Connect with us

Bandar Lampung

Gubernur Arinal Pimpin Rapat Pembahasan BUMDes sebagai Badan Penggerak Tumbuhnya Usaha di Desa untuk Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan

Redaksi LT

Published

on

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan wahana bagi Pemerintah Desa, untuk mengelola sumber daya alam dan bidang produksi yang penting bagi desa. Adapun, tujuan BUMDes dibentuk adalah untuk melembagakan ekonomi desa, agar lebih sistematis, efisien, efektif, berdaya guna, dan berdaya saing.“Melalui BUMDes, kesempatan untuk menggerakkan perekonomian desa menjadi semakin terbuka, dengan keleluasaan mengembangkan usaha-usaha berbasis potensi yang dimiliki masyarakat maupun potensi desa itu sendiri. Berdirinya BUMDes juga untuk menggali dan mengoptimalkan potensi wirausaha desa,” papar Gubernur saat melakukan Rapat Pembahasan BUMDes sebagai badan penggerak tumbuhnya usaha di desa untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan, di Rumah Makan Rumah Kayu, Senin (06/02/2023).

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung dan mendorong, agar lembaga ekonomi desa (BUMDes) mampu berperan efektif sebagai lokomotif baru bagi kegiatan perekonomian warga desa.

“Lahirnya BUMDes diharapkan mampu menggerakkan mesin ekonomi di perdesaan untuk bersama-sama maju dengan unit-unit usaha milik warga yang sudah ada maupun yang baru,” ucap Gubernur.

Gubernur juga memaparkan bahwa, di Provinsi Lampung setidaknya ada 2.188 BUMDes yang aktif, dan ada 57 Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Mayoritas usahanya, antara lain, budidaya ternak, jual-beli hasil bumi dan saprodi, lembaga keuangan mikro (simpan-pinjam), jasa penyewaan, perdagangan, distributor, ritel, serta usaha pariwisata lokal. Dampak positifnya sekarang terasa. Lapangan kerja baru ada di desa, pendapatan masyarakat meningkat, dan aktivitas perekonomian di desa semakin bergeliat.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi, dari misi kelima Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian dan Wilayah Perdesaan yang Seimbang Dengan Wilayah Perkotaan.

Salah satu agenda utama Pemerintah Provinsi Lampung adalah Smart Village atau Desa Cerdas Berbasis Digital. Jumlah desa yang sudah menggunakan program Smart Village sebanyak 1.763 desa dari 2.446 desa atau 72 % dari seluruh desa se-Provinsi Lampung.

Kemudian sebagai bagian dari program Desa Cerdas (Smart Village), Pemerintah Provinsi Lampung juga mengembangkan ekonomi digital di desa melalui BUMDes. Salah satunya adalah, mengembangkan ELEKTRONIK SAMSAT DESA (e-SAMDES). E-Samdes merupakan program yang diintegrasikan dengan BUMDes, untuk menjadi agen pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Pengembangan e-Samdes ini merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Bank Lampung, dan PT Jasa Raharja (persero). Manfaatnya sekarang sudah dirasakan masyarakat. Para wajib pajak cukup datang ke BUMDes terdekat. Tidak perlu lagi jauh-jauh ke ibukota kabupaten untuk bayar pajak,” ujar Gubernur.

Melalui terobosan tersebut, pada peringatan hari BUMDes Nasional di Bintan Kepulauan Riau, Rabu, 2 Februari 2023 lalu, Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, memberikan penghargaan Lencana Abdi Ekonomi Desa kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sebagai tanda Komitmen dan Kerja Keras dalam Membina Inovasi Pelayanan BUMDes Melalui Elektronik Samsat Desa. E-Samdes dinilai sebagai terobosan inovatif, yang dampaknya signifikan bagi masyarakat termasuk meningkatkan kesadaran wajib pajak.
Lebih jauh, secara makro, menurut Gubernur, strategi pembangunan daerah yang digerakkan dari pedesaan ini terbukti hasilnya positif. Hal tersebut terbukti dengan kesenjangan yang ditunjukkan dengan rasio gini (Gini Ratio) Provinsi Lampung menunjukan trend yang menurun, dari 0,320 pada akhir 2019, menjadi 0,313 pada akhir 2022, atau lebih rendah (lebih baik) dari rata-rata Nasional (0,381) yang menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan di Provinsi Lampung cukup rendah.

