Bandar Lampung
Alzier Dianis Thabranie Apresiasi Kinerja Kejati, Tersangka Dana Hibah KONI Lebih Dari 1 Orang

BANDARLAMPUNG – Tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie kembali memberikan apresiasi dukungan terhadap kinerja jajaran Kejati Lampung dalam menyidik kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Lampung bernilai puluhan miliaran.
Sebelumnya, tim penyidik memastikan akan menetapkan tersangka lebih dari 1 orang dalam kasus ini.
“Artinya bisa 2, atau mungkin 8 sampai 10 tersangka. Kalau saya ingin sebanyak-banyaknya. Semua yang terlibat harus jadi tersangka dan diminta pertanggungjawaban. Tidak peduli siapapun. Mau dia orang dekat gubernur, birokrat, akademisi, pengusaha, wartawan, dan beragam profesi lain,” tandas salahsatu anggota Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Provinsi Lampung ini.
Menurut Alzier yang sehari-hari berprofesi sebagai advokat, Indonesia menganut asas persamaan di depan hukum (equality before the law).
Karenanya semua orang berhak mendapat perlakuan sama di mata hukum, tanpa ada proses diskriminasi dan ketidakadilan.
Alzier pun berharap tim penyidik terbuka dan transparan mengumumkan nama semua pihak yang terlibat untuk ditetapkan tersangka.
“Sekali lagi umumkan semua. biar masyarakat tahu siapa saja yang telah tega makan uang rakyat. Mereka harus mendapat sanksi. Baik pidana maupun sosial, sebagai efek jera. Tanpa terkecuali, apakah si kaya atau miskin. Baik itu pejabat ataupun bukan. Semua sama di mata hukum. Tim penyidik harus tegas dan tidak pandang bulu,” tandasnya.
Mengapa ? “Sebab jika ini dilakukan, tentunya kepercayaan masyarat terhadap kinerja kejaksaan akan sampai di daerah. Selama ini kan yang terkenal, terkesan hanya kinerja jajaran Pidsus Kejaksaan Agung yang aktif membongkar praktek korupsi,” kata dia.
Seperti diberitakan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Nanang Sigit Yulianto memastikan kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Lampung senilai Rp29 M terus berjalan.
“Penyidikan kasus KONI Lampung enggak mandek, Kajati pastikan penyidikan Kasus KONI berjalan,” kata dia.
Kajati mengatakan, saat ini, pihaknya masih menunggu hasil audit penghitungan kerugian negara dari BPKP sebagai acuan menetapkan kerugian negara.
“Saat ini sedang menunggu hasil kerugian negara dari BPKP dan tinggal menunggu bagaimana hasilnya untuk memastikan bahwasanya berapa jumlah kerugian negara,” katanya dalam press conferance Hari Bhakti Adhyaksa di Kejati Lampung, Jumat (22/7)
Sementara Kasidik Pidsus Kejati Lampung Krisnandar mengungkapkan, sesungguhnya pihak penyidik sudah memiliki calon tersangka. Bahkan jumlahnya lebih dari satu orang.
“Calon tersangka sudah ada. Lebih dari satu, tapi belum bisa kami publish. Tunggu tanggal mainnya,” ujar Krisnandar.
Ia menjelaskan, proses penetapan tersangka agak terhambat hasil audit kerugian negara yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung.
“Untuk proses audit, memang tidak ada tenggang atau batas waktu tertentu. Tapi yang jelas semakin cepat semakin bagus. Kami masih terus koordinasi, beberapa hari kemarin tim sudah ke BPKP,” katanya.
Diketahui, dalam kurun waktu 24 Januari-24 Mei masa penyidikan, Kejati Lampung telah memeriksa lebih dari 80 saksi, namun belum ada tersangka yang ditetapkan. Saksi yang diperiksa termasuk Ketua Umum KONI Lampung, H. Yusuf Barusman. Lalu Sekretaris dan Bendahara KONI Lampung, Subeno dan Liliyana Ali.
