Connect with us

Bandar Lampung

Pemprov Lampung Gelar Parade Drumband dalam Rangka Penguatan Transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar

Redaksi LT

Published

on

BANDAR LAMPUNG —–Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Parade Drumband dalam Rangka Penguatan Transisi dari PAUD ke SD, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Bandarlampung, Selasa (13/6/2023).

Parade dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan dibuka Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim didampingi Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam memberikan kontribusi luar biasa tanpa lelah dan bersemangat dalam melayani PAUD di Provinsi Lampung.

Dia berpendapat, parade Drumband ini juga menggambarkan kegembiraan dan semangat anak-anak dalam menghadapi perubahan dan tantangan baru.

Wagub Nunik mengatakan pendidikan adalah landasan yang kokoh untuk masa depan bangsa karena melalui pendidikan yang berkualitas dapat membentuk generasi emas yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Menurutnya, transisi dari PAUD ke SD adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan generasi masa depan menghadapi tuntutan dunia yang terus berkembang.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci keberhasilan di masa depan dan tahap transisi dari PAUD ke SD ini menjadi pondasi paling penting,” ujarnya

Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, Wagub Nunik mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa anak-anak dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang tepat

Selain keterampilan akademik, Wagub menegaskan bahwa anak-anak juga perlu dibekali dengan keterampilan sosial, kreativitas dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.

Wagub Nunik berpesan bahwa dalam transisi ini, peran guru PAUD dan orang tua sangatlah penting dalam memberikan dukungan pada proses pendidikan anak-anak.

Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang menginspirasi untuk terus belajar, berkarya, dan menjadi individu yang tangguh.

“Parade drumband ini merupakan bagian dari rangkaian besar menyiapkan masa depan Provinsi Lampung, karena di tangan generasi anak-anak inilah yang akan melanjutkan apa yang kita buat pada hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan bahwa transisi PAUD ke SD adalah hal yang harus dilakukan sesegera mungkin agar program ini dapat terwujud maksimal di sekolah-sekolah PAUD ke SD.

Ia menyampaikan pemahanan serta strategi yang dilakukan harus berkonsep menyenangkan seperti tidak menerapkan calistung syarat masuk SD, melakukan proses pengenalan sekolah di awal tahun pembelajaran dan menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus pada seluruh kompetensi fondasi anak.

“Transisi ini adalah tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.

Bunda Riana mengatakan parade drumband ini dirancang untuk menjadi pengalaman yang mengesankan dan menggembirakan bagi anak-anak PAUD serta menghadirkan semangat kebersamaan dan kerja tim.

Riana menilai drumband PAUD adalah momen yang istimewa dimana anak-anak dapat mengekspresikan diri melalui irama dan gerakan yang memukau.

“Mereka telah melatih diri dengan tekun dan semangat untuk memberikan penampilan yang mengesankan pada acara hari ini,” ujarnya.

Bunda Riana mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim drumband PAUD yang telah berkerja keras dan juga kepada para guru, staf dan orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak.

Ia berharap acara parade drumband PAUD ini akan memberikan kegembiraan dan kebanggaan kepada anak-anak.

“Semoga mereka terinspirasi untuk terus belajar, tumbuh dan mengembangkan bakat mereka,” harapnya.(Adpim)

Bandar Lampung

Polisi Tangkap Dua Pemuda Spesialis Jambret Hand Phone Di Bandar Lampung

Redaksi LT

Published

on

Bandar Lampung – Kepolisian Sektor Sukarame berhasil menangkap dua pelaku spesialis jambret hand phone yang kerap beraksi di seputaran wilayah Sukarame Bandar Lampung.

Kedua pelaku yaitu HR (20), warga Kupang Teba Teluk Betung Utara Bandar Lampung dan RV (25), warga Gang Pubian Sukabumi Bandar Lampung.

Awalnya petugas berhasil menangkap RV (25) di wilayah Desa Karang Anyar Ketibung Lampung Selatan, dari Keterangan RV (25), Petugas kembali mengamankan HR (20) di lokasi yang berdekatan pada Selasa (26/09/2023) malam.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan bahwa peristiwa pencurian dengan kekerasan ini menimpa Nadia (19), seorang mahasiswi salah satu Universitas di Bandar Lampung, yang terjadi pada hari Senin tanggal 25 September 2023 sekira jam 19.30 Wib di pinggir jalan Pulau Legundi Sukarame Bandar Lampung.

“Modusnya, para pelaku ini merampas hand phone yang sedang dipegang oleh korban” jelas Kompol Warsito.

