Connect with us

Apa Kabar Lampung

Dihadapan Pemuda Muhammadiyah, Bupati Lampura Ajak Bangun Kebersamaan

Alex BW

Published

on

Lampung Utara : Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan, dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, seringkali gerakan mahasiswa menjadi cikal bakal perjuangan nasional. Dengan semangat nasionalisme, para tokoh mahasiswa dan pimpinan organisasi kemahasiswaan yang berlatar belakang berbeda-beda, bergerak bersama demi terciptanya cita-cita perjuangan bangsa.

“Jangan pernah berhenti untuk berpikir dan bergerak untuk hal-hal positif. Jika menilik sejarah masa lalu, betapa gigihnya semangat perjuangan dari para intelektual muda turut serta memperjuangkan tegaknya negeri ini. Begitupun dengan gerakan dari para mahasiswa masa kini, yang juga memiliki semangat nasionalisme kebangsaan, yang tak jemu menghimpun dan merajut keberagaman dalam sebuah Kebhinekaan,” Katanya, saat menjadi Keynote Speaker acara pembukaan Darul Arqoom Madya Nasional (Damnas), di GOR Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Rabu (10/3/2020).

Acara yang dihelat Pengurus Cabang (PC) Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara dihelat mulai tanggal 10-14 Maret 2021, dalam rangka Milad IMM ke-57 bertajuk Manifestasi Nilai Dasar Ikatan Sebagai Rekonstruksi Gerakan Pluralisme Sosial Kebangsaan.

Berbicara masalah pluralisme kebangsaan, menurut Budi, berarti juga berbicara kemajemukan masyarakat dari keberagaman suku bangsa, agama, ras, pekerjaan, pendidikan dan pengalaman, tentunya memiliki perbedaan dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat.

Bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa para pendiri bangsa yang di dalamnya juga ada Ulama, Kiyai dan tokoh-tokoh agama lain, telah menyepakati bahwa negara kita adalah negara demokrasi dengan Pancasila sebagai dasar negaranya.

“ Membangun kebersamaan memang berbeda dengan membangun keseragaman, karena setiap kita memang berbeda kepentingan antara yang satu dengan yang lainnya. Tetapi kita perlu membangun kepentingan dalam kebersamaan, dan menjadi bagian dari sebuah cita-cita besar Bangsa Indonesia,” Ucapnya.

Budi menambahkan, implementasi dari prinsip atau asas pluralistik ini adalah Bhineka Tunggal Ika, atau berbeda-beda tetapi tetap satu. Lantas bagaimanakah mengimplementasikannya yakni dengan berperilaku inklusif, menghormati dan mengakomodir perbedaan, tidak mencari kemenangan diri sendiri, bermusyawarah untuk mencapai mufakat, dan memiliki landasan rasa kasih sayang dan rela berkorban.

“ Bila setiap kita dapat memahami makna Bhinneka Tunggal Ika ini, serta mau dan mampu mengimplementasikannya secara tepat dan benar, Insya Allah, Negara kita akan tetap kokoh dan bersatu selamanya,” tuturnya.

Karena itu, Ia berharap melalui kegiatan Darul Arqom Madya Nasional ini mampu melahirkan generasi yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya Khairu Ummah, mewujudkan kader-kader Muhammadiyah yang berakhlakul karimah, berpengetahuan luas, berpikiran maju dan menghargai keberagaman.

Terlebih, Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin juga mengakui perbedaan dan keberagaman dengan konsep toleransi terhadap kebebasan beragama, namun tetap dalam koridor batasan toleransi.

“ Berbeda itu bukan berarti harus dimusuhi, dan menerima perbedaan bukanlah berarti kita kehilangan jati diri. Menerima perbedaan juga bukan berarti mengikuti gaya hidup orang lain. Menerima perbedaan dengan pengertian bahwa setiap orang memang berhak berbeda dari kita, bahwa apa yang kita anggap benar hanyalah kebenaran yang tidak mutlak, karena kebenaran yang hakiki hanya milik Allah SWT,” tandas Budi.

Sementara itu, Ketua PC IMM Lampung Utara Dedi Ariyanto menaruh harapan besar kepada seluruh kader khususnya IMM Lampung Utara untuk terus bersatu padu membangun bangsa dan negara serta pemikiran yang membangun.

“ IMM selalu dituntut melakukan kaderisasi untuk menghindari kader bobrok, tujuannya untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki sifat kritis untuk membumikan suatu gagasan guna membangun bangsa,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menerima penghargaan atas partisipasinya sebagai Keynote Speaker dalam acara Darul Arqoom Madya Nasional (Damnas) Pengurus Cabang (PC) Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Lampung Utara Drs. Hi. Zainal Abidin, M.Pd.I.

(Diskominfo Lampura)

Apa Kabar Lampung

THR ANS dan THLS Pemkab Lamsel Cair Hari Ini

Avatar

Published

on

Lampung Selatan, Lampungtoday : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) atau honorer cair hari ini, Rabu (27/3/2024).
Hal itu ditandai penyerahan THR secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada perwakilan ASN dan THLS di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nanang menyampaikan, pemberian THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN merupakan amanat yang telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.

