Bandar Lampung
Gubernur Arinal Lakukan Panen Raya Padi di Lampung Tengah

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan Panen Raya Padi dalam rangka mendukung ketersediaan pangan menghadapi iklim El-Nino di Kampung Ratna Chaton, Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (10/10/2023).
Pada kegiatan tersebut Gubernur Arinal Bersama Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah, Kepala Bulog, Kapolda, Danrem 043, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, serta unsur Forkopimda lainnya, secara simbolis melakukan panen padi bersama menggunakan sabit dan harvester, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Made Bagiasa, dan Anggota DPD RI Abdul Hakim.
Gubernur menyatakan bahwa, komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karenanya, dengan kegiatan ini, Gubernur berharap panen padi ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usahatani pertanian, khususnya padi.
Menurut Gubernur, produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2022 berdasarkan data SIScrop mencapai 3,2 juta ton dari target 2,8 juta ton sedangkan pada tahun 2023 produksi padi di Provinsi Lampung ditargetkan 3,0 juta ton.
“Capaian ini menempatkan Provinsi Lampung sebagai peringkat 5 secara nasional. Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi produksi padi Provinsi Lampung sebesar 676.519 Ton atau 21,14% dan menempati urutan ke-1 dari 15 kabupaten/kota,” paparnya.
Gubernur juga menerangkan bahwa potensi lahan sawah Provinsi Lampung seluas 361.699 Ha, tahun 2022 luas panen padi mencapai 518.256 Ha dan tahun 2023 perkiraan luas panen mencapai 536.081 Ha meningkat 3,47% atau 17.825 Ha, perkiraan jumlah produksi tahun 2023 sebesar 3.156.811 ton GKP, setara dengan 1.670.568 ton beras. Kebutuhan beras bagi penduduk Lampung (9,3 juta jiwa) pada tahun 2023 sebesar 927.301 ton. Dengan demikian terdapat surplus beras sebesar 743.267 ton. Saat ini harga gabah (GKP) di tingkat petani Rp. 6.500-6.700/kg.
Lebih jauh, menurut Gubernur dalam menghadapi iklim ekstrim kekeringan (El-Nino) tahun 2023 Provinsi Lampung melakukan program Gernas tanam padi yang ditargetkan seluas 36.000 Ha di 11 (sebelas) Kabupaten salah satunya di Kabupaten Lampung Tengah dengan target 8.000 Ha.
“Program tersebut merupakan salah satu program dalam rangka mempertahankan/meningkatkan produksi padi dari dampak El-Nino yang diperkirakan akan berlanjut sampai dengan bulan Februari 2024,” ucap Gubernur.
Gubernur juga menjelaskan bahwa dalam menghadapi iklim ekstrim kekeringan (El-Nino), Pemerintah Provinsi Lampung melakukan berbagai upaya antisipasi, yaitu :
1. Penyebaran informasi prakiraan iklim dan kewaspadaan terhadap bencana alam;
2. Penyaluran sarana pengendalian OPT dan pengadaan pompa air kepada kelompok tani dan wilayah yang membutuhkan;
3. Melakukan percepatan tanam dan memaksimalkan capaian target tanam dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumur pompa, sumur suntik, embung;
4. Meningkatkan jumlah petani yang tergabung dalam program KPB, saat ini jumlah petani tergabung KPB sebanyak 678.281 orang, untuk Kabupaten Lampung Tengah 175.779. orang dan meningkatkan keikutsertaan AUTP khususnya pada wilayah rentan mengalami kekeringan, program AUTP tahun 2023 seluas 1.951 Ha;
5. Melakukan koordinasi dengan Dinas/ Instansi lain yang terkait pengairan untuk perbaikan drainase, optimalisasi infrastruktur dan penyiapan pompa air;
6. Pengembangan cadangan pangan sampai tingkat desa serta memantau ketersediaan pangan dan harga setempat. Cadangan pangan daerah sampai dengan September 2023, sebanyak 576.683 Ton, kontribusi Kabupaten Lampung Tengah sejumlah 44.214 Ton.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah, beserta jajaran pertanian yang sudah banyak berkontribusi membangun pertanian di Provinsi Lampung, dan terus berupaya membantu petani agar lebih aktif dalam mengembangkan pertanian, sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani,” tutup Gubernur.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung di Kabupaten Lampung Tengah, Musa Ahmad juga menyampaikan bahwa dalam kondisi iklim yang mulai kering dan ketersediaan air yang kurang, petani Lampung Tengah tetap semangat melakukan percepatan tanam.
“Hal tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana Pertanian ditingkat kelompok tani, antara lain bantuan benih padi dan jagung, bantuan Alsintan berupa traktor roda 4, Hand Traktor, Kultivator, dan lain-lain, serta dukungan harga yang sangat baik juga mendorong petani bersemangat dalam berusaha tani,” ucap Bupati
Musa Ahmad juga melaporkan bahwa dalam menghadapi tantangan kondisi iklim ekstrim dampak dari Elnino upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah antara lain adalah melakukan Percepatan tambah tanam MT I, mengusulkan kesertaan Asuransi Usaha Tani Padi, menyediakan pompa air, melakukan pemetaan wilayah rawan kering, melakukan sekolah lapang dan gerdal dalam upaya pengendalian hama tikus dan wereng pada lahan prioritas padi di lokasi kecamatan.
