Connect with us

Apa Kabar Lampung

Bilik Disinfektan ‘Mak Jelas’, PGK Lampura Aksi Damai Hingga Kejaksaan

Alex BW

Published

on

Lampung Utara : Berlarut-larutnya persoalan pengadaan bilik disinfektan Dinas Kesehatan Lampung Utara Tahun Anggaran 2020 menggugah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Lampung Utara melakukan aksi damai, Rabu (31/3/2021). PGK mengingatkan jajaran pemerintah untuk lebih proaktif menyikapi persoalan bilik disinfektan Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2020 dan berkomitmen melawan korupsi. Tak hanya soal bilik, PGK juga menyinggung soal kasus korupsi di Dinas PUPR Lampung Utara saat demo berlangsung.

Puluhan sepeda motor dan satu mobil komando jenis pikap yang didesain peserta aksi untuk menyampaikan pendapat, tiba di kantor Dinas Kesehatan Lampung Utara, sekitar pukul. 09.20 Wib.

Diketahui, persoalan bilik disinfektan menguak ke permukaan lantaran BPK menemukan adanya potensi ketidak wajaran dalam pengadaan bilik disinfektan. BPK pun telah merekomendasikan agar BPK merekomendasikan kepada Bupati Budi Utomo untuk memerintahkan Inspektur segera melakukan audit atas ketid‎akwajaran harga terkait pengadaan itu. Selain itu, BPK juga meminta Bupati Budi Utomo untuk memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen terkait segera meminta penyedia pengadaan bilik segera menyerahkan surat bukti kewajaran harga dan dokumen pendukung pembuatan bilik tersebut.

Namun, hingga kini ditengarai surat bukti kewajaran harga dan dokumen pendukung pembuatan bilik tersebut belum bisa dipenuhi oleh Dinas Kesehatan kepada Inspektorat Lampung Utara.

“ Kami (PGK) minta Kepala Dinas Kesehatan ‎Lampung Utara harus bertanggung jawab. Kenapa, surat bukti kewajaran harga dan dokumen tak kunjung diserahkan,” Ucap Ketua PGK Lampung Utara, Exsadi dengan kerasnya di kantor Dinas Kesehatan Lampung Utara, hari ini.

Sayangnya, keinginan PGK untuk bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Manan tak kesampaian, lantaran sang Kadis tak berada ditempat. Peserta aksi pun akhirnya menyampaikan kepada perwakilan Dinas Kesehatan, Kabid SDMK, Antoni Effendi.

Meski kecewa, PGK pun tak mau berlama-lama menggelar aksinya. Kemudian, mereka bersama-sama bergerak ke kantor Inspektorat di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kota Alam, Lampung Utara.

Di Inspektorat, peserta aksi ditemui Sekretaris Inspektorat, Herty Lenie dan Inspektur Pembantu Wilayah (Irbanwil I), Rofi Febriansyah.

Tak berbeda dengan aspirasi sebelumnya, PGK minta pada Inspektorat untuk lebih serius mengenai bilik disinfektan. Selain itu, mereka juga meminta pihak Inspektorat meningkatkan pengawasan terhadap proses lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Usai dari Inspektorat, PGK yang dikomandoi Exsadi, langsung bergerak ke kantor Dinas PUPR dan bertemu langsung Sekrtaris Dinas PUPR Lampung Utara, Alfian, di Aula Kantor tersebut. Selanjutnya PGK, menuju kantor Kejaksaan Negeri Lampung Utara di Jalan Alamsya Ratu Prawira Negara No.13, Kelurahan Kelapa Tujuh.

Di Kejaksaan PGK disambut Kepala Seksi Intelejen Kejari Lampura, Hafiezd, dan jajarannya. PGK mendukung penuh langkah korps adhyaksa menangani kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR ata proyek jalan di Abung Selatan tahun 2019 senilai Rp 3,9 Miliar. Selain itu, mereka juga meminta Kejaksaan menindaklanjuti persoalan pengadaan Bilik Disinfektan.

” Kami (PGK) meyakini Kejaksaan mampu menuntaskan kasus proyek jalan di Abung Selatan hingga ke pengadilan. Dan, Kami juga meminta komitmen Kejaksaan untuk menindaklanjuti permasalahan pengadaan bilik disinfektan,” tukas Exsadi, yang diakhiri dengan penyerahan aspirasi tuntutan PGK kepada Hafiezd.

Apa Kabar Lampung

TPPS Lampung Selatan Gelar Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat teknis dalam rangka membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam menurunkan angka stunting.

Rapat yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Selasa, 3 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati dan dihadiri berbagai stakeholder terkait.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rika Wati mengatakan, melalui rapat itu agar semua pihak yang berkaitan dengan program-program penurunan stunting selalu aktif menjalin koordinasi yang baik.

“Untuk terus menjalin koordinasi yang baik dan melakukan analisis intervensi spesies dan sensitive, agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Rika Wati.

Rika Wati juga menuturkan, jika rencana target TPPS Lampung Selatan tahun 2024, yakni  laporan semester II yang harus disampaikan melalui website pada 15 Januari 2025 dan target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 9,4% di target provinsi.

“Target peningkatan cakupan kunjungan masyarakat desa ke posyandu mencapai 100% dan target perencanaan serta penganggaran program kegiatan stunting oleh perangkat daerah diharapkan berbasis data keluarga berisiko stunting sehingga tetap di dalam frame PPS oleh tim percepatan perolehan samping Kabupaten Lampung Selatan,” kata Rika Wati.

Sementara, Plh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, rapat teknis itu berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan tujuan melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten.

“Oleh karenanya, diharapkan TPPS Kabupaten Lampung Selatan dapat menyampaikan progres percepatan penurunan stunting di wilayahnya, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Karena ini merupakan bahan laporan ke Provinsi dan pusat,” ujarnya.

Intji Indriati juga meminta, agar masing-masing TPPS desa dan kecamatan melaporkan hasil kegiatan triwulan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dan penggunaan data keluarga berisiko stunting sebagai prioritas kegiatan dalam pencegahan dan penurunan stunting.

“Menindaklanjuti program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang merupakan perubahan dari program BAAS (Bapak Asuh Atasi Stunting), dalam hal ini perlu dilakukan kolaborasi dan konvergensi antara pemerintah, swasta perorangan, dan lain sebagainya,” imbuh Intji Indriati. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Tes PPPK Lampung Selatan Hari Pertama Berjalan Lancar, Kepala BKD Ingatkan Peserta Bawa Kartu Ujian dan KTP Asli

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pelaksanaan seleksi kompetensi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, dimulai, Selasa 3 Desember 2024.

Seleksi kompetensi PPPK yang dilakukan melalui metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN), digelar di Universitas Saburai (Lampung 3), Langkapura, Bandar Lampung, mulai Selasa 3 Desember 2024 hingga Sabtu, 7 Desember 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan, Tirta Saputra mengatakan, ujian seleksi kompetensi PPPK hari pertama di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan berjalan lancar.

Kendati berjalan lancar, namun panitia mencatat dari total 229 peserta, ada satu peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena lupa membawa dokumen yang dipersyaratkan.

“Satu orang ini tidak bisa mengikuti ujian karena tidak membawa KTP asli. Saya mengimbau untuk peserta hari berikutnya agar membawa persayaratan yang sudah ditetapkan panitia,” imbuh Tirta Saputra saat meninjau pelaksanaan tes PPPK, Selasa (3/12/2024).

Selain itu, Tirta Saputra juga mengimbau kepada seluruh peserta seleksi PPPK untuk lebih memperhatikan jadwal ujian dan memastikan kedatangan tepat waktu di lokasi ujian.

Mengingat, bagi peserta yang datang terlambat pada saat registrasi pin ditutup, tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.

“Jangan sampai terlambat, harus tepat waktu. Lebih baik menunggu datang lebih awal. Karena proses registrasi ini memerlukan waktu, pesertanya banyak. Besok (4/12) ada 1.200 peserta dari tiga sesi, tiap sesinya ada 400 peserta,” kata Tirta Saputra.

Pada kesempatan itu, Tirta Saputra juga mengatakan, bahwa seluruh perkembangan informasi seleksi PPPK hanya merujuk pada kanal resmi instansi pemerintah, baik di website resmi Pemkab Lampung Selatan dan sosial media BKD Lampung Selatan.

“Live score tes PPPK ini bisa disaksikan langsung melalui kanal YouTube ‘BKD Menyapa’ BKD Lampung Selatan,” kata Tirta Saputra. (Kmf/Ko)

Continue Reading

Apa Kabar Lampung

Pilkada Telah Usai, Bupati Nanang Ernanto Ucapkan Terimakasih Kepada Kepala Desa dan Camat Sekabupaten Lamsel.

Redaksi LT

Published

on

LAMPUNGSELATAN, LTD : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Lampung Selatan, telah selesai dilaksanakan. Seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, damai, dan kondusif, tidak ada hambatan berarti mulai dari persiapan hingga hari ‘H’ pencoblosan.

Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kepala desa dan camat serta semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada 2024 pada 27 November lalu.

Menurut Nanang, gelaran Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Selatan berjalan dengan baik, damai, dan sejuk. Pesan itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi bersama Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (2/12/2024).

“Kolaborasi yang luar biasa dari jajaran Forkopimda Lampung Selatan, camat, kepala desa, dan awak media yang berhasil menciptakan Pilkada yang aman di wilayah ini,” ucap Nanang Ermanto, dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat.

Dalam momen tersebut, Bupati Nanang Ermanto juga mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk kembali fokus dan bersinergi dalam membangun wilayah yang dia pimpin, agar menjadi lebih baik dan sejahtera lagi ke depannya.

Selain itu, Nanang juga menyampaikan, jika kemajuan suatu wilayah kembali kapada komitmen pemimpin dalam memberikan pelayanan bagi masyarakatnya.

“Baik dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada para warga. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan suatu wilayah,” kata Nanang Ermanto.

Senada dengan Bupati Lampung Selatan, Pelaksana harian Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati mengatakan jika kolaborasi dan sinergitas pemangku kepentingan harus lebih dieratkan dalam membangun Lampung Selatan yang lebih baik.

“Momen silaturahmi ini menjadi penting dalam menumbuhkan loyalitas kerja kita untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Intji Indriati. (Rls)

Continue Reading

Trending