Bandar Lampung
Wakil Ketua DPRD Lampung Apresiasi Raihan WTP

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengapresiasi capaian Pemerintah Provinsi, dalam hal pengelolaan keuangan. Sehingga, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke – 9 kalinya, secara berturut – turut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022.
“Saya, selaku Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, mengapresiasi capaian WTP yang diraih Pemprov Lampung,” kata Elly Wahyuni, melalui pesan WA. Senin (08/05/2023)
Bendahara DPD Partai Gerindra Lampung tersebur melanjutkan, pihaknya menilai, capaian yang diraih merupakan bentuk kerja keras seluruh pihak, baik Pemprov, DPRD dan seluruh OPD.
“Opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 yang diberikan oleh BPK RI, pada hakekatnya merupakan suatu pencapaian atas kinerja Pengelola Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung yang selama ini kita lakukan,” ucapnya.
Kendati demikian, Ketua PIRA Lampung tersebut berharap agar Pemprov Lampung dapat mempertahankan capaian ini. “Ini sebuah prestasi, tapi saya mengimbau semua pihak, dapat mempertahankan apa yang sudah di raih ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengungkapkan, Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 telah selesai disusun dan telah diaudit sesuai prosedur oleh BPK RI sebelum batas waktu maksimal yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
“Apresiasi terhadap semua pihak yang melaksanakan proses tersebut menjadi lebih cepat, dan tepat waktu. Harapan kami, dimasa yang akan datang, kualitas laporan keuangan juga dapat terus ditingkatkan,” kata Gubernur.
Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK RI Provinsi Lampung beserta jajaran, yang telah melakukan pemeriksaan (auditing) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 pada Pemerintah Provinsi Lampung dan Instansi terkait lainnya, sebagai upaya dalam menciptakan good governance khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Bandar Lampung
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bergerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang, di Sejumlah Ruas Jalan.

BANDAR LAMPUNG—Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat evakuasi pohon tumbang, di sejumlah ruas jalan, Selasa, 4 Februari 2025.
Pohon tumbang akibat hujan dengan intensitas yang tinggi disertai angin kencang, itu mengakibatkan akses jalan tertutup. Namun, dengan kesiagaan TRC BPBD juga dibantu Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga masyrakat kini jalan-jalan tersebut sudah dapat dilalui masyarakat.
“Alhamdulillah, jalan yang tertutup akibat pohon tumbang karena hujat deras sore ini, kini sudah bisa dilalui pengendara dan penggunaan jalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, Selasa.
Adapun pohon tumbang, berada di Jalan Bukit Kemiling Permai dan Jalan Cempaka Kecamatan Kemiling, Jalan Kamboja Kebun Jahe Enggal, Jalan Pulau Damar dan Jalan Pulau Pisang Sukarame, Jalan Sultan Agung Way Halim.
Kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama dalam memberikan informasi mengenai pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda di jalan-jalan tersebut.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati berkendara di jalan raya saat hujan turun. Kalau masih bisa ditunda, lebih baik di rumah saja dulu. Sebab, musibah di jalan tidak dapat diperkirakan,” kata dia.
Selain menutup akses jalan, sambung dia, akibat pohon tumbang juga ada yang menimpa kabel listrik sehingga mengganggu pengguna jalan saat melintasi di wilayah tersebut. “Mohon berhati-hati saat di jalan,” pesannya.
Bandar Lampung
Disdukcapil Ajak Taring Edukasi Masyarakat Hilangkan Stigma Negatif Dalam Kepengurusan Pencatatan Sipil

BANDAR LAMPUNG—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung ajak Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) Lampung, edukasi masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif tentang layanan dokumen pencatatan sipil di Disdukcapil.
Ajakan itu disampaikan Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, Febriana, saat menerima kunjungan pengurus Taring Lampung, di ruang kerjanya, Selasa, 4 Februari 2025. Pers, kata dia, berperan penting dalam menghilangkan stigmatisasi mengenai hal tersebut.
“Bicara mengenai Disdukcapil, masih ada masyarakat yang underestimate tentang layanan kami. Statemennya, pungli (pungutan liar) minta duit baru bisa cetak KTP, padahal itu tidak ada sama sekali pada kami,” tegas Febriana.
Dalam memproses dokumen pencatatan sipil, kata wanita alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu, saat ini sudah berbasis teknologi dan informasi (TI). Sehingga, celah praktik pungli terhadap masyarakat sangat kecil.
“Bahkan sekarang masyarakat sudah bisa mengakses sendiri secara online dalam kepengurusan dokumen tanpa harus datang ke Disdukcapil. Kecuali bagi disabilitas atau lansia, kami masih melayani secara offline,” katanya.
Kesempatan itu, ia berharap kepada para jurnalis tergabung dalam Taring, turut serta mensosialisasikan mengenai tata cara kepengurusan pencatatan sipil dalam memberikan informasi pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
“Berbasis IT itu sudah tuntutan zamannya, dan tidak bisa lagi mengolah berkas untuk mengambil keuntungan dalam kepengurusan pencatatan sipil. Insyallah, kami akan menjaga amanah kerja dengan baik sesuai arahan Wali Kota Bunda Eva Dwiana,” katanya.
Sementara itu Ketua Taring Lampung, Yusmart DS, mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam hal kepengurusan dokumen pencatatan sipil secara online.
Langkah tepat Disdukcapil itu, bertujuan meningkatkan lingkungan yang bersih, efisien, transparan, dan akuntabel. Terlebih, sambung dia, hal itu menjadi salah satu komitmen Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terhadap masyarakat Kota Tapis Berseri.
“Kami (Taring) akan ikut membantu mengedukasi masyarakat bahwa kepengurusan dokumen pencatatan sipil di Di dikdukcapil tanpa pungli. Komitmen Ibu Febriana harus didukung demi terciptanya good governance di Pemkot Bandar Lampung,” ujarnya. (*)
Bandar Lampung
Eva Dwiana Buka Muskercab I PCNU Kota Bandarlampung