Indikator lainnya, angka kemiskinan Provinsi Lampung menurun signifikan, dari 12,62% per Maret 2021, menjadi 11,57% pada September 2022. Termasuk indikator pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang berhasil menempati peringkat pertama terbaik Nasional dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada Triwulan II 2022 sebesar 9,12%. Tingkat inflasi Provinsi Lampung juga terkendali, yaitu 5,51% sampai Desember 2022.

Selama kurun waktu 2017-2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung juga selalu lebih baik dan lebih rendah dibanding TPT Nasional. Pada Agustus 2022, TPT Provinsi Lampung sebesar 4,52% di bawah Nasional (5,86%). Termasuk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung, sejak 2018 sampai 2022 juga terus meningkat, dan tahun 2022 lalu IPM Lampung sudah berstatus Tinggi, yaitu sebesar 70,45, hal tersebut menunjukkan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di Provinsi Lampung semakin membaik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Dr. Zaidirina, S.E,M.Si menyampaikan bahwa beberapa hal membuat program Gubernur Arinal memperoleh Penghargaan dari pemerintah pusat yakni, yang pertama program smart village di Lampung adalah yang terbanyak di Indonesia, yakni sejumlah 1.763 desa atau sebesar 72%.

“Kemudian program E-Samdes yang di gagas Pak Gubernur berbeda dengan Provinsi lain, disana walau pembayaran dilakukan di desa tapi ambil bukti setor dan STNK tetap harus ke Samsat, Program pak Gubernur tidak demikian, semua administrasi dan pengambilan STNK semua selesai di BUMDes, jadi tidak kerja dua kali,” tuturnya

Usai kegiatan, Gubernur Lampung juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan sejumlah Pimpinan Redaksi serta awak media di Provinsi Lampung. Dialog dimoderatori oleh Nanang Trenggono dan diikuti oleh beberapa Kepala OPD terkait Pembahasan BUMDes sebagai badan penggerak tumbuhnya usaha di desa untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. (ida/kominfotik)

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bandar Lampung

Polisi Tangkap Dua Pemuda Spesialis Jambret Hand Phone Di Bandar Lampung

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Kepolisian Sektor Sukarame berhasil menangkap dua pelaku spesialis jambret hand phone yang kerap beraksi di seputaran wilayah Sukarame Bandar Lampung.

Kedua pelaku yaitu HR (20), warga Kupang Teba Teluk Betung Utara Bandar Lampung dan RV (25), warga Gang Pubian Sukabumi Bandar Lampung.

Awalnya petugas berhasil menangkap RV (25) di wilayah Desa Karang Anyar Ketibung Lampung Selatan, dari Keterangan RV (25), Petugas kembali mengamankan HR (20) di lokasi yang berdekatan pada Selasa (26/09/2023) malam.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan bahwa peristiwa pencurian dengan kekerasan ini menimpa Nadia (19), seorang mahasiswi salah satu Universitas di Bandar Lampung, yang terjadi pada hari Senin tanggal 25 September 2023 sekira jam 19.30 Wib di pinggir jalan Pulau Legundi Sukarame Bandar Lampung.

“Modusnya, para pelaku ini merampas hand phone yang sedang dipegang oleh korban” jelas Kompol Warsito.

Kompol Warsito menerangkan bahwa saat itu bersama rekannya berhenti dipinggir jalan karena menerima panggilan telepon, saat itu korban menelpon dengan mode loud speaker, tiba tiba dari arah belakang, para pelaku langsung merampas hand phone milik korban dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kompol Warsito menambahkan bahwa kedua pelaku ini dalam menjalankan aksinya mengincar kaum hawa sebagai targetnya, saat dimana korban terlihat membawa barang dan dalam keadaan lengah.

“Jadi mereka berdua ini roling, melihat ada target membawa barang atau hand phone, kemudian diikuti, jika dilihat lengah, barulah kawanan ini langsung melakukan aksinya” ungkap Kompol Warsito.

