepala Desa) dan perangkatnya punya tanggung jawab dirumah untuk menafkahi keluarga dari gaji mereka, jadi saran saya tunda saja dahulu lelang proyek. Bahaya laten di Lampung Utara ini adalah Korupsi, jadi tindak pidana korupsi itu harus di minimalisir,” Tukasnya.

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Sekda Thamrin Sehar Resmi Tutup Palas Fair 2024

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Gelaran event Palas Fair 2024 di Alun-Alun Desa Palas Aji resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos., M.M. pada, Jumat (19/1/2024).
Dalam sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengungkapkan bahwa festival ini berjalan dengan sangat sukses dan juga kondusif. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat untuk melangkahkan kakinya, guna menyaksikan malam puncak dan juga mengunjungi stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepada seluruh pemerintah desa serta Kecamatan Palas yang berhasil dalam menyelenggerakan pameran produk UMKM dan pembangun. Meskipun pameran ini telah berakhir, kita dapat saksikan bersama bagaimana antusias ribuan pengunjung yang memadati lapangan ini untuk menyaksikan bersama malam puncak penutupan Palas Fair dan juga mengunjungi stand UMKM ini. Sehingga dapat dikatakan acara ini berlangsung dengan sukses dan kondusif.” ungkap Thamrin.
Selanjutnya, Thamrin juga menuturkan, jika dari banyaknya pelaku usaha yang mengikuti Bazar UMKM dan gairah masyarakat yang juga turut andil untuk meramaikan, menunjukkan capaian keberhasilan pemerintah daerah dan pemerintah setempat dalam melakukan pembinaan UMKM selama ini, sekaligus menjadi gambaran perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi.
“Kita bisa melihat di hadapan kita, bagaimana ketertarikan pelaku usaha untuk mengikuti pameran ini, dan juga daya tarik masyarakat untuk menyaksikan secara langsung festival yang ada, menjadi bukti bahwa pemerintah telah berhasil melakukan pembinaan UMKM. Dan ini juga menjadi bukti akan adanya perkembangan dan keberhasilan pembangunan ekonomi di Kecamatan Palas.” tuturnya.
Dari buah keberhasilan ini, Sekda Thamrin berharap bagi para Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersinergi, bekerja sama, dan terus berupaya dalam meningkatkan akselerasi keberhasilan pembangunan melalui karya dan inovasi-inovasi yang dapat mendukung tumbuhnya perekonomian masyarakat.
“Kesuksesan ini tentunya berkat kerja keras kita semua. Sinergitas serta dukungan semua pihak dan partisipasi dari berbagai kalangan menjadi pemicu meningkatnya volume penjualan selama kegiatan ini berlangsung. Untuk itu, mari jaga sinergi kita untuk melakukan percepatan terhadap bangkitnya perekonomian masyarakat dengan terus berkarya dan berinovasi melalui peluang dari potensi-potensi yang ada ,” harapnya.
Dalam Laporannya, Camat Palas, Ns Rosalina menyampaikan, dari terselenggaranya Palas Fair ini telah berhasil menunjukkan partisipasi 21 desa guna mempromosikan kegiatan UMKM, IKM, dan Pentas Seni Budaya yang kemudian ditunjukkan secara langsung dari rangkaian acara selama empat hari itu.
“Partisipasi 21 desa telah mampu menunjukkan keberhasilan kegiatan ini. Dimulai sejak awal pembukaan, kita menyaksikan gelaran UMKM dari tiap desa, kemudian terdapat pula parade tari nusantara, dilanjutkan malam pesona budaya di hari kedua, palas berselawat di hari ke tiga, dan akhirnya pada malam hari ini menjadi malam penutup yang juga masih bisa kita saksikan konsistensi keikutsertaan masyarakat untuk hadir di tengah-tengah kita.” paparnya.
Kemudian, dengan bangga Rosalina menyebutkan, jika perputaran uang yang terjadi selama Bazar telah mencapai angka Rp103.467.000. Hal ini memperlihatkan keberhasilan pemerintah setempat yang menginginkan terjadinya pergerakan ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Dengan bangga kami ingin menyampaikan, jika selama masa gelaran Festival Bazar UMKM ini terlaksana, akumulasi pergerakan uang yang terjadi telah mencapai Rp103.467.000. Pergerakan pendapatan ini tentu berdampak bagi pelaku UMKM. Sehingga kami ingin terus konsisten dalam mengembangkan pembangunan ekonomi masyarakat Kecamatan Palas,” jelasnya.
Akhirnya, kegiatan yang telah diselenggerakan sejak Selasa (16/1) lalu, ditutup dengan penuh kebahagian bagi masyarakat dengan menghadirkan artis ibu kota, seperti Fey Bintang Pantura, serta Band Baswara dan penyani muda lainnya yang merupakan hasil binaan dari Dewan Kesenian Kecamatan Palas (DKK Palas).
Tidak hanya itu, Palas Fair ditutup dengan prosesi pelepasan balon yang langsung dilakukan oleh Sekda Thamrin, Camat Palas, dan juga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Selatan. (Kmf/ko)
Continue Reading

Trending