Aparatur negara tersebut antara lain, pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri dan pejabat negara. Namun, tidak untuk tenaga honorer.
“Pemberian tunjangan keagamaan untuk THLS (honorer) merupakan kebijakan dari Pemkab Lampung Selatan dengan melihat kemampuan keuangan daerah,” kata Nanang Ermanto.
Oleh karena itu, Nanang berpesan kepada seluruh pegawai, agar THR Idulfitri 1445 Hijriah dapat dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan.
“Ini kewajiban pemerintah daerah yang diharapkan seluruh pegawai. Maka, pemerintah itu harus siap. Alhamdulillah, kita bisa menjalankan amanat Undang-Undang,” ujar Nanang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menyampaikan, bahwa THR Idulfitri 1445 Hijriah bagi ASN dan THLS di 53 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang dalam proses pencairan.
Wahidin Amin menyebut, besaran THR (Gaji 14) yang diterima oleh ASN sesuai dengan gaji yang diterima pada bulan Maret 2024. Sedangkan, THR untuk THLS sebesar Rp500.000.
“Semua (proses) sudah diserahkan kepada pihak Bank Lampung. Seluruh ASN dan THLS tinggal menunggu payroll,” ujar Wahidin Amin. (Kmf/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pilkada 2024 : Mengacu Aturan MK Nanang Ermanto Berpeluang Bisa Nyalon

Avatar

Published

on

Bandar Lampung, Lampung Today – Tafsir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 02/PUU-XXI/2023 terhadap uji materi Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makin terang benderang.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung, DR. Yusdianto, SH, MH, menyatakan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto masih berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.
“Dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 itu disebutkan bahwa satu periode kepala daerah terjadi jika masa jabatan definitifnya melebihi setengah masa jabatan definitif,” kata Yusdianto saat diwawancarai di Lantai 2 Fakultas Hukum Unila, Selasa (26/03/2024).
Sebelumnya ramai menjadi perdebatan, bahwa Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada 2024 sebab dianggap telah dua periode menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Menurut Yusdianto, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Nomor : 22/PUU-VII/2009, dalam amar putusannya khususnya pada poin keempat diterangkan; Masa Jabatan Yang Dihitung Satu Periode Adalah Masa Jabatan Yang Telah Menjalani Setengah Masa Jabatan Atau Lebih Dari Setengah Masa Jabatan.
“Kemudian dikuatkan juga oleh putusan MKRI Nomor 67/PUU-XVIII/2020. Artinya, yang dihitung satu periode adalah masa jabatan yang telah dijalani setengah masa jabatan atau lebih,” terang Yusdianto.
Sedangkan Bupati Nanang Ermanto memang secara sah telah dilantik sebagai bupati sebanyak dua kali. Namun usia masa jabatan Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan definitif hasil Pilkada 2016-2021, tidak sampai setengah masa jabatan kepala daerah.
“Karena Nanang Ermanto sendiri dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan definitif oleh Gubernur Lampung, pada 12 Mei 2020. Berarti hanya terhitung selama 9-10 bulan saja,” kata Yusdianto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Nanang Ermanto juga pernah duduk sebagai wakil bupati, dan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) bupati sekitar 1 tahun 8 bulan, sejak menerima SK pada 3 Agustus 2018.
“Namun jabatan sebagai Plt tidak terhitung masuk hitungan periode, SK mandat diluar konstitusi. Sehingga tidak ada alasan lagi bupati Nanang Ermanto tidak bias mencalonkan diri kembali,” tegas Yusdianto.
Menurutnya hal tersebut sudah cukup menjawab perdebatan pada masyarakat soal isu terkait Nanang Ermanto tidak dapat maju pada Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Beliau masih punya hak konstitusi untuk mencalonkan diri dan dicalonkan kembali menjadi Bupati Lampung Selatan pada Pilkada 2024 nanti,” katanya.
Yusdianto menambahkan, Regulasi Pemilihan Umum Kepala Daerah kewenangannya ada pada pemerintah.
“Kita mohon juga kepada KPU untuk cermat dan bijak menanggapi perdebatan ini. Karena KPU juga tidak punya hak dan kepentingan, mereka hanya melaksanakan saja,” ujar Yusdianto.
Diketahui fenomena perdebatan ini tak hanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap bupati Umar Ahmad, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. (Rls/ko)
Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Fokus Kerja, Nanang Ermanto Masih Cuek Soal Pilkada 2024

Avatar

Published

on

Lampung today : Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, hingga saat ini belum mau memikirkan terkait kontestasi Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang.
Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengaku masih ingin fokus menyelesaikan berbagai program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Sekarang kita kerja dululah, melayani rakyat itu yang utama. Urusan maju tidaknya kita serahkan kepada Partai” ujar Nanang menjawab pertanyaan media ini.
Menurut Nanang, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Lampung Selatan kedepan. Terutama berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrem, bedah rumah, stunting, hingga peningkatan indeks pembangunan manusia.
“Kita kerja dululah, nanti kita pikirkan urusan Pilkada, tunggu saja tanggal mainnya,” kata Nanang Ermanto usai Safari Ramadhan di Kecamatan Penengahan belum lama ini.
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak akan dilaksanakan di 37 provinsi dan 308 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Lampung Selatan.
Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Dilansir dari laman jdih.kpu.go.id, PKPU itu ditetapkan pada 26 Januari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.
Sejumlah nama kandidat yang akan maju di Pilkada Lampung Selatan mulai bermunculan. Setidaknya ada 16 nama yang muncul sebagai kandidat Bupati Lampung Selatan Tahun 2024. (Rls/ko)
Continue Reading

Trending