Musa Ahmad juga melaporkan bahwa kondisi pertanaman Kabupaten Lampung Tengah realisasi panen Tahun 2023 seluas 108.461 ha, mengalami peningkatan sebanyak 6,7 % dibandingkan tahun sebelumnya yaitu seluas 101.612 ha, dengan total Produksi sebanyak 604.778 Ton atau meningkat sebanyak 38.177 ton Gabah.
“Dalam menghadapi iklim ekstrim kekeringan (El-Nino) tahun 2023 Kabupaten Lampung Tengah melakukan program Gerakan Nasional Tanam Padi seluas 8.000 Ha, Alhamdulillah dari target 8.000 ha kami berhasil melakukan Gernas seluas 10.000 ha, tentu saja ini karena berbagai bantuan yang telah diberikan oleh Gubernur Lampung kepada kami,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi juga memberikan sejumlah bantuan untuk Kabupaten Lampung Tengah diantaranya yakni : Bantuan Benih Jagung Hibrida 1.770 batang, Budidaya Padi Biofortifikasi 400 batang, Budidaya Ubikayu 350 batang, Bibit Alpukat 2.400 batang, Bibit Durian 1.500 batang, serta Bantuan Sarana pasca panen, pengolahan dan prasarana pascapanen hortikultura masing-masing 1 unit, Irigasi perpipaan, sumur bor dan irigasi perpompaan besar masing-masing 1 unit, Embung pertanian 3 unit, Rehab Jaringan Irigasi Teknis 20 unit, Traktor R-2 sebanyak 3 unit, serta Handsprayer 20 Unit.
Selain itu Gubernur juga memberikan bantuan 30 paket Sembako, 2 Kursi Roda, bantuan bedah rumah senilai 20 Juta/KK untuk 15 KK Se kecamatan Seputih Raman, dan 1 Unit Traktor. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Bandar Lampung
SMSI Bandar Lampung Rayakan HPN Ke-79: Perkuat Sinergi dan Komitmen Jurnalisme Profesional

BANDAR LAMPUNG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bandar Lampung memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 pada 9 Februari 2025.
Dalam momen bersejarah ini, SMSI Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan jurnalisme yang profesional, independen, dan berintegritas.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HPN, pengurus SMSI Bandar Lampung bersama jajaran SMSI Provinsi serta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia menggelar rapat konsolidasi secara daring.
Rapat ini menjadi ajang diskusi dan refleksi bagi insan pers dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus memperkuat sinergi antarlembaga pers di berbagai daerah.
Ketua SMSI Bandar Lampung, Jefri Arifin, menegaskan bahwa peringatan HPN bukan sekadar seremoni, tetapi momentum bagi insan pers untuk semakin solid dalam menjalankan tugas jurnalistik yang bertanggung jawab.
“Hari Pers Nasional ke-79 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga demokrasi dan menyajikan informasi yang akurat serta berimbang bagi masyarakat,” ujar Jefri Arifin.
Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi di era digital yang semakin berkembang pesat.
“Jurnalisme digital menghadirkan tantangan baru, mulai dari maraknya disinformasi hingga tekanan ekonomi terhadap industri media. Oleh karena itu, kita harus terus berinovasi dan menjaga standar profesionalisme,” tambahnya.
Selain itu, Jefri menegaskan bahwa sinergi antarlembaga pers menjadi kunci dalam menjaga independensi dan keberlanjutan industri media.
“Kami di SMSI Bandar Lampung akan terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak agar media tetap menjadi pilar keempat demokrasi yang kuat,” katanya.
Sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan, acara ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng serentak di masing-masing daerah.
Di Bandar Lampung, pemotongan tumpeng dipimpin langsung oleh Jefri Arifin dan diserahkan kepada para pengurus yang hadir di sekretariat SMSI.
Jefri berharap momentum HPN ke-79 ini semakin memperkuat peran media dalam mencerdaskan bangsa.
“Kami ingin SMSI terus menjadi rumah bagi jurnalis yang menjunjung tinggi etika dan integritas. Semoga pers Indonesia semakin maju dan tetap menjadi kekuatan demokrasi yang independen,” tutupnya.
Peringatan HPN ke-79 ini menjadi refleksi bersama bagi insan pers untuk terus berkembang di tengah tantangan zaman, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai profesionalisme dan keberpihakan pada kebenaran.
Bandar Lampung
Walikota Bongkar Sejumlah Saluran Drainase di Kecamatan Panjang

BANDAR LAMPUNG— Walikota Bandar Lampung Eva Dwina memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum membongkar sejumlah saluran Drainase yang berada di Jalan Yos sudarso Kecamatan Panjang, hal tersebut dikarenakan saluran drainase tersebut telah mengalami pendangkalan.