Kemudian ada juga nama Hanibal dan Frans Nurseto, masing-masing sebagai Wakil Ketua Umum I dan II KONI Lampung. Selanjutnya ada nama Kadisnaker Provinsi Lampung Agus Nompitu sebagai Wakil Ketua Umum III Bidang Perencanaan Anggaran dan Sumber Daya Usaha KONI Provinsi Lampung. Serta puluhan nama saksi lainnya. (red)
Bandar Lampung
Pohon Tumbang Timpah Satu Warung

Bandar Lampung – Satu pohon di Jalan sisingamangaraja, Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung tumbang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,minggu 04/06/2023.
Menurut keterangan warga sekitar saat di temui oleh Lampung Today.com.” al mengatakan pohon dengan jenis Sengon Gajah tiba-tiba rubuh.beruntung Pada saat bersamaan tidak ada kendaraan yang melintas dan suasana juga masih pagi,”jelas nya
“Iya tiba-tiba rubuh tadi, kaget sama suaranya,dan kabel listrik milik PLN juga putus karena tertimpa batang pohon,”ujar safrudin warga sekitar.
Kata dia,emang semalem hujan juga sih,mungkin karena faktor pohon nya juga sudah tua dan akarnya keropos ya jadi tumbang,kan tumbang nya juga dari bawah,bukan patah dari tengah,”padahal belum lama ini saya sama warga mengusulkan dengan lurah agar pohon tersebut segera di papras,eh sekarang malah sudah roboh duluan,”jelas nya
Sempat terjadi kemacetan lalulintas lantaran pohon berdiameter 100 cm menutup jalan.pihak kelurahan beserta jajaran linmas setempat segera mengamankan area lalu litas tersebut di bantu Babinsa untuk mengatur lalulintas,untuk menghindari kemacetan. Sementara tim BPBD Kota Bandar Lampung melakukan pemotongan pohon agar mudah di evakuasi.
Sementara, menurut keterangan Komandan Pleton BPBD Kota Bandar Lampung,Mulyadi dalam keterangannya mengatakan Bahwa
kami di Perintahkan Oleh Kalak Kami Bapak Ahmad Husna Selaku Kalak BPBD Kota Bandar Lampung Pada Pukul:08:47 Wib.saat ini kondisi jalan sudah aman dan lancar.
“Sudah lancar, kami menerjunkan 6 personil untuk mempercepat proses evakuasi pohon,3 unit senso,1 unit Mobil Rescue,dan faktor tumbang nya pohon tersebut karena faktor angin.”tutup nya.(zld)
Bandar Lampung
Konvoi Cari Lawan Tawuran, Polsek Tanjung Karang Timur Bersama Dit Samapta Polda Lampung Amankan 12 Remaja dan 7 Senjata Tajam

Bandar Lampung – Kepolisian Sektor Tanjung Karang Timur bersama Dit Samapta Polda Lampung berhasil mengamankan 12 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di seputaran Jalan Gajah Mada simpang Jalan Arjuna Kelurahan Sawah Lama Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung pada Sabtu (03/06) subuh.
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Doni Ariyanto, S.H., S.I.K., M.M., mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa selain 12 orang remaja yang berhasil diamankan, petugas juga menemukan 7 bilah senjata tajam dengan berbagai jenis yang diduga akan digunakan saat tawuran.
“Mereka (geng motor) ini sedang konvoi sambil mencari lawan untuk tawuran” ucap Kompol Doni.
Kedua belas remaja ini berhasil diamankan, berawal dari informasi yang diberikan oleh patroli Samapta Polda Lampung melalui Handy Talky (HT) yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan patroli, dimana saat itu sekelompok remaja ini berpapasan dengan patroli Direktorat Samapta Polda Lampung, mendengar informasi tersebut kemudian Unit Patroli Polsek Tanjung Karang Timur dan Tim Walet Samapta Polresta Bandar Lampung menuju lokasi yang diinformasikan oleh Patroli Direktorat Samapta Polda Lampung.
Saat berada di lokasi, personel gabungan ini berhasil membubarkan aksi konvoi geng motor ini, dan mengamankan 12 orang berikut senjata tajam.
