Bandar Lampung
Musrenbang RKPD Tanggamus 2022, Pemprov Lampung Dukung Penuh Pembangunan Program Prioritas Provinsi dan Nasional
– Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan program prioritas provinsi dan nasional dengan melakukan strategi dan langkah yang tepat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dalam Musrenbang RKPD tahun 2022 di Kabupaten Tanggamus, Kamis (25/3/2021).
Menurut Fahrizal, terdapat sejumlah proyek nasional dan provinsi di Kabupaten Tanggamus antara lain pembangunan Kawasan Industri (KI) Tanggamus yang merupakan salah satu Prioritas Nasional RPJMN.“Saya berharap pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk terus mendukung penuh dengan memprioritaskan terwujudnya pembangunan KI tesebut” pungkasnya.
Kemudian, peningkatan status serta penanganan ruas jalan RE Martadinata – Teluk Kiluan, rekonstruksi jalan Simpang Teluk Kiluan – Simpang Umbar, perkuatan tebing Sungai Way Belu, dan penyediaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan kota Agung.
Fahrizal berharap penyusuanan RKPD Kabupaten Tanggamus 2022 ini bisa relevan menjawab permasalahan dan isu yang berkembang dan mengacu pada RPJMD dan RTRW yang ada.
Fahrizal menjelaskan forum Musrenbang ini penting. Selain menyelaraskan program antarsektor, merumuskan prioritas program dan kegiatan, juga mengingatkan kembali peran dan tugas bersama untuk menghasilkan kegiatan pembangunan yang lebih efektif bagi masyarakat dan menjawab tantangan lingkungan yang dinamis.Fahrizal juga mengatakan koordinasi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan dan tidak kalah penting kolaborasi pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, komunitas masyarakat, insan pers, akademisi dan seluruh masyarakat harus dikembangkan. Karena pencapain pembangunan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung akan menentukan capain pembangunan Provinsi. Begitu juga capaian Nasional, merupakan akumulasi dari seluruh capaian Provinsi yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Fahrizal Darminto menyampaikan sejumlah indikator pencapaian pembangunan di Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus sampai dengan tahun 2020.
Pertama, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 mengalami kontraksi -1,67 dan capaian ini masih lebih baik dari angka Nasional yang terkontraksi lebih dalam (-2,07%). Pertumbuhan ekonomi Tanggamus mengalami kontraksi sebesar 1,77% dan berada di posisi ke12 di Provinsi Lampung.
Kedua, kontribusi PDRB untuk wilayah Sumatera, Provinsi Lampung sebesar 10,52%, dan Kabupaten Tanggamus berkontribusi 4,3% terhadap pencapaian PDRB Provinsi Lampung atau pada peringkat ke-8 di Provinsi Lampung.
Ketiga, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung pada Agustus 2020 sebesar 4,67%, atau terendah kedua se-Sumatera dan ke-11 secara Nasional dan Kabupaten Tanggamus sebesar 2,96% atau lebih rendah dari Provinsi maupun Nasional.
Keempat, pembangunan kualitas sumberdaya manusia di Provinsi Lampung yang ditunjukan dengan angka IPM sebesar 69,69 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,9 persen pertahun.
Fahrizal berharap pembangunan Kabupaten Tanggamus harus didukung perencanaan pembangunan wilayah yang komprehensif seperti master plan sistem transportasi, drainase, persampahan dan lain sebagainya yang berdasarkan dari data dan fakta berbasis riset.Fahrizal juga menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung memiliki beberapa program unggulan.
Yang pertama, mewujudkan Smart Village sebanyak 30 desa di Provinsi Lampung berdasarkan keputusan Gubernur Lampung Nomor G/228/II.02/HK/2020, termasuk 2 desa yang berada di Kabupaten Tanggamus yaitu Desa Sukanegeri Jaya dan Desa Purwodadi.
