Tulang Bawang : Ketua Rumah Besar Ulama (RBU) Lampung, Rumadi Setiawan alias Gus Wawan mengajak warga Desa Sukamaju Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, bersatu menangkan pasangan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela dalam Pilkada 27 November mendatang.

Ajakan Gus Wawan ini disampaikannya saat menggelar pertemuan kopi darat (kopdar) dengan Majelis Gandrung Shalawat Tuĺang Bawang pimpinan Agus Ibnu Su’ud bersama ratusan masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Banjar Margo, Selasa (19/11/2024) malam.
Usai pertemuan, ratusan masyarakat Desa Sukamaju ĺangsung mendeklarasikan dukungan penuh kepada pasangan Mirza-Jihan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2024-2029.

Dalam rangkaian pertemuan itu juga dilakukan istigotsah dan do’a khusus untuk pasangan calon Gubernur Lampung Mirza-Jihan meraih kemenangan dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Gus Wawan juga membakar semangat dengan meneriakkan yel-yel dan pekikan kemenangan Mirza-Jihan yang disambut histeris masyarakat Desa Sukamaju. Selain dihadiri masyarakat, para ulama ikut menghadiri kopi darat kali ini diantaranya, pimpinan pondok pesantren Darussalamat Kyai Abdul Jalal, dan ulama NU Ustadz Yazid.

Gus Wawan mengingatkan, kemenangan Mirza-Jihan merupakan kemenangan milik masyarakat yang ada di Provinsi Lampung. Ia juga menyinggung soal jalan rusak di sejumlah titik di Kabupaten Tulang Bawang. Gus juga mensosialisasikan delapan komitmen Rahmat Mirzani Djausal dan RBU Lampung yang memprioritaskan kemaslahatan umat.

” Insyaallah RBU Lampung menjadi jembatan (penghubung) untuk kemaslahatan umat dan kerisauan masyarakat terutama soal jalan rusak. Mirza menang jalan Tulang Bawang mulus,” Katanya berapi-api.

Kemeriahan dan keakraban dalam pertemuan kopdar tersebut begitu terasa, saat Gus Wawan memberikan kuis dengan doorprize kepada masyarakat. Selain doorprize, Gus Wawan juga memberikan uang tunai ke sejumlah warga Desa Sukamaju.

Diketahui, RBU Lampung telah melakukan roadshow ke sejumlah daerah di Provinsi Lampung untuk totalitas memenangkan Mirza-Jihan. Pada tanggal 14 November lalu, melakukam tatap muka dengan ratusan masyarakat Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran yang dihadiri langsung Calon Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang didamping Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Antonius. Selanjutnya, RBU Lampung diagendakan akan mengadakan pertemuan dengan para ulama di Lampung Timur pada tanggal 21 November 2024.

TULANG BAWANG, Mengaku anggota mabes polri, oknum kelima wartawan tanpa identitas mendatangi dan mengintimidasi operator salah satu SPBU di Menggala, berakhir pilu dengan pernyataan permohonan maaf tidak mengulanginya.

Diduga dibawah pengaruh minuman keras, kelima oknum wartawan tersebut enggan membayar pengisian BBM pertalite kendaraan dan akan lakukan tindakan pemerasan kepada pihak SPBU.

Diketahui kelima oknum wartawan tersebut inisial 1, Spn (47) warga bungo Jambi 2, RD (41) warga lampura 3, MM (52) warga lamteng 4, RY (22) warga Jambi dan 5, FA warga lamteng usai membuat perjanjian dan permohonan maaf atas perbuatan mereka dan menyatakan berdamai.

Dikatakan salah seorang operator SPBU Yuda, sekitar pukul 11.45 wib sebuah kendaraan mini bus nopol BH 1525 WF melakukan pengisian BBM jenis pertalite, namun usai pengisian BBM dirinya dihampiri salah seorang penumpang kendaraan tersebut dengan mengaku “anggota mabes polri” sedang bertugas dengan maksud enggan membayar tagihan pengisian BBM nya.

“Awalnya hanya satu orang yang turun dari mobil itu, kemudian disusul empat orang berwajah sangar dan badan besar saya ketakutan dan minta tolong kepada teman saya.” Ungkap Yuda diamini rekan operator lainnya, jumat (15/11).

Diakuinya, meskipun ada insiden kejar kejaran dengan pihak keamanan SPBU terhadap kelima oknum wartawan yang mengaku anggota mabes polri itu, namun telah terselesaikan dan berdamai dengan pernyataan permohonan maaf tertulis diatas materai disaksikan warga setempat.

Terpisah, sampurna (47) salah seorang oknum wartawan mengakui, jika persoalan perselisihan atau kesalah pahaman pihaknya dengan pihak SPBU telah berdamai.

“Kami meminta maaf, dan kami sepakat tidak ada apa apa lagi usai peristiwa ini.”kata syampurna.

Tulang Bawang : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang M. Ami Iswandi Ismed Balaw secara resmi membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 yang digelar di SD IT Cendekia Banjar Agung, Tulang Bawang. Kamis 24 Oktober 2024.

Dalam sambutannya Ami sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah melestarikan budaya dan bahasa daerah Lampung, utamanya kepada para kepala sekolah dan guru bahasa Lampung.

Menurutnya Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar untuk mengaktifkan budaya dan bahasa daerah (Bahasa Lampung) kepada para tunas bangsa.

“Dimulai dari keluarga, mari kita sosialisasikan Bahasa Lampung kepada putra-putri kita di rumah. Bahasa Lampung tidak punah, hanya mengalami kemunduran” Tegas . M. Ami Iswandi Ismed Balaw

Sedikit mundurnya penggunaan Bahasa Lampung dikarenakan tidak dibudayakannya Bahasa Lampung sebagai “Bahasa Ibu” dan Provinsi Lampung yang dihuni dari berbagai etnis suku Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan yang biasa di sapa Daing Ami ini juga menegaskan bahwasannya Gubernur dan Bupati Tulang Bawang telah menerbitkan Peraturan tentang muatan lokal wajib yakni Bahasa Lampung. Untuk itu ia meminta kepada seluruh kepala sekolah dan guru di kabupaten tersebut untuk menguatkan komitmen melestarikan Bahasa Lampung sebagai warisan tak tergantikan dari Leluhur kita,

Untuk diketahui Festival Tunas Bahasa Ibu diikuti 112 peserta, terdiri dari 72 peserta kategori Sekolah Dasar (SD) dan 40 peserta (SMP). Adapun yang dilombakan pada jenjang SD yakni Pidato Bahasa Lampung, Mendongeng Bahasa Lampung, Membaca Aksara Lampung, Membaca Karya Sastra Lisan Lampung (Sagata).

Sementara pada jenjang SMP yakni Pidato Bahasa Lampung, Stand Up Komedi Bahasa Lampung, Menulis dan Membaca Aksara Lampung serta Cipta Cerpen bahasa Lampung. Nantinya 5 peserta terbaik akan mewakili Tulang Bawang pada FTBi Provinsi Lampung. (Arek/Red).