“Ini sebagian dibongkar, dibersihkan sisa lumpurnya nanti diganti box culvert,” Ungkap Eva Dwiana Minggu 9 Februari 2024.
Pembongkaran sejumlah saluran drainase ini mulai dikerjakan oleh Dinas PU Sabtu 8 februari, Walikota terjun langsung memantau Pengerjaan hingga minggu pukul 04.00 Dinihari.
“Ini dikerjakan sejak kemarin, Bunda meminta untuk dipercepat Pengerjaan nya,” tambah Eva Dwiana.
Dari pantauan dilokasi, perwakilan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2
Lingga Junior Manager teknik
menghampiri Walikota Bandar Lampung dan berjanji akan membongkar saluran Drainase yang ditutup dan memperbesar saluran drainase.
“Nanti dibongkar dan di perlebar saluran airnya. Kami juga kami juga melakukan pengerukan sedimen,” jelas lingga.
Bandar Lampung
Platfon Pengaduan Digital, Respon Cepat Aduan Masyarakat ke Kepolisian

LAMPUNG-Polda Lampung Memastikan bahwa setiap aduan Masyarakat akan di respon secara cepat. Hal tersebut di Ungkapkan Kapolda lampung Irjen Pol Helmy Santika untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kini pihaknya secara inovatif untuk merespons cepat aduan dari masyarakat tersebut telah menghadirkan Layanan Pengaduan 24 Jam guna memudahkan masyarakat dalam melaporkan berbagai permasalahan dengan cepat dan efisien.
Masyarakat dapat melakukan pengaduan melalui berbagai platform komunikasi, termasuk WhatsApp, media sosial lainyal. Dan Akun media sosial yang ada dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aduan.
“Kami mencoba untuk setiap aduan yang masuk lewat media sosial dapat segera ditindaklanjuti. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun kepercayaan publik,” kata Helmy Santika, Jumat (07/02/2025).
Cara Melapor ke Layanan Pengaduan Polda Lampung
Masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau membutuhkan layanan kepolisian dapat menghubungi melalui:
WhatsApp: 081248808181
Instagram: @layananpengaduanpoldalampung
X (Twitter): @aduanpoldalpg
TikTok: @aduanpoldalampung
Selain melalui platform digital, masyarakat juga dapat langsung datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Lampung maupun polres hingga polsek untuk menyampaikan laporan secara langsung.
Untuk saat ini Platfon tersebut masih berada di Polda,yang akan di teruskan kejajaran setiap laporan yang masuk.Namun tidak menutup kemungkinan untuk pembuatan Platfon sebagai Intruksi yang bersifat langsung oleh Kapolri dipastikan akan diterapkan di seluruh Polres/Polresta hingga Polsek di jajaran Polda lampung dalam Era Digitalisasi saat ini untuk memberikan kemudahan serta percepatan setiap aduan masyarakat yang masuk tersebut.
“Ini untuk meningkatkan pelayanan, seluruh jajaran kepolisian di wilayah Polda Lampung, mulai dari tingkat polda hingga polsek, akan memiliki akun media sosial resmi yang dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aduan,” kata dia.
Selain memperkuat saluran komunikasi, Polda Lampung juga melakukan evaluasi rutin melalui analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh setiap Kapolres atau Kasat di jajaran Polda Lampung.
“Evaluasi tersebut untuk memastikan tidak ada kasus yang terabaikan dalam proses penyelidikan atau penyidikan,” ujar Jebolan Akpol 93 yang kini Jenderal bintang dua itu.
Persyaratan Pengaduan
Agar laporan dapat diproses dengan cepat, pelapor wajib menyiapkan data berikut:
Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Data diri lengkap
Fotokopi KTP
Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik dan bertanggung jawab demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Provinsi Lampung.
-
Lampung Selatan3 minggu ago
Tak Mau Temuin Awak Media, Oknum Camat Jati Agung Diduga Kabur Dari Ruangan Kantor Melalui Jendela.
-
Lampung Selatan4 minggu ago
Kini Warga Desa Way Huwi juga Mengadu ke Komisi I DPRD Lampung Selatan
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Diduga Oknum Camat Jati Agung Sabotase Izin Water World Lampung Tanpa Rekomendasi Kades
-
ISTIMEWA1 minggu ago
Camat Jati Agung Tantrum Di Datangi Awak Media
-
Bandar Lampung2 minggu ago
Pemkot Bandar Lampung Ajak BBWS dan PT. KAI Normalisasi Sungai
-
Lampung Barat2 minggu ago
Diduga Kantor Polisi Sub Sektor Way Tenong Tidak Ada Personel Yang Berjaga
-
Pesisir Barat1 minggu ago
Diduga Kepala Desa Pagar Bukit Induk (RMZ) Korupsi Dana Desa (ADD)Tahun 2022-2024
-
Lampung Selatan4 minggu ago
RDP DPRD Lamsel Dengan Warga Desa Way Huwi : Anggota Komisi I Sebut Kejaksaan Biar Sekalian Geledah