Kedua, Kartu Petani Berjaya dengan jumlah yang sudah teregistrasi sebanyak 17.726 petani sampai dengan Sepetember 2020. Jumlah petani teregistrasi di Kabupaten Tanggamus tahap 1 sebanyak 230 petani dari rencana target sebanyak 1.131 petani.
Provinsi Lampung memiliki tema pembangunan tahun 2022 yaitu “Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan serta Peningkatan SDM Berkualitas,”.
Dalam kesempatan ini, Fahrizal mengajak untuk semua yang hadir dalam acara Musrenbang Kabupaten Tanggamus 2022 untuk menerjemahkan tema tersebut menjadi program prioritas dalam kerangka pencapaian target yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat (AF)
Bandar Lampung
Komisi III DPRD Bandar Lampung Anti Rakyat, Diduga Pro Perusahaan Penyebab Banjir
BANDAR LAMPUNG – Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, pada Kamis (16/1/2025), tentang perizinan dan pembangunan rumah komersial, yang menyebabkan banjir terhadap warga terlihat adem ayem saja.
RDP yang dihadiri ketua dan anggota Komisi III, Komisi I, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Camat Langkapura, Lurah Gunung Terang, serta sejumlah RT, belum ada aksi nyata membela rakyat.
Tanah yang berlokasi di Jalan Swadaya 10 Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, awalnya telah berdiri diatasnya dengan nama Villa Amani dan kini PT Rasendrya Mitra Wahana (RMW)kembali membangun dengan direktur Mohammad Rendra dan pemilik PT RMW Doni Praja. Hal itu berdasar hasil penelusuran awak media.
Menurut salah satu RT di Kelurahan Gunung Terang, Pulung, akibat pembiaran izin pembangunan perumahan Vila Amani oleh PT RMW dan Pemkot Bandar Lampung yang sudah berlarut larut, sampai saat ini masih terjadi banjir di Palapa 10 E dan di sekitar rumah warga, yang diduga PT RMW tidak ada izin lingkungan.
Berdasar penelusuran awak media ini data perusahan tersebut ditemukan tidak sesuai dan diduga tidak lagi terdaftar. Surat keterangan domisili awalnya di Rajabasa Raya, namun saat ini kantornya tidak ada lagi di sana, melainkan di Perumahan Wijaya 3 Sukabumi.
Bahkan, PT RMW sudah empat kali diundang dan tidak hadir pada 11 Agustus 2024 di lokasi Swadaya 10. Justru yang hadir hanya Nafisa, pengawas lapangan pada 15 Agustus 2024 lalu yang difasilitasi dinas terkait.
Pada perkumpulan pun tidak hadir pada 9 Januari 2025 dan pada 16 Januari 2025 diundang kembali oleh DPRD Kota Bandar Lampung tidak hadir. Sedangkan berdasarkan Perda Kota Bandar Lampung Nomor 5 Tahun 2024 berbunyi orang perseorangan yang mengabaikan peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan pembangunan.
Hasil RDP yang dilakukan oleh komisi III Kota Bandar Lampung, diutarakan Pebriana Piska dan Romi Husin, ada beberapa rekomendasi untuk melakukan penghentian sementara.
Sementara anggota DPRD lainnya, Yuhadi pun berjanji pihaknya akan melakukan penyegelan, hingga pemblokiran sertifikat dan rekening bank nasabah yang melakukan transaksi rumah yang berada di lokasi tersebut.
Namun janji yang dilontarkan anggota DPRD hingga Jumat (17/1/2025), terlihat adem ayem saja. Diduga wakil rakyat itu tidak bekerja maksimal, bahkan dikhawatirkan penuh sandiwara.
“Anggota DPRD Bandar Lampung ini harus dikawal sampai benar-benar warga mendapatkan haknya,” terang perwakilan RT lainnya yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Sabtu, 18 Januari 2025.
Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, Agus Jumadi, dihubungi mengaku bahwa terlalu besar badan mereka untuk membawa ranah ini. Dengan nada buang selah dan menghindari wartawan mereka seakan-akan sibuk dan gelisah saat diberikan pertanyaan oleh awak media.
“Rekomendasi dari DPRD sudah selesai bukan ranahnya tentang izin. Kami akan menyuarakan, mengundang kembali PT Rasendrya Mitra Wahana tersebut,” jawab Agus Jumadi, Jumat kemarin.
Saat dilakukan penelusuran dan rekaman, Lurah Gunung Terang mengaku tidak pernah memberikan tanda tangan untuk rekomendasi IMB, PBB dan perizinan lainnya. “Izin RT dan warga belum ada,” tegas Abizar Algifari, Jumat (17/01/2025).
Sementara itu, Romi Husin, perwakilan Komisi I Bandar Lampung, saat diwawancarai kembali tetap berpendirian akan membela rakyat dengan melakukan penyegelan menutup sementara, sehingga direktur atau pemilik PT RMW mengindahkan peringatan pihaknya. (zld)
Bandar Lampung
Polisi Bagikan Ratusan Nasi Bungkus bagi Warga Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung bergerak cepat mendatangi sejumlah lokasi banjir di Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025). Salah satu lokasi didatangi yaitu RT 039, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Tak hanya membantu membersihkan sisa lumpur di rumah warga, Polisi juga membagikan ratusan nasi bungkus ke warga yang ada di lokasi tersebut.
“Kita bagikan 200 nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di lokasi ini,” Kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Jumat (17/1/2025).
Aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak bencana alam banjir.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay yang turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan stake holder terkait guna memitigasi dampak bencana alam di Kota Bandar Lampung.
Kombes Pol Alfret juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di Bandar Lampung yang masih cukup tinggi.(*)
*
Bandar Lampung
Pemkot Salurkan Bantuan Beras dan Sembako Bagi Korban Banjir
BANDAR LAMPUNG—Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah kota Bandar Lampung.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh petugas terkait untuk meringankan beban para korban yang saat ini sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam tersebut.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pemkot akan terus berupaya memberikan bantuan dan mendukung proses pemulihan pasca-banjir.
“Kami peduli terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir dan akan memastikan bantuan ini sampai tepat waktu,” ujar Wali Kota.
Selain beras, bantuan berupa sembako dan perlengkapan lainnya juga disiapkan untuk warga yang membutuhkan. Pemkot juga terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir dan pemulihan berjalan dengan baik.
Selain itu Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana menambahkan, Pemkot akan segera memperbaiki fasilitas dan rumah yang rusak akibat banjir.
“Malam ini OPD, camat dan lurah turun ke lokasi membantu warga dan menyalurkan bantuan,”tutup Eva Dwiana.
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Oknum Camat Jati Agung Diduga Ikut Serta Menandatangani Izin Water World Lampung
-
ISTIMEWA2 minggu ago
Merasa Benar Bela Anak Buahnya,Camat Kemiling ‘Dipentung’ Disperkim
-
Lampung Selatan4 hari ago
Kini Warga Desa Way Huwi juga Mengadu ke Komisi I DPRD Lampung Selatan
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Lurah Beringin Raya Serahkan Penanaman Tiang Fiber Optik (FO) Yang Diduga Belum Berizin Kekaling Dan Rt
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Hadiri Pisah Sambut Kalapas Kelas I Bandar Lampung
-
Lampung Selatan3 minggu ago
Diduga Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Mainkan Sisa Anggaran Jati Agung FAIR Dan Musrenbang Bulan Februari 2024
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Lapor Pak Bupati,Hari Pertama Kerja Pasca Tahun Baru,Kantor Kecamatan Jati Agung Sepi Pegawai
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Fredi Saputra (Alm) Bukan Anak Genk Motor,Melainkan Andalan Hadroh dan Futsal di SMPN 25 Kota Bandar Lampung