Kompol Warsito menerangkan bahwa saat itu bersama rekannya berhenti dipinggir jalan karena menerima panggilan telepon, saat itu korban menelpon dengan mode loud speaker, tiba tiba dari arah belakang, para pelaku langsung merampas hand phone milik korban dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kompol Warsito menambahkan bahwa kedua pelaku ini dalam menjalankan aksinya mengincar kaum hawa sebagai targetnya, saat dimana korban terlihat membawa barang dan dalam keadaan lengah.

“Jadi mereka berdua ini roling, melihat ada target membawa barang atau hand phone, kemudian diikuti, jika dilihat lengah, barulah kawanan ini langsung melakukan aksinya” ungkap Kompol Warsito.

Dalam menjalankan aksinya, HR (20) berperan sebagai pengemudi sepeda motor dan merampas barang milik korbannya, sedangkan RV (25) berperan membantu melihat situasi dan menyimpan barang hasil curian untuk selanjutnya dijual.

“Saat dilakukan upaya paksa, Hand phone hasil curia belum sempat di jual oleh kedua pelaku, kita temukan di kediaman pelaku RV (25)” ungkap Kompol Warsito.

Kompol Warsito menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan diketahui bahwa RV (25) merupakan seorang resedivis dalam kasus yang sama.

“Sementara para pelaku ini mengaku baru sekali ini melakukan aksinya, tapi kami tidak percaya begitu saya, akan terus dalami untuk mengetahui kemungkinan ada TKP lainnya” ujar Kompol Warsito.

Selain kedua pelaku, Petugas berhasil menyita 1 unit Hand Phone Merk Samsung Type A 53 warna putih milik korban.(*)

Continue Reading

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Hadiri Penandatanganan MoU BSSN Dengan Pemda Kabupaten Kota Se-Indonesia

Redaksi LT

Published

on

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Menghadiri Penandatanganan Kerjasama Antar Badan Siber dan sandi negara (BSSN) Dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia, Rabu (27/09/2023).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, di ikuti oleh 16 perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung di Aula Badan Siber dan Sandi Negara, Jalan Raya Muchtar No.70 Bojongsari, Depok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Bapak. Iwan Gunawan melakukan penandatanganan kerja sama terkait dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSrE BSSN).

Pemanfaatan sertifikat elektronik dalam layanan Tanda Tangan Elektronik (TTE) BSrE membangun kepercayaan dengan memberikan 3 (tiga) aspek keamanan informasi berdasarkan sistem kriptografi asimetrik, yaitu :

– jaminan autentikasi, yakni menjamin identitas pemilik dokumen.
– jaminan keutuhan, yakni menjamin isi dokumen tidak mengalami perubahan oleh pihak yang tidak berhak.
– dan jaminan kenirsangkalan, yaitu menjamin tidak ada pihak yang bisa melakukan penyangkalan dari suatu dokumen elektronik.

“Dengan pemanfaatan TTE ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses birokrasi, sehingga dapat menciptakan pelayanan publik yang mudah diakses, cepat, dan tidak berbelit dalam pemrosesan data, serta tersedianya data yang akurat”.

Continue Reading

Bandar Lampung

Ribuan Petani Sampaikan Aspirasi Di Tugu Adipura

Redaksi LT

Published

on

Bandarlampung – Ribuan petani se-Provinsi Lampung ikuti aksi damai yang digagas oleh Dewan Rakyat Lampung (DRL) dan Dewan Mahasiswa Lampung (DML) di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Rabu (27/9/2023)

Aksi Damai ini sebagai bentuk memperingati hari Tani, para petani di Provinsi Lampung sangat antusias menyampaikan aspirasinya.

Kordinator Aksi, Sapriansyah mengatakan aksi tersebut merupakan sebagai mimbar bebas para petani dalam menyampaikan aspirasinya.

“Berketepatan dengan Hari Tani ini kita mengajak para petani di Provinsi Lampung untuk menyampaikan aspirasi, keluhan serta problem lainnya yang dirasakan para petani, mulai dari banyak nya perampasan lahan oleh mafia tanah, kelangkaan pupuk subsidi dan berbagai problem lainnya,” ujar Sapriansyah.

Ditempat yang sama, salah satu petani asal Kabupaten Pesawaran, Sahroni mengatakan, banyak nya persoalan para petani membuat ia dan rekan-rekannya tergerak dalam aksi ini, ia berharap agar pemerintah mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami para petani sehingga para petani bisa sejahtera.

“Harapannya, semoga pemerintah provinsi Lampung mendengar aspirasi kami para petani, kemudian mengambil tindakan yang konkrit dalam permasalahan para petani, sehingga kehidupan para petani ini bisa sejahtera,” tuturnya.

Aksi damai ini berlangsung sejak pukul 13:00 sampai pukul 16:30, masa aksi bergerak dari kantor pos pahoman menuju tugu adipura, Bandarlampung. (Zld/Al)

Continue Reading

Trending