BANDARLAMPUNG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Bandarlampung menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I dengan tema “Membangun Kemandirian Jam’iyah di Tengah Peradaban Urban” di Aula MAN 2 Bandarlampung, Sabtu (1/2/2025) siang.
Muskercab I PCNU Kota Bandarlampung dibuka oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana serta dihadiri PWNU Provinsi Lampung, Rais Syuriah, Forkopimda, FKUB, MWC NU tingkat kecamatan, dan Badan Otonom (Banom) NU.
Eva Dwiana berharap Muskercab I PCNU Kota Bandarlampung dapat menghasilkan program-program yang lebih baik, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga Muskercab I menghasilkan program-program yang lebih baik serta mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi Kota Bandarlampung,” ujar dia dalam sambutannya.
Ketua PCNU Kota Bandarlampung Ichwan Adji Wibowo mengatakan Muskercab I ini digelar sebagai upaya merumuskan strategi dan pendekatan baru agar NU dapat lebih efektif berkiprah di tengah masyarakat urban.
“Kota Bandarlampung didominasi oleh masyarakat urban, dengan mayoritas penduduk merupakan pendatang,” ujar Ichwan usai acara pembukaan Muskercab.
Menurut Ichwan, NU yang awalnya berakar dari komunitas pedesaan, perlu mengembangkan inovasi dan pendekatan khusus untuk berkiprah di lingkungan perkotaan.
“Ketika NU masuk ke perkotaan, diperlukan pendekatan khusus agar NU bisa tetap berkiprah dan berkontribusi,” kata dia.
Ichwan menegaskan bahwa nilai-nilai yang diajarkan NU, seperti moderasi (tawassuth) dan toleransi (tasamuh), justru menemukan laboratoriumnya di perkotaan.
“Di desa, masyarakat cenderung homogen. Sementara di kota, heterogenitas menjadi ciri khas. Di sinilah karakter NU diuji. Kami ingin mengaktualisasikan nilai-nilai NU di Kota Bandarlampung ini,” jelas dia.
Muskercab ini menjadi ajang diskusi strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam membangun kemandirian NU di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi di tengah masyarakat urban yang dinamis.
“NU memiliki potensi besar untuk menjadi solusi bagi masyarakat urban. Tradisi dan nilai-nilai yang diajarkan NU, seperti moderasi dan toleransi, sangat dibutuhkan di tengah kompleksitas kehidupan perkotaan,” pungkas Ichwan.
*NU Bandarlampung jadi role model dan barometer di Provinsi Lampung.*
Ketua PWNU Provinsi Lampung Puji Raharjo dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Ketua PBNU Prof Mukri agar PCNU Kota Bandarlampung menjadi role model bagi PCNU di kabupaten/kota lainnya.
Sebagai organisasi yang berlokasi di ibu kota provinsi, PCNU Kota Bandarlampung diharapkan menjadi barometer NU di Lampung dengan dukungan dari pemerintah kota setempat.
Puji Raharjo menekankan pentingnya kemandirian NU di tiga bidang utama yakni Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi.
“Di bidang pendidikan, PWNU berharap Pemerintah Kota Bandarlampung dapat mendukung pengembangan pendidikan yang bercirikan Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) dan unggul,” kata Puji.
Kemandirian di bidang kesehatan, lanjut dia, Pemerintah Kota Bandarlampung telah menghibahkan satu klinik kesehatan di Kecamatan Panjang.
“Mudah-mudahan segera operasional sebagai Klinik Mata, dan diharapkan bisa berkembang menjadi Rumah Sakit Mata kedepannya,” ujar Puji.
Sementara untuk kemandirian di bidang ekonomi, ia memandang potensi pengembangan ekonomi di Kota Bandarlampung berbeda dengan kabupaten/kota lain.
Salah satu inisiatif yang dapat dilakukan membangun ritel atau pemberian kredit mikro untuk pedagang kecil yang selama ini terjerat rentenir.
“Program ini didukung oleh LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU) dengan membayarkan bunga pinjaman,” jelas Puji.
PWNU Provinsi Lampung berkomitmen mendorong kemandirian PCNU Kota Bandarlampung sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran NU di tingkat provinsi. (*)
-
Lampung Selatan2 minggu ago
Tak Mau Temuin Awak Media, Oknum Camat Jati Agung Diduga Kabur Dari Ruangan Kantor Melalui Jendela.
-
Lampung Selatan3 minggu ago
Kini Warga Desa Way Huwi juga Mengadu ke Komisi I DPRD Lampung Selatan
-
ISTIMEWA7 hari ago
Diduga Oknum Camat Jati Agung Sabotase Izin Water World Lampung Tanpa Rekomendasi Kades
-
ISTIMEWA7 hari ago
Camat Jati Agung Tantrum Di Datangi Awak Media
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai
-
Lampung Barat1 minggu ago
Diduga Kantor Polisi Sub Sektor Way Tenong Tidak Ada Personel Yang Berjaga
-
Bandar Lampung4 minggu ago
Makan Bergizi Gratis di Bandar Lampung Mulai 20 Januari 2025
-
Pesisir Barat4 hari ago
Diduga Kepala Desa Pagar Bukit Induk (RMZ) Korupsi Dana Desa (ADD)Tahun 2022-2024