Dalam menjalankan aksinya, HR (20) berperan sebagai pengemudi sepeda motor dan merampas barang milik korbannya, sedangkan RV (25) berperan membantu melihat situasi dan menyimpan barang hasil curian untuk selanjutnya dijual.

“Saat dilakukan upaya paksa, Hand phone hasil curia belum sempat di jual oleh kedua pelaku, kita temukan di kediaman pelaku RV (25)” ungkap Kompol Warsito.

Kompol Warsito menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan diketahui bahwa RV (25) merupakan seorang resedivis dalam kasus yang sama.

“Sementara para pelaku ini mengaku baru sekali ini melakukan aksinya, tapi kami tidak percaya begitu saya, akan terus dalami untuk mengetahui kemungkinan ada TKP lainnya” ujar Kompol Warsito.

Selain kedua pelaku, Petugas berhasil menyita 1 unit Hand Phone Merk Samsung Type A 53 warna putih milik korban.(*)

Continue Reading

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Hadiri Penandatanganan MoU BSSN Dengan Pemda Kabupaten Kota Se-Indonesia

Redaksi LT

Published

on

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Menghadiri Penandatanganan Kerjasama Antar Badan Siber dan sandi negara (BSSN) Dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia, Rabu (27/09/2023).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, di ikuti oleh 16 perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung di Aula Badan Siber dan Sandi Negara, Jalan Raya Muchtar No.70 Bojongsari, Depok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Bapak. Iwan Gunawan melakukan penandatanganan kerja sama terkait dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSrE BSSN).

Pemanfaatan sertifikat elektronik dalam layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) BSrE membangun kepercayaan dengan memberikan 3 (tiga) aspek keamanan informasi berdasarkan sistem kriptografi asimetrik, yaitu :

– jaminan autentikasi, yakni menjamin identitas pemilik dokumen.
– jaminan keutuhan, yakni menjamin isi dokumen tidak mengalami perubahan oleh pihak yang tidak berhak.
– dan jaminan kenirsangkalan, yaitu menjamin tidak ada pihak yang bisa melakukan penyangkalan dari suatu dokumen elektronik.

“Dengan pemanfaatan TTE ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses birokrasi, sehingga dapat menciptakan pelayanan publik yang mudah diakses, cepat, dan tidak berbelit dalam pemrosesan data, serta tersedianya data yang akurat”.

Continue Reading

Bandar Lampung

Ribuan Petani Sampaikan Aspirasi Di Tugu Adipura

Redaksi LT

Published

on

Bandarlampung – Ribuan petani se-Provinsi Lampung ikuti aksi damai yang digagas oleh Dewan Rakyat Lampung (DRL) dan Dewan Mahasiswa Lampung (DML) di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (27/9/2023)

Aksi Damai ini sebagai bentuk memperingati hari Tani, para petani di Provinsi Lampung sangat antusias menyampaikan aspirasinya.

Kordinator Aksi, Sapriansyah mengatakan aksi tersebut merupakan sebagai mimbar bebas para petani dalam menyampaikan aspirasinya.

“Berketepatan dengan Hari Tani ini kita mengajak para petani di Provinsi Lampung untuk menyampaikan aspirasi, keluhan serta problem lainnya yang dirasakan para petani, mulai dari banyak nya perampasan lahan oleh mafia tanah, kelangkaan pupuk subsidi dan berbagai problem lainnya,” ujar Sapriansyah.

Ditempat yang sama, salah satu petani asal Kabupaten Pesawaran, Sahroni mengatakan, banyak nya persoalan para petani membuat ia dan rekan-rekannya tergerak dalam aksi ini, ia berharap agar pemerintah mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami para petani sehingga para petani bisa sejahtera.

“Harapannya, semoga pemerintah provinsi Lampung mendengar aspirasi kami para petani, kemudian mengambil tindakan yang konkrit dalam permasalahan para petani, sehingga kehidupan para petani ini bisa sejahtera,” tuturnya.

Aksi damai ini berlangsung sejak pukul 13:00 sampai pukul 16:30, masa aksi bergerak dari kantor pos pahoman menuju tugu adipura, Bandarlampung. (Zld/Al)

Continue Reading

Trending