Adapun kedua belas remaja tersebut yaitu MJ (16) warga jalan Teluk Bone Kota Karang, MFI (18) warga jalan Teluk semangka Kota Karang, AA (17) warga jalan Ikan kembung Teluk Betung Selatan, DP (17) warga jalan Lintas Sumatra Kampung Kelapa tua Kecamatan Ketibung Lampung Selatan, NU (18) warga jalan Dr. Harun 2 Kota Baru, MR (15) warga gang Sandi Hasan Tanjung Senang, SM (23) warga negeri olok gading Teluk Betung Timur, MR (16) warga jalan padat karya GG. Pisang 1 Raja Basa, MI (16) warga jalan Dr. Setia Budi Kampung Negeri Teluk Betung Timur, YZ (23) warga jalan Jenderal Suprapto Tanjung Karang Barat, OS (20) warga jalan Pulau Bawean Jagabaya II Sukarame dan JN (17) warga jalan Khairil Anwar Durian Payung Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.
“Dari 12 orang yang kita amankan, 4 orang masih berstatus pelajar” ucap Kompol Doni.
Lebih lanjut, Kompol Doni menambahkan bahwa mereka ini berasal dari beberapa kelompok geng motor diantaranya kelompok Geng Motor Lampung Party, Remaja Barat, Grup Pramuka dan TKS (Tim Kampung Sawah).
“Hasil pemeriksaan, 2 orang remaja ini yaitu MR dan DP kita lakukan penahanan karena kepemilikan senjata tajam” ujar Kompol Doni.
Selain 7 buah senjata tajam dengan berbagai jenis, petugas juga mengamankan 6 unit sepeda motor dan 9 unit hand phone dengan berbagai merk.(*)
Bandar Lampung
Pembangunan RKB SMPN 40 Bandar Lampung Dinilai Mangkrak dan Lokasi Pembangunan Rawan Longsor

BANDAR LAMPUNG — SMP Negeri 40 Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Dr. Setia Budi Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat mendapatkan alokasi bantuan pembanguan Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp. 4,5 miliar yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dari jumlah anggaran dana pembangunan tersebut diatas, ternyata dana yang baru dicairkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung hanya Rp 2,9 miliar, sementara sisa anggarannya tidak jelas tersimpan dimana. Sementara Kepala Dinas Eka Afriana justru mengaku tidak mengetahui akan permasalahan pada pembangunan lokal belajar tersebut.
Selain itu diketahui pula bahwa lokasi pembangunan RKB ini dibangun dilokasi tanah timbunan, sehingga sangat berpotensi rawan longsor. Mengingat pada tahun lalu di wilayah tersebut pernah terjadi longsor yang menimpa dua bangunan rumah mewah bertingkat di Perumahan Citraland, dari buntut longsor Citraland ini maka rencana pembangunan 215 unit rumah dihentikan.
Beberapa hari lalu DPRD Kota Bandar Lampung telah melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan terkait dengan adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada pembangunan RKB SMPN 40 Bandar Lampung bahwa terdapat kelebihan pembayaran dana pada pembangunan tahun 2022 lalu.(tim)
-
Apa Kabar Lampung4 minggu ago
Diperiksa KPK, Kadinkes Lampung Tutupi Wajah Dengan Majalah
-
Apa Kabar Lampung4 minggu ago
Polemik Desa Subik dan Keputusan Kontroversial Didalamnya, PGK Tuntut Poniran Jadi Kades
-
100 % Indonesia2 minggu ago
Bus Rosalia Indah Terlambat Berangkat Penungpang Kecewa
-
Bandar Lampung1 hari ago
Pohon Tumbang Timpah Satu Warung
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Curi Sepeda Motor, Polsek Panjang Tangkap 2 Buruh Panggul Pelabuhan
-
Apa Kabar Lampung4 minggu ago
Babak Baru Kadinkes Lampung di KPK
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Walikota Bandar Lampung Pimpin Apel dan Gelar Halal Bihalal Di Halaman Gedung Pemkot
-
Bandar Lampung3 minggu ago
Bisnis Jalan “Becek Di Kota